Persamaan Dan Perbedaan Kerajaan Kutai Tarumanegara Dan Sriwijaya

Persamaan Dan Perbedaan Kerajaan Kutai Tarumanegara Dan Sriwijaya –

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan yang berkembang pada masa lalu di Indonesia. Keduanya memiliki sejarah yang panjang dan berkembang secara berbeda. Meskipun demikian, ada beberapa persamaan dan perbedaan antara kedua kerajaan ini.

Pertama, baik kerajaan Kutai Tarumanegara maupun Sriwijaya berkembang sebagai kerajaan yang kuat dan berpengaruh. Keduanya menjadi pusat kekuasaan yang kuat di wilayahnya masing-masing. Keduanya juga membentuk aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain untuk mendukung kekuasaan mereka.

Kedua, baik Kutai Tarumanegara maupun Sriwijaya memiliki sejarah budaya yang kaya. Selama berabad-abad, banyak budaya, adat istiadat, dan tradisi yang berkembang di kedua kerajaan ini. Kutai Tarumanegara dikenal sebagai sebuah kerajaan yang mengikuti agama Hindu, sementara Sriwijaya mengikuti agama Buddha dan Hindu.

Ketiga, meskipun Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya berkembang sebagai kerajaan yang kuat, ada beberapa perbedaan dalam struktur pemerintahan mereka. Di Kutai Tarumanegara, kerajaan ini diatur dan diurus oleh sebuah komite yang dipimpin oleh seorang raja. Sementara itu, di Sriwijaya, ada sistem pemerintahan berbasis kasta yang dipimpin oleh seorang raja atau seorang kepala suku.

Keempat, meskipun kedua kerajaan ini berkembang secara berbeda, mereka juga memiliki beberapa persamaan dalam hal ekonomi. Keduanya menggunakan sistem ekonomi yang berbasis pada sistem pertukaran barang dan jasa. Selain itu, kedua kerajaan ini juga melakukan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan lain untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, ada juga beberapa perbedaan antara Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya. Kutai Tarumanegara terkenal sebagai sebuah kerajaan yang berpusat di Kalimantan, sementara Sriwijaya berpusat di Sumatera. Selain itu, Kutai Tarumanegara mengikuti agama Hindu, sementara Sriwijaya mengikuti agama Buddha dan Hindu.

Nah, itulah beberapa persamaan dan perbedaan antara kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya. Dua kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan berkembang secara berbeda, tetapi mereka juga memiliki beberapa persamaan dalam hal struktur pemerintahan, budaya, dan ekonomi. Keduanya adalah contoh bagus dari sejarah budaya Indonesia.

Penjelasan Lengkap: Persamaan Dan Perbedaan Kerajaan Kutai Tarumanegara Dan Sriwijaya

1. Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan yang berkembang pada masa lalu di Indonesia.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan yang berkembang di Indonesia pada masa lalu. Ini adalah dua kerajaan yang berbeda dalam bentuk, lokasi, dan sejarah.

Kerajaan Kutai Tarumanegara adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-4 di Kalimantan Timur, Indonesia. Ini adalah salah satu kerajaan terawal di Indonesia. Kerajaan ini berdiri di bawah pengaruh Hindu, yang menjadikannya kerajaan Hindu pertama di wilayah ini. Kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Kutai, yang menandakan bahwa penyebutan ini mengacu pada suku Dayak yang tinggal di daerah tersebut. Kerajaan Kutai Tarumanegara berdiri hingga abad ke-17.

Sriwijaya adalah kerajaan yang berdiri di Sumatra Selatan pada abad ke-7. Terletak di Sungai Musi, kerajaan ini terkenal sebagai salah satu pusat budaya, agama, dan pendidikan di Asia Tenggara. Sriwijaya juga terkenal sebagai kerajaan maritim yang menguasai seluruh wilayah Melayu dan berbagai kawasan lainnya. Kerajaan ini berdiri selama lebih dari 600 tahun hingga abad ke-13.

Kedua kerajaan ini berbeda dalam banyak hal. Pertama, kerajaan Kutai berdiri di Kalimantan Timur, sedangkan Sriwijaya berdiri di Sumatra Selatan. Kedua, Kutai berdiri pada abad ke-4 dan berdiri hingga abad ke-17, sedangkan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dan berdiri hingga abad ke-13. Ketiga, Kutai adalah kerajaan Hindu pertama di wilayah ini, sedangkan Sriwijaya adalah pusat budaya, agama, dan pendidikan di Asia Tenggara.

Kedua kerajaan ini memiliki beberapa persamaan. Pertama, kedua kerajaan ini merupakan kerajaan yang berkembang pada masa lalu di Indonesia. Kedua, kedua kerajaan ini mengendalikan wilayah besar di Indonesia, meskipun masing-masing memiliki wilayah yang berbeda. Ketiga, kedua kerajaan ini memiliki pengaruh yang signifikan pada sejarah Indonesia.

Jadi, meskipun ada beberapa perbedaan antara Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya, ada juga banyak persamaan antara kedua kerajaan ini. Kedua kerajaan ini memiliki pengaruh yang sangat penting pada sejarah Indonesia dan merupakan bagian penting dari sejarah budaya Indonesia.

2. Keduanya menjadi pusat kekuasaan yang kuat di wilayahnya masing-masing.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya merupakan dua kerajaan besar yang berdiri di Asia Tenggara pada masa lalu. Keduanya menjadi pusat kekuasaan yang kuat di wilayahnya masing-masing dan memainkan peran penting dalam sejarah Asia Tenggara. Walaupun ada persamaan antara kerajaan ini, juga terdapat beberapa perbedaan.

Persamaan antara kedua kerajaan ini adalah bahwa keduanya menjadi pusat kekuasaan yang kuat di wilayahnya. Mereka berdua memiliki kekuasaan yang luas dan berhasil mengontrol area yang luas, mengawasi masyarakatnya, dan mengeluarkan hukum dan peraturan untuk memerintah wilayah mereka. Keduanya juga menikmati hubungan diplomatik dengan kerajaan lain di sekitar wilayah mereka. Keduanya juga memiliki ekonomi yang kuat karena salah satu kunci kesuksesan keduanya adalah memiliki akses ke sumber daya alam dan kekayaan yang luas.

Walaupun ada persamaan antara kedua kerajaan ini, terdapat juga beberapa perbedaan. Salah satu perbedaan antara keduanya adalah bahwa Kerajaan Kutai Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri tahun 468 dan berakhir pada abad ke-14. Sementara itu, Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berdiri pada abad ke-7 dan berakhir pada abad ke-13. Keduanya juga memiliki organisasi politik yang berbeda. Kutai Tarumanegara diatur oleh sistem monarki absolut dan diperintah oleh seorang raja. Sementara itu, Sriwijaya diatur oleh sistem oligarki yang dipimpin oleh sekelompok pemimpin yang dipilih secara demokratis.

Keduanya juga memiliki sistem agama yang berbeda. Kutai Tarumanegara memiliki sistem agama Hindu-Buddha, sedangkan Sriwijaya memiliki sistem agama Hindu-Budha dan Islam. Selain itu, keduanya juga memiliki sistem ekonomi yang berbeda. Kutai Tarumanegara mengandalkan pertanian dan perdagangan sebagai sumber utamanya, sedangkan Sriwijaya mengandalkan perdagangan maritim.

Kesimpulannya, meskipun ada persamaan antara Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya, terdapat juga beberapa perbedaan yang penting. Perbedaan ini terutama dalam sistem politik, agama, dan ekonomi mereka. Keduanya juga memiliki tingkat kekuasaan yang kuat di wilayahnya masing-masing, yang membantu mereka menjadi dua kerajaan besar di Asia Tenggara.

3. Keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda. Meskipun keduanya merupakan kerajaan yang mengontrol wilayah yang sama yaitu wilayah Nusantara, namun mereka memiliki sejarah yang berbeda.

Kerajaan Kutai Tarumanegara didirikan pada abad ke-4 Masehi dan berdiri hingga abad ke-15. Kerajaan ini berada di wilayah Kalimantan Timur dan merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia. Kerajaan Kutai Tarumanegara memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Kerajaan ini memiliki kebudayaan khas yang dikenal sebagai “Kutai Culture”. Kebudayaan ini meliputi seni musik, tarian, dan pakaian tradisional. Kebudayaan ini juga mencakup budaya dan sejarah yang kuat dari agama Hindu-Buddha.

Kerajaan Sriwijaya berdiri sejak abad ke-7 dan berdiri hingga abad ke-11. Kerajaan ini berada di wilayah Sumatera Selatan dan merupakan salah satu kerajaan paling berkuasa di Nusantara. Kebudayaan Sriwijaya terkenal karena kemampuan mereka untuk mengintegrasikan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan ini meliputi seni musik, tarian, dan pakaian tradisional. Kebudayaan ini juga mencakup sejarah dan budaya yang kuat dari agama Hindu-Buddha dan Islam.

Keduanya memiliki sejarah budaya yang berbeda, tetapi juga kaya. Meskipun keduanya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, tetapi mereka juga memiliki kebudayaan yang sama yaitu kebudayaan Hindu-Buddha. Keduanya juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan peradaban dan kerajaan yang berbeda. Hal ini membuat keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda.

Kedua kerajaan ini memiliki kebudayaan yang kaya dan berbeda. Mereka memiliki kebudayaan yang berbeda-beda tetapi mereka juga memiliki kebudayaan yang sama, yaitu kebudayaan Hindu-Buddha. Ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda. Selain itu, keduanya juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan peradaban dan kerajaan yang berbeda. Hal ini membuat keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda. Meskipun keduanya merupakan kerajaan yang mengontrol wilayah yang sama yaitu wilayah Nusantara, namun mereka memiliki sejarah yang berbeda. Keduanya juga memiliki kebudayaan yang kaya dan berbeda, yaitu kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda. Keduanya juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan peradaban dan kerajaan yang berbeda. Hal ini membuat keduanya memiliki sejarah budaya yang kaya dan berbeda.

4. Di Kutai Tarumanegara, kerajaan ini diatur dan diurus oleh sebuah komite yang dipimpin oleh seorang raja.

Kutai Tarumanegara adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Pantai Timur Kalimantan pada abad ke-4. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Mulawarman, seorang kepala suku Dayak yang memerintah dari Kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai Tarumanegara adalah salah satu kerajaan terkenal di seluruh Nusantara.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dibentuk dan diurus oleh sebuah komite yang dipimpin oleh seorang raja. Raja memiliki hak untuk membuat keputusan tentang peraturan yang berlaku di kerajaan ini. Komite ini terdiri dari para pemimpin keluarga yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta, sumber daya, dan pertanian di kerajaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur hubungan antara kerajaan dan pedagang, seperti pedagang Cina dan pedagang Arab.

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang berdiri di pantai barat Sumatera pada abad ke-7. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Sanjaya, seorang kepala suku Melayu yang memerintah dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terkenal di seluruh Nusantara.

Kerajaan Sriwijaya juga diatur dan diurus oleh sebuah komite yang dipimpin oleh seorang raja. Raja memiliki hak untuk membuat keputusan tentang peraturan yang berlaku di kerajaan ini. Komite ini terdiri dari para pemimpin keluarga yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta, sumber daya, dan pertanian di kerajaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur hubungan antara kerajaan dan pedagang, seperti pedagang Cina dan pedagang Arab. Namun, perbedaannya adalah bahwa kerajaan Sriwijaya juga mengatur hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah ini.

Kesimpulannya, persamaan utama antara Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah bahwa keduanya diatur dan diurus oleh sebuah komite yang dipimpin oleh seorang raja. Raja memiliki hak untuk membuat keputusan tentang peraturan yang berlaku di kerajaan ini. Komite ini terdiri dari para pemimpin keluarga yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta, sumber daya, dan pertanian di kerajaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur hubungan antara kerajaan dan pedagang, seperti pedagang Cina dan pedagang Arab. Namun, perbedaannya adalah bahwa kerajaan Sriwijaya juga mengatur hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah ini.

5. Di Sriwijaya, ada sistem pemerintahan berbasis kasta yang dipimpin oleh seorang raja atau seorang kepala suku.

Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan besar di wilayah Nusantara di masa lalu. Kedua kerajaan ini memiliki banyak persamaan dan perbedaan dalam hal sejarah, budaya, ekonomi, dan politik. Salah satu perbedaan utama adalah sistem pemerintahannya.

Kutai Tarumanegara adalah kerajaan pertama yang didirikan di Kalimantan Timur pada abad ke-4. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Mulawarman, seorang pejuang kemerdekaan yang berjuang melawan penjajah. Kutai Tarumanegara menggunakan sistem pemerintahan konstitusional, yang menempatkan raja sebagai kepala pemerintahan dan memiliki pengaruh besar dalam kebijakan politik. Raja memiliki hak untuk memimpin para pejabat di pemerintahannya.

Di sisi lain, Sriwijaya adalah kerajaan besar yang didirikan di Sumatera Selatan pada abad ke-7. Kerajaan ini didirikan oleh sekelompok pedagang yang membangun sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan. Sriwijaya menggunakan sistem pemerintahan berbasis kasta, yang dipimpin oleh seorang raja atau seorang kepala suku. Raja bertanggung jawab atas pengambilan keputusan berharga dan memiliki hak untuk mengontrol segala sesuatu yang terjadi di kerajaan.

Kedua sistem pemerintahan ini memiliki banyak perbedaan. Sistem pemerintahan berbasis kasta di Sriwijaya mengutamakan hak suku atau keluarga, sementara sistem pemerintahan konstitusional di Kutai Tarumanegara mengutamakan hak rakyat. Sistem pemerintahan berbasis kasta juga menempatkan raja sebagai pemimpin paling tinggi, sementara sistem pemerintahan konstitusional membagi kekuasaan antara raja dan pejabat pemerintahan lainnya.

Kedua kerajaan ini juga memiliki persamaan dalam hal politik. Kedua kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang menerapkan hukum dan hak asasi manusia. Kedua kerajaan ini juga memiliki kemampuan untuk menjaga perdamaian antar komunitas dan menjaga stabilitas ekonomi dan politik di wilayah mereka.

Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara. Meskipun memiliki persamaan dan perbedaan yang signifikan, kedua kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang menerapkan hukum dan hak asasi manusia. Sistem pemerintahan di Sriwijaya berbasis kasta, di mana raja atau kepala suku memegang peran penting, sedangkan di Kutai Tarumanegara, sistem pemerintahannya konstitusional, dengan raja sebagai kepala pemerintahan.

6. Kedua kerajaan ini menggunakan sistem ekonomi yang berbasis pada sistem pertukaran barang dan jasa.

Kedua kerajaan yang dibahas di sini adalah Kerajaan Kutai Tarumanegara dan Kerajaan Sriwijaya. Kedua kerajaan ini adalah kerajaan yang berkembang di Indonesia pada abad ke-7 hingga abad ke-13. Kedua kerajaan ini memiliki sejarah yang kaya dan unik.

Kedua kerajaan ini juga menggunakan sistem ekonomi yang berbasis pada sistem pertukaran barang dan jasa. Pada sistem ini, masyarakat dapat melakukan pertukaran barang dan jasa antara satu sama lain. Hal ini merupakan cara yang efektif untuk bertransaksi dan mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Namun, ada beberapa perbedaan antara sistem ekonomi kedua kerajaan ini. Sistem ekonomi di Kerajaan Kutai Tarumanegara terutama didasarkan pada pertukaran barang-barang lokal seperti beras, kapas, teh, dan lain-lain. Barang-barang ini ditukarkan dengan barang-barang lokal lainnya atau dengan barang-barang impor dari Cina, India, dan negara-negara lain.

Sementara itu, sistem ekonomi di Kerajaan Sriwijaya didasarkan pada pertukaran barang-barang impor yang diperdagangkan dari Cina, India, dan negara-negara lain. Barang-barang ini ditukarkan dengan barang-barang lokal atau dengan barang-barang impor dari negara lain. Hal ini memungkinkan kerajaan untuk mengimpor berbagai macam barang dari luar negeri, sehingga membantu perekonomian kerajaan.

Kedua sistem ekonomi ini berfungsi dengan baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di kedua kerajaan. Sistem ini juga membantu membangun jaringan perdagangan yang luas di wilayah Asia Tenggara, yang memungkinkan kerajaan untuk berdagang dengan negara-negara di sekitarnya.

Kedua sistem ekonomi ini juga membantu membuka peluang bagi para pedagang untuk mengembangkan bisnis mereka dengan melakukan pertukaran barang dan jasa. Hal ini membantu membentuk ekonomi yang lebih maju dan berkembang di kedua kerajaan.

Namun, meskipun kedua sistem ekonomi ini memiliki beberapa kesamaan, ada juga beberapa perbedaan di antara mereka. Sistem ekonomi di Kerajaan Kutai Tarumanegara lebih berfokus pada pertukaran barang-barang lokal, sementara sistem ekonomi di Kerajaan Sriwijaya lebih berfokus pada pertukaran barang-barang impor. Sistem ekonomi di kedua kerajaan ini juga berbeda dalam hal skala dan jangkauan perdagangan.

Kesimpulannya, kedua kerajaan ini menggunakan sistem ekonomi yang berbasis pada sistem pertukaran barang dan jasa. Meskipun kedua sistem ini memiliki beberapa kesamaan, ada juga beberapa perbedaan di antara mereka. Sistem ekonomi ini telah membantu membuka peluang bagi para pedagang dan membantu membangun ekonomi yang lebih maju dan berkembang di kedua kerajaan.

7. Kutai Tarumanegara berpusat di Kalimantan, sementara Sriwijaya berpusat di Sumatera.

Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan besar yang berdiri di Asia Tenggara selama berabad-abad. Mereka berdua memiliki kekuatan militer yang kuat, ekonomi yang maju, dan budaya yang kaya. Namun, ada beberapa perbedaan dan persamaan antara kedua kerajaan ini yang perlu diperhatikan.

Salah satu perbedaan antara Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah lokasi pusatnya. Kutai Tarumanegara berpusat di Kalimantan, sementara Sriwijaya berpusat di Sumatera. Jadi, bahkan jika mereka berdua memiliki banyak kesamaan dalam hal kekuatan militer dan ekonomi, mereka berada di wilayah yang berbeda. Ini menyebabkan perbedaan dalam hal budaya dan kebiasaan setempat.

Selain itu, ada juga perbedaan dalam hal sejarah. Kutai Tarumanegara berdiri pada abad ke-4, sementara Sriwijaya berdiri pada abad ke-7. Ini berarti bahwa Sriwijaya memiliki sejarah yang lebih panjang daripada Kutai Tarumanegara. Juga, Sriwijaya juga memiliki tingkat kekuatan militer yang lebih kuat daripada Kutai Tarumanegara.

Ada juga beberapa persamaan antara Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya. Kedua kerajaan ini memiliki budaya yang kaya dan kebiasaan setempat yang kuat. Mereka juga memiliki hubungan dagang yang erat dengan negara-negara di sekitarnya. Beberapa bentuk mata uang yang digunakan di kedua kerajaan ini juga sama, yaitu emas dan perak.

Selain itu, kedua kerajaan ini juga memiliki ekonomi yang maju. Mereka masing-masing memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk-produk yang berguna seperti tekstil, keramik, elektronik, dan peralatan lainnya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran dagang antar wilayah.

Jadi, meskipun Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan, mereka berdua merupakan kerajaan yang penting dalam sejarah Asia Tenggara. Kutai Tarumanegara berpusat di Kalimantan, sementara Sriwijaya berpusat di Sumatera. Meskipun demikian, kedua kerajaan ini memiliki budaya yang kaya, ekonomi yang maju, dan hubungan dagang yang erat dengan negara-negara di sekitarnya.

8. Kutai Tarumanegara mengikuti agama Hindu, sementara Sriwijaya mengikuti agama Buddha dan Hindu.

Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan yang berdekatan dan terkenal di Asia Tenggara. Keduanya adalah salah satu dari kerajaan terkuat pada zamannya. Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, tapi juga memiliki banyak perbedaan yang menonjol. Salah satu perbedaan utama antara kedua kerajaan ini adalah agama yang mereka ikuti.

Kutai Tarumanegara adalah kerajaan Hindu yang berdiri sekitar abad ke-4 hingga abad ke-14 di kawasan sekitar Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kutai Tarumanegara mengikuti agama Hindu dan memiliki banyak tempat peribadatan Hindu di seluruh wilayahnya. Kerajaan ini menggunakan teks Hindu seperti Mahabharata dan Ramayana untuk memahami dunia dan menciptakan sebuah sistem sosial yang berdasarkan konsep-konsep Hindu.

Sementara itu, Sriwijaya adalah kerajaan yang berdiri sekitar abad ke-7 hingga abad ke-13 di kawasan sekitar Pulau Sumatera. Pada awalnya, kerajaan ini mengikuti agama Buddha, namun seiring waktu mereka juga mulai mengikuti agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya juga memiliki banyak tempat peribadatan Hindu seperti Candi, yang juga merupakan sebuah warisan budaya dari kerajaan ini.

Kutai Tarumanegara dan Sriwijaya adalah dua kerajaan yang berdekatan dan berbeda. Meskipun keduanya memiliki banyak hal yang sama, tapi salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah agama yang mereka ikuti. Kutai Tarumanegara mengikuti agama Hindu, sementara Sriwijaya mengikuti agama Buddha dan Hindu. Ini menjadikan keduanya berbeda dalam hal budaya dan sistem sosial yang mereka miliki.