Cara Mengaktifkan Pemberitahuan Baterai Laptop –
Pemberitahuan baterai laptop dapat memberi tahu Anda ketika baterai laptop Anda tersisa sedikit sebelum baterai itu benar-benar mati. Ini dapat membantu Anda untuk mengantisipasi situasi yang tidak menyenangkan ketika baterai laptop Anda mati saat Anda sedang mengerjakan tugas atau bermain game. Aktifkan pemberitahuan baterai laptop Anda tidak sesulit yang Anda bayangkan.
Pertama, Anda harus mengakses Pengaturan Baterai Windows 10. Ini dapat dilakukan dengan mengetik ‘pengaturan baterai’ di kotak pencarian Windows. Setelah Anda membuka Pengaturan Baterai, Anda akan melihat opsi untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai. Aktifkan tombol ‘Pemberitahuan’ untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai di laptop Anda.
Selanjutnya, Anda dapat memilih tingkat baterai yang akan mengaktifkan pemberitahuan. Opsi ini memungkinkan Anda untuk memilih tingkat di mana Anda akan menerima pemberitahuan ketika baterai laptop Anda tersisa sedikit. Anda bisa memilih tingkat baterai yang lebih rendah jika Anda ingin menerima pemberitahuan lebih awal.
Terakhir, Anda harus memilih opsi untuk memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala. Ini akan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan pemberitahuan baterai meskipun Anda menonaktifkan laptop Anda. Anda juga dapat memilih opsi untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai saat laptop Anda sedang dalam mode hibernasi.
Itulah cara mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop. Setelah Anda mengaktifkan pemberitahuan baterai, Anda akan menerima pemberitahuan ketika baterai laptop Anda tersisa sedikit. Ini akan membantu Anda untuk mengantisipasi situasi yang tidak menyenangkan ketika baterai laptop Anda benar-benar habis. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati laptop Anda tanpa khawatir baterai akan kehabisan daya.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Cara Mengaktifkan Pemberitahuan Baterai Laptop
- 1.1 1. Mengakses Pengaturan Baterai Windows 10 dengan mengetik ‘pengaturan baterai’ di kotak pencarian Windows.
- 1.2 2. Mengaktifkan tombol ‘Pemberitahuan’ untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai di laptop Anda.
- 1.3 3. Memilih tingkat baterai yang akan mengaktifkan pemberitahuan.
- 1.4 4. Memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan.
- 1.5 5. Memastikan bahwa pemberitahuan baterai juga akan diterima saat laptop dalam mode hibernasi.
Penjelasan Lengkap: Cara Mengaktifkan Pemberitahuan Baterai Laptop
1. Mengakses Pengaturan Baterai Windows 10 dengan mengetik ‘pengaturan baterai’ di kotak pencarian Windows.
Ketika Anda bekerja dengan laptop, sangat penting untuk mengetahui kapan baterainya mulai menurun. Mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop:
1. Mengakses Pengaturan Baterai Windows 10 dengan mengetik ‘pengaturan baterai’ di kotak pencarian Windows. Ketika Anda mengetik ‘pengaturan baterai’, maka akan muncul hasil pencarian. Pilih dan klik Pengaturan Baterai.
2. Setelah Anda mengakses Pengaturan Baterai, Anda akan melihat opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pemberitahuan baterai. Pilih dan klik tombol yang berbunyi ‘Aktifkan Pemberitahuan Baterai’.
3. Setelah Anda mengaktifkan pemberitahuan baterai, Anda dapat mengatur tingkat batas baterai yang akan memberi tahu Anda bahwa baterai laptop Anda mulai menurun. Pilih tingkat batas baterai yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Setelah itu, Anda dapat mengatur jenis pemberitahuan yang akan diterima. Anda dapat memilih untuk menerima pemberitahuan pop-up, bunyi, atau keduanya.
5. Setelah Anda selesai mengatur pemberitahuan baterai, Anda dapat menyimpan pengaturan dan Anda siap untuk menerima pemberitahuan baterai.
Dengan mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop, Anda dapat mengetahui kapan baterai laptop Anda mulai menurun sehingga Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang masa pakai baterai.
2. Mengaktifkan tombol ‘Pemberitahuan’ untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai di laptop Anda.
Setelah mengikuti poin pertama untuk melihat pengaturan pemberitahuan baterai di laptop Anda, selanjutnya adalah untuk mengaktifkan tombol “Pemberitahuan” untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai di laptop Anda. Ini cukup mudah dilakukan. Pertama, Anda perlu masuk ke Pengaturan Windows. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + I pada keyboard Anda. Setelah masuk ke Pengaturan Windows, pilih menu Sistem. Di tab “Notifikasi & Aksi”, di bagian “Pemberitahuan dari Aplikasi dan Layanan Terkait”, Anda dapat menemukan opsi bernama “Pemberitahuan Baterai”. Aktifkan tombol “Pemberitahuan” untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai di laptop Anda.
Anda juga dapat mengatur tingkat pemberitahuan yang ingin Anda dapatkan. Anda dapat memilih untuk mendapatkan pemberitahuan saat baterai mencapai tingkat yang ditentukan. Jika Anda ingin mengatur pemberitahuan dengan lebih detail, Anda dapat menekan tombol “Pengaturan Pemberitahuan Baterai” yang terletak di bawah opsi “Pemberitahuan Baterai”. Di sini Anda dapat mengatur tingkat baterai di mana Anda ingin mendapatkan pemberitahuan.
Setelah mengaktifkan tombol “Pemberitahuan” dan mengatur pemberitahuan baterai dengan lebih detail, Anda akan menerima pemberitahuan saat baterai laptop Anda berada di tingkat yang ditentukan. Ini akan membantu Anda mengetahui kapan harus mengisi ulang baterai laptop Anda sehingga Anda dapat mencegah baterai laptop Anda dari kehabisan daya.
3. Memilih tingkat baterai yang akan mengaktifkan pemberitahuan.
Mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop adalah hal penting yang harus Anda lakukan terutama jika Anda sering menggunakan laptop di luar rumah. Pemberitahuan ini akan memberi tahu Anda ketika baterai laptop Anda berada di tingkat rendah dan akan menginformasikan Anda untuk mengisi baterai segera. Berikut adalah cara untuk mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop.
3. Memilih tingkat baterai yang akan mengaktifkan pemberitahuan. Setelah Anda membuka pengaturan baterai laptop, Anda akan melihat beberapa pilihan tingkat baterai yang dapat memicu pemberitahuan ketika Anda mencapainya. Anda dapat memilih antara tingkat baterai 15%, 10%, 5%, atau bahkan 0% untuk memicu pemberitahuan. Dengan memilih salah satu dari ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan diberi tahu saat baterai laptop Anda berada di tingkat yang rendah.
Selain itu, Anda juga dapat mengatur berapa lama waktu yang Anda inginkan untuk mengaktifkan pemberitahuan. Anda dapat memilih jangka waktu yang dimulai dari 30 menit sampai 2 jam. Ini berguna jika Anda ingin mengatur jangka waktu yang lebih lama sebelum pemberitahuan baterai laptop Anda muncul.
Setelah Anda memilih tingkat baterai yang Anda inginkan dan jangka waktu yang Anda inginkan, pemberitahuan baterai laptop Anda akan diaktifkan. Pemberitahuan ini akan muncul segera setelah Anda mencapai tingkat baterai yang Anda pilih. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa baterai laptop Anda tidak akan mati ketika Anda sedang dalam perjalanan atau di luar rumah.
4. Memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan.
Pemberitahuan baterai adalah fitur yang dapat mengingatkan pengguna laptop bahwa baterai laptop sudah mendekati titik akhirnya. Ini memungkinkan pengguna laptop untuk mengisi baterai sebelum baterai benar-benar habis. Namun, beberapa orang mungkin menemukan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan baterai meskipun laptop mereka sudah mengaktifkannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh pengaturan yang salah. Berikut adalah cara untuk memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan.
Pertama, Anda harus memastikan bahwa pemberitahuan baterai telah diaktifkan pada laptop Anda. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Control Panel, kemudian mengklik pengaturan “Power Options”. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pemberitahuan baterai. Pastikan bahwa Anda memilih untuk mengaktifkannya.
Kedua, Anda harus memastikan bahwa pemberitahuan baterai tidak dinonaktifkan secara otomatis ketika laptop Anda dimatikan. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Control Panel, kemudian mengklik “Power Options” dan kemudian memilih “Advanced Power Settings”. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengatur apakah pemberitahuan baterai akan tetap aktif meskipun laptop dimatikan atau tidak. Pastikan bahwa Anda memilih untuk mengaktifkannya.
Ketiga, Anda harus memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap berfungsi meskipun laptop Anda sedang dimatikan. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Control Panel, kemudian mengklik “Power Options” dan kemudian memilih “Advanced Power Settings”. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengatur apakah pemberitahuan baterai akan tetap berfungsi meskipun laptop dimatikan atau tidak. Pastikan bahwa Anda memilih untuk mengaktifkannya.
Keempat, Anda harus memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Control Panel, kemudian mengklik “Power Options” dan kemudian memilih “Advanced Power Settings”. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengatur apakah pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan atau tidak. Pastikan bahwa Anda memilih untuk mengaktifkannya.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa pemberitahuan baterai akan tetap menyala meskipun laptop dimatikan. Ini akan memungkinkan Anda untuk menerima pemberitahuan baterai yang akurat dan tepat waktu, sehingga Anda dapat mengetahui kapan baterai Anda harus diisi ulang.
5. Memastikan bahwa pemberitahuan baterai juga akan diterima saat laptop dalam mode hibernasi.
Pemberitahuan baterai laptop adalah fitur yang sangat berguna untuk membuat Anda tetap mengetahui kesehatan baterai laptop Anda. Fitur ini akan memberi tahu Anda jika kondisi baterai laptop Anda sudah mulai menurun, sehingga Anda bisa mengambil tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan kesehatan baterai. Namun, untuk memastikan bahwa pemberitahuan baterai laptop Anda diterima saat laptop Anda sedang dalam mode hibernasi, Anda harus melakukan beberapa langkah.
Langkah pertama, Anda harus memastikan bahwa fitur pemberitahuan baterai laptop Anda telah diaktifkan. Anda bisa melakukannya dengan masuk ke Pengaturan Sistem di Control Panel atau Pengaturan di Windows 10. Kemudian, cari opsi Sistem dan kemudian masuk ke Pengaturan Daya. Di sana, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop Anda.
Kedua, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop Anda saat dalam mode hibernasi. Anda bisa melakukannya dengan pergi ke Pengaturan Daya lagi dan mencari opsi Pemberitahuan Baterai. Di sana, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan pemberitahuan baterai laptop Anda saat dalam mode hibernasi.
Ketiga, Anda harus memastikan bahwa pemberitahuan baterai laptop Anda dapat diterima saat laptop Anda dalam mode hibernasi. Anda bisa melakukannya dengan mengubah pengaturan kebijakan daya Windows Anda. Anda bisa mengubahnya dengan menggunakan Group Policy Editor atau Local Security Policy Editor.
Keempat, pastikan bahwa Anda telah mengatur opsi pemberitahuan baterai laptop Anda saat dalam mode hibernasi. Anda bisa melakukannya dengan mengatur nilai dari kunci registri yang dikenal sebagai “HibernateBatteryNotificationLevel”. Anda bisa memasangnya dengan menggunakan Registry Editor.
Kelima, pastikan bahwa Anda telah mengubah pengaturan kunci registri “HibernateBatteryNotificationLevel” ke nilai yang tepat. Ini akan memastikan bahwa pemberitahuan baterai laptop Anda juga akan diterima saat laptop Anda sedang dalam mode hibernasi. Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda akan dapat menerima pemberitahuan baterai laptop Anda ketika laptop Anda sedang dalam mode hibernasi.