Perbedaan Gambar Bitmap Dan Vektor Dari Sifatnya Yaitu –
Gambar bitmap dan vektor memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari sifatnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gambar bitmap adalah gambar yang dibuat dari titik-titik yang berukuran tetap dan dikenal sebagai ‘piksel’. Piksel ini membentuk gambar yang dapat dilihat oleh orang dan membuat gambar terlihat lebih realistis. Gambar ini juga memungkinkan pengguna untuk mengubah ukuran gambar tanpa mengubah kualitasnya.
Sedangkan gambar vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis, kurva, dan bentuk lainnya. Gambar vektor tidak terdiri dari piksel, sehingga dapat dengan mudah diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas gambar. Gambar vektor juga memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap.
Kedua jenis gambar ini memiliki banyak perbedaan dari sifatnya. Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah bahwa gambar bitmap tidak dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya. Gambar bitmap juga tidak dapat diedit dengan mudah. Gambar vektor, sebaliknya, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar.
Kemampuan untuk mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar menjadi kelebihan yang dimiliki oleh gambar vektor. Hal ini membuat gambar vektor cocok untuk berbagai aplikasi, seperti desain logo, desain poster, dan desain web. Gambar bitmap, di sisi lain, cocok untuk aplikasi yang memerlukan gambar yang lebih realistis, seperti fotografi dan ilustrasi.
Kedua jenis gambar ini memiliki banyak perbedaan dari sifatnya. Gambar bitmap tidak dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya, sedangkan gambar vektor memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dipilih sesuai dengan aplikasi yang diinginkan.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Perbedaan Gambar Bitmap Dan Vektor Dari Sifatnya Yaitu
- 1.1 – Gambar bitmap adalah gambar yang dibuat dari titik-titik yang berukuran tetap dan dikenal sebagai ‘piksel’.
- 1.2 – Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis, kurva, dan bentuk lainnya.
- 1.3 – Gambar bitmap tidak dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya.
- 1.4 – Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar.
- 1.5 – Gambar bitmap tidak dapat diedit dengan mudah.
- 1.6 – Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap.
- 1.7 – Gambar vektor cocok untuk berbagai aplikasi, seperti desain logo, desain poster, dan desain web.
- 1.8 – Gambar bitmap cocok untuk aplikasi yang memerlukan gambar yang lebih realistis, seperti fotografi dan ilustrasi.
Penjelasan Lengkap: Perbedaan Gambar Bitmap Dan Vektor Dari Sifatnya Yaitu
– Gambar bitmap adalah gambar yang dibuat dari titik-titik yang berukuran tetap dan dikenal sebagai ‘piksel’.
Gambar bitmap dan vektor adalah jenis gambar yang berbeda. Gambar bitmap adalah jenis gambar yang dibuat dari titik-titik yang berukuran tetap dan dikenal sebagai ‘piksel’. Piksel adalah singkatan dari “Picture Element” yang berarti titik gambar. Setiap piksel memiliki warna yang berbeda dan jika diurutkan dengan benar, mereka akan menciptakan gambar. Gambar bitmap adalah gambar yang paling umum digunakan untuk menyimpan gambar digital dan juga untuk menampilkan gambar pada layar komputer.
Sedangkan, gambar vektor adalah jenis gambar yang dibuat menggunakan garis dan kurva. Gambar vektor dapat dibesarkan tanpa mengurangi kualitas gambar. Ini adalah fitur utama dari gambar vektor yang membedakannya dari gambar bitmap. Gambar vektor juga ideal untuk diperbesar tanpa kehilangan kualitas gambar. Ini membuatnya sangat berguna untuk menerapkan desain pada berbagai produk. Misalnya, logo perusahaan, ikon, dan bahkan desain buku.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gambar bitmap lebih fleksibel dalam hal penyimpanan data dan memiliki kualitas warna lebih tinggi. Namun, gambar bitmap lebih rentan terhadap pengurangan kualitas ketika diperbesar, karena setiap piksel akan berpengaruh pada hasil akhir. Dengan gambar vektor, Anda dapat dengan mudah mengubah ukuran gambar tanpa kehilangan kualitas gambar. Namun, gambar vektor memiliki kekurangan dalam hal penyimpanan data dan memiliki kualitas warna yang lebih rendah.
Kedua jenis gambar tersebut memiliki kegunaan yang berbeda. Gambar bitmap lebih cocok untuk menyimpan gambar digital, seperti foto, dan gambar vektor lebih cocok untuk aplikasi desain, seperti logo, ikon, dan desain produk lainnya. Dalam sebagian besar kasus, gambar bitmap dan vektor dapat digabungkan untuk mendapatkan hasil yang baik. Misalnya, dengan menggabungkan gambar vektor dan bitmap, Anda dapat membuat gambar yang memiliki kualitas warna yang tinggi, tetapi juga dapat dengan mudah diperbesar tanpa kehilangan kualitas gambar.
Gambar bitmap dan vektor memiliki perbedaan yang sangat jelas dari sifatnya. Gambar bitmap adalah gambar yang dibuat dari titik-titik yang berukuran tetap dan dikenal sebagai ‘piksel’, sedangkan gambar vektor adalah jenis gambar yang dibuat menggunakan garis dan kurva. Perbedaan ini membuat keduanya berguna untuk aplikasi yang berbeda. Gambar bitmap cocok digunakan untuk menyimpan gambar digital, sedangkan gambar vektor cocok digunakan untuk aplikasi desain.
– Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis, kurva, dan bentuk lainnya.
Gambar bitmap dan gambar vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda. Gambar bitmap adalah gambar berbasis pixel, yang menggunakan titik-titik kecil untuk menciptakan gambar. Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis, kurva, dan bentuk lainnya. Perbedaan antara kedua jenis gambar terletak pada kualitas, fleksibilitas, serta bagaimana ia dibuat.
Kualitas gambar bitmap dan gambar vektor berbeda. Gambar bitmap, yang dibuat dari titik-titik, memiliki kualitas yang berbeda dengan gambar vektor, yang dibuat dari garis dan kurva. Gambar bitmap dapat menghasilkan gambar yang lebih detail dan lebih realistis, sementara gambar vektor dapat menghasilkan gambar yang lebih sederhana dan lebih mudah dibaca.
Fleksibilitas juga merupakan perbedaan antara gambar bitmap dan gambar vektor. Gambar bitmap tidak dapat disesuaikan dengan mudah, dan ketika ia disesuaikan, kualitas gambar akan merosot. Namun, gambar vektor dapat disesuaikan dengan mudah dan kualitas gambar akan tetap sama. Ini membuat gambar vektor lebih fleksibel untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
Cara pembuatan gambar bitmap dan gambar vektor juga berbeda. Gambar bitmap dibuat dengan menggunakan banyak titik-titik kecil, yang disebut pixel, dan menggabungkan titik-titik untuk membentuk gambar. Gambar vektor dibuat dengan menggunakan garis, kurva, dan bentuk lainnya. Kedua jenis gambar ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang harus dipertimbangkan ketika memilih yang mana yang akan digunakan.
Kesimpulannya, gambar bitmap dan gambar vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda. Perbedaannya terletak pada kualitas, fleksibilitas, serta bagaimana ia dibuat. Gambar bitmap memiliki kualitas yang lebih detail dan realistis, sementara gambar vektor lebih fleksibel dan mudah disesuaikan untuk berbagai aplikasi. Pembuatan gambar bitmap juga berbeda dengan gambar vektor, dan harus dipertimbangkan ketika memilih yang mana yang akan digunakan.
– Gambar bitmap tidak dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya.
Gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda yang terutama digunakan dalam desain grafis dan media digital. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, yang membuat mereka cocok untuk berbagai aplikasi. Perbedaan utama antara gambar bitmap dan vektor adalah sifatnya, yang menentukan bagaimana mereka dapat digunakan dan diubah.
Gambar bitmap (juga dikenal sebagai gambar raster) adalah gambar yang terdiri dari piksel (pixel). Setiap piksel merupakan titik cahaya yang berwarna atau hitam putih, yang mana menentukan warna gambar secara keseluruhan. Gambar bitmap disimpan dalam format file berbasis bit, yang berarti bahwa file tersebut mengandung informasi warna yang tepat untuk setiap piksel dan itu tidak dapat diubah. Karena gambar bitmap disimpan dalam format bit, tidak ada jalan untuk mengubah ukuran tanpa mengurangi kualitas gambar. Gambar bitmap juga tidak dapat diubah menjadi bentuk gambar yang berbeda.
Gambar vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, titik, dan poligon. Ukuran gambar vektor ditentukan oleh rumus matematika yang menentukan posisi garis, titik, dan poligon. Karena gambar vektor disimpan dalam format file berbasis vektor, mereka dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambar. Gambar vektor dapat dengan mudah diubah menjadi bentuk gambar yang berbeda, seperti bentuk garis, gambar clipart, dan lain-lain.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, yang membuat mereka cocok untuk berbagai aplikasi. Gambar bitmap lebih cocok untuk gambar foto dan gambar yang memiliki banyak warna dan gradasi, sementara gambar vektor lebih cocok untuk gambar berbentuk sederhana seperti ikon dan logo.
Kesimpulannya, gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda yang digunakan untuk berbagai aplikasi. Perbedaan utama antara keduanya adalah sifatnya. Gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel dan disimpan dalam format file berbasis bit, sehingga tidak dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya. Gambar vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, titik, dan poligon yang disimpan dalam format file berbasis vektor, sehingga dapat dengan mudah diubah tanpa mengurangi kualitas gambar.
– Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar.
Gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang digunakan dalam desain grafis. Gambar bitmap (juga dikenal sebagai bitmap atau raster) terdiri dari titik-titik yang disebut piksel. Sementara itu, gambar vektor terdiri dari objek-objek matematika yang menggambarkan bentuk dan warna dari gambar. Perbedaan utama antara gambar bitmap dan vektor adalah bagaimana mereka disimpan. Gambar bitmap disimpan sebagai informasi piksel, sedangkan gambar vektor disimpan sebagai informasi garis, titik dan warna.
Gambar bitmap dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak edit gambar seperti Adobe Photoshop atau GIMP. Pada gambar bitmap, piksel-piksel yang membentuk gambar disimpan sebagai informasi warna. Setiap piksel didefinisikan secara individual, sehingga gambar bitmap bisa terlihat jelas dan tajam. Namun, gambar bitmap tidak fleksibel dan tidak bisa dengan mudah diedit atau diubah ukurannya.
Gambar vektor dapat dibuat dengan menggunakan program desain komputer seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw. Pada gambar vektor, informasi tentang warna dan bentuk gambar disimpan sebagai objek matematika. Karena gambar vektor menggunakan informasi matematika, gambar ini fleksibel dan bisa dengan mudah diedit dan diubah ukurannya. Gambar vektor juga lebih mudah dibaca oleh perangkat lunak lain seperti printer atau plotter.
Salah satu kelebihan utama gambar vektor adalah bahwa ia memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah ukuran dan mengedit bagian tertentu dari gambar. Gambar bitmap tidak memiliki fitur ini, sehingga gambar bitmap tidak bisa diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas gambar. Dengan gambar vektor, pengguna dapat secara mudah mengubah ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar.
Meskipun gambar bitmap dan vektor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, keduanya memiliki aplikasi yang berbeda. Gambar bitmap digunakan untuk menciptakan gambar yang memiliki banyak detil, seperti foto, dan gambar vektor digunakan untuk menciptakan gambar yang lebih kompleks, seperti logo. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari kedua jenis gambar dan memahami kelebihan dan kekurangan mereka agar dapat membuat desain grafis yang efektif.
– Gambar bitmap tidak dapat diedit dengan mudah.
Gambar Bitmap dan Vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda yang digunakan dalam desain grafis. Keduanya memiliki sifat yang berbeda yang menentukan bagaimana gambar terlihat dan diterapkan. Perbedaan utama antara Bitmap dan Vektor adalah cara mereka menyimpan informasi gambar.
Gambar Bitmap adalah gambar yang tersusun dari titik-titik yang disebut piksel. Setiap piksel memiliki posisi yang tepat dan warna yang spesifik. Informasi ini disimpan dalam file gambar, yang berarti bahwa gambar bitmap akan memiliki ukuran file yang signifikan. Ketika gambar bitmap ditampilkan, informasi piksel akan diterjemahkan ke layar, membuat gambar menjadi tampak nyata.
Gambar Vektor adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan garis dan kurva, yang disebut vektor. Vektor disimpan dalam bentuk matematis. Setiap garis dan kurva diukur sebagai jarak, sudut, dan posisi, yang kemudian diterjemahkan ke layar. Karena informasi dalam gambar vektor disimpan dalam bentuk matematis, gambar vektor tidak memiliki ukuran file yang besar seperti gambar bitmap.
Perbedaan penting lainnya antara gambar bitmap dan vektor adalah kemampuan untuk diedit. Gambar bitmap tidak dapat diedit dengan mudah. Karena informasi gambar disimpan dalam file gambar, tidak ada cara untuk mengedit informasi piksel. Ini berarti bahwa gambar bitmap tidak dapat dikonfigurasi ulang atau ditingkatkan dengan mudah.
Gambar vektor, di sisi lain, dapat diedit dengan mudah. Karena informasi dalam gambar disimpan dalam bentuk matematis, informasi dapat diubah dengan mudah. Ini berarti bahwa gambar vektor dapat diubah ukurannya, dikonfigurasi ulang, atau ditingkatkan dengan mudah.
Kesimpulan dari perbedaan antara gambar bitmap dan vektor adalah bahwa gambar bitmap tidak dapat diedit dengan mudah. Karena informasi dalam gambar disimpan dalam file gambar, informasi tidak dapat diubah dengan mudah. Gambar vektor, di sisi lain, dapat diedit dengan mudah karena informasi disimpan dalam bentuk matematis. Ini berarti bahwa gambar vektor dapat dikonfigurasi ulang atau ditingkatkan dengan mudah.
– Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap.
Gambar bitmap dan vektor adalah jenis gambar yang berbeda namun sering digunakan dalam pembuatan dan pengeditan gambar. Kedua jenis gambar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ini adalah perbedaan antara gambar bitmap dan vektor dari sifatnya, terutama dengan fokus pada cara gambar vektor memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap.
Gambar bitmap adalah jenis gambar yang terdiri dari titik-titik piksel yang disebut bitmap. Piksel-piksel ini ditata dalam grid dan berwarna untuk membentuk gambar. Gambar bitmap dapat menampilkan warna dan tekstur yang lebih halus daripada gambar vektor. Namun, karena gambar bitmap terdiri dari titik-titik piksel, bagian-bagian dari gambar tidak dapat diubah atau diubah dengan mudah. Jika Anda mencoba untuk mengubah ukuran gambar bitmap, maka gambar akan terlihat buram dan tidak jelas.
Gambar vektor adalah jenis gambar yang terdiri dari garis, kurva, dan poligon yang menyusun gambar. Gambar vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambar gambar. Karena gambar vektor bersifat matematis, bagian-bagian dari gambar dapat diubah atau diubah dengan mudah. Jika Anda mencoba untuk mengubah ukuran gambar vektor, gambar tetap jelas dan tajam.
Ini adalah fitur unggulan dari gambar vektor yang tidak dimiliki oleh gambar bitmap. Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap. Misalnya, jika pengguna ingin mengubah warna bagian tertentu dari gambar vektor, mereka dapat melakukannya dengan mengklik bagian gambar tersebut dan mengubah warna dengan mudah. Sedangkan jika pengguna ingin mengubah bagian tertentu dari gambar bitmap, mereka harus mengedit piksel secara manual.
Gambar vektor juga lebih efisien daripada gambar bitmap. Karena gambar vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambar gambar, file gambar vektor lebih kecil daripada file gambar bitmap. Ini membuat gambar vektor lebih cocok untuk penggunaan di Internet, dimana kecepatan download dan upload gambar sangat penting.
Kesimpulannya, gambar vektor dan gambar bitmap adalah jenis gambar yang berbeda yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian tertentu dari gambar dengan lebih mudah dibandingkan dengan gambar bitmap. Selain itu, gambar vektor juga lebih efisien daripada gambar bitmap, sehingga lebih cocok untuk digunakan di Internet.
– Gambar vektor cocok untuk berbagai aplikasi, seperti desain logo, desain poster, dan desain web.
Gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda. Mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tapi memiliki perbedaan yang penting dalam sifat dan aplikasinya. Perbedaan gambar bitmap dan vektor dari sifatnya yaitu:
Gambar Bitmap adalah gambar yang dikompilasi dari titik-titik warna yang disebut piksel. Piksel membentuk sebuah gambar yang dapat dilihat oleh orang. Ini adalah jenis gambar yang paling umum digunakan, dan Anda biasanya menemukannya di foto digital dan gambar yang Anda temukan di internet. Gambar bitmap juga dikenal sebagai gambar raster atau bitmap. Keuntungan utama dari gambar bitmap adalah bahwa mereka dapat dibuat dengan detail yang luar biasa. Mereka dapat dibuat dengan warna yang sangat beragam dan memiliki gradasi yang halus. Gambar bitmap juga lebih mudah untuk diorganisir, karena piksel dapat ditempatkan dengan tepat untuk membentuk gambar.
Gambar Vektor adalah gambar yang dikompilasi dari garis dan titik. Ini berbeda dari gambar bitmap, karena titik-titik warna pada gambar vektor diatur menggunakan koordinat. Garis dan titik ini kemudian disambungkan untuk membentuk sebuah gambar yang dapat dilihat oleh orang. Gambar vektor bisa lebih banyak detail daripada gambar bitmap, karena gambar vektor menggunakan garis dan titik yang berbeda. Ini juga menghasilkan gambar yang lebih bersih dan tajam. Karena gambar vektor disusun dengan cara yang sama seperti matematika, mereka juga dapat dengan mudah diubah dan disesuaikan tanpa mengurangi kualitas gambar.
Gambar vektor cocok untuk berbagai aplikasi, seperti desain logo, desain poster, dan desain web. Hal ini karena gambar vektor dapat dengan mudah diubah dan disesuaikan tanpa mengurangi kualitas gambar. Gambar vektor juga dapat dengan mudah dibesarkan atau dikecilkan tanpa menurunkan kualitas gambar. Gambar vektor juga dapat dengan mudah dicetak dan ditampilkan di layar komputer dengan jelas dan tajam. Ini karena gambar vektor dapat dengan mudah terlihat jelas pada layar komputer, baik dalam ukuran kecil maupun besar.
Gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda yang memiliki perbedaan yang penting dalam sifat dan aplikasi mereka. Karena gambar bitmap dan vektor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, memutuskan jenis gambar yang tepat untuk digunakan untuk berbagai tujuan akan tergantung pada kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
– Gambar bitmap cocok untuk aplikasi yang memerlukan gambar yang lebih realistis, seperti fotografi dan ilustrasi.
Gambar bitmap dan vektor adalah dua jenis gambar yang berbeda yang digunakan dalam dunia desain. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penggunaan yang tepat dari salah satu jenis gambar tergantung pada kebutuhan desain yang ingin dicapai.
Gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari titik-titik yang disebut piksel. Setiap piksel memiliki warna dan intensitas yang ditentukan, dan jumlah piksel yang digunakan untuk membuat gambar bitmap menentukan resolusi dan kualitas gambar. Dengan kata lain, gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel dan titik-titik yang membentuk gambar. Gambar bitmap dapat dikompresi dengan berbagai format seperti JPEG, GIF, dan PNG.
Gambar vektor adalah gambar yang terdiri dari garis dan objek geometris yang terhubung satu sama lain. Gambar ini dibuat dengan menggunakan rumus matematis yang menghasilkan gambar yang tak terbatas. Karena gambar vektor dibuat menggunakan rumus matematika, gambar ini dapat diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas gambar. Gambar vektor dapat dikompresi dengan format seperti EPS, AI, PDF, SVG, dan CDR.
Perbedaan utama antara gambar bitmap dan vektor adalah kualitas dan skalabilitas. Gambar bitmap memiliki resolusi tetap yang ditentukan jumlah piksel yang digunakan untuk membuat gambar. Ini berarti bahwa jika gambar bitmap diubah ukurannya, kualitas gambar akan menurun. Namun, gambar vektor dibuat dengan rumus matematis, sehingga gambar tersebut dapat diubah ukurannya tanpa menurunkan kualitas gambar.
Karena kualitas gambar bitmap tergantung pada jumlah piksel yang digunakan untuk membuat gambar, ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan gambar yang lebih realistis, seperti fotografi dan ilustrasi. Gambar bitmap juga cocok untuk gambar yang memerlukan gradasi warna dan transisi yang halus. Namun, gambar bitmap membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan daripada gambar vektor.
Sebaliknya, gambar vektor sangat cocok untuk aplikasi desain grafis, seperti logo, poster, dan ilustrasi. Gambar vektor dapat diubah ukurannya tanpa menurunkan kualitas gambar, membuat gambar vektor cocok untuk desain yang memerlukan skalabilitas. Gambar vektor juga dapat dengan mudah diedit dan ditambahkan efek, yang membuatnya cocok untuk desain yang memerlukan manipulasi gambar yang lebih kompleks.
Kesimpulannya, gambar bitmap dan vektor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gambar bitmap cocok untuk aplikasi yang memerlukan gambar yang lebih realistis, seperti fotografi dan ilustrasi, sementara gambar vektor cocok untuk desain grafis, seperti logo, poster, dan ilustrasi. Penggunaan yang tepat dari salah satu jenis gambar tergantung pada kebutuhan desain yang ingin dicapai.