Jelaskan Tujuan Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi –
Pendidikan Pancasila adalah sebuah ideologi yang menjadi landasan dasar bagi seluruh sistem pendidikan di Indonesia. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memiliki tujuan yang berbeda dengan tujuan pendidikan di jenjang pendidikan lainnya. Tujuan utama pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk membangun generasi yang memiliki semangat dan komitmen untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan utama pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk menciptakan generasi yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan nilai-nilai tersebut dengan sepenuh hati dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Di samping itu, tujuan lain dari pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk menciptakan generasi yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengajarkan mahasiswa nilai-nilai Pancasila sejak awal masa perkuliahan, membuat mahasiswa menyadari pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan mereka.
Selain tujuan utama, pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi juga memiliki tujuan tambahan. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi juga bertujuan untuk menciptakan generasi yang menghargai keanekaragaman budaya, menghormati hak asasi manusia dan menghormati asas keadilan sosial. Dengan mengajarkan nilai-nilai ini, mahasiswa akan menjadi contoh bagi masyarakat di sekitar mereka.
Tujuan utama pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk menciptakan generasi yang memiliki semangat dan komitmen untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan generasi yang memiliki rasa patriotisme yang tinggi dan memiliki jiwa yang menghargai keanekaragaman budaya, hak asasi manusia, dan asas keadilan sosial. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi teladan bagi generasi berikutnya dan akan mendorong terciptanya suasana harmonis di masyarakat.