Jelaskan Hubungan Mobilitas Sosial Dengan Diferensiasi Sosial –
Mobilitas sosial adalah gerakan dari satu status sosial ke yang lain. Mobilitas sosial dapat diuraikan menjadi mobilitas vertikal, yaitu perubahan dari satu kelas sosial ke yang lain, dan mobilitas horizontal, yaitu perubahan dari salah satu posisi sosial ke posisi lain di dalam kelas yang sama. Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial menjadi salah satu topik yang paling dibahas dalam ilmu sosial.
Diferensiasi sosial adalah proses di mana kelompok sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri yang berbeda dan terpisah. Ciri-ciri ini dapat berupa agama, kelas sosial, etnis atau jenis kelamin. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan menyediakan peluang bagi individu atau kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, karir atau kesempatan lain.
Mobilitas sosial dapat mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang kepada orang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain. Dengan mobilitas sosial, individu atau kelompok dapat mencapai kelas sosial yang lebih tinggi dan memiliki akses yang lebih besar ke sumber daya masyarakat. Pada saat yang sama, mobilitas sosial juga dapat memperkuat diferensiasi sosial dengan membatasi akses individu atau kelompok ke sumber daya.
Mobilitas sosial juga dapat meningkatkan diferensiasi sosial dengan membuat perbedaan antara kelas sosial yang berbeda. Sebagai contoh, mobilitas sosial yang meningkatkan peluang akses pendidikan bagi kelas sosial yang lebih rendah dapat meningkatkan perbedaan antara kelas sosial yang lebih tinggi dan lebih rendah. Hal ini dapat terjadi karena orang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki akses yang lebih besar ke sumber daya masyarakat dan lebih banyak peluang untuk mencapai kemakmuran.
Secara keseluruhan, hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah kompleks. Mobilitas sosial dapat mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang bagi individu atau kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain. Namun, mobilitas sosial juga dapat memperkuat diferensiasi sosial dengan membatasi akses individu atau kelompok ke sumber daya. Dengan demikian, mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial, tetapi bagaimana ia memengaruhi diferensiasi sosial tergantung pada konteks tertentu.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Jelaskan Hubungan Mobilitas Sosial Dengan Diferensiasi Sosial
- 1.1 1. Mobilitas sosial adalah gerakan dari satu status sosial ke yang lain.
- 1.2 2. Diferensiasi sosial adalah proses di mana kelompok sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri yang berbeda dan terpisah.
- 1.3 3. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan menyediakan peluang bagi individu atau kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain.
- 1.4 4. Mobilitas sosial dapat mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang kepada orang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain.
- 1.5 5. Mobilitas sosial dapat meningkatkan diferensiasi sosial dengan membuat perbedaan antara kelas sosial yang berbeda.
- 1.6 6. Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah kompleks.
- 1.7 7. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial, tetapi bagaimana ia memengaruhi diferensiasi sosial tergantung pada konteks tertentu.
Penjelasan Lengkap: Jelaskan Hubungan Mobilitas Sosial Dengan Diferensiasi Sosial
1. Mobilitas sosial adalah gerakan dari satu status sosial ke yang lain.
Mobilitas sosial adalah gerakan dari satu status sosial ke yang lain. Ini mengacu pada perpindahan individu dari satu status sosial ke yang lain. Status sosial dapat didefinisikan sebagai peringkat seseorang di dalam struktur sosial dan juga mencerminkan posisi seseorang terhadap sumber daya, hak dan wewenang. Gerakan ini dapat terjadi karena banyak faktor, termasuk usaha individu, peluang sosial, dan keadaan politik, ekonomi, dan budaya.
Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah berdasarkan pada cara individu mengakses sumber daya yang berbeda. Diferensiasi sosial merupakan proses pembagian sosial yang terjadi di antara individu. Hal ini dapat berupa pembagian sosial berdasarkan gender, usia, agama, etnis, atau kelas sosial. Diferensiasi sosial menyebabkan individu memiliki akses yang berbeda terhadap sumber daya.
Mobilitas sosial memungkinkan individu untuk bergerak melalui struktur sosial dan mengakses sumber daya yang berbeda. Hal ini dapat terjadi melalui upaya individu, peluang sosial atau keadaan politik dan ekonomi yang berubah. Mobilitas sosial dapat membantu individu meningkatkan status sosial mereka dengan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya.
Diferensiasi sosial memiliki pengaruh besar pada mobilitas sosial. Struktur sosial yang diferensiasi akan menghalangi pergerakan individu melalui struktur sosial. Hal ini disebabkan oleh batasan yang diberikan oleh diferensiasi sosial. Batasan ini dapat berupa akses yang berbeda terhadap sumber daya yang berbeda atau akses yang berbeda terhadap peluang. Ini membuat lebih sulit bagi individu untuk bergerak melalui struktur sosial.
Keterkaitan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial membantu kita memahami bagaimana kedua fenomena ini berkontribusi pada struktur sosial. Mobilitas sosial memungkinkan individu untuk bergerak melalui struktur sosial dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya. Namun, diferensiasi sosial dapat menghalangi mobilitas sosial dengan menghalangi akses individu terhadap sumber daya. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah saling terkait dan memainkan peran penting dalam menentukan struktur sosial.
2. Diferensiasi sosial adalah proses di mana kelompok sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri yang berbeda dan terpisah.
Mobilitas sosial adalah pergerakan individu dari satu tingkatan sosial ke tingkatan lain. Ini bisa terjadi melalui proses peningkatan atau penurunan jumlah atau tingkat kemampuan sosial dari individu atau keluarga. Sementara itu, diferensiasi sosial adalah proses di mana kelompok sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri yang berbeda dan terpisah. Hal ini dapat berupa kelas sosial, jenis pekerjaan, atau tingkat pendidikan.
Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah bahwa mobilitas sosial memungkinkan pergerakan antar kelas sosial, yang pada gilirannya menghasilkan diferensiasi sosial. Jika mobilitas sosial terbatas, maka diferensiasi sosial akan dipertahankan. Karena itu, mobilitas sosial dapat membantu masyarakat membuat struktur sosial yang lebih sehat.
Mobilitas sosial meningkatkan tingkat diferensiasi sosial karena memungkinkan individu dan keluarga untuk bergerak di antara kasta dan kelas sosial yang berbeda. Dengan mobilitas sosial yang tinggi, masyarakat dapat menciptakan struktur sosial yang lebih sehat dengan meningkatkan tingkat diferensiasi sosial.
Masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas sosial tinggi akan memungkinkan individu untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan keterampilan mereka. Ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mobilitas sosial yang tinggi, masyarakat juga dapat mengurangi kesenjangan sosial yang mungkin ada di antara kelas sosial yang berbeda.
Selain itu, mobilitas sosial juga memungkinkan perubahan dalam struktur sosial yang ada. Hal ini dapat memungkinkan kelompok yang berada di bawah untuk meningkatkan status sosial mereka dan bergerak ke kelas sosial yang lebih tinggi. Dengan demikian, mobilitas sosial dapat membantu menciptakan struktur sosial yang lebih inklusif dan adil.
Namun, mobilitas sosial juga dapat menyebabkan diferensiasi sosial yang tidak sehat. Jika mobilitas sosial terlalu tinggi, maka individu dan keluarga dapat bergerak di antara kasta dan kelas sosial yang berbeda dengan mudah. Ini dapat menyebabkan perbedaan sosial yang lebih besar antar kelompok sosial yang berbeda.
Kesimpulannya, mobilitas sosial dan diferensiasi sosial merupakan konsep yang erat kaitannya. Mobilitas sosial meningkatkan tingkat diferensiasi sosial melalui proses di mana individu dan keluarga dapat bergerak di antara kelas sosial yang berbeda. Namun, mobilitas sosial yang tinggi juga dapat menyebabkan diferensiasi sosial yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengatur mobilitas sosial agar tingkat diferensiasi sosial tetap sehat.
3. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan menyediakan peluang bagi individu atau kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain.
Mobilitas sosial adalah pergerakan seseorang atau kelompok dari satu kelas sosial ke kelas lain. Mobilitas sosial dapat berupa mobilitas vertikal, di mana seseorang bergerak dari kelas bawah ke kelas atas, atau mobilitas horizontal, di mana seseorang bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain di tingkat yang sama.
Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan menyediakan peluang bagi individu atau kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain. Di masyarakat modern, ada banyak sarana mobilitas sosial yang dapat membantu individu dan kelompok untuk meningkatkan status sosial mereka. Salah satu cara yang paling umum adalah melalui pendidikan. Pendidikan dapat membuka pintu bagi individu dan kelompok untuk meningkatkan status sosial mereka dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
Selain itu, mobilitas sosial juga dapat dicapai melalui penggunaan aset. Individu dan kelompok dapat menggunakan aset yang dimiliki, seperti harta benda atau properti, untuk membangun jaringan sosial yang lebih luas. Dengan jaringan sosial yang lebih luas, individu dan kelompok dapat meningkatkan status sosial mereka dengan meningkatkan akses mereka ke sumber daya yang berguna.
Kemudian, mobilitas sosial juga dapat dicapai melalui perubahan dalam pola perilaku. Individu dan kelompok dapat meningkatkan status sosial mereka dengan berubah dalam cara berpikir dan bertindak. Ini berarti bahwa individu dan kelompok harus berusaha untuk memahami dan menghormati norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan status sosial mereka dan membuat mereka lebih terhormat di masyarakat.
Kesimpulannya, mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan menyediakan peluang bagi individu dan kelompok untuk bergerak dari satu kelas sosial ke yang lain. Dengan menggunakan pendidikan, aset, dan perubahan pola perilaku, individu dan kelompok dapat meningkatkan status sosial mereka dan menjadi lebih dihormati di masyarakat.
4. Mobilitas sosial dapat mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang kepada orang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain.
Mobilitas sosial adalah perpindahan seseorang dari satu posisi sosial ke posisi lainnya. Mobilitas sosial meliputi perpindahan vertikal dan horisontal. Mobilitas vertikal adalah perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas lain. Sedangkan mobilitas horisontal adalah perpindahan seseorang dalam satu kelas sosial.
Diferensiasi sosial adalah proses pembagian masyarakat menjadi kelas-kelas sosial yang berbeda. Diferensiasi sosial dapat dilihat dalam aspek ekonomi, politik, budaya, dan lainnya.
Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah bahwa mobilitas sosial dapat mempengaruhi diferensiasi sosial. Mobilitas sosial dapat mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang kepada orang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain. Dengan adanya mobilitas sosial, masyarakat dapat mencapai kesetaraan sosial dengan membuat adanya peluang untuk bergerak dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi.
Salah satu contoh mobilitas sosial adalah perubahan status sosial dari orang tua. Jika orang tua dari keluarga miskin berhasil meningkatkan kondisi ekonomi mereka, mereka dapat membawa anak-anak mereka untuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi. Contoh lain adalah mobilitas sosial melalui pendidikan. Ketika seseorang menyelesaikan pendidikan tinggi, mereka dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosial mereka.
Mobilitas sosial juga dapat mengurangi ketimpangan sosial antar kelas. Dengan mobilitas sosial, orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah memiliki kesempatan untuk mencapai kelas sosial yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial antara kelas sosial yang berbeda.
Mobilitas sosial juga dapat membantu mengurangi perbedaan dalam status sosial. Dengan adanya kesempatan untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain, status sosial seseorang dapat berubah. Hal ini dapat membantu mengurangi perbedaan status sosial antar kelas sosial yang berbeda.
Untuk mencapai kesetaraan sosial, mobilitas sosial merupakan salah satu faktor penting. Mobilitas sosial dapat membantu mengurangi diferensiasi sosial dengan memberikan peluang kepada orang untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas lain. Dengan mobilitas sosial, masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk mencapai kesetaraan sosial dan mengurangi ketimpangan sosial antar kelas sosial.
5. Mobilitas sosial dapat meningkatkan diferensiasi sosial dengan membuat perbedaan antara kelas sosial yang berbeda.
Mobilitas sosial merupakan proses perpindahan dari satu status sosial ke status sosial lainnya. Proses ini dapat terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Vertikal berkaitan dengan perpindahan dari satu tingkat sosial ke tingkat lainnya, sementara horizontal berkaitan dengan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial dapat membantu seseorang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Diferensiasi sosial adalah proses pembagian masyarakat yang berdasarkan atribut tertentu, seperti kelas sosial, ras, agama, jenis kelamin, dan lainnya. Proses ini menyebabkan adanya perbedaan dalam masyarakat, yang dapat menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi. Diferensiasi sosial dapat meningkatkan ketimpangan sosial dan ekonomi, menyebabkan perpecahan antar kelompok, dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam masyarakat.
Ketika mobilitas sosial dapat meningkatkan diferensiasi sosial, mobilitas sosial dapat membuat perbedaan antara kelas sosial yang berbeda. Mobilitas sosial dapat menyebabkan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Ketika seseorang berpindah ke kelas sosial yang lebih tinggi, mereka akan mewarisi kedudukan sosial yang lebih tinggi dan akan memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang dan sumber daya. Di sisi lain, mobilitas sosial juga dapat membuat perbedaan antara kelas sosial yang lebih rendah. Ketika seseorang berpindah ke kelas sosial yang lebih rendah, mereka akan mewarisi kedudukan sosial yang lebih rendah dan akan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap peluang dan sumber daya.
Ketika mobilitas sosial dapat meningkatkan diferensiasi sosial, itu akan menyebabkan adanya kesenjangan antara kelas sosial yang berbeda. Ketika seseorang berpindah ke kelas sosial yang lebih tinggi, mereka akan memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya dan peluang. Di sisi lain, ketika seseorang berpindah ke kelas sosial yang lebih rendah, mereka akan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap sumber daya dan peluang. Hal ini akan menyebabkan adanya ketimpangan sosial dan ekonomi, menyebabkan perpecahan antar kelompok, dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam masyarakat.
Kesimpulannya, mobilitas sosial dapat meningkatkan diferensiasi sosial dengan membuat perbedaan antara kelas sosial yang berbeda. Mobilitas sosial dapat menyebabkan adanya kesenjangan antara kelas sosial yang berbeda, yang dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi, dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengadopsi strategi yang akan membantu mengurangi diferensiasi sosial dan meningkatkan mobilitas sosial yang adil.
6. Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah kompleks.
Hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah kompleks. Mobilitas sosial adalah perubahan status sosial yang dicapai seseorang dalam jangka waktu tertentu, sedangkan diferensiasi sosial adalah proses menciptakan dan mempertahankan perbedaan status sosial. Hubungan antara kedua hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pertama, mobilitas sosial dapat memperkuat diferensiasi sosial. Mobilitas sosial dapat menciptakan dan mempertahankan perbedaan status sosial karena mobilitas sosial adalah proses yang memungkinkan seseorang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di dalam masyarakat. Dengan mencapai posisi yang lebih tinggi, orang tersebut akan memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar, yang dapat membantu mereka untuk mempertahankan perbedaan status sosial.
Kedua, mobilitas sosial juga dapat menghilangkan diferensiasi sosial. Mobilitas sosial dapat membantu untuk mengurangi perbedaan status sosial yang ada di masyarakat. Ini bisa terjadi jika orang yang berada di posisi yang lebih rendah di masyarakat dapat memperoleh akses ke sumber daya yang sama dengan orang yang berada di posisi yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat.
Ketiga, mobilitas sosial juga dapat mempengaruhi diferensiasi sosial. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial karena mobilitas sosial dapat mempengaruhi bagaimana orang menilai status sosial seseorang. Jika orang yang berada di posisi yang lebih rendah di masyarakat memperoleh akses ke sumber daya yang sama dengan orang yang berada di posisi yang lebih tinggi, maka orang yang berada di posisi yang lebih rendah akan memiliki status yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Keempat, mobilitas sosial juga dapat mempengaruhi struktur sosial. Mobilitas sosial dapat mempengaruhi struktur sosial karena mobilitas sosial dapat mengubah bagaimana orang bersosialisasi dengan orang lain. Jika seseorang dapat memperoleh akses ke sumber daya yang sama, maka orang tersebut dapat bersosialisasi dengan orang lain di level yang sama. Ini dapat menyebabkan adanya perubahan pada struktur sosial masyarakat.
Kelima, mobilitas sosial juga dapat memengaruhi orientasi sosial. Mobilitas sosial dapat memengaruhi orientasi sosial karena mobilitas sosial dapat membantu orang untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan tingkat status sosial yang baru. Dengan memahami dan menyesuaikan diri dengan tingkat status yang baru, orang tersebut dapat mengubah bagaimana ia melihat dan berinteraksi dengan orang lain di masyarakat.
Keenam, mobilitas sosial juga dapat memengaruhi kondisi sosial. Mobilitas sosial dapat memengaruhi kondisi sosial karena mobilitas sosial dapat membantu orang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan meningkatkan kualitas hidup mereka, orang tersebut dapat mengurangi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara mobilitas sosial dan diferensiasi sosial adalah kompleks. Mobilitas sosial dapat memperkuat diferensiasi sosial, menghilangkan diferensiasi sosial, mempengaruhi diferensiasi sosial, mempengaruhi struktur sosial, mempengaruhi orientasi sosial, dan mempengaruhi kondisi sosial. Dengan demikian, mobilitas sosial memiliki peran penting dalam membentuk dan mempertahankan diferensiasi sosial di masyarakat.
7. Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial, tetapi bagaimana ia memengaruhi diferensiasi sosial tergantung pada konteks tertentu.
Mobilitas sosial adalah proses perpindahan dari satu status sosial ke status lain. Ini bisa berupa perpindahan dalam struktur sosial yang sama atau dari satu struktur sosial ke struktur sosial lainnya. Mobilitas sosial didefinisikan sebagai perubahan status sosial, baik secara vertikal maupun horisontal. Diferensiasi sosial adalah proses pembentukan tingkat perbedaan di antara orang atau kelompok. Ini dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk klasifikasi sosial, status sosial, kemampuan ekonomi, dan aspek lainnya.
Mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial, tetapi bagaimana ia memengaruhi diferensiasi sosial tergantung pada konteks tertentu. Mobilitas sosial dapat memfasilitasi atau menghambat diferensiasi sosial. Di beberapa kasus, mobilitas sosial dapat memfasilitasi diferensiasi sosial dengan mengizinkan orang untuk meningkatkan status sosial mereka dengan cara yang lebih cepat. Di satu sisi, ini bisa membantu dalam menciptakan struktur sosial yang lebih kompleks. Di sisi lain, ini juga dapat menghambat diferensiasi sosial jika mobilitas sosial dianggap sebagai cara untuk menghindari atau melewati sistem sosial yang ada.
Mobilitas sosial juga dapat memengaruhi diferensiasi sosial melalui perubahan aturan dan norma yang mengatur hubungan antara orang-orang dalam masyarakat. Sebagai contoh, struktur sosial di beberapa budaya mungkin didasarkan pada prinsip-prinsip yang menentukan bahwa orang-orang dengan status sosial yang lebih tinggi memiliki hak istimewa atas orang-orang yang berada di bawah mereka. Selama mobilitas sosial, orang-orang bisa meningkatkan status sosial mereka. Ini akan berdampak pada aturan dan norma yang mengatur hubungan antara orang-orang dalam masyarakat. Sebagai contoh, jika seorang yang berasal dari kelompok dengan status sosial rendah berhasil meningkatkan status sosialnya ke kelompok dengan status sosial yang lebih tinggi, ia mungkin akan mendapatkan hak istimewa yang lebih tinggi daripada orang-orang di kelompok yang berasal.
Mobilitas sosial juga dapat memengaruhi diferensiasi sosial dengan mempengaruhi persepsi orang tentang kelas sosial. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin memandang orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah dengan pandangan yang lebih negatif daripada orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih tinggi. Namun, jika orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah berhasil meningkatkan status sosialnya, orang lain mungkin akan lebih cenderung untuk melihatnya dengan cara yang lebih positif.
Dalam kesimpulan, mobilitas sosial dapat memengaruhi diferensiasi sosial, tetapi bagaimana ia memengaruhi diferensiasi sosial tergantung pada konteks tertentu. Mobilitas sosial dapat memfasilitasi atau menghambat diferensiasi sosial, mempengaruhi aturan dan norma yang mengatur hubungan antara orang-orang dalam masyarakat, dan mempengaruhi persepsi orang tentang kelas sosial. Dengan demikian, mobilitas sosial memiliki peran penting dalam mempengaruhi diferensiasi sosial.