Cara Deep Cleaning Printer –
Cara deep cleaning printer merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa printer Anda berfungsi dengan baik dan juga tahan lama. Cara ini berguna untuk membersihkan dan mempertahankan kondisi internal printer agar tetap berfungsi dengan baik. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah, matikan printer dan lepaskan semua kabel yang terhubung ke printer. Setelah itu, bersihkan bagian luar printer dengan kain lembut dan air hangat. Bersihkan bagian dalam printer dengan busa yang lembut dan air hangat. Gunakan busa lembut untuk menghilangkan setiap debu, kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu printer. Kemudian, bersihkan komponen seperti cartridge, roller, dan penutup printer dengan menggunakan bahan kimia khusus. Kemudian, buka cartridge dan cek kondisi isi tinta. Jika isi tinta terlihat kering atau berjamur, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.
Setelah itu, bersihkan area pembuangan sampah printer dengan menggunakan kain lembut. Jika Anda menggunakan tinta berbasis alkohol, maka Anda harus memastikan bahwa area ini benar-benar bersih dan tidak ada sisa tinta. Selanjutnya, Anda harus mengecek dan membersihkan roller, penutup, dan lainnya. Jika roller, penutup, atau bagian lainnya sudah rusak, maka Anda harus mengganti bagian tersebut dengan yang baru. Pastikan juga bahwa Anda mengganti semua bagian yang rusak. Setelah itu, Anda harus mengecek dan memastikan bahwa semua komponen yang ada di printer telah dikalibrasi dengan benar. Hal ini penting agar printer dapat berfungsi dengan benar.
Kemudian, Anda harus membersihkan komponen pendukung printer seperti kabel daya dan kabel USB. Pastikan bahwa kabel tersebut bebas dari kotoran. Setelah itu, Anda harus melakukan cek komponen printer lainnya seperti kartrid, roller, dan penutup. Pastikan bahwa bagian-bagian ini telah dicuci dan dikalibrasi dengan benar. Selanjutnya, pasang kembali semua komponen yang telah Anda lepaskan dan bersihkan. Pastikan juga bahwa semua komponen terhubung dengan benar. Setelah itu, nyalakan kembali printer dan coba cetak sesuatu.
Itulah cara deep cleaning printer yang dapat Anda lakukan. Jika Anda melakukan cara ini dengan benar, maka printer Anda akan berfungsi dengan baik dan tahan lama. Jadi, pastikan untuk melakukan deep cleaning printer secara berkala agar printer Anda berfungsi dengan optimal dan tahan lama.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Cara Deep Cleaning Printer
- 1.1 1. Matikan printer dan lepaskan semua kabel yang terhubung ke printer.
- 1.2 2. Bersihkan bagian luar printer dengan kain lembut dan air hangat.
- 1.3 3. Bersihkan bagian dalam printer dengan busa lembut dan air hangat.
- 1.4 4. Gunakan busa lembut untuk menghilangkan setiap debu, kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu printer.
- 1.5 5. Bersihkan komponen seperti cartridge, roller, dan penutup printer dengan menggunakan bahan kimia khusus.
- 1.6 6. Cek dan ganti tinta yang kering atau berjamur.
- 1.7 7. Bersihkan area pembuangan sampah printer dengan menggunakan kain lembut.
- 1.8 8. Cek dan membersihkan roller, penutup, dan lainnya.
- 1.9 9. Kalibrasi semua komponen yang ada di printer.
- 1.10 10. Membersihkan komponen pendukung printer seperti kabel daya dan kabel USB.
- 1.11 11. Pasang kembali semua komponen yang telah Anda lepaskan dan bersihkan.
- 1.12 12. Nyalakan kembali printer dan coba cetak sesuatu.
Penjelasan Lengkap: Cara Deep Cleaning Printer
1. Matikan printer dan lepaskan semua kabel yang terhubung ke printer.
Deep cleaning printer adalah tindakan pembersihan khusus yang dilakukan untuk menjaga kinerja printer. Pembersihan ini dapat membantu printer beroperasi lebih efisien dan lebih cepat.
Langkah pertama dalam cara deep cleaning printer adalah mematikan printer dan melepaskan semua kabel yang terhubung ke printer. Ini termasuk kabel aliran listrik, kabel USB, dan kabel jaringan. Jika ada kabel yang tertancap ke printer, lepaskan sebelum melanjutkan proses pembersihan. Pastikan bahwa printer dimatikan sebelum melepaskan kabel sehingga tidak ada aliran arus listrik yang mengalir ke printer.
Setelah semua kabel dilepas, lakukan pembersihan dari bagian luar printer. Gunakan kain lembut dan basah untuk membersihkan bagian luar printer. Jangan gunakan bahan kimia berbahaya karena dapat merusak komponen printer.
Selanjutnya, buka bagian dalam printer untuk membersihkan komponen bagian dalam. Bersihkan bagian dalam printer dengan kain lembut dan basah. Pastikan untuk tidak menyentuh komponen elektronik dengan tangan karena dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Setelah membersihkan bagian dalam printer, pastikan untuk mencabut semua kartrid dan kaset printer. Bersihkan kartrid dan kaset dengan kain lembut dan basah. Tidak hanya itu, bersihkan juga cabang-cabang kartrid dan kaset untuk menghilangkan sisa-sisa tinta yang tersisa.
Kemudian, bersihkan juga bagian-bagian lain yang ada di printer, seperti panel kontrol, roller, dan plat. Bersihkan semuanya dengan kain lembut dan basah.
Setelah pembersihan selesai, pasang kembali semua komponen yang dirakit. Setelah itu, pasang semua kabel yang dilepaskan sebelumnya. Akhirnya, nyalakan printer dan cek apakah ada masalah.
Deep cleaning printer dapat membantu printer bekerja lebih optimal dan mencegah kerusakan jangka panjang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan deep cleaning printer dengan benar dan aman.
2. Bersihkan bagian luar printer dengan kain lembut dan air hangat.
Deep cleaning printer adalah proses membersihkan printer dengan cara yang lebih dalam. Deep cleaning dilakukan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan residu yang menempel di dalam printer. Dengan melakukan deep cleaning, printer akan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh debu, kotoran, dan residu yang bisa mengendap.
Cara deep cleaning printer yang pertama adalah dengan membersihkan bagian luar printer dengan kain lembut dan air hangat. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Pertama, cuci bagian luar printer dengan kain lembut dan air hangat. Pastikan untuk membersihkan bagian-bagian luar printer seperti panel kontrol, port USB, dan lainnya.
2. Keringkan printer dengan kain lembut dan bersih. Jangan gunakan tisu karena dapat meninggalkan residu.
3. Setelah itu, Anda bisa mengecek bagian luar printer untuk melihat apakah masih ada residu yang tertinggal. Jika ada, bersihkan dengan cairan pembersih printer.
4. Selanjutnya, Anda bisa mengecek semua bagian luar printer untuk memastikan bahwa semuanya sudah bersih dan siap digunakan.
Dengan melakukan deep cleaning printer, Anda bisa memastikan bahwa printer akan berfungsi dengan baik. Selain itu, printer juga akan lebih awet dan tahan lama.
3. Bersihkan bagian dalam printer dengan busa lembut dan air hangat.
Deep Cleaning Printer adalah proses membersihkan printer secara menyeluruh untuk memastikan bahwa printer dapat beroperasi dengan optimal. Proses ini meliputi beberapa langkah penting yang pasti dapat membantu Anda menjaga printer Anda tetap berfungsi dengan baik. Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan bagian dalam printer dengan busa lembut dan air hangat.
Cara Deep Cleaning Printer tersebut dimulai dengan membersihkan bagian dalam printer. Pertama, buka bagian printer yang dapat dibuka. Setelah itu, gunakan busa lembut dan air hangat untuk membilas bagian dalam. Pastikan Anda melakukan ini dengan hati-hati dan berhati-hati agar tidak merusak bagian dalam. Jangan lupa untuk bersihkan juga bagian-bagian lain seperti roller, karet, dan lain-lain.
Kemudian, usap bagian dalam printer dengan lap lembut dan kering untuk menghilangkan sisa air dan busa lembut. Setelah itu, beri sedikit minyak pada roller dan mesin print untuk menjaga agar mesin tersebut tetap berfungsi dengan baik. Selanjutnya, tutup bagian printer dan nyalakan mesin. Tunggu hingga mesin selesai memproses, lalu nyalakan printer dan lakukan tes cetak untuk memastikan bahwa printer berfungsi dengan baik.
Itulah cara Deep Cleaning Printer yang bisa Anda lakukan. Dengan cara ini, Anda akan dengan mudah dapat menjaga printer Anda tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, proses ini juga dapat membantu Anda menghindari masalah yang mungkin terjadi akibat printer yang tidak berfungsi dengan baik.
4. Gunakan busa lembut untuk menghilangkan setiap debu, kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu printer.
Deep Cleaning Printer adalah pembersihan rutin yang diperlukan untuk menjaga printer Anda sehat dan berfungsi dengan baik. Hal ini penting karena kotoran, debu, dan tumpahan dapat mengganggu kinerja printer. Selain itu, menjaga printer Anda bersih juga akan membantu dalam menghindari biaya perbaikan yang mahal. Berikut adalah cara melakukan deep cleaning printer yang benar.
Pertama, siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan deep cleaning seperti lap lembut, busa lembut, sikat halus, dan vacuum cleaner. Kemudian lepaskan semua bagian yang dapat dilepas dari printer, seperti cover, panel, dan komponen lainnya. Setelah itu, bersihkan semua bagian dengan lap lembut yang telah dibasahi dengan air atau detergen.
Kedua, gunakan sikat halus untuk membersihkan bagian luar printer. Mulailah dengan gerakan memutar untuk menghilangkan kotoran di sudut-sudut bagian luar. Jangan lupa untuk membersihkan semua bagian luar, seperti cover, panel, dan tombol.
Ketiga, gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan bagian dalam printer. Mulailah dengan menyedot debu dan kotoran yang menempel di bagian dalam printer, seperti roller, head printer, dan bahan cetak. Lakukan hal ini dengan lembut agar tidak merusak bagian dalam printer.
Keempat, gunakan busa lembut untuk menghilangkan setiap debu, kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu printer. Busa ini juga dapat membantu Anda menghilangkan bau tak sedap yang mungkin ada di sekitar printer. Busa ini juga dapat membersihkan bagian luar printer, seperti cover dan panel.
Itulah cara melakukan deep cleaning printer yang benar. Sebaiknya lakukan proses ini secara berkala setiap beberapa bulan sekali untuk memastikan printer Anda berfungsi dengan baik. Jangan lupa untuk mengganti bagian yang rusak atau dipakai jika diperlukan.
5. Bersihkan komponen seperti cartridge, roller, dan penutup printer dengan menggunakan bahan kimia khusus.
Deep cleaning printer adalah proses menghapus sisa-sisa tinta yang tertinggal di bagian dalam printer, yang dapat menyebabkan masalah kualitas cetak. Dengan melakukan deep cleaning secara rutin, kualitas cetak printer dapat dipastikan tetap baik. Salah satu cara deep cleaning yang penting yaitu dengan membersihkan komponen seperti cartridge, roller dan penutup printer. Penggunaan bahan kimia khusus dalam membantu membersihkan bagian-bagian printer tersebut diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pertama-tama, pastikan untuk menggunakan bahan kimia yang tepat. Gunakan bahan kimia khusus untuk menghilangkan sisa-sisa tinta yang tertinggal dari printer. Pilihlah bahan kimia yang aman, tidak beracun, dan tidak mengandung minyak. Setelah itu, lepaskan cartridge, roller, dan penutup printer. Bersihkan bagian-bagian tersebut dengan bahan kimia yang tepat, lalu lap dengan kain bersih untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia dan tinta. Jangan lupa untuk bersihkan juga bagian luar printer dengan bahan kimia yang tepat.
Setelah semua bagian printer bersih, selanjutnya pasang kembali cartridge, roller, dan penutup printer ke tempatnya. Jangan lupa untuk mengecek koneksi kabel jika ada. Setelah itu, printer siap digunakan kembali. Jangan lupa untuk melakukan deep cleaning secara rutin untuk menjaga kualitas cetak printer.
6. Cek dan ganti tinta yang kering atau berjamur.
Cek dan ganti tinta yang kering atau berjamur adalah salah satu langkah penting dalam proses deep cleaning printer. Hal ini penting untuk dipahami bahwa kondisi tinta yang kering atau berjamur akan mempengaruhi kejelasan dan kualitas cetak. Untuk itu, perlu memeriksa kondisi tinta dan mengganti tinta yang kering atau berjamur.
Untuk melakukan langkah ini, Anda harus membuka kompartemen tinta pada printer dan memeriksa kondisi tinta. Jika tinta memiliki bintik-bintik hitam atau berjamur, Anda perlu mengganti tinta dengan tinta baru. Proses penggantian tinta juga bisa menyebabkan printer kehilangan responsifitas. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan reset printer dan mengatur ulang setelan tinta.
Ketika mengganti tinta, pastikan untuk membeli jenis tinta yang kompatibel dengan printer Anda. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan penyimpanan tinta saat membeli. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tinta yang Anda beli akan berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Jadi, cek dan ganti tinta yang kering atau berjamur adalah salah satu langkah penting dalam proses deep cleaning printer. Dengan melakukan langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa kualitas cetak Anda tetap tinggi. Selain itu, pastikan untuk membeli jenis tinta yang kompatibel dengan printer Anda dan membaca petunjuk penggunaan dan penyimpanan tinta.
7. Bersihkan area pembuangan sampah printer dengan menggunakan kain lembut.
Deep Cleaning Printer merupakan proses membersihkan printer dari segala kotoran yang menempel, sehingga dapat menjaga kebersihan dan kinerja printer. Cara paling efektif untuk melakukan deep cleaning adalah dengan melakukan 7 langkah berikut:
Pertama, lepaskan semua bagian yang dapat dilepas dari printer dan bersihkan dengan kain lembut yang telah dicelupkan dalam air hangat. Jangan lupa untuk menyapu area sekitar untuk membersihkan debu yang menumpuk.
Kedua, bersihkan semua bagian yang bisa dilepas dengan menggunakan cairan pembersih yang khusus untuk printer. Gunakan kain lembut dan lap basah untuk membersihkannya.
Ketiga, bersihkan pegangan dan tombol-tombol printer dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk printer. Setelah itu, usap bagian luar printer dengan lembut agar tidak merusak komponen.
Keempat, bersihkan cetakan pita dan pita dengan menggunakan cairan pembersih yang tepat. Pastikan untuk menggunakan sikat halus.
Kelima, tutup bagian toner dan bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan kain lembut yang telah dicelupkan dalam air hangat.
Keenam, bersihkan area pembersih kertas dengan menggunakan bantalan pembersih yang khusus untuk printer.
Ketujuh, bersihkan area pembuangan sampah printer dengan menggunakan kain lembut. Pembersihan ini akan memastikan bahwa sisa-sisa kertas atau toner yang tertinggal di dalam printer tidak menyumbat mesin.
Setelah melalui proses deep cleaning, pastikan untuk meletakkan semua bagian yang dilepas kembali dengan tepat. Ini akan memastikan printer dapat berfungsi dengan baik dan lancar. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi printer secara berkala agar tetap dalam kondisi prima.
8. Cek dan membersihkan roller, penutup, dan lainnya.
Cek dan membersihkan roller, penutup, dan lainnya adalah langkah terakhir dalam proses deep cleaning printer. Secara khusus, roller adalah bagian dari printer yang digunakan untuk membawa kertas dari asalnya ke tempat yang diinginkan. Roller juga bertugas untuk menyampaikan tinta ke permukaan kertas saat mencetak. Penutup berfungsi sebagai pelindung dari debu, kerusakan, dan lainnya.
Sebelum melakukan pembersihan, sebaiknya kita mematikan printer dan memastikan bahwa semua kabel yang terhubung ke printer telah tersambung dengan benar. Langkah selanjutnya adalah dengan membuka penutup atas printer dan memeriksa semua roller dan penutup untuk mencari tahu apakah ada bintik-bintik atau residu lainnya pada permukaan. Jika ada, gunakan kain lembut dan bersih untuk menghapusnya. Pastikan Anda tidak menggunakan kain yang terlalu berminyak atau berminyak karena ini dapat mengakibatkan residu yang lebih banyak pada roller dan penutup.
Setelah selesai membersihkan, pastikan Anda memeriksa kembali semua komponen yang telah dibersihkan untuk memastikan bahwa semuanya sudah bersih. Jika Anda yakin bahwa semuanya sudah bersih, Anda dapat menutup penutup atas printer dan menyalakannya kembali. Ini akan mengakhiri proses deep cleaning printer Anda.
9. Kalibrasi semua komponen yang ada di printer.
Kalibrasi merupakan tahap penting dalam proses deep cleaning printer. Pada tahap ini, Anda harus memastikan bahwa semua komponen printer berfungsi dengan baik. Ini termasuk memeriksa dan menyesuaikan komponen seperti kepala cetak, roller, dan sensor. Tujuan dari proses ini adalah memastikan bahwa printer dapat mencetak dengan akurasi dan kualitas yang tinggi.
Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan untuk melakukan pembersihan luar dan bersihkan setiap bagian dari printer. Anda juga harus memastikan bahwa jalur kertas dan komponen lainnya dalam printer dalam keadaan bersih.
Setelah itu, Anda harus menyesuaikan semua komponen yang ada di printer. Komponen ini termasuk kepala cetak, roller, dan sensor. Kepala cetak harus disesuaikan dengan menyesuaikan jalur kertas dan menyesuaikan ketinggian kepala cetak. Roller harus disesuaikan dengan memastikan bahwa roller bebas dari debu dan bersih. Sensor harus disesuaikan dengan memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar.
Setelah itu, Anda harus menguji semua komponen. Ini termasuk mencetak tes warna dan teks untuk memastikan bahwa printer dapat mencetak dengan akurasi dan kualitas yang diinginkan. Anda juga harus memeriksa kualitas cetak untuk memastikan bahwa hasil cetak yang dihasilkan adalah hasil yang diharapkan.
Kalibrasi adalah bagian penting dari proses deep cleaning printer. Dengan melakukan kalibrasi, Anda dapat memastikan bahwa printer dapat mencetak dengan akurasi dan kualitas yang diinginkan. Ini juga memungkinkan Anda untuk memeriksa komponen printer dan memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa printer Anda dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan hasil cetak yang diinginkan.
10. Membersihkan komponen pendukung printer seperti kabel daya dan kabel USB.
Deep Cleaning Printer merupakan proses yang penting untuk menjaga agar printer tetap berfungsi dengan baik. Deep Cleaning Printer adalah penyelesaian yang praktis untuk memberi printer layanan yang diperlukan untuk memastikan bahwa printer dapat mencetak dengan kualitas yang tinggi. Ada 10 langkah untuk melakukan deep cleaning printer, yaitu:
1. Mencabut semua koneksi yang menghubungkan printer dengan komputer atau koneksi jaringan, seperti kabel USB.
2. Menghilangkan semua media cetak yang berada di dalam printer, seperti kertas, kartrid, dan kertas label.
3. Bersihkan bagian luar printer dengan kain lembut atau kain lap dan air.
4. Bersihkan semua bagian internal printer dengan kuas yang lembut atau dengan penghisap debu.
5. Buka dan bersihkan bagian dalam pencetakan, seperti roda cetak dan unit lintas cetak.
6. Bersihkan dan lubangi kembali semua bagian unit lintas cetak, seperti head cetak dan roller.
7. Bersihkan dan lubangi kembali semua bagian dalam printer, seperti motor, belt, dan sistem pendingin.
8. Bersihkan bagian luar printer dengan alat yang sesuai.
9. Pasang semua komponen yang telah dibersihkan dengan hati-hati.
10. Membersihkan komponen pendukung printer seperti kabel daya dan kabel USB.
Kabel daya dan USB harus dibersihkan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kerusakan pada printer. Pertama-tama, cabut semua kabel dari outlet listrik dan komputer. Kemudian, bersihkan konektor kabel dengan kain lembut atau kain lap yang telah dibasahi dengan air hangat. Pastikan untuk membersihkan semua konektor dengan hati-hati agar tidak merusak atau menyebabkan kerusakan pada kabel. Setelah itu, pasang kembali kabel dan coba nyalakan printer. Deep Cleaning Printer dapat membuat printer Anda berfungsi lebih lama dan lebih baik.
11. Pasang kembali semua komponen yang telah Anda lepaskan dan bersihkan.
Deep Cleaning Printer merupakan proses yang penting untuk menjaga kinerja printer dan memastikan hasil cetak yang sempurna. Proses ini melibatkan pembersihan rutin dan penggantian komponen. Pada langkah ini, Anda harus memasang kembali semua komponen yang telah Anda lepaskan dan bersihkan.
Sebelum memasang kembali komponen-komponen ini, pastikan Anda telah membersihkan komponen tersebut dengan sempurna. Gunakan bahan khusus untuk membersihkan komponen, seperti kain bersih dan lembut, kuas atau benda-benda halus lainnya. Jangan lupa untuk membersihkan komponen dengan lembut dan jangan gunakan benda keras, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen.
Setelah membersihkan komponen, Anda dapat memasangnya kembali. Pertama, pastikan bahwa Anda menggunakan komponen yang kompatibel dengan printer Anda. Kemudian pastikan bahwa Anda telah menarik keluar semua bagian yang dapat dilepas dari printer. Anda juga harus memastikan bahwa bagian-bagian yang telah dilepas tersebut dapat dimasukkan kembali dengan benar.
Setelah memastikan bahwa komponen tersebut dapat dipasang kembali dengan benar, Anda dapat mulai memasang komponen tersebut kembali. Pastikan untuk memasang bagian yang telah dilepas dengan benar dan jangan lupa untuk mengunci bagian-bagian yang perlu dikunci. Selain itu, pastikan bahwa semua bagian yang telah dipasang kembali dapat berfungsi dengan benar.
Setelah semua komponen telah dipasang kembali dengan benar, Anda dapat melanjutkan proses deep cleaning printer. Pastikan bahwa Anda telah melakukan semua langkah-langkah yang benar sebelum Anda melanjutkan proses ini, karena jika Anda tidak melakukannya, Anda dapat mengalami masalah dengan hasil cetakan Anda. Dengan melakukan proses deep cleaning printer secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa printer Anda akan berfungsi dengan baik dan hasil cetakan Anda akan tetap sempurna.
12. Nyalakan kembali printer dan coba cetak sesuatu.
Setelah melakukan proses deep cleaning printer, tahap terakhir adalah menyalakan kembali printer dan mencoba mencetak sesuatu. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa deep cleaning telah dilakukan dengan benar sehingga printer dapat beroperasi dengan normal.
Untuk menyalakan kembali printer, pastikan bahwa kabel listrik telah terhubung dan anda telah menekan tombol power. Kemudian, akan muncul window pengaturan printer yang muncul di layar monitor. Pada window ini anda dapat melihat informasi yang berkaitan dengan printer, seperti jenis, tipe, dan nomor seri. Pastikan bahwa informasi yang ditampilkan sudah benar dan sesuai dengan type dan model printer yang anda gunakan.
Setelah itu, anda dapat mencoba mencetak sesuatu. Buatlah dokumen pada komputer dan cetak dengan menekan tombol print. Jika printer berhasil mencetak dengan baik, berarti deep cleaning printer telah berhasil dilakukan. Jika tidak, cobalah untuk menyesuaikan konfigurasi printer melalui window setting printer dan coba lagi mencetak sesuatu.
Jika setelah mencoba berbagai cara, printer masih juga belum mencetak dengan baik, maka cobalah untuk menghubungi customer service atau teknisi printer agar dapat membantu anda menyelesaikan masalah. Dengan melakukan deep cleaning printer dan mencetak sesuatu, anda akan dapat menggunakan printer kembali dengan normal.