Siapakah Penulis Kitab Yesaya –
Siapakah Penulis Kitab Yesaya? Kitab Yesaya adalah salah satu dari 24 kitab dari judul Taurat yang ditulis oleh para nabi Yahudi. Kitab ini ditulis pada abad ke-8 SM oleh nabi Yesaya. Yesaya menulis kitab ini sebagai peringatan, peringatan kepada orang-orang Yahudi tentang kehancuran yang akan mereka hadapi karena kemaksiatan mereka.
Yesaya lahir di kota Yehuda pada tahun 740 SM. Yesaya adalah anak dari Amos dan anak laki-laki dari Amots. Ia adalah salah satu dari banyak nabi Yahudi di masa itu. Yesaya sering mengunjungi tempat-tempat ibadah dan menulis tentang peringatan dan pesan dari Tuhan. Ia juga dikenal karena khotbahnya yang kuat dan menginspirasi.
Yesaya adalah saksi dari banyak peristiwa bersejarah, termasuk penaklukan Yehuda oleh Babilonia. Ia menulis kitabnya pada saat ini dan mengkritik para pemimpin Yehuda karena korupsi mereka. Kitab ini juga mengkritik orang-orang yang menyembah berhala dan menyampaikan pesan dari Tuhan tentang keselamatan dan perdamaian.
Yesaya juga memberikan harapan dan penghiburan kepada orang-orang Yahudi yang tersiksa. Kitabnya mengandung pesan yang jelas tentang pengkhianatan Yahudi dan bagaimana mereka harus mengubah hidup mereka dan kembali ke Tuhan. Pesan ini juga menyampaikan bahwa di masa depan, Tuhan akan mengirimkan Juruselamat untuk menyelamatkan manusia.
Kitab Yesaya adalah salah satu dari 24 kitab yang ditulis oleh nabi Yahudi pada abad ke-8 SM. Yesaya adalah salah satu nabi Yahudi yang paling terkenal dan ia menulis kitab ini sebagai peringatan dan penghiburan bagi orang-orang Yahudi. Kitabnya disebut dengan nama Yesaya karena ia adalah penulisnya. Jadi, siapakah penulis Kitab Yesaya? Penulisnya adalah nabi Yesaya.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Siapakah Penulis Kitab Yesaya
- 1.1 – Kitab Yesaya adalah salah satu dari 24 kitab judul Taurat yang ditulis oleh para nabi Yahudi
- 1.2 – Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM oleh nabi Yesaya
- 1.3 – Yesaya lahir di kota Yehuda pada tahun 740 SM
- 1.4 – Yesaya sering mengunjungi tempat-tempat ibadah dan menulis tentang peringatan dan pesan dari Tuhan
- 1.5 – Yesaya juga dikenal karena khotbahnya yang kuat dan menginspirasi
- 1.6 – Yesaya adalah saksi dari banyak peristiwa bersejarah, termasuk penaklukan Yehuda oleh Babilonia
- 1.7 – Yesaya menulis kitabnya sebagai peringatan dan penghiburan bagi orang-orang Yahudi
- 1.8 – Kitabnya disebut dengan nama Yesaya karena ia adalah penulisnya
- 1.9 – Siapakah penulis Kitab Yesaya? Penulisnya adalah nabi Yesaya
Penjelasan Lengkap: Siapakah Penulis Kitab Yesaya
– Kitab Yesaya adalah salah satu dari 24 kitab judul Taurat yang ditulis oleh para nabi Yahudi
Kitab Yesaya adalah salah satu dari 24 kitab judul Taurat yang ditulis oleh para nabi Yahudi. Kitab ini menceritakan tentang kehidupan nabi Yesaya dan mengandung ratusan prasangka yang dibuat oleh nabi itu. Kitab ini juga mengandung ratusan pesan moral tentang bagaimana orang harus menjalani hidupnya. Kitab ini juga menyajikan banyak informasi tentang Yesaya dan masa lalunya.
Yesaya adalah salah satu dari sembilan nabi utama yang disebutkan dalam Alkitab. Dia adalah seorang nabi Yahudi yang hidup di antara tahun 740-681 SM. Yesaya adalah salah satu nabi yang paling terkenal dan berpengaruh di antara para nabi Yahudi. Dia dijuluki sebagai “Nabi Penyelamat” dan “Penyair Ilahi”.
Yesaya adalah anak Isaac dari keluarga Israel yang berasal dari kota Anathoth. Dia adalah putra Amos. Sebagian besar dari hidupnya telah berlalu di ibukota Jerusalem.
Yesaya adalah seorang pemimpin spiritual yang membimbing orang-orang Yahudi dalam mengikuti perintah Allah. Dia berusaha untuk membimbing orang-orang Yahudi agar menjadi orang yang lebih baik, lebih bermoral, dan lebih tunduk pada hukum Tuhan. Dia juga berusaha untuk menyadarkan orang-orang Yahudi bahwa mereka tidak boleh berbuat salah.
Yesaya menyampaikan pesan Tuhan kepada orang-orang Yahudi tentang kehidupan yang benar, manfaatnya, dan konsekuensi dari kehidupan yang tidak benar. Dia mengingatkan orang-orang Yahudi tentang hukum Tuhan dan kewajiban untuk menaati perintah Tuhan.
Kitab Yesaya merupakan salah satu dari 24 kitab judul Taurat yang ditulis oleh para nabi Yahudi. Kitab ini ditulis oleh nabi Yesaya dan menceritakan tentang kehidupan nabi Yesaya dan mengandung ratusan prasangka yang dibuatnya. Kitab ini juga menyajikan banyak informasi tentang Yesaya dan masa lalunya. Kitab Yesaya juga mengandung ratusan pesan moral tentang bagaimana orang harus menjalani hidupnya.
– Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM oleh nabi Yesaya
Nabi Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya yang ditulis pada abad ke-8 SM. Kitab Yesaya adalah salah satu dari Kitab Ketujuh Nubuat (Nubuat Major) yang ditulis oleh para nabi Yahudi. Kitab ini mengandung empat puluh delapan bait yang dipenuhi dengan nubuat, pengajaran, hukum, dan kritik.
Kitab Yesaya ditulis oleh nabi Yesaya, anak Amoz, yang hidup selama masa pemerintahan Raja Ussia, Raja Ahaz, dan Raja Hezekiah di Jepang. Yesaya lahir pada tahun 740 SM dan hidup sampai tahun 680 SM. Ia adalah salah satu dari nabi-nabi Yahudi yang paling penting dan berpengaruh di masa lalu.
Yesaya adalah salah satu dari nabi-nabi yang menyampaikan pesan-pesan Allah yang menekankan pada kemuliaan dan kekuasaan-Nya, serta memperingatkan tentang akibat dari kemungkaran dan pengkhianatan terhadap-Nya. Ia juga menggambarkan kebangkitan dari kekacauan, dan penghakiman yang akan datang.
Kitab Yesaya adalah salah satu yang paling kaya dan kuat dari Kitab Ketujuh Nubuat. Ia berisi berbagai tawaran nyata untuk berbuat baik dan menyampaikan pesan-pesan yang telah ditulis secara indah. Ia mencakup berbagai topik, mulai dari kemuliaan Allah, pembagian dunia, dan persatuan manusia.
Yesaya adalah salah satu dari beberapa nabi yang menyampaikan pesan-pesan Allah yang mengingatkan orang-orang tentang kemuliaan dan kekuasaan Allah, serta menekankan pada peran persekutuan manusia. Ia juga menggambarkan kebangkitan dari kekacauan, dan penghakiman yang akan datang.
Yesaya telah menjadi inspirasi bagi para pengikut Kristen sejak abad ke-8 SM. Ia adalah salah satu dari nabi-nabi Yahudi yang paling penting dan berpengaruh, dan Kitab Yesaya menjadi salah satu dari Kitab Ketujuh Nubuat yang paling kaya dan kuat. Kitab ini mengandung berbagai pesan yang ditulis dengan indah oleh nabi Yesaya pada abad ke-8 SM.
– Yesaya lahir di kota Yehuda pada tahun 740 SM
Yesaya adalah seorang nabi Yahudi yang menulis Kitab Yesaya, salah satu dari lima buku nabi Yahudi yang dikumpulkan menjadi Pentateuk. Yesaya dilahirkan di kota Yehuda pada tahun 740 SM, dan dikenal sebagai salah satu nabi paling berpengaruh dalam Alkitab. Ia juga disebut sebagai “Nabi Besar” karena pengaruhnya yang luas dan kontribusinya yang besar dalam membentuk agama Yahudi.
Yesaya adalah salah satu nabi paling terkenal dalam Alkitab, yang menulis tentang kebangkitan budaya Yahudi, yang menyerukan kembali kepada Tuhan. Ia mengajak orang Yahudi untuk meninggalkan kebiasaan dan kepercayaan mereka yang salah, dan mengikuti hukum Tuhan. Yesaya juga menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada orang-orang, dan menyerukan pentingnya moralitas sebagai cara untuk mencapai keselamatan. Ia juga menulis tentang penghakiman dan pembalasan Tuhan terhadap mereka yang tidak taat.
Kitab Yesaya adalah salah satu dari lima buku nabi Yahudi yang dikumpulkan menjadi Pentateuk. Kitab ini terdiri dari 66 bab yang ditulis oleh Yesaya selama masa pemerintahannya yang panjang. Kitab ini menyebutkan banyak peristiwa sejarah, termasuk perang Assyria, kebangkitan Persia, dan berbagai peristiwa lainnya yang terjadi selama masa Yesaya.
Karya Yesaya dianggap sebagai salah satu karya terbaik dan paling berpengaruh dalam Alkitab. Ia diyakini telah membawa perubahan besar dalam budaya dan pemahaman agama Yahudi. Ia juga memiliki pengaruh besar dalam ajaran Kristen, dan banyak dari ayat-ayatnya telah menjadi bagian dari liturgi gereja.
Yesaya adalah salah satu nabi Yahudi paling terkenal dan berpengaruh yang pernah hidup, dan Kitab Yesaya yang ditulisnya adalah salah satu dari lima buku nabi Yahudi yang dikumpulkan menjadi Pentateuk. Ia lahir di kota Yehuda pada tahun 740 SM, dan menulis Kitab Yesaya selama masa pemerintahannya. Kitab ini menyebutkan banyak peristiwa sejarah, dan berisi pesan moral dan spiritual yang sangat berpengaruh.
Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya dalam Alkitab. Dilaporkan bahwa ia lahir sekitar 740 SM di kota Jerusale. Ia adalah anak dari Amoz, yang dikatakan adalah penduduk Israel. Yesaya adalah seorang nabi, mungkin yang paling terkenal dari seluruh nabi Israel.
Yesaya adalah pemimpin spiritual dan penulis yang luar biasa. Ia adalah seorang pemuda ketika ia pertama kali menerima panggilan Tuhan untuk menjadi seorang nabi. Yesaya dilaporkan telah menjalankan tugas nabi selama sekitar 50 tahun.
Yesaya banyak mengunjungi tempat-tempat ibadah dan menulis tentang peringatan dan pesan dari Tuhan. Yesaya menyampaikan pesan Tuhan tentang penyesalan dan pembersihan, dan juga tentang kebangkitan dan harapan. Yesaya juga menulis tentang kebenaran dan cinta Tuhan, dan tentang betapa kuatnya pengampunan Tuhan.
Yesaya menulis tentang keselamatan yang disediakan Tuhan bagi bangsa Israel. Ia juga menulis tentang masa depan yang indah yang akan dikaruniakan Tuhan bagi orang-orang yang mengikutinya. Yesaya menyebut Kristus sebagai “Anak Tunggal Yang Dikasihi” yang akan datang untuk menyelamatkan umat manusia.
Yesaya juga menulis tentang masa depan yang menakutkan bagi orang-orang yang menolak mengikuti Tuhan. Ia menulis tentang hukuman yang akan ditimpakan oleh Tuhan atas mereka yang melakukan jahat dan mereka yang menolak untuk mengikuti perintah Tuhan.
Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya yang luar biasa. Ia telah menyampaikan pesan-pesan Tuhan dengan luar biasa tentang penyesalan dan pembersihan, dan juga tentang kebangkitan dan harapan. Ia juga telah menulis tentang masa depan yang indah dan menakutkan bagi mereka yang mengikuti atau menolak Tuhan. Kitab Yesaya adalah salah satu bagian dari Alkitab yang paling penting bagi umat Kristen.
– Yesaya juga dikenal karena khotbahnya yang kuat dan menginspirasi
Yesaya ialah seorang nabi Yahudi di antara para nabi lainnya yang diabadikan di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya, yang merupakan salah satu dari lima buku nubuatan yang ditulis dalam Alkitab. Yesaya menulis kisahnya pada abad ke-8 SM, dan Kitab Yesaya merupakan bagian dari judul nabi-nabi di Perjanjian Lama. Kitab Yesaya berisi pengharapan, kritik dan ajaran tentang Tuhan, yang ditujukan untuk orang-orang Yahudi di masa lalu dan sekarang.
Yesaya lahir di Yerusalem dan menulis tentang keadaan politik dan sosial Israel dan Yudea pada abad ke-8 SM. Buku itu mengajarkan cara hidup yang benar bagi orang Yahudi, yang akan menjadi ajaran bagi bangsa Israel hingga hari ini. Yesaya juga memberikan peringatan untuk orang-orang Yahudi yang menyimpang dari ajaran Tuhan.
Yesaya dianggap sebagai salah satu nabi Yahudi terbesar. Mungkin, ia adalah nabi yang paling dihormati dan dihargai dari semua nabi. Dia adalah seorang pemimpin spiritual dan politik, yang dikenal sebagai rasul Tuhan. Dia memiliki kemampuan untuk meramal masa depan bagi orang Yahudi dan menyampaikan pesan Tuhan dengan jelas dan tegas.
Yesaya juga dikenal karena khotbahnya yang kuat dan menginspirasi. Dia dipuja karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan dalam bahasa yang menarik dan menginspirasi bagi orang-orang Yahudi. Khotbahnya juga mengandung ajaran moral yang mendalam. Khotbahnya memberikan pengharapan dan motivasi bagi orang Yahudi untuk mengikuti ajaran Tuhan dan melakukan kebajikan.
Yesaya juga dikenal sebagai penulis yang luar biasa. Dia menulis banyak karya yang sangat luar biasa, termasuk Kitab Yesaya. Kitab ini merupakan salah satu karya yang paling luar biasa dari semua kitab Alkitab. Dia juga menulis karya-karya lain yang dikumpulkan dalam kitab-kitab nubuatan di Perjanjian Lama. Karya-karya ini menjadi inspirasi bagi orang-orang Yahudi hingga hari ini.
Yesaya adalah seorang nabi Yahudi yang sangat berpengaruh. Dia adalah seorang pemimpin spiritual dan politik, yang dikenal sebagai rasul Tuhan. Dia memiliki kemampuan untuk meramal masa depan bagi orang Yahudi dan menyampaikan pesan Tuhan dengan jelas dan tegas. Yesaya juga dikenal karena khotbahnya yang kuat dan menginspirasi, yang memberikan pengharapan dan motivasi bagi orang Yahudi untuk mengikuti ajaran Tuhan dan melakukan kebajikan. Yesaya juga dikenal sebagai seorang penulis yang luar biasa, yang menulis Kitab Yesaya dan karya-karya lain yang dikumpulkan dalam kitab-kitab nubuatan di Perjanjian Lama.
– Yesaya adalah saksi dari banyak peristiwa bersejarah, termasuk penaklukan Yehuda oleh Babilonia
Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya. Yesaya adalah saksi dari banyak peristiwa bersejarah, termasuk penaklukan Yehuda oleh Babilonia. Dia lahir di Jerusalem pada tahun 739 SM. Dia adalah anak dari Amots dan adik dari Amos, seorang nabi.
Yesaya dilaporkan menjadi nabi pada usia dua puluh tahun, dan berdasarkan Kitab Yesaya, dia menjadi nabi selama tujuh puluh tahun. Dia menghabiskan waktunya melayani, berbicara dan menulis tentang kehidupan rohani. Dia mengajar tentang kasih karunia Allah dan rahmat-Nya. Dia juga mengajarkan tentang keadilan dan pengampunan bagi orang-orang yang bertobat.
Yesaya adalah saksi dari banyak peristiwa bersejarah, termasuk penaklukan Yehuda oleh Babilonia. Pada tahun 586 SM, Babilonia menyerang kota Yehuda dan menyerahkannya kepada musuh-musuhnya. Yesaya adalah salah satu orang yang melihat peristiwa itu terjadi. Dia menulis tentang kondisi Yehuda di bawah pemerintahan Babilonia dan menulis tentang harapan dan berkat yang akan datang bagi bangsa Israel.
Yesaya juga menulis tentang berbagai masalah kemanusiaan, termasuk masalah keadilan dan hak asasi manusia. Dia menulis tentang hak-hak perempuan, anak-anak, orang miskin dan orang tua. Dia juga mengkritik pemimpin yang tidak adil dan bersumpah untuk menjaga keadilan.
Yesaya juga melihat masa depan yang lebih baik. Dia menulis tentang pengampunan dan kasih karunia Allah. Dia menulis tentang harapan yang akan datang, kemuliaan yang akan datang dan kedamaian yang akan datang. Dia menulis tentang kemuliaan Allah yang akan datang.
Yesaya adalah salah satu nabi yang paling berpengaruh dalam sejarah. Kitab Yesaya adalah salah satu dari lima buku yang disebut “Tawrat”. Kitab ini berisi pesan-pesan Yesaya yang bercerita tentang masa lalu, masa kini dan masa depan. Kitab Yesaya juga mengajarkan bahwa Allah selalu bersama kita dan akan selalu memberkati kita.
Yesaya adalah seorang nabi Yahudi yang menulis kitab yang bernama Yesaya. Kitab ini adalah salah satu dari 24 kitab yang terdapat di Alkitab. Kitab Yesaya berisi tentang sifat dan tugas Yesaya sebagai nabi Yahudi. Kitab ini juga berisi pesan-pesan yang ditujukan kepada orang-orang Yahudi.
Yesaya merupakan salah satu nabi Yahudi paling berpengaruh. Dia dikenal sebagai nabi yang menyeru orang-orang Yahudi untuk mengikuti hukum Tuhan. Yesaya menulis kitabnya sebagai peringatan dan penghiburan bagi orang-orang Yahudi.
Yesaya adalah seorang nabi yang berkhotbah tentang keadilan, dan menyerukan untuk meninggalkan dosa. Dia juga mengingatkan orang-orang Yahudi untuk menjaga kehormatannya dan untuk menghormati Tuhan. Kitab Yesaya menegaskan bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan dan menyatakan cinta kasihnya kepada orang-orang Yahudi.
Yesaya juga menegaskan bahwa orang-orang Yahudi harus mempersiapkan diri untuk menerima hukuman Tuhan jika mereka tidak tunduk pada hukum-Nya. Yesaya meramalkan bahwa orang-orang Yahudi akan mengalami penindasan, dan bahwa orang-orang Yahudi akan kehilangan kemuliaan mereka. Yesaya juga menyampaikan bahwa Tuhan akan menyelamatkan orang-orang Yahudi dari penindasan mereka.
Yesaya juga menegaskan bahwa orang-orang Yahudi harus bersiap-siap untuk melakukan keselamatan, dan bahwa mereka harus bersedia untuk berbagi rahmat dan kebaikan dengan orang lain. Yesaya juga mengingatkan orang-orang Yahudi untuk menjalani hidup yang benar sedemikian rupa agar mereka dapat menjalani hidup yang lebih baik di masa depan.
Yesaya adalah seorang nabi yang mengajak orang-orang Yahudi untuk mengingat Tuhan dan untuk menjalani hidup yang benar. Kitab Yesaya merupakan suatu peringatan dan penghiburan bagi orang-orang Yahudi untuk mengikuti hukum Tuhan dan untuk menjadi umat Tuhan yang baik. Kitab Yesaya mengajak orang-orang Yahudi untuk bersiap-siap menerima keselamatan Tuhan dan untuk mempersiapkan diri mereka untuk hidup di bawah hukum Tuhan.
– Kitabnya disebut dengan nama Yesaya karena ia adalah penulisnya
Yesaya adalah salah satu dari 12 nabi yang tercantum dalam kitab Perjanjian Lama dan merupakan salah satu nabi terbesar. Yesaya adalah seorang nabi yahudi yang hidup di Babilonia pada abad ke-7 SM. Ia dianggap sebagai salah satu nabi terbesar di antara semua 12 nabi. Kitab yang ditulis oleh Yesaya disebut dengan nama Yesaya karena ia adalah penulisnya.
Kitab Yesaya adalah bagian dari Tanakh, atau Perjanjian Lama, yang terdiri dari Torah, Nevi’im, dan Ketuvim. Kitab Yesaya adalah bagian dari Nevi’im, yang berarti “nabi-nabi.” Kitab ini terdiri dari 66 bab yang memuat nubuat dan pengajaran Yesaya. Kitab ini ditulis sekitar abad ke-7 SM ketika Yesaya hidup di Babilonia.
Kitab Yesaya mengandung berbagai topik, termasuk teologi, politik, dan sosial. Kitab ini juga mencakup nubuat tentang akhir zaman dan kebangkitan Kristus. Kitab ini juga menyentuh topik-topik seperti keadilan, kebenaran, dan kemurahan hati. Kitab ini mengajarkan bahwa Allah menginginkan kita untuk menjalani kehidupan yang berdasarkan atas hukum-Nya dan menghormati hak-hak orang lain.
Kitab Yesaya memiliki arti yang lebih dalam dan menjadi bagian penting dari Perjanjian Lama. Kitab ini membawa pesan yang sangat berharga bagi orang Kristen, seperti pentingnya berpegang pada janji Allah. Yesaya juga menekankan pentingnya berbuat baik terhadap orang lain, dengan mengajarkan bahwa kasih dan keadilan adalah dua aspek penting dari agama.
Kitab Yesaya adalah salah satu kitab yang paling luas dan paling kaya dalam Perjanjian Lama. Kitab ini mengandung berbagai pesan penting bagi umat Kristen, dan ini menjadi bukti kuat tentang betapa berharganya nubuat Yesaya. Kitab ini disebut dengan nama Yesaya karena ia adalah penulisnya dan mencerminkan pengaruhnya yang luas di dalam Perjanjian Lama.
– Siapakah penulis Kitab Yesaya? Penulisnya adalah nabi Yesaya
Yesaya adalah salah satu nabi terbesar dalam Alkitab. Dia adalah salah satu dari 12 nabi yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama. Dia adalah penulis dari Kitab Yesaya, yang merupakan bagian dari Perjanjian Lama yang berisi sebuah kumpulan nubuatan dan pesan-pesan dari Tuhan.
Yesaya lahir sekitar tahun 740 SM di Jerusalem. Dia adalah putra Ahaz, raja Yehuda. Dia mendapat nama Yesaya karena nama itu artinya “Tuhan adalah berkat”.
Yesaya adalah seorang profet yang luar biasa. Dia berkata-kata dengan kuat, berani, kadang-kadang menyakitkan hati, tapi juga menyenangkan. Dia berbicara dengan kebenaran, tapi juga dengan penuh belas kasihan.
Yesaya adalah seorang pemimpin spiritual yang menyeru orang-orang untuk kembali kepada Tuhan dan meninggalkan kemaksiatan. Dia menyeru mereka untuk melakukan yang benar dan menghormati perintah Tuhan. Dia juga memperingatkan mereka tentang konsekuensi jika mereka tidak merespon seruannya.
Yesaya berkhotbah tentang kebangkitan Tuhan, tentang pengampunan dan penebusan, dan tentang pengakuan Tuhan sebagai Tuhan dan Raja. Dia juga memberikan nubuatan tentang kelahiran dan kebangkitan Yesus.
Yesaya adalah penulis Kitab Yesaya, yang berisi 65 bab. Kitab itu ditulis dari tahun 740-681 SM. Kitab ini berisi pesan-pesan Tuhan, nubuatan tentang kedatangan Mesias, dan pesan-pesan tentang penebusan dan pengampunan.
Kitab Yesaya adalah salah satu Kitab Perjanjian Lama yang paling penting. Kitab ini memiliki banyak makna dan konteks yang berbeda bagi setiap orang. Ini adalah sumber inspirasi yang penting bagi orang-orang Kristen dan banyak orang dari agama lain yang menghormati Kitab ini.
Jadi, penulis Kitab Yesaya adalah nabi Yesaya. Dia adalah salah satu nabi utama dari Perjanjian Lama yang berbicara tentang kebangkitan Tuhan, pengampunan dan penebusan, dan kelahiran dan kebangkitan Yesus. Kitab Yesaya merupakan salah satu sumber inspirasi yang paling penting bagi orang-orang Kristen.