Mengapa Penggelapan Pajak Merupakan Kendala Dalam Pemungutan Pajak Di Indonesia

Mengapa Penggelapan Pajak Merupakan Kendala Dalam Pemungutan Pajak Di Indonesia –

Kasus penggelapan pajak telah menjadi kendala utama dalam pemungutan pajak di Indonesia. Hingga saat ini, masih banyak orang yang berusaha untuk menghindari membayar pajak. Hal ini tentu saja mengurangi dana yang tersedia bagi pemerintah untuk menangani berbagai urusan di negeri ini.

Penggelapan pajak menyebabkan kurangnya pendapatan pajak bagi pemerintah. Penggelapan pajak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari penghindaran pajak, pengurangan pajak, atau pemalsuan laporan pajak. Penyebab utama dari penggelapan pajak adalah ketidakmampuan untuk membayar pajak karena biaya yang tinggi, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak. Selain itu, ada juga yang berusaha menghindari membayar pajak karena tidak mau membayar pajak yang sebenarnya dibutuhkan oleh pemerintah.

Penggelapan pajak terus berlanjut dan membuat masalah besar bagi pemerintah untuk memperoleh dana untuk berbagai program pembangunan. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menghadapi masalah ini, mulai dari meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak, sampai menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah dan terintegrasi.

Untuk menangani masalah penggelapan pajak, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya, seperti melakukan penegakan hukum yang lebih ketat, serta menciptakan sanksi-sanksi untuk mereka yang melakukan penggelapan pajak. Namun, masalah penggelapan pajak masih terus berlanjut. Hal ini disebabkan karena adanya tingkat ketidakpatuhan yang tinggi terhadap undang-undang pajak, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak.

Kesimpulannya, penggelapan pajak merupakan kendala utama dalam pemungutan pajak di Indonesia. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani masalah ini, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak, menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah, serta melakukan penegakan hukum yang lebih ketat. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa pemungutan pajak di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

Penjelasan Lengkap: Mengapa Penggelapan Pajak Merupakan Kendala Dalam Pemungutan Pajak Di Indonesia

– Kasus penggelapan pajak telah menjadi kendala utama dalam pemungutan pajak di Indonesia.

Kasus penggelapan pajak telah menjadi kendala utama dalam pemungutan pajak di Indonesia. Hal ini dapat dipahami karena penggelapan pajak dapat menyebabkan satu atau lebih kelompok menyimpan pendapatan mereka di luar pengawasan pemerintah, yang berarti pemerintah kehilangan dana yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu alasan utama mengapa penggelapan pajak merupakan kendala dalam pemungutan pajak di Indonesia adalah karena adanya ketidakmampuan atau ketidakmampuan pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan peraturan pajak. Meskipun ada berbagai peraturan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari penggelapan pajak, masih banyak perusahaan yang berusaha untuk menghindari pembayaran pajak dengan cara melakukan penggelapan.

Penyebab lain mengapa penggelapan pajak merupakan kendala dalam pemungutan pajak di Indonesia adalah adanya kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang pajak di kalangan warga dan perusahaan. Namun, meskipun pemerintah telah mengambil berbagai tindakan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pajak di kalangan masyarakat, masih ada banyak perusahaan yang tidak membayar pajak karena mereka tidak menyadari atau memahami berbagai peraturan pajak yang berlaku.

Selain itu, penggelapan pajak juga dapat terjadi karena adanya ketidakadilan dalam sistem pajak yang berlaku di Indonesia. Kebanyakan pemerintah daerah di Indonesia mengenakan pajak yang berbeda-beda pada berbagai jenis industri atau bisnis, yang berarti bahwa beberapa bisnis dapat menghindari pembayaran pajak dengan dengan cara menggunakan jenis atau bentuk pajak yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakadilan, karena bisnis yang membayar pajak yang lebih tinggi dapat menjadi hambatan bagi usaha mereka untuk bersaing di pasar.

Kendala lain yang mungkin menyebabkan penggelapan pajak adalah adanya ketidakmampuan pemerintah untuk menerapkan dan menegakkan hukuman yang tegas bagi yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran pajak. Secara umum, pemerintah mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengawasi dan menegakkan peraturan pajak, yang berarti bahwa ada banyak perusahaan yang dapat dengan mudah melakukan penggelapan pajak tanpa dikenakan hukuman.

Kesimpulannya, penggelapan pajak merupakan kendala utama dalam pemungutan pajak di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakmampuan pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan peraturan pajak, kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang pajak di kalangan warga dan perusahaan, ketidakadilan dalam sistem pajak yang berlaku di Indonesia, dan ketidakmampuan pemerintah untuk menerapkan dan menegakkan hukuman yang tegas bagi yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran pajak.

– Penggelapan pajak menyebabkan kurangnya pendapatan pajak bagi pemerintah.

Penggelapan pajak merupakan masalah yang serius di Indonesia. Penggelapan pajak adalah tindakan yang dilakukan oleh wajib pajak untuk menyembunyikan pendapatan mereka dari pajak dan mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan. Akibatnya, pemerintah tidak dapat memungut pajak yang seharusnya dibayarkan, sehingga menyebabkan kurangnya pendapatan pajak bagi pemerintah.

Penggelapan pajak di Indonesia terjadi secara luas, terutama di sektor usaha kecil dan menengah. Perusahaan-perusahaan ini tidak menyajikan laporan pajak yang akurat atau menyembunyikan informasi tentang pendapatan dan pajak yang harus dibayar. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghemat biaya pajak dan mengurangi jumlah pajak yang mereka bayarkan.

Penggelapan pajak juga disebabkan oleh ketidakjelasan dan ketidakpastian dalam sistem perpajakan Indonesia. Sistem perpajakan di Indonesia seringkali rumit dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan wajib pajak. Selain itu, ada juga ketidakpastian mengenai berapa jumlah yang harus dibayarkan. Hal ini memudahkan wajib pajak untuk menyembunyikan pendapatan mereka.

Penggelapan pajak juga dapat terjadi karena adanya ketidakadilan di dalam sistem perpajakan. Beberapa wajib pajak dapat mengambil keuntungan dari sistem, sementara yang lain tidak dapat membayar pajak yang seharusnya. Hal ini menyebabkan ketimpangan pendapatan antara wajib pajak, yang meningkatkan kemungkinan penggelapan pajak.

Penggelapan pajak juga disebabkan oleh rendahnya kesadaran wajib pajak tentang tanggung jawab mereka. Beberapa wajib pajak mungkin tidak menyadari pentingnya membayar pajak dan mengabaikan kewajiban pajak mereka. Hal ini membuat mereka tidak menyadari bahaya penggelapan pajak.

Penggelapan pajak merupakan masalah yang serius di Indonesia dan memiliki dampak negatif yang signifikan, terutama bagi pemerintah. Akibatnya, kurangnya pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah dapat menyebabkan keterbatasan dalam hal pengeluaran pemerintah. Untuk menangani masalah ini, Indonesia harus membuat sistem perpajakan yang lebih jelas dan dapat diakses oleh semua wajib pajak. Selain itu, pemerintah harus meningkatkan kesadaran wajib pajak tentang pentingnya membayar pajak dan menindak tegas para pelanggar. Dengan melakukan hal ini, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan pajak dan mengurangi masalah penggelapan pajak di Indonesia.

– Penyebab utama penggelapan pajak adalah ketidakmampuan untuk membayar pajak karena biaya tinggi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak.

Penggelapan pajak merupakan masalah serius di Indonesia yang menghalangi pemerintah dalam upaya melakukan pemungutan pajak secara efektif. Penggelapan pajak menyebabkan kerugian bagi pemerintah, karena pajak yang tidak dibayar dapat mengurangi pendapatan pemerintah dan meningkatkan defisit. Penggelapan pajak juga menghambat pembangunan ekonomi negara, karena pajak yang tidak dibayar oleh para pelaku usaha tersebut tidak dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan.

Ada beberapa penyebab utama dari penggelapan pajak di Indonesia. Pertama, biaya pajak di Indonesia cukup tinggi dan membebani para pelaku usaha. Biaya pajak di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, sehingga membuat para pelaku usaha enggan untuk membayar pajak. Hal ini menyebabkan para pelaku usaha lebih memilih untuk menggelapkan pajak daripada membayarnya.

Kedua, adanya kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak di Indonesia. Meskipun pajak dianggap sebagai sumber pendapatan utama bagi pemerintah, namun masih banyak masyarakat yang menganggap pajak sebagai beban yang tidak perlu mereka bayar. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, seperti kurangnya edukasi tentang pentingnya membayar pajak, serta kurangnya informasi tentang pajak yang harus dibayar oleh masyarakat.

Ketiga, adanya korupsi dan ketidakadilan dalam sistem pajak di Indonesia. Sistem pajak di Indonesia banyak diliputi oleh tindakan korupsi, sehingga para pelaku usaha lebih memilih untuk menggelapkan pajak daripada membayarnya. Selain itu, ada juga ketidakadilan dalam pembagian pajak di Indonesia, dimana beberapa kelompok masyarakat tertentu cenderung membayar pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lain. Hal ini juga memberikan alasan bagi para pelaku usaha untuk menggelapkan pajak.

Keempat, adanya peraturan pajak yang rumit di Indonesia. Sistem perpajakan di Indonesia cenderung rumit, sehingga membuat para pelaku usaha tidak tahu bagaimana cara membayar pajak yang tepat. Selain itu, beberapa aturan pajak di Indonesia juga cenderung berubah-ubah, sehingga membuat para pelaku usaha tidak tahu bagaimana cara membayar pajak secara benar.

Berdasarkan poin di atas, dapat disimpulkan bahwa penyebab utama penggelapan pajak adalah ketidakmampuan untuk membayar pajak karena biaya tinggi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak. Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhi penggelapan pajak, seperti korupsi, ketidakadilan, dan peraturan pajak yang rumit. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak, serta pengembangan sistem perpajakan yang lebih transparan dan sederhana, diharapkan dapat mengurangi penggelapan pajak di Indonesia.

– Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menghadapi masalah ini, mulai dari meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak, sampai menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah dan terintegrasi.

Penggelapan pajak merupakan salah satu kendala utama dalam meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah, yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, penggelapan pajak juga merupakan masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah.

Penggelapan pajak dapat disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya adalah adanya sikap tidak taat pajak dari sebagian wajib pajak. Sebagian wajib pajak memilih untuk menyembunyikan pendapatan mereka dengan cara menghindari pembayaran pajak, dengan tujuan untuk mencapai keuntungan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan penerimaan pajak menurun, sehingga pemerintah kesulitan untuk membiayai berbagai program pemerintah.

Selain itu, masalah penggelapan pajak juga disebabkan oleh kompleksitas sistem pemungutan pajak di Indonesia. Sistem pemungutan pajak di Indonesia cenderung rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk memahaminya. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi wajib pajak, yang dapat menyebabkan mereka menyembunyikan pendapatan mereka atau tidak membayar pajak.

Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menghadapi masalah ini, mulai dari meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak, sampai menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah dan terintegrasi. Salah satu inisiatif yang telah diambil adalah penerapan Sistem Pemungutan Pajak Elektronik (e-SPT), yang merupakan sistem pembayaran pajak yang mudah dan aman. Sistem ini mempermudah wajib pajak untuk membayar pajak mereka, sehingga mereka tidak merasa terbebani oleh kompleksitas sistem pembayaran pajak.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Inisiatif ini termasuk menggalakkan kampanye pajak, menyediakan edukasi tentang pajak, dan meningkatkan perlindungan terhadap wajib pajak. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak, sehingga mengurangi masalah penggelapan pajak.

Kesimpulannya, masalah penggelapan pajak merupakan kendala utama dalam meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menghadapi masalah ini, mulai dari meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak, sampai menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah dan terintegrasi. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia.

– Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah penggelapan pajak, seperti melakukan penegakan hukum yang lebih ketat, serta menciptakan sanksi-sanksi untuk mereka yang melakukan penggelapan pajak.

Penggelapan pajak merupakan kendala dalam pemungutan pajak di Indonesia. Penggelapan pajak terjadi ketika wajib pajak menggunakan berbagai cara untuk menghindari membayar pajak yang seharusnya dibayar. Penggelapan pajak dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti menyembunyikan pendapatan, melaporkan pendapatan yang lebih rendah, dan menggunakan berbagai trik untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar. Hal ini dapat mempengaruhi Pendapatan Negara secara signifikan, terutama ketika penggelapan pajak dilakukan oleh wajib pajak yang memiliki pendapatan tinggi.

Penggelapan pajak dapat menyebabkan berbagai masalah bagi pemerintah, termasuk kurangnya pendanaan untuk program-program pemerintah yang berfokus pada upaya-upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan. Penggelapan pajak juga merupakan hambatan bagi pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik.

Penggelapan pajak juga dapat menimbulkan ketidakadilan bagi wajib pajak yang membayar pajak dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan ketidakadilan bagi wajib pajak yang membayar pajak dengan benar, karena mereka harus mendanai beban pajak yang ditanggung oleh orang lain melalui berbagai bentuk subsidi.

Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah penggelapan pajak, seperti melakukan penegakan hukum yang lebih ketat, serta menciptakan sanksi-sanksi untuk mereka yang melakukan penggelapan pajak. Banyak negara juga telah menerapkan sistem perpajakan yang lebih sederhana dan mudah dipahami bagi wajib pajak. Hal ini akan membantu wajib pajak untuk memahami berapa jumlah pajak yang harus dibayar, dan mendorong mereka untuk membayar pajak dengan benar.

Selain itu, pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dengan benar. Banyak program-program edukasi yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. Pemerintah juga telah menciptakan berbagai insentif untuk mendorong wajib pajak untuk membayar pajak dengan benar.

Dalam upaya untuk menangani masalah penggelapan pajak, pemerintah harus terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dengan benar, serta menegakkan hukum yang ketat terhadap mereka yang melakukan penggelapan pajak. Dengan cara ini, pemerintah akan dapat meningkatkan pendapatan negara secara signifikan, serta menciptakan lingkungan perpajakan yang adil dan transparan bagi wajib pajak.

– Masalah penggelapan pajak masih terus berlanjut disebabkan oleh tingkat ketidakpatuhan yang tinggi terhadap undang-undang pajak, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak.

Mengapa penggelapan pajak merupakan kendala dalam pemungutan pajak di Indonesia? Masalah penggelapan pajak masih terus berlanjut disebabkan oleh tingkat ketidakpatuhan yang tinggi terhadap undang-undang pajak, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak.

Sebelum melihat lebih jauh tentang hal ini, penting untuk dipahami dulu bahwa sistem pajak Indonesia bergantung pada ketertiban sosial dan etika yang masuk akal. Ini berarti bahwa semakin banyak yang membayar pajak, semakin banyak uang yang tersedia bagi pemerintah untuk membiayai berbagai program dan layanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, jika orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi atau perusahaan-perusahaan besar menggelapkan pajak, ini akan berdampak negatif pada semua orang.

Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, ada sekitar 6,8 juta Wajib Pajak (WP) di seluruh Indonesia. Namun, jumlah Wajib Pajak yang terdaftar tidak sepenuhnya akurat, karena ada juga banyak orang yang tidak terdaftar sebagai WP. Hal ini berarti bahwa jumlah orang yang seharusnya membayar pajak dan sebenarnya tidak membayar pajak mungkin sangat tinggi.

Selain itu, fakta bahwa orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi sering membayar pajak dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan orang yang memiliki penghasilan lebih rendah juga menyebabkan masalah penggelapan pajak. Hal ini terutama terjadi di sektor swasta dan di mana-mana pemilik perusahaan cenderung mencari cara untuk mengurangi jumlah pajak yang harus mereka bayar.

Ketidakpatuhan akan ketentuan pajak juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak di kalangan masyarakat. Meskipun ada banyak program dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membayar pajak, masih ada banyak orang yang tidak memperhatikan atau mengabaikan kewajiban pajak mereka.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah penggelapan pajak, pemerintah harus meningkatkan ketertiban dan kesadaran akan pentingnya membayar pajak di kalangan masyarakat. Pemerintah juga harus menyelidiki dan memproses orang-orang yang menggelapkan pajak dan memberikan sanksi yang tepat untuk orang-orang tersebut.

Pemerintah juga harus meningkatkan mekanisme pengawasan dan pengawalan terhadap orang-orang yang berpotensi menggelapkan pajak atau menyalahgunakan sistem pajak. Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kerja sama antara pemerintah dengan lembaga swasta dan sektor swasta untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih ketat.

Meskipun pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak, masalah penggelapan pajak masih terus berlanjut. Oleh karena itu, pemerintah harus terus berusaha untuk meningkatkan ketertiban dan kesadaran akan pentingnya membayar pajak, serta meningkatkan mekanisme pengawasan dan pengawalan untuk orang-orang yang berpotensi menggelapkan pajak. Dengan cara ini, pemerintah bisa mengurangi jumlah orang yang menggelapkan pajak dan memastikan bahwa semua orang membayar pajak sesuai kewajiban mereka.

– Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani masalah ini, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak, menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah, serta melakukan penegakan hukum yang lebih ketat.

Penggelapan pajak merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengumpulkan pajak di Indonesia. Penggelapan pajak adalah proses dimana orang menyembunyikan dan mencegah pemerintah untuk mengumpulkan pajak yang seharusnya dibayarkan. Penggelapan pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menghindari pembayaran pajak, membayar pajak di bawah jumlah yang seharusnya, atau menyembunyikan sebagian dari pendapatan untuk menghindari pembayaran pajak.

Penggelapan pajak berdampak buruk bagi Indonesia. Pertama, penerimaan pajak yang lebih rendah berarti bahwa pemerintah akan kesulitan dalam mengumpulkan cukup uang untuk menyediakan layanan umum, seperti pendidikan dan kesehatan. Kedua, penggelapan pajak menciptakan ketidakadilan, karena orang yang tidak menggelapkan pajak akan membayar lebih banyak pajak untuk membayar tagihan yang harus dibayar oleh orang-orang yang berpikir untuk menggelapkan pajak. Ketiga, penggelapan pajak dapat menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi, karena pemerintah tidak dapat menggunakan dana yang diperoleh dari pajak untuk mengembangkan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Untuk menangani masalah ini, pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tepat, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye media yang menyampaikan pentingnya membayar pajak dan pentingnya menghormati aturan pajak. Selain itu, pemerintah juga harus menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah, seperti mengizinkan warga negara untuk membayar pajak secara online. Dengan demikian, warga negara tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk mengurus pembayaran pajak.

Terakhir, pemerintah harus melakukan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap orang-orang yang melakukan penggelapan pajak. Ini dapat dilakukan dengan memberikan sanksi hukum yang tegas kepada pelanggar. Dengan demikian, orang-orang yang tertarik untuk menggelapkan pajak akan berpikir dua kali sebelum melakukannya. Ini akan membantu pemerintah dalam mengumpulkan pajak secara efektif dan efisien.

Dalam menangani masalah penggelapan pajak, pemerintah harus memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak, menciptakan sistem pembayaran pajak yang lebih mudah, serta melakukan penegakan hukum yang lebih ketat. Dengan demikian, pemerintah dapat meningkatkan penerimaan pajak dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan kondusif untuk membayar pajak.