Mengapa Sebagai Orang Beriman Harus Menjauhi Perbuatan Tajassus Jelaskan –
Sebagai seorang yang beriman, tentu kita semua harus menjauhi perbuatan yang disebut tajassus. Tajassus adalah perbuatan yang melihat atau mendengarkan sesuatu yang tidak boleh kita lihat atau dengar, yang merupakan sebuah pelanggaran terhadap ajaran agama.
Tajassus bukan hanya menyebabkan kita melanggar ajaran agama, melainkan juga menimbulkan konsekuensi buruk. Salah satu contohnya adalah bahwa tajassus dapat menyebabkan kita memiliki persepsi yang salah tentang orang lain. Jika kita melihat atau mendengarkan sesuatu yang tidak seharusnya kita lihat atau dengar, maka kita dapat menginterpretasikan situasi dengan cara yang salah, yang dapat berakibat pada keputusan yang salah.
Selain itu, tajassus juga dapat menyebabkan kita menjadi terlalu tahu tentang hal-hal yang tidak seharusnya kita ketahui. Kita tidak seharusnya tahu tentang permasalahan pribadi orang lain, atau segala hal yang menyangkut privasi mereka, dan tajassus dapat membuat kita tahu hal-hal yang tidak seharusnya kita ketahui. Hal ini akan menyebabkan kita bertindak tidak etis, seperti mengungkapkan rahasia orang lain atau memberitahukan orang lain tentang hal-hal yang tidak seharusnya mereka ketahui.
Kemudian, tajassus juga dapat menyebabkan kita menjadi terlalu tertarik pada hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan. Jika kita sudah terbiasa melihat atau mendengarkan sesuatu yang tidak seharusnya kita lihat atau dengar, maka kita akan cenderung melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan. Kita akan mencari cara untuk melihat atau mendengarkan hal-hal yang tidak seharusnya kita lihat atau dengar, seperti menonton film yang mengandung adegan berbau pornografi atau mencari informasi tentang hal-hal yang tidak seharusnya kita ketahui.
Karena alasan-alasan di atas, maka sebagai orang beriman, kita harus menjauhi perbuatan tajassus. Sebagai orang yang beriman, kita harus menghormati ajaran agama kita dan menjaga kesucian hati dan pikiran kita. Kita harus menghindari segala hal yang dapat merusak keimanan dan kesucian kita. Kita juga harus menghormati hak privasi orang lain dan menghindari mengetahui hal-hal yang tidak seharusnya kita ketahui. Kita juga harus menghindari tindakan yang akan membuat kita terlalu tertarik pada hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan. Dengan melakukan hal-hal ini, maka kita akan semakin memperdalam keimanan kita dan menjauh dari perbuatan tajassus.
