Perbedaan Musang Dan Rubah –
Musang dan Rubah merupakan dua jenis hewan yang tergolong dalam famili Mustelidae. Meskipun keduanya sering dianggap sebagai satu, namun mereka memiliki beberapa perbedaan dalam hal ukuran, warna, dan karakteristik hewan.
Dalam hal ukuran, Musang lebih kecil dibandingkan Rubah. Musang biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 30–50 cm dan berat antara 0,5–2 kg. Sementara Rubah memiliki panjang tubuh yang lebih panjang, yaitu sekitar 30–90 cm dan berat antara 2–9 kg. Selain itu, Rubah juga memiliki ekor yang lebih panjang daripada Musang.
Perbedaan lainnya terletak pada warna kulit hewan. Musang memiliki warna bulu yang beragam, dari hitam, coklat tua, abu-abu, hingga putih. Sementara Rubah memiliki warna bulu yang lebih terbatas, yaitu coklat, coklat tua, dan kadang-kadang abu-abu.
Musang juga memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari Rubah. Musang merupakan hewan yang lebih aktif di siang hari, menghabiskan banyak waktu bergerak dan mencari makanan. Sementara Rubah lebih cenderung menjadi hewan malam, menghabiskan banyak waktu bergerak di malam hari. Selain itu, Musang juga dikenal sebagai hewan yang sangat sosial, sering berinteraksi dengan hewan lain. Sementara Rubah lebih cenderung untuk hidup sendiri.
Keduanya juga memiliki cara yang berbeda untuk bertahan hidup. Musang biasanya mencari makanan di tanah atau di pohon-pohon, sementara Rubah lebih cenderung untuk mencari makanan dengan cara berburu. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menyembunyikan makanan mereka, sesuatu yang jarang dilakukan oleh Musang.
Dalam hal habitat, Musang dan Rubah juga memiliki perbedaan. Musang dijumpai di hutan hujan tropis, hutan pohon pinus, hutan rawa, hutan bambu, kebun dan padang rumput. Sementara Rubah ditemukan di hutan hujan tropis, hutan musim dingin, hutan tundra, padang rumput, daerah pegunungan, dan taman.
Meskipun keduanya sering dianggap sebagai satu, namun Musang dan Rubah memiliki beberapa perbedaan yang penting dalam hal ukuran, warna, karakteristik, dan habitat. Perbedaan ini memungkinkan kedua hewan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dengan cara mereka masing-masing.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Perbedaan Musang Dan Rubah
- 1.1 1. Musang dan Rubah merupakan dua jenis hewan yang tergolong dalam famili Mustelidae.
- 1.2 2. Musang lebih kecil dibandingkan Rubah, dengan panjang tubuh 30–50 cm dan berat 0,5–2 kg. Sedangkan Rubah memiliki panjang tubuh 30–90 cm dan berat 2–9 kg.
- 1.3 3. Rubah memiliki ekor yang lebih panjang dari pada Musang.
- 1.4 4. Warna bulu Musang beragam, dari hitam, coklat tua, abu-abu, hingga putih. Sementara Rubah memiliki warna bulu coklat, coklat tua, dan kadang-kadang abu-abu.
- 1.5 5. Musang lebih aktif di siang hari, sedangkan Rubah lebih cenderung menjadi hewan malam.
- 1.6 6. Musang lebih sosial dan sering berinteraksi dengan hewan lain, sementara Rubah lebih cenderung untuk hidup sendiri.
- 1.7 7. Musang biasanya mencari makanan di tanah atau pohon-pohon, sementara Rubah lebih cenderung untuk berburu.
- 1.8 8. Musang dijumpai di hutan hujan tropis, hutan pohon pinus, hutan rawa, hutan bambu, kebun dan padang rumput. Sementara Rubah ditemukan di hutan hujan tropis, hutan musim dingin, hutan tundra, padang rumput, daerah pegunungan, dan taman.
Penjelasan Lengkap: Perbedaan Musang Dan Rubah
1. Musang dan Rubah merupakan dua jenis hewan yang tergolong dalam famili Mustelidae.
Musang dan rubah adalah dua jenis hewan yang tergolong dalam famili Mustelidae. Famili Mustelidae adalah keluarga hewan yang berisi sekitar 67 spesies, termasuk musang dan rubah. Musang dan rubah berbeda satu sama lain, meskipun mereka berasal dari keluarga yang sama. Berikut adalah beberapa perbedaan antara musang dan rubah.
Pertama, musang dan rubah berbeda dalam ukuran tubuh. Musang adalah hewan yang relatif kecil dengan panjang tubuh antara 20 dan 25 sentimeter, dan berat antara 250 gram hingga 1 kilogram. Sementara itu, rubah adalah hewan yang lebih besar dengan panjang tubuh sekitar 60 sentimeter hingga 90 sentimeter, dan berat antara 3 kilogram hingga 10 kilogram.
Kedua, musang dan rubah juga berbeda dalam habitat. Musang bisa ditemukan di hutan, tepi hutan, pegunungan, dan lahan terbuka, sementara rubah lebih suka berlindung di kawasan yang lebih padat dan sepi. Musang biasanya menghabiskan waktu di pohon, sedangkan rubah biasanya hidup di tanah yang berbatu dan tersembunyi di antara semak-semak.
Ketiga, musang dan rubah juga berbeda dalam perilaku. Musang adalah hewan yang terutama aktif di malam hari dan lebih suka beraktifitas sendirian. Sementara itu, rubah adalah hewan yang aktif sepanjang hari dan lebih suka beraktifitas bersama. Musang juga lebih suka mencari makanan dari luar habitat mereka, sementara rubah lebih suka mencari makanan di habitat mereka.
Keempat, musang dan rubah berbeda dalam bentuk makanan. Musang lebih suka makanan yang lebih kecil, seperti tikus, serangga, dan ulat, sementara rubah lebih suka makanan yang lebih besar, seperti ikan, burung, dan hewan kecil lainnya.
Kelima, musang dan rubah juga berbeda dalam berkembang biak. Musang memiliki jangka hidup yang lebih pendek dibandingkan rubah, dengan usia rata-rata hanya sekitar 3 tahun, sementara rubah dapat hidup hingga 12 tahun. Selain itu, musang biasanya memiliki satu atau dua anak setiap musim, sementara rubah dapat memiliki hingga enam anak setiap musim.
Demikianlah beberapa perbedaan antara musang dan rubah. Walaupun dua hewan ini berasal dari keluarga yang sama, mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam ukuran tubuh, habitat, perilaku, makanan, dan berkembang biak.
2. Musang lebih kecil dibandingkan Rubah, dengan panjang tubuh 30–50 cm dan berat 0,5–2 kg. Sedangkan Rubah memiliki panjang tubuh 30–90 cm dan berat 2–9 kg.
Musang dan rubah merupakan hewan yang berada di dalam famili yang sama, yaitu famili Mustelidae. Meskipun berada dalam famili yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan antara musang dan rubah adalah ukuran tubuh mereka. Musang biasanya lebih kecil dibandingkan rubah dengan panjang tubuh antara 30-50 cm dan berat 0,5-2 kg. Kebanyakan musang berwarna coklat atau abu-abu dan memiliki ekor yang panjang, lebih dari setengah panjang tubuh mereka. Musang banyak ditemukan di Asia Timur dan Eropa Barat.
Sedangkan rubah memiliki panjang tubuh antara 30-90 cm dan berat antara 2-9 kg. Mereka memiliki warna coklat, abu-abu, hitam, atau merah muda. Rubah juga memiliki ekor yang panjang seperti musang, tapi lebih pendek dari panjang tubuh mereka. Rubah ditemukan di sebagian besar Amerika Utara dan Eropa.
Selain ukuran tubuh, ada banyak perbedaan lain antara musang dan rubah. Musang biasanya ditemukan di hutan hujan tropis, di mana mereka bisa mencari makanan dengan mudah. Mereka makan buah, serangga, tikus, dan kadang-kadang burung. Rubah juga ditemukan di hutan hujan tropis, tetapi mereka juga dapat ditemukan di hutan musim gugur dan tundra. Rubah makan serangga, tikus, burung, dan juga hewan yang lebih besar seperti domba atau kambing.
Kedua hewan ini juga berbeda dalam gaya penyebaran. Musang biasanya terbangun selama siang hari untuk berburu dan mereka mengambil istirahat di malam hari. Rubah juga berburu selama siang hari, tetapi mereka umumnya memburu di malam hari dan mengambil istirahat di siang hari.
Jadi, perbedaan utama antara musang dan rubah adalah ukuran tubuh mereka. Musang lebih kecil dibandingkan rubah, dengan panjang tubuh 30-50 cm dan berat 0,5-2 kg. Sedangkan rubah memiliki panjang tubuh 30-90 cm dan berat 2-9 kg. Selain ukuran tubuh, ada juga beberapa perbedaan lain seperti lokasi, makanan, dan gaya penyebaran.
3. Rubah memiliki ekor yang lebih panjang dari pada Musang.
Musang dan rubah adalah dua hewan yang sering dibandingkan karena keduanya berasal dari keluarga Carnivora dan memiliki banyak sifat yang sama. Secara umum, musang dan rubah berukuran serupa dan memiliki bentuk tubuh yang serupa. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Salah satu perbedaan terbesar antara musang dan rubah adalah panjang ekor mereka. Rubah memiliki ekor yang lebih panjang dari pada musang. Ekor rubah dapat mencapai panjang hingga 60 cm, sedangkan ekor musang hanya berkisar antara 25-30 cm. Ekor panjang rubah membantu mereka dalam ekologi mereka, seperti membantu mereka untuk bertahan hidup di habitat yang berhutan tebal. Ekor panjang ini juga membantu mereka ketika melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Selain itu, warna bulu mereka juga berbeda. Musang memiliki bulu yang berwarna coklat atau abu-abu, sedangkan bulu rubah berwarna coklat tua dengan titik-titik hitam. Warna ini membantu rubah untuk bertahan hidup di habitatnya karena memungkinkan mereka untuk menyamarkan diri dari predator. Bulu musang juga lebih lembut daripada bulu rubah, yang lebih kasar.
Kemampuan makan juga berbeda antara musang dan rubah. Musang makan serangga kecil, tikus, burung, dan reptil. Sementara itu, rubah makan mamalia, seperti tikus, ayam hutan, dan kucing hutan. Rubah juga dapat memakan burung, ikan, dan serangga. Rubah juga memiliki kemampuan untuk merangkak, yang memungkinkannya untuk mengejar mangsa dengan lebih mudah.
Jadi, meskipun musang dan rubah memiliki banyak sifat yang sama, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Salah satu perbedaan terbesar adalah panjang ekor, dengan ekor rubah yang lebih panjang daripada ekor musang. Selain itu, warna bulu mereka juga berbeda, dan mereka memiliki kemampuan makan yang berbeda.
4. Warna bulu Musang beragam, dari hitam, coklat tua, abu-abu, hingga putih. Sementara Rubah memiliki warna bulu coklat, coklat tua, dan kadang-kadang abu-abu.
Musang dan rubah adalah hewan binatang yang sering ditemukan di seluruh dunia. Meskipun mereka tergolong dalam keluarga yang sama – Mustelidae – dan berbagi beberapa fitur fisik yang umum, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Salah satunya adalah warna bulu.
Musang memiliki beragam warna bulu, dari hitam, coklat tua, abu-abu, hingga putih. Warna bulu ini dapat bervariasi tergantung pada jenis spesies musang dan habitat tempat tinggalnya. Meskipun ada yang memiliki warna bulu yang lebih cerah, warna bulu musang umumnya tua. Musang juga memiliki ekor yang panjang, panjangnya bervariasi tergantung pada spesies musang yang berbeda.
Sementara itu, rubah memiliki warna bulu yang lebih terbatas. Warna bulu rubah umumnya coklat, coklat tua, dan kadang-kadang abu-abu. Warna bulu rubah juga biasanya lebih terang daripada musang. Rubah juga memiliki ekor yang lebih pendek daripada musang. Walaupun rubah memiliki bulu yang lebih cerah, ekor yang pendek membuatnya lebih sulit untuk disamarkan.
Selain warna bulu, ada beberapa perbedaan lain antara musang dan rubah. Misalnya, musang lebih kecil daripada rubah, dengan panjang tubuh yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Musang juga lebih cepat daripada rubah, dengan kecepatan tertinggi yang dapat mencapai 40 km / jam. Musang juga lebih fleksibel dalam hal makanan, dengan diet yang terdiri dari serangga, ikan, tikus, dan bahkan burung.
Kesimpulannya, musang dan rubah memiliki beberapa perbedaan penting. Salah satunya adalah warna bulu, dengan musang memiliki beragam warna bulu, termasuk hitam, coklat tua, abu-abu, dan putih, sementara rubah memiliki warna bulu coklat, coklat tua, dan kadang-kadang abu-abu. Perbedaan lain antara keduanya adalah ukuran tubuh, kecepatan, dan diet.
5. Musang lebih aktif di siang hari, sedangkan Rubah lebih cenderung menjadi hewan malam.
Musang dan Rubah adalah dua spesies hewan yang sering ditemui di hutan-hutan di seluruh dunia. Keduanya menjadi perhatian karena struktur tubuhnya yang unik dan gaya hidup yang berbeda. Keduanya juga merupakan hewan yang tergolong dalam keluarga Carnivora. Namun, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara musang dan rubah yang membedakan mereka.
Salah satu perbedaan yang signifikan antara musang dan rubah adalah cara mereka bergerak. Musang lebih aktif di siang hari, sementara rubah lebih cenderung menjadi hewan malam. Musang adalah hewan yang aktif di siang hari, mereka mencari makanan dan berburu di siang hari. Mereka biasanya menjadi lebih aktif selama malam hari, tetapi mereka tidak seaktif di malam hari seperti di siang hari.
Sedangkan rubah adalah hewan malam. Mereka biasanya menjadi lebih aktif di malam hari. Mereka melakukan sebagian besar pencarian makanan dan berburu di malam hari. Ini karena mereka lebih sensitif dengan cahaya dan lebih mudah untuk mencari makan di lingkungan yang lebih gelap. Mereka juga menghabiskan waktu lebih banyak di dalam gua di malam hari.
Selain itu, musang dan rubah juga berbeda dalam ukuran tubuhnya. Musang biasanya lebih kecil daripada rubah. Musang berkisar antara 20-35 cm (8-14 inci) dan berat antara 200-500 gram. Sedangkan rubah berkisar antara 29-60 cm (11-24 inci) dan berat antara 2-15 kg. Rubah juga memiliki ekor yang lebih panjang daripada musang.
Musang dan rubah juga berbeda dalam habitatnya. Musang memiliki habitat luas yang meliputi hutan, padang rumput, dataran rendah, dan daerah pegunungan. Musang juga dapat disebut sebagai hewan yang adaptif karena mereka dapat tinggal di lingkungan yang berbeda. Sementara itu, rubah memiliki kesamaan habitat dengan musang dengan tambahan habitat tambahan seperti taman, ladang, dan taman burung.
Kesimpulannya, musang dan rubah adalah dua spesies hewan yang berbeda. Mereka berbeda dalam ukuran tubuh, habitat, dan cara bergerak. Musang lebih aktif di siang hari, sedangkan rubah lebih cenderung menjadi hewan malam. Perbedaan lain antara musang dan rubah termasuk pola makan, strategi berburu, dan struktur anatomi.
6. Musang lebih sosial dan sering berinteraksi dengan hewan lain, sementara Rubah lebih cenderung untuk hidup sendiri.
Musang dan rubah merupakan keluarga dari hewan karnivora yang hidup di hutan. Informasi yang diketahui umum tentang keduanya adalah bahwa mereka berdua memiliki warna dan ukuran yang sama. Keduanya juga tergolong dalam famili Mustelidae yang sebenarnya. Namun, ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari keduanya. Salah satu perbedaan utama adalah perilaku mereka.
Musang adalah hewan yang lebih sosial dan cenderung berinteraksi dengan hewan lain. Musang sering terlihat bermain dan bermain-main dengan hewan lain, makan bersama, dan bahkan bersaing dalam perburuan. Musang biasanya ditemukan hidup dalam koloni dan membentuk jaringan sosial yang kompleks. Mereka juga dapat bertindak sebagai mentor bagi anak musang.
Rubah, di sisi lain, lebih cenderung hidup sendiri. Mereka lebih suka bersembunyi di hutan dan bergerak dengan cepat. Rubah jarang bertemu dengan hewan lain dan akan menghindari mereka jika mereka mendekati. Rubah hanya sering berkumpul bersama keluarga, dan bahkan dalam keluarga, mereka tidak terlalu bersahabat.
Dalam hal komunikasi, musang dan rubah juga berbeda. Musang bersuara melalui berbagai cara, termasuk dengan menggunakan berbagai jenis nada dan tikung untuk mengkomunikasikan kepada hewan lain. Musang juga dapat berkomunikasi dengan hewan lain dengan menggunakan cara bermain dan bersosialisasi.
Rubah, di sisi lain, hanya berkomunikasi dengan cara menggerutu dan mengintip. Mereka jarang menggunakan suara untuk menyampaikan pesan. Namun, rubah dapat menggunakan bau yang unik untuk menandai daerah mereka dan menyampaikan pesan kepada hewan lain.
Jadi, meskipun musang dan rubah sama-sama tergolong dalam famili Mustelidae, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Musang lebih sosial dan sering berinteraksi dengan hewan lain. Di sisi lain, rubah lebih cenderung untuk hidup sendiri dan hanya berkomunikasi dengan cara tertentu. Dengan demikian, jelas bahwa musang dan rubah berbeda dalam hal perilaku dan komunikasi.
7. Musang biasanya mencari makanan di tanah atau pohon-pohon, sementara Rubah lebih cenderung untuk berburu.
Musang dan rubah adalah jenis hewan yang relatif mirip dalam banyak hal, tetapi mereka juga memiliki beberapa perbedaan penting. Salah satu perbedaan utama antara musang dan rubah adalah cara mereka mencari makanan. Musang biasanya mencari makanan di tanah atau pohon-pohon, sementara rubah lebih cenderung untuk berburu.
Musang dan rubah memiliki tubuh berbeda. Musang memiliki tubuh ramping dan rata, dengan telinga yang panjang dan ekor yang panjang juga. Mereka juga memiliki jari-jari kaki yang panjang dan digunakan untuk mencari makanan di tanah. Rubah memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih kuat daripada musang, yang memungkinkan mereka untuk melompat dan berburu dengan lebih baik. Mereka juga memiliki ekor yang panjang dan jari-jari kaki yang lebih pendek, yang memungkinkan mereka untuk dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Musang dan rubah juga memiliki habitat yang berbeda. Musang biasanya ditemukan di hutan-hutan, taman, dan tempat-tempat lain dengan banyak makanan di dalamnya. Mereka juga dapat ditemukan di tempat-tempat yang memiliki banyak tanah berpasir dan tanah kering. Rubah dapat ditemukan di hutan-hutan yang lebih padat, yang menawarkan mereka banyak kesempatan untuk berburu. Mereka juga dapat ditemukan di lembah-lembah dan lereng-lereng.
Musang dan rubah juga berbeda dalam waktu aktif mereka. Musang akan menjadi aktif pada malam hari, saat mereka keluar untuk mencari makanan di tanah. Rubah akan menjadi aktif pada siang hari, saat mereka keluar untuk berburu. Musang juga akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah mereka, yang disebut sarang musang, sedangkan rubah akan sering berkeliaran di hutan-hutan mereka.
Musang dan rubah juga berbeda dalam cara mereka menyimpan makanan. Musang akan mengambil makanannya dan membawanya ke sarang mereka untuk disimpan. Rubah akan mengambil makanannya dan membawanya ke tempat yang lebih aman di hutan mereka untuk disimpan.
Musang dan rubah juga memiliki perilaku dan kebiasaan yang berbeda. Musang akan berinteraksi dengan hewan lain, terutama hewan lain yang sama dengan mereka, sedangkan rubah akan lebih terisolasi dan hanya akan berinteraksi dengan hewan lain jika mereka sendiri terancam. Musang juga akan lebih aktif di dalam rumah mereka, sedangkan rubah akan lebih aktif di luar hutan mereka.
Jadi, musang dan rubah memiliki beberapa perbedaan penting, termasuk cara mereka mencari makanan. Musang biasanya mencari makanan di tanah atau pohon-pohon, sementara rubah lebih cenderung untuk berburu. Mereka juga memiliki tubuh, habitat, dan perilaku yang berbeda. Meskipun mereka memiliki beberapa perbedaan, musang dan rubah masih dianggap sebagai bagian dari satu keluarga.
8. Musang dijumpai di hutan hujan tropis, hutan pohon pinus, hutan rawa, hutan bambu, kebun dan padang rumput. Sementara Rubah ditemukan di hutan hujan tropis, hutan musim dingin, hutan tundra, padang rumput, daerah pegunungan, dan taman.
Musang dan rubah adalah dua jenis hewan yang sering ditemukan di berbagai habitat dan kondisi lingkungan. Mereka adalah binatang kecil yang mirip dengan kucing dan berukuran sekitar empat kaki. Meski demikian, mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
Pertama, musang ditemukan di berbagai habitat seperti hutan hujan tropis, hutan pohon pinus, hutan rawa, hutan bambu, kebun, dan padang rumput. Sementara rubah ditemukan di hutan hujan tropis, hutan musim dingin, hutan tundra, padang rumput, daerah pegunungan, dan taman. Perbedaan habitat ini didasarkan pada kondisi lingkungan yang berbeda. Musang lebih cocok untuk habitat yang hangat dan lembab, sementara rubah lebih cocok untuk habitat yang dingin dan kering.
Kedua, musang memiliki kemampuan berlari yang lebih baik daripada rubah. Musang dapat berlari dengan kecepatan hingga 30 mil per jam, sementara rubah dapat berlari hingga 18 mil per jam. Ini membuat musang lebih cepat daripada rubah. Musang juga dikenal karena kemampuannya untuk melompat tinggi dan jauh.
Ketiga, musang memiliki mata yang lebih besar dan lebih cerah daripada rubah. Musang memiliki mata bulat yang lebih besar dan lebih cerah, sementara rubah memiliki mata yang lebih kecil dan lebih gelap. Ini membuat musang lebih mudah terlihat dalam kegelapan.
Keempat, musang memiliki bulu yang lebih tebal dan lebih keriting daripada rubah. Musang memiliki bulu yang lebih tebal dan lebih keriting, sementara rubah memiliki bulu yang lebih tipis dan lebih lurus. Ini membuat musang lebih tahan terhadap suhu ekstrem dan cuaca buruk.
Kelima, musang memiliki lebih banyak warna daripada rubah. Musang dapat ditemukan dalam berbagai warna, mulai dari hitam, coklat, abu-abu, krem, dan lainnya. Rubah, di sisi lain, hanya ditemukan dalam warna abu-abu atau coklat kelabu.
Keenam, musang memiliki lebih banyak makanan daripada rubah. Musang makan berbagai jenis makanan, mulai dari ikan, burung, tikus, semut, dan lainnya. Sementara rubah makan hanya daging hewan, terutama burung dan tikus.
Ketujuh, musang memiliki lebih banyak kemampuan untuk bersembunyi daripada rubah. Musang dapat bersembunyi di berbagai tempat, seperti di ranting pohon, di tanaman, di atas tanah, dan di dalam lubang. Sedangkan rubah hanya dapat bersembunyi di tempat-tempat yang terbuka atau di lubang-lubang tanah.
Kedelapan, musang lebih banyak ditemukan di seluruh dunia daripada rubah. Musang dapat ditemukan di hampir semua benua di seluruh dunia, sementara rubah hanya ditemukan di Amerika Utara, Afrika, dan Asia Timur. Ini menunjukkan bahwa musang lebih umum daripada rubah.
Kesimpulannya, musang dan rubah adalah dua jenis hewan yang mirip, tetapi memiliki beberapa perbedaan signifikan. Perbedaan ini meliputi habitat, kemampuan berlari, mata, bulu, warna, makanan, kemampuan bersembunyi, dan jumlah populasi.