Cara Mengembalikan Flashdisk Bootable Menjadi Flashdisk Biasa

Diposting pada

Cara Mengembalikan Flashdisk Bootable Menjadi Flashdisk Biasa –

Flashdisk bootable adalah flashdisk yang mampu digunakan untuk menginstal sistem operasi komputer, seperti Windows, Linux, atau Mac OS. Jika Anda menggunakan flashdisk bootable, Anda dapat menyimpan file dan data Anda dengan aman dan menginstal ulang sistem operasi tanpa harus menggunakan CD atau DVD.

Namun, jika Anda tidak memerlukan flashdisk bootable, Anda dapat dengan mudah mengembalikan flashdisk bootable Anda menjadi flashdisk biasa. Berikut adalah cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa:

1. Masuk ke BIOS. Anda dapat melakukan ini dengan menekan tombol F2 atau F12 pada keyboard saat komputer mulai booting.

2. Setelah masuk ke BIOS, cari pengaturan yang disebut “Boot Device” atau “Boot Sequence”.

3. Ubah pengaturan ini ke “Hard Drive” atau “CD/DVD Drive”. Ini berarti komputer akan booting dari hard drive atau CD/DVD drive, bukan dari flashdisk.

4. Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer.

5. Setelah komputer restart, masuk ke Windows.

6. Buka “My Computer” atau “Windows Explorer” dan cari flashdisk Anda.

7. Format flashdisk Anda dengan mengklik kanan pada flashdisk dan memilih “Format”.

8. Pilih opsi “FAT32” atau “NTFS” dan klik tombol “Start”.

9. Tunggu hingga proses format selesai dan Anda akan melihat bahwa flashdisk Anda kembali menjadi flashdisk biasa.

Itulah cara mudah untuk mengembalikan flashdisk bootable Anda menjadi flashdisk biasa. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengembalikan flashdisk Anda ke kondisi semula. Selamat mencoba!

Penjelasan Lengkap: Cara Mengembalikan Flashdisk Bootable Menjadi Flashdisk Biasa

1. Flashdisk bootable adalah flashdisk yang mampu digunakan untuk menginstal sistem operasi komputer.

1. Flashdisk bootable adalah flashdisk yang mampu digunakan untuk menginstal sistem operasi komputer. Flashdisk bootable dibuat dengan menggunakan utility yang disediakan untuk membuat file yang disebut Boot Record, yang memungkinkan komputer untuk memulai dari flashdisk. Fitur ini membantu dalam proses instalasi Windows atau sistem operasi lainnya.

Baca Juga :   Cara Registrasi Kartu Indosat Tanpa Ktp

Kadang-kadang, Anda mungkin ingin mengembalikan flashdisk bootable Anda ke flashdisk biasa. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan utility diskpart. Utility ini akan membantu Anda menghapus semua informasi tentang partition dan memformat flashdisk.

Pertama, koneksikan flashdisk bootable Anda ke komputer. Buka prompt perintah (CMD) dan ketikkan “diskpart”. Tunggu sampai proses selesai dan Anda akan melihat daftar disk yang terhubung. Temukan flashdisk bootable Anda, ketikkan “select disk” diikuti dengan nomor disk yang sesuai.

Ketikkan “clean” untuk menghapus semua partisi dan informasi partition dari flashdisk. Setelah proses selesai, ketikkan “create partition primary” untuk membuat partisi baru. Setelah partisi dibuat, ketikkan “format fs=fat32 quick” untuk memformat flashdisk ke format FAT32. Proses ini akan mengubah flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa.

Setelah flashdisk selesai di-format, Anda dapat menggunakannya untuk menyimpan file. Anda juga dapat mengkonversi flashdisk bootable ke format NTFS dengan menggunakan utility diskpart. Namun, format FAT32 lebih disarankan karena yang lebih kompatibel dengan berbagai perangkat.

2. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau F12 pada keyboard saat komputer mulai booting.

Pada saat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa, Anda harus memasukkan flashdisk tersebut ke port USB di komputer Anda. Setelah itu, Anda harus masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau F12 pada keyboard saat komputer mulai booting. Hal ini sangat penting karena BIOS adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengontrol sistem komputer Anda.

Ketika Anda masuk ke BIOS, Anda akan melihat beberapa pilihan, dan Anda harus menemukan opsi ‘Boot’ atau ‘Boot Device Priority’. Untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa, Anda harus memastikan bahwa flashdisk Anda tidak terletak di daftar boot. Jika itu masih terletak di daftar, Anda harus menghapusnya. Setelah itu, Anda dapat menyimpan perubahan yang Anda buat di BIOS dan keluar dari BIOS.

Kemudian, Anda harus me-restart komputer Anda, dan flashdisk Anda akan menjadi flashdisk biasa. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi flashdisk yang dipasang pada komputer Anda untuk memformat flashdisk Anda dan mengembalikan pengaturan defaultnya.

Jadi, itulah cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Dengan memasuki BIOS dan memastikan bahwa flashdisk Anda tidak terletak di daftar boot, Anda dapat mengembalikan flashdisk Anda ke kondisi defaultnya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi flashdisk yang dipasang pada komputer Anda untuk memformat flashdisk Anda.

Baca Juga :   Perbedaan Antara Pajak Dan Pungutan Lain Adalah

3. Setelah masuk ke BIOS, ubah pengaturan “Boot Device” atau “Boot Sequence” ke “Hard Drive” atau “CD/DVD Drive”.

Setelah masuk ke BIOS, pengaturan “Boot Device” atau “Boot Sequence” harus diubah ke “Hard Drive” atau “CD/DVD Drive”. Ini berarti bahwa BIOS akan mencoba untuk memulai komputer dari hard drive atau CD/DVD drive. Hal ini sangat penting karena untuk mengembalikan flash drive bootable menjadi flash drive biasa, kita perlu memastikan bahwa flash drive tidak akan dibaca oleh BIOS. Ini bisa dilakukan dengan mengubah pengaturan boot device.

Pengaturan boot device akan berbeda-beda tergantung pada jenis BIOS yang digunakan. Biasanya, pengaturan tersebut akan muncul dalam menu “Boot”, “Boot Settings”, “Boot Configuration” atau “Boot Order” di BIOS. Jika tidak ada opsi untuk mengubah boot device, Anda dapat mencoba menggunakan tombol panah untuk menavigasi menu dan mencari opsi yang berkaitan dengan boot device.

Setelah pengaturan boot device diubah, Anda harus menyimpan pengaturan tersebut. Cara ini berbeda-beda tergantung pada jenis BIOS yang Anda gunakan. Biasanya, Anda akan melihat opsi untuk menyimpan pengaturan BIOS di menu “Save & Exit” atau “Exit & Save Changes”. Kemudian, Anda harus mengikuti instruksi di layar untuk menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Setelah itu, flash drive bootable Anda akan bisa digunakan seperti flash drive biasa.

4. Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer.

Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer adalah langkah terakhir yang harus dilakukan untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Dengan melakukan langkah ini, Anda akan menyimpan semua pengaturan yang telah Anda lakukan di BIOS dan mengaktifkannya pada komputer Anda. Hal ini akan memastikan bahwa semua perubahan yang Anda lakukan di BIOS diterapkan di komputer Anda. Setelah melakukan langkah ini, flashdisk bootable Anda akan menjadi flashdisk biasa dan Anda dapat menggunakannya untuk menyimpan data Anda.

Untuk memastikan bahwa pengaturan BIOS Anda berhasil disimpan dan diterapkan, Anda harus mengeceknya di BIOS setelah komputer berhasil dimulai. Jika Anda tidak melakukan ini, maka flashdisk bootable Anda masih akan berfungsi sebagai bootable dan Anda tidak akan dapat menggunakannya untuk menyimpan data. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa pengaturan BIOS Anda setelah komputer Anda berhasil dimulai sehingga Anda dapat yakin bahwa flashdisk bootable Anda telah berubah menjadi flashdisk biasa.

5. Setelah komputer restart, masuk ke Windows.

Setelah komputer restart, masuk ke Windows. Ini adalah tahap akhir dalam proses pengembalian flash drive bootable menjadi flash drive biasa. Pertama, Anda perlu memastikan bahwa Windows telah dimuat dengan benar, lalu cek apakah semua perangkat keras komputer Anda berfungsi dengan baik. Jika demikian, lanjutkan dengan mengakses menu ‘Start’ di bilah menu Windows.

Baca Juga :   Kenapa Mode Aman Tidak Bisa Hilang

Dari menu Start, buka ‘Control Panel’ dan masuk ke ‘System and Security’. Di sini, pilih ‘Administrative Tools’ dan klik ‘Computer Management’. Di jendela yang muncul, pilih ‘Disk Management’ dan cek apakah flash drive terdeteksi dengan benar. Jika iya, klik kanan pada drive tersebut dan pilih ‘Format’. Setelah itu, ikuti instruksi yang muncul di layar untuk memformat flash drive.

Setelah semua langkah selesai, Anda akan memiliki flash drive biasa yang siap digunakan. Jika Anda ingin memastikan bahwa drive telah dihapus secara benar, Anda dapat mengakses drive tersebut dan memeriksa apakah masih ada data yang tersimpan di dalamnya. Jika tidak, Anda akan tahu bahwa flash drive telah berhasil dikembalikan ke kondisi asalnya.

6. Buka “My Computer” atau “Windows Explorer” dan cari flashdisk Anda.

Setelah kita membuat flashdisk bootable, kita juga perlu tahu cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membuka “My Computer” atau “Windows Explorer” dan mencari flashdisk Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat semua partisi yang terdapat di flashdisk.

Pertama, pastikan bahwa flashdisk terhubung dengan komputer Anda. Kemudian, buka “My Computer” atau “Windows Explorer” dengan cara klik kanan pada desktop Anda dan pilih “My Computer” atau “Windows Explorer”. Setelah itu, cari flashdisk Anda di jendela yang muncul.

Ketika Anda menemukan flashdisk Anda, Anda dapat melihat partisi yang terdapat pada flashdisk dengan cara mengklik kanan pada ikon flashdisk. Jika Anda melihat ada partisi yang tidak diinginkan, Anda dapat menghapusnya dengan cara mengklik kanan pada partisi yang ingin dihapus dan memilih “Hapus Volume”.

Setelah semua partisi yang tidak diinginkan telah dihapus, Anda dapat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan cara mengklik kanan ikon flashdisk dan memilih “Format”. Setelah itu, ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses format.

Setelah flashdisk telah di-format, proses mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa telah selesai. Anda dapat memastikan bahwa flashdisk telah berhasil di-format dengan cara memeriksa ikon flashdisk. Jika ikon flashdisk sekarang berwarna biru, itu berarti bahwa flashdisk telah berhasil di-format.

7. Format flashdisk Anda dengan pilih opsi “FAT32” atau “NTFS”.

Format flashdisk adalah salah satu cara yang banyak digunakan saat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Format dapat dilakukan dengan menggunakan Windows Explorer atau Disk Management. Ketika Anda memformat flashdisk, Anda akan diminta untuk memilih antara opsi FAT32 atau NTFS. Pilihan ini menentukan jenis format yang akan digunakan untuk membuat partisi.

Baca Juga :   Apakah Jennie Dan Lisa Berpacaran

FAT32 adalah format yang digunakan untuk drive yang lebih kecil dari 2 GB. Ini adalah format yang paling umum digunakan untuk flashdisk. Sementara NTFS adalah format yang dapat digunakan untuk drive yang lebih besar dari 2 GB. Ini adalah format yang lebih aman dan lebih canggih daripada FAT32.

Namun, meskipun NTFS merupakan format yang lebih aman dan canggih, Anda harus selalu memilih FAT32 jika Anda mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Ini karena FAT32 lebih kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda dan juga dapat digunakan untuk media penyimpanan yang lebih kecil dari 2 GB. Jadi, jika Anda ingin mengembalikan flashdisk bootable Anda menjadi flashdisk biasa, maka Anda harus memilih opsi FAT32.

8. Tunggu hingga proses format selesai dan flashdisk Anda akan kembali menjadi flashdisk biasa.

Proses pengembalian flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa diawali dengan menghubungkan flashdisk ke komputer. Setelah itu, kita harus membuka dari menu ‘My Computer’ atau ‘This PC’. Kemudian klik kanan pada ‘Removable Disk’ yang sesuai dengan flashdisk yang akan dikembalikan ke bentuk sebelumnya. Selanjutnya, kita pilih menu ‘Format’.

Pada menu ‘Format’, terdapat beberapa pilihan yang harus dipilih. Pertama, pilih nama drive flashdisk. Kedua, pilih jenis file system yang diinginkan. Biasanya, jenis file system yang digunakan adalah FAT32. Selanjutnya, pilih opsi ‘Quick Format’. Pilihan ini akan membantu kita untuk memformat flashdisk dengan lebih cepat.

Setelah itu, kita bisa mengklik ‘Start’ untuk memulai proses format. Jangan lupa untuk mengklik ‘OK’ pada jendela konfirmasi yang keluar. Sekarang, proses format akan berjalan. Tunggu hingga proses format selesai dan flashdisk Anda akan kembali menjadi flashdisk biasa. Flashdisk akan berfungsi normal seperti sebelumnya, tidak lagi berfungsi sebagai bootable.

Setelah proses format selesai, flashdisk Anda sudah bisa digunakan. Anda bisa menggunakannya untuk menyimpan data, menjalankan program, atau menginstal sistem operasi. Namun, jika Anda ingin menggunakan flashdisk sebagai bootable, Anda harus mengulangi proses di atas dan memilih opsi ‘Create Bootable Disk’ saat memilih jenis file system. Selamat mencoba!

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *