Perbedaan Burung Gereja Pohon Dan Rumah

Diposting pada

Perbedaan Burung Gereja Pohon Dan Rumah –

Burung Gereja Pohon dan Rumah adalah jenis burung yang berbeda satu sama lain. Mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Untuk memahami perbedaan itu, mari kita lihat satu per satu.

Burung Gereja Pohon adalah jenis burung yang bertengger di pohon. Mereka memiliki bulu berwarna coklat gelap dan putih, dengan suara yang khas. Mereka biasanya mencari makan di pohon, memakan kedua biji-bijian dan serangga. Mereka juga bisa melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan.

Burung Gereja Rumah adalah jenis burung yang tinggal di rumah-rumah manusia. Mereka memiliki bulu berwarna coklat terang dan putih, dengan suara yang berbeda dengan Burung Gereja Pohon. Mereka biasanya mencari makanan di lantai rumah atau di lantai luar, mencari biji-bijian dan serangga. Mereka tidak melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan.

Kedua jenis burung ini juga memiliki perbedaan dalam cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Burung Gereja Pohon lebih tertutup dan lebih cenderung menyingkir ketika ada orang yang mendekat. Sementara itu, Burung Gereja Rumah lebih terbuka dan lebih suka berkomunikasi dengan orang lain.

Selain itu, Burung Gereja Pohon juga lebih suka menetap di pohon, sedangkan Burung Gereja Rumah lebih suka berpindah-pindah. Burung Gereja Pohon juga lebih suka bersembunyi di balik daun-daun pohon dan tidak banyak memamerkan dirinya. Sementara itu, Burung Gereja Rumah lebih suka menunjukkan dirinya, terutama ketika ia merasa aman di sekitar orang.

Jadi, ini adalah beberapa perbedaan antara Burung Gereja Pohon dan Burung Gereja Rumah. Meskipun keduanya berbeda dalam karakteristik dan perilaku, keduanya tetap merupakan jenis burung yang indah. Jadi, mari kita nikmati keindahan burung-burung ini dari jarak yang aman.

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Burung Gereja Pohon Dan Rumah

1. Burung Gereja Pohon dan Rumah adalah jenis burung yang berbeda satu sama lain.

Burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang berbeda satu sama lain. Burung gereja pohon, juga dikenal sebagai Certhia familiaris, adalah jenis burung yang tinggal di pohon. Mereka memiliki warna yang beragam dengan berbagai pola yang menarik, dan mereka dapat ditemukan di seluruh Eropa, Afrika, dan Asia Timur. Burung gereja pohon hidup di hutan, taman, dan tempat-tempat lain di mana pohon tumbuh.

Sedangkan burung gereja rumah, yang juga dikenal sebagai Passer domesticus, adalah jenis burung yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia. Mereka hidup di sekitar manusia dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dekat rumah-rumah atau bangunan. Mereka dikenal karena suaranya yang nyaring dan warna yang beragam.

Kedua jenis burung gereja memiliki ciri yang berbeda satu sama lain. Burung gereja pohon memiliki tubuh yang lebih kecil daripada burung gereja rumah. Mereka juga memiliki lebih banyak warna dan pola di bulunya. Burung gereja pohon juga memiliki sayap yang lebih panjang daripada burung gereja rumah. Sayap ini membantu mereka untuk melayang di udara dengan mudah.

Burung gereja rumah memiliki tubuh yang lebih besar daripada burung gereja pohon. Mereka juga memiliki warna yang lebih terbatas dan lebih sedikit pola di bulunya. Sayap burung gereja rumah juga lebih pendek daripada burung gereja pohon, yang membuat mereka lebih mudah dalam mengatur gerakan mereka.

Kedua jenis burung gereja memiliki perilaku yang berbeda satu sama lain. Burung gereja pohon dikenal karena mereka memiliki perilaku yang lebih aktif daripada burung gereja rumah. Mereka juga menyukai mencari makanan sendiri dan sering terlihat berkelana di sekitar pohon dan tanaman. Burung gereja rumah lebih suka menetap di dekat rumah-rumah dan bangunan dan biasanya membuat sarang di dekat tempat tinggal mereka.

Baca Juga :   Cara Mengembalikan Draf Tiktok Yang Terhapus

Kesimpulannya, burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang berbeda satu sama lain. Mereka memiliki berbagai ciri yang berbeda, seperti bentuk tubuh, warna, dan pola bulu, serta perilaku yang berbeda. Meskipun begitu, kedua jenis burung ini sangat menarik dan menyenangkan untuk dilihat.

2. Burung Gereja Pohon memiliki bulu berwarna coklat gelap dan putih, dengan suara yang khas.

Burung Gereja Pohon adalah jenis burung yang ditemukan di hutan tropis di beberapa bagian dunia. Burung Gereja Pohon dikenal karena bulunya yang dicirikan oleh warna coklat gelap dan putih. Bulu ini terutama berada di bagian kepala, leher dan dada. Burung Gereja Pohon juga memiliki mata yang indah dan kuat yang menandakan kewaspadaan dan kecerdasannya. Di samping itu, kepala dan lehernya yang berwarna coklat tua menambah kesan yang menarik.

Selain bulunya yang menarik, burung Gereja Pohon juga memiliki suara yang unik dan khas. Suaranya terdiri dari berbagai macam warna suara, dan suara-suara ini dapat terdengar dari jarak yang cukup jauh. Beberapa suara yang berbeda dapat dikenali antara lain: suara berderap, suara berderap yang lebih rendah, suara berderap yang lebih tinggi dan suara berderap yang lebih panjang. Suara-suara ini dapat digunakan untuk menandai keberadaan burung Gereja Pohon di hutan.

Burung Gereja Rumah juga memiliki bulu berwarna coklat gelap dan putih, namun warnanya lebih terang daripada burung Gereja Pohon. Bulu yang lebih terang ini membuat burung Gereja Rumah terlihat lebih menarik dan mencolok daripada burung Gereja Pohon. Selain itu, bulu di kepala dan lehernya juga tidak segelap burung Gereja Pohon.

Suara yang dihasilkan oleh burung Gereja Rumah juga berbeda dengan burung Gereja Pohon. Suara yang dihasilkan oleh burung Gereja Rumah lebih kuat dan lebih merdu daripada burung Gereja Pohon. Suara-suara yang dihasilkan oleh burung Gereja Rumah antara lain: suara berderap, suara berderap yang lebih rendah, suara berderap yang lebih tinggi, suara berderap yang lebih panjang, dan suara berderap yang lebih merdu. Suara-suara ini umumnya digunakan oleh burung Gereja Rumah untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara burung Gereja Pohon dan Burung Gereja Rumah adalah warna bulunya dan suara yang dihasilkan. Bulu pada burung Gereja Pohon lebih gelap daripada burung Gereja Rumah, dan suara yang dihasilkan oleh burung Gereja Rumah lebih merdu dan lebih kuat daripada burung Gereja Pohon. Ini membuat burung Gereja Rumah lebih menarik dan mencolok daripada burung Gereja Pohon.

3. Burung Gereja Rumah memiliki bulu berwarna coklat terang dan putih, dengan suara yang berbeda.

Burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang berbeda, tetapi mereka adalah bagian dari genus yang sama. Burung gereja pohon merupakan jenis burung yang berasal dari hutan tropis dan terkadang ditemukan di padang rumput. Ini adalah jenis burung yang berwarna cerah dan memiliki bulu yang tebal. Mereka biasanya memiliki warna dasar kuning, dengan warna-warna lain seperti hitam, coklat, abu-abu, dan merah. Burung gereja pohon memiliki suara yang khas dan kuat, yang terdengar seperti suara menirukan atau berkicau. Suara ini dapat didengar dengan jelas dari jarak jauh.

Di sisi lain, burung gereja rumah adalah jenis burung yang berasal dari wilayah di sekitar rumah-rumah manusia. Mereka biasanya ditemukan di pinggiran kota atau di daerah perkotaan. Burung gereja rumah memiliki bulu berwarna coklat terang dan putih, dengan suara yang berbeda. Suara ini lebih lembut dan melodi, jauh lebih halus daripada suara burung gereja pohon. Suara ini biasanya terdengar seperti suara menirukan singkat dan disertai dengan sulih suara. Suara burung gereja rumah dapat didengar dari jarak yang lebih dekat.

Kedua jenis burung ini memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya adalah ukuran dan warna bulu. Burung gereja pohon lebih besar daripada burung gereja rumah dan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan beragam. Sedangkan burung gereja rumah memiliki bulu berwarna coklat terang dan putih, yang membuat mereka terlihat lebih cantik dan menarik.

Kedua jenis burung ini juga memiliki suara yang berbeda. Suara burung gereja pohon lebih kuat dan terdengar jauh, sedangkan suara burung gereja rumah lebih lembut dan melodi. Suara burung gereja rumah juga memiliki nada yang lebih halus dan disertai dengan suara menirukan singkat.

Baca Juga :   Kenapa Bca Mobile Tidak Bisa Dibuka

Meskipun begitu, burung gereja pohon dan rumah memiliki kemiripan dalam hal perilaku. Kedua jenis burung ini memiliki kebiasaan untuk bergabung dalam koloni yang besar dan berkicau dengan keras. Mereka juga menggunakan suara menirukan dan menggunakan tarian komunikasi untuk berkomunikasi.

Kesimpulannya, burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang berbeda namun masih merupakan bagian dari genus yang sama. Mereka memiliki beberapa perbedaan seperti ukuran dan warna bulu, serta suara yang berbeda. Namun, kedua jenis burung ini memiliki beberapa kesamaan, seperti perilaku dan kebiasaan mereka.

4. Burung Gereja Pohon lebih tertutup dan lebih cenderung menyingkir ketika ada orang yang mendekat.

Burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung gereja yang berbeda. Mereka memiliki beberapa perbedaan yang menyebabkan mereka berbeda dari satu sama lain. Salah satu perbedaan utama antara kedua jenis burung gereja ini adalah bahwa burung gereja pohon lebih tertutup dan lebih cenderung menyingkir ketika ada orang yang mendekat.

Burung gereja pohon biasanya tinggal di pohon, seperti namanya. Mereka senang menghabiskan banyak waktu di atas pohon dan menghindari area berdekatan dengan tanah. Mereka juga cenderung lebih terisolasi daripada burung gereja rumah. Ini karena burung gereja pohon lebih takut akan kehadiran manusia. Ketika mereka melihat manusia mendekat, mereka akan cenderung menutup diri dan menyingkir.

Burung gereja rumah biasanya tinggal di rumah atau bangunan lain yang dekat dengan manusia. Mereka senang tinggal di tempat-tempat yang banyak manusia, dan mereka tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka tidak akan menghindari orang yang mendekat, dan mereka lebih suka berinteraksi dengan manusia.

Perbedaan lain antara kedua jenis burung gereja ini adalah bahwa burung gereja pohon lebih kecil daripada burung gereja rumah. Burung gereja pohon biasanya berukuran sekitar 6-7 inci, sementara burung gereja rumah lebih besar, bisa mencapai 8-9 inci.

Burung gereja pohon dan burung gereja rumah juga berbeda dalam hal kebiasaan makan. Burung gereja pohon lebih suka makan di atas pohon, sementara burung gereja rumah lebih suka makan di tanah.

Jadi, itulah beberapa perbedaan utama antara burung gereja pohon dan burung gereja rumah. Burung gereja pohon lebih tertutup dan lebih cenderung menyingkir ketika ada orang yang mendekat, lebih kecil daripada burung gereja rumah, dan lebih suka makan di atas pohon. Burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah atau bangunan lain yang dekat dengan manusia, lebih besar daripada burung gereja pohon, dan lebih suka makan di tanah.

5. Burung Gereja Rumah lebih terbuka dan lebih suka berkomunikasi dengan orang lain.

Burung gereja pohon (Sturnus vulgaris) dan burung gereja rumah (Sturnus roseus) adalah dua jenis burung gereja yang berbeda. Mereka berbeda dalam ukuran, warna, dan perilaku. Burung gereja pohon lebih kecil dan lebih kasar, sedangkan burung gereja rumah lebih besar dan lebih halus. Warna burung gereja pohon lebih gelap dan lebih kontras, sedangkan burung gereja rumah lebih cerah dan lebih cerah.

Perilaku burung gereja pohon dan rumah juga berbeda. Burung gereja pohon lebih tertutup dan cenderung lebih suka berkomunikasi dengan burung lain. Burung gereja pohon cenderung lebih tertutup dan tidak banyak berinteraksi dengan manusia. Mereka juga cenderung menjaga jarak dengan pemilik mereka dan jarang mencari perhatian.

Di sisi lain, burung gereja rumah lebih terbuka dan lebih suka berkomunikasi dengan orang lain. Mereka lebih suka mencari perhatian dan bersosialisasi dengan pemilik mereka. Mereka juga lebih suka berkomunikasi dengan burung lain dan bersosialisasi dengan mereka. Burung gereja rumah juga lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Burung gereja pohon dan rumah juga memiliki perbedaan dalam kemampuan mereka untuk berkicau. Burung gereja pohon lebih suka berteriak dan berkicau berulang-ulang, sedangkan burung gereja rumah lebih suka berkicau dengan melodi yang lebih melodis. Burung gereja pohon juga lebih suka berkicau di malam hari, sedangkan burung gereja rumah lebih suka berkicau di siang hari.

Namun, kedua jenis burung ini juga memiliki beberapa kemiripan. Kedua jenis burung ini sama-sama bersahabat dengan burung lain dan cenderung hidup di kawanan. Mereka juga berbagi kebiasaan makan yang sama dan memiliki naluri untuk mencari makanan.

Dari uraian di atas, jelas bahwa burung gereja pohon dan rumah berbeda dalam ukuran, warna, dan perilaku. Perbedaan ini dapat mempengaruhi komunikasi dan interaksi burung gereja dengan manusia dan burung lain. Burung gereja pohon lebih tertutup dan cenderung lebih suka berkomunikasi dengan burung lain, sedangkan burung gereja rumah lebih terbuka dan lebih suka berkomunikasi dengan orang lain.

Baca Juga :   Bagaimana Awal Perkembangan Kegiatan Cetak Mencetak

6. Burung Gereja Pohon lebih suka menetap di pohon.

Burung gereja pohon (Passer domesticus) dan burung gereja rumah (Passer domesticus domesticus) adalah dua jenis burung gereja yang sering ditemukan di seluruh dunia. Meskipun mereka berasal dari genus yang sama, ada beberapa perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Salah satu perbedaan utama adalah tempat tinggal. Burung gereja pohon lebih suka menetap di pohon, sementara burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah atau bangunan lain.

Burung gereja pohon berukuran kecil dan berwarna coklat tua. Mereka memiliki paruh yang panjang dan tanduk yang tebal. Mereka juga memiliki ekor yang panjang dan ramping. Burung gereja pohon biasanya ditemukan di hutan, taman, atau area terbuka lainnya yang memiliki banyak pohon. Mereka lebih suka bersembunyi di dalam pohon dan jarang terlihat di luar. Burung gereja pohon biasanya menetap di satu daerah untuk waktu yang lama dan menggunakan pohon sebagai tempat berlindung dan berlindung.

Burung gereja rumah berukuran sedang dan berwarna abu-abu. Mereka memiliki paruh yang pendek dan tanduk yang lebih tipis. Mereka juga memiliki ekor yang pendek dan lebar. Burung gereja rumah sering ditemukan di rumah atau bangunan lainnya. Mereka mudah terlihat dan sering terbang di sekitar bangunan. Mereka lebih suka tinggal di rumah atau bangunan dan menggunakannya sebagai tempat tinggal dan berlindung.

Kedua jenis burung gereja memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki kebiasaan yang berbeda. Walaupun burung gereja pohon dan burung gereja rumah berasal dari genus yang sama, satu-satunya perbedaan yang signifikan adalah burung gereja pohon lebih suka menetap di pohon, sementara burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah atau bangunan lain. Oleh karena itu, keduanya harus diperlakukan dengan cara yang berbeda untuk menjamin kesejahteraan mereka.

7. Burung Gereja Rumah lebih suka berpindah-pindah.

Burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang sering dianggap sebagai satu jenis. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, burung gereja pohon dan burung gereja rumah cukup berbeda. Pertama, perbedaannya adalah ukuran tubuh mereka. Burung gereja pohon lebih besar daripada burung gereja rumah, dengan panjang tubuh yang berkisar antara 12-14 inci. Burung gereja rumah lebih kecil, dengan panjang tubuh yang berkisar antara 8-10 inci.

Kedua, perbedaan lainnya adalah warna bulu mereka. Burung gereja pohon memiliki bulu berwarna coklat gelap di bagian atas tubuh dan berwarna krem di bagian bawah tubuh. Burung gereja rumah memiliki bulu yang lebih terang, dengan warna kuning dan coklat muda di bagian atas tubuh dan warna putih di bagian bawah tubuh.

Ketiga, perbedaan lainnya adalah habitat mereka. Burung gereja pohon tinggal di hutan tropis di Amerika Selatan, sedangkan burung gereja rumah tinggal di daerah perkotaan di Amerika Selatan.

Keempat, perbedaan lainnya adalah suara mereka. Burung gereja pohon memiliki suara yang kuat dan nyaring, dengan nada yang lebih tinggi daripada burung gereja rumah. Burung gereja rumah memiliki suara yang lebih halus dan lembut, dengan nada yang lebih rendah.

Kelima, perbedaan lainnya adalah perilaku mereka. Burung gereja pohon lebih suka tinggal di satu tempat, sementara burung gereja rumah lebih suka berpindah-pindah. Burung gereja pohon juga lebih suka mendiami pohon, sedangkan burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah atau bangunan.

Keenam, perbedaan lainnya adalah makanan mereka. Burung gereja pohon memakan kumbang, serangga, dan buah-buahan, sedangkan burung gereja rumah lebih suka makan biji-bijian, sereal, dan makanan laut.

Ketujuh, perbedaan lainnya adalah mereka lebih suka berpindah-pindah. Burung gereja pohon lebih suka tinggal di satu tempat, sementara burung gereja rumah lebih suka berpindah-pindah. Hal ini disebabkan karena burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah atau bangunan. Burung gereja pohon juga lebih suka menetap di pohon, jadi mereka lebih jarang berpindah-pindah.

Secara keseluruhan, perbedaan antara burung gereja pohon dan rumah cukup signifikan. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, ukuran tubuh dan warna bulu mereka berbeda, serta habitat, perilaku, dan makanan yang mereka sukai. Satu hal yang sama adalah bahwa burung gereja rumah lebih suka berpindah-pindah daripada burung gereja pohon.

Baca Juga :   Cara Edit Video Youtube Agar Tidak Kena Copyright

8. Burung Gereja Pohon lebih suka bersembunyi di balik daun-daun pohon dan tidak banyak memamerkan dirinya.

Burung gereja pohon dan rumah adalah dua jenis burung yang berbeda, meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dalam hal warna dan ukuran. Mereka berbeda dalam hal habitat dan perilaku. Burung gereja pohon lebih suka bersembunyi di balik daun-daun pohon dan tidak banyak memamerkan dirinya. Perbedaan utama antara kedua jenis burung terletak pada habitat dan perilaku.

Habitat
Burung gereja pohon hidup di hutan, taman, taman kota, dan kebun. Mereka lebih suka tinggal di bagian atas pohon dan bersembunyi di balik daun-daun pohon. Ini membuatnya lebih sulit untuk ditemukan. Burung gereja rumah hidup di sekitar rumah manusia. Mereka lebih tertarik pada habitat yang memungkinkan mereka mencari makanan dan tinggal di area yang aman. Mereka juga suka menggunakan rumah yang dibuat manusia sebagai tempat berlindung.

Warna
Burung gereja pohon memiliki warna yang lebih gelap daripada burung gereja rumah. Warna dasar mereka adalah abu-abu, dan mereka memiliki banyak warna lain seperti hitam, putih, coklat, dan kuning. Burung gereja rumah memiliki warna yang lebih cerah dan beragam. Warna dasar mereka adalah hijau dan biru, dengan warna lain seperti merah, coklat, kuning, dan hitam.

Ukuran
Burung gereja pohon lebih kecil daripada burung gereja rumah. Ukuran mereka sekitar 10-13 inci dan beratnya sekitar 2-3 ons. Burung gereja rumah lebih besar daripada burung gereja pohon. Ukurannya mencapai 15-18 inci dan beratnya sekitar 4-6 ons.

Perilaku
Burung gereja pohon lebih suka bersembunyi di balik daun-daun pohon dan tidak banyak memamerkan dirinya. Mereka mudah tersinggung dan akan melarikan diri dari area yang mereka anggap berbahaya. Burung gereja rumah lebih suka menunjukkan diri dan mencari makanan di sekitar rumah manusia. Mereka lebih terbuka dan tidak takut dengan manusia.

Burung gereja pohon dan burung gereja rumah adalah dua jenis burung yang berbeda. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dalam hal warna dan ukuran, perbedaan utama antara kedua jenis burung terletak pada habitat dan perilaku. Burung gereja pohon lebih suka bersembunyi di balik daun-daun pohon dan tidak banyak memamerkan dirinya, sementara burung gereja rumah lebih suka menunjukkan diri dan mencari makanan di sekitar rumah manusia.

9. Burung Gereja Rumah lebih suka menunjukkan dirinya, terutama ketika ia merasa aman di sekitar orang.

Burung gereja pohon dan rumah merupakan dua jenis burung yang berbeda. Keduanya dikenal karena kemampuan mereka untuk menirukan suara manusia. Burung gereja pohon biasanya tinggal di pohon-pohon, sementara burung gereja rumah lebih suka tinggal di rumah-rumah.

Keduanya juga berbeda dalam ukuran dan warna. Burung gereja pohon lebih besar dan berwarna lebih terang daripada burung gereja rumah. Burung gereja rumah biasanya lebih kecil dengan warna lebih gelap.

Burung gereja pohon juga sering mengeluarkan suara asli mereka, yang lebih kuat daripada suara burung gereja rumah. Ini berarti bahwa burung gereja pohon akan lebih mudah dilihat dan didengar daripada burung gereja rumah.

Keduanya juga berbeda dalam perilaku. Burung gereja pohon cenderung lebih tertutup dan menghindari manusia. Mereka biasanya akan bersembunyi di pohon ketika mereka merasa terancam. Burung gereja rumah lebih suka menunjukkan dirinya, terutama ketika ia merasa aman di sekitar orang. Mereka akan terbang di sekitar rumah dan akan mengikuti orang-orang di sekitarnya. Mereka juga akan terbang ke dekat manusia dan akan menerima makanan dari mereka.

Keduanya juga berbeda dalam masa hidupnya. Burung gereja pohon biasanya akan hidup selama 10-15 tahun. Sementara itu, burung gereja rumah dapat bertahan hingga 20 tahun.

Jadi, meskipun keduanya adalah jenis burung yang sama, burung gereja pohon dan rumah memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan utamanya adalah ukuran, warna, perilaku, dan masa hidupnya. Burung gereja pohon lebih besar dan berwarna lebih terang daripada burung gereja rumah. Burung gereja pohon lebih tertutup dan menghindari manusia, sementara burung gereja rumah lebih suka menunjukkan dirinya, terutama ketika ia merasa aman di sekitar orang. Dan burung gereja pohon akan hidup selama 10-15 tahun, sementara burung gereja rumah dapat bertahan hingga 20 tahun.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *