Cara Bootable Flashdisk Cmd –
Cara bootable Flashdisk CMD sangat penting ketika Anda ingin memulai sistem operasi dari flashdisk USB. Hal ini memungkinkan Anda untuk memulai sistem operasi tanpa menggunakan CD atau DVD. Proses membuat bootable Flashdisk CMD dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang mudah.
Pertama, Anda perlu menyiapkan sebuah flashdisk USB yang memiliki ruang kosong sebesar 8 GB atau lebih. Anda juga perlu menyiapkan sebuah file ISO sistem operasi yang ingin Anda boot. Kemudian, buka Command Prompt di Windows.
Kedua, masukkan perintah berikut ke Command Prompt: diskpart. Setelah itu, masukkan perintah berikut: list disk. Ini akan menunjukkan nomor disk yang terpasang pada komputer Anda. Cari flashdisk USB Anda dan catat nomornya.
Ketiga, masukkan perintah berikut: select disk [nomor disk USB]. Sekarang, masukkan perintah berikut: clean. Ini akan membersihkan flashdisk USB Anda dengan menghapus seluruh data di dalamnya. Setelah itu, masukkan perintah berikut: create partition primary.
Keempat, masukkan perintah berikut: select partition 1. Lalu masukkan perintah berikut: active. Setelah itu, masukkan perintah berikut: format fs=fat32. Ini akan memformat flashdisk USB Anda ke format FAT32.
Kelima, masukkan perintah berikut: assign. Ini akan menetapkan drive letter untuk flashdisk USB Anda. Setelah itu, Anda perlu mengkopi file ISO sistem operasi ke flashdisk USB Anda. Buka Command Prompt lagi dan masukkan perintah berikut: xcopy [lokasi file ISO] [lokasi drive USB] /e. Ini akan mengkopi file ISO ke flashdisk USB Anda.
Keenam, masukkan perintah berikut: bcdboot [lokasi drive USB]WindowsSystem32bootwinload.exe. Ini akan membuat flashdisk USB Anda dapat diboot. Selanjutnya, Anda perlu mengatur Boot Option Priorities di BIOS untuk menentukan flashdisk USB sebagai boot prioritas pertama.
Ketika Anda telah selesai melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai sistem operasi dari flashdisk USB melalui bootable Flashdisk CMD. Anda juga dapat menggunakan flashdisk USB untuk menginstal sistem operasi ke komputer lain jika dibutuhkan. Cara bootable Flashdisk CMD sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai sistem operasi dari flashdisk USB.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Cara Bootable Flashdisk Cmd
- 1.1 1. Siapkan sebuah flashdisk USB dengan ruang kosong minimal 8 GB.
- 1.2 2. Buka Command Prompt dan masukkan perintah diskpart.
- 1.3 3. Masukkan perintah list disk untuk mengetahui nomor disk USB.
- 1.4 4. Masukkan perintah select disk [nomor disk USB] untuk memilih disk USB.
- 1.5 5. Masukkan perintah clean untuk membersihkan flashdisk USB.
- 1.6 6. Masukkan perintah create partition primary untuk membuat partisi.
- 1.7 7. Masukkan perintah select partition 1 untuk memilih partisi.
- 1.8 8. Masukkan perintah active untuk mengaktifkan partisi.
- 1.9 9. Masukkan perintah format fs=fat32 untuk memformat flashdisk USB.
- 1.10 10. Masukkan perintah assign untuk menetapkan drive letter ke flashdisk USB.
- 1.11 11. Masukkan perintah xcopy [lokasi file ISO] [lokasi drive USB] /e untuk mengkopi file ISO ke flashdisk USB.
- 1.12 12. Masukkan perintah bcdboot [lokasi drive USB]WindowsSystem32bootwinload.exe untuk membuat flashdisk USB dapat diboot.
- 1.13 13. Atur Boot Option Priorities di BIOS untuk menentukan flashdisk USB sebagai boot prioritas pertama.
Penjelasan Lengkap: Cara Bootable Flashdisk Cmd
1. Siapkan sebuah flashdisk USB dengan ruang kosong minimal 8 GB.
1. Siapkan sebuah flashdisk USB dengan ruang kosong minimal 8 GB. Flashdisk USB ini akan digunakan untuk membuat bootable flashdisk menggunakan Command Prompt (CMD). Sebelum membuat bootable flashdisk, pastikan bahwa flashdisk yang akan Anda gunakan memiliki ruang kosong yang cukup untuk menyimpan file bootable. Selain itu, pastikan juga bahwa flashdrive Anda belum pernah digunakan untuk membuat bootable flashdisk sebelumnya. Jika Anda menggunakan flashdisk yang sudah pernah digunakan sebelumnya, maka data sebelumnya akan terhapus. Jadi, pastikan Anda memiliki flashdisk yang bersih.
2. Buka Command Prompt dan masukkan perintah diskpart.
Ketika membuat flash drive bootable, Anda harus menggunakan Command Prompt. Command Prompt memungkinkan Anda mengakses disk partitioning tool, yang disebut diskpart, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat flash drive bootable. Cara membuat flash drive bootable menggunakan CMD adalah sebagai berikut:
Pertama, Anda harus mempersiapkan flash drive Anda dengan memformatnya. Format flash drive Anda dengan FAT32 atau NTFS. Ini akan membersihkan data yang ada sebelumnya pada flash drive Anda.
Kedua, buka Command Prompt. Pindahkan layar Command Prompt Anda ke tempat di mana Anda ingin menyimpan file instalasi. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa file instalasi tersimpan di flash drive yang Anda ingin gunakan sebagai media boot.
Ketiga, masukkan perintah diskpart. Diskpart adalah alat pembagian disk yang tersedia di Command Prompt. Dengan alat ini, Anda dapat membuat partisi di flash drive Anda dan mengubahnya menjadi media bootable.
Keempat, Anda harus memilih flash drive yang ingin Anda gunakan sebagai media bootable dengan perintah select disk. Setelah itu, Anda harus menggunakan perintah clean untuk membersihkan partisi di flash drive Anda.
Kelima, Anda harus membuat partisi di flash drive Anda dengan perintah create partition primary. Ini akan membuat partisi di flash drive Anda. Setelah itu, Anda harus mengaktifkan partisi dengan perintah active.
Keenam, Anda harus membuat flash drive Anda bootable dengan perintah format fs = fat32. Ini akan mengatur flash drive Anda sebagai media bootable. Setelah itu, Anda harus menggunakan perintah assign untuk memberikan jalan pintas pada flash drive Anda.
Ketujuh, Anda harus menyalin semua file instalasi yang diperlukan ke flash drive Anda. Setelah itu, Anda dapat menggunakan flash drive Anda sebagai media bootable.
Dengan cara ini, Anda dapat membuat flash drive bootable menggunakan CMD. Cara ini akan memastikan bahwa Anda dapat memasang sistem operasi baru dengan mudah dan cepat.
3. Masukkan perintah list disk untuk mengetahui nomor disk USB.
Masukkan Perintah List Disk untuk Mengetahui Nomor Disk USB adalah langkah ketiga dalam cara membuat Flashdisk Bootable menggunakan CMD. Sebelum memulai proses ini, Anda harus memastikan bahwa drive Flashdisk USB telah terhubung ke komputer Anda dan Anda telah mempersiapkan file ISO atau file sistem operasi yang akan Anda gunakan.
Setelah Anda telah mempersiapkan drive Flashdisk USB dan file ISO, maka Anda dapat mulai membuat Flashdisk bootable menggunakan CMD. Pertama, buka Command Prompt dengan mengeklik Start dan ketik “CMD” kemudian pilih “Run as Administrator”. Jika Anda menggunakan Windows 10, maka Anda dapat menekan tombol Windows dan X secara bersamaan dan pilih Command Prompt (Admin).
Kemudian, Anda harus memastikan bahwa Anda berada di drive C: > dengan mengetikkan perintah “cd ”. Setelah itu, Anda harus memasukkan perintah “list disk” untuk mengetahui nomor disk USB. Perintah ini akan membantu Anda menemukan drive USB yang tepat yang akan Anda gunakan untuk membuat Flashdisk bootable.
Perintah “list disk” akan menampilkan nomor disk USB bersama dengan informasi lain seperti ukuran disk, jumlah partisi, dan lain-lain. Akhirnya, Anda harus mencatat nomor disk Flashdisk USB yang Anda gunakan untuk membuat Flashdisk bootable. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam membuat Flashdisk bootable menggunakan CMD.
4. Masukkan perintah select disk [nomor disk USB] untuk memilih disk USB.
Tahap keempat dalam membuat Flashdisk Bootable menggunakan Command Prompt adalah memasukkan perintah select disk [nomor disk USB] untuk memilih disk USB. Perintah ini berfungsi untuk memilih disk USB yang akan digunakan sebagai media bootable. Perintah ini harus diketik setelah masuk ke Command Prompt. Sebagai contoh, jika disk USB yang akan digunakan adalah disk keempat, maka Anda harus mengetikkan “select disk 4” (tanpa tanda kutip) dan tekan enter. Setelah itu, Command Prompt akan menampilkan pesan “Disk 4 adalah jenis disk Removable” yang artinya disk USB yang Anda pilih sudah berhasil dipilih.
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui informasi lebih lanjut tentang disk USB yang dipilih dengan mengetikkan perintah “detail disk”. Dengan mengetikkan perintah ini, Anda dapat melihat detail informasi tentang disk USB yang dipilih seperti jumlah partisi, kapasitas, jenis file system, dll. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan proses membuat Flashdisk Bootable dengan memasukkan perintah berikutnya yaitu perintah “clean” untuk membersihkan partisi disk USB yang dipilih. Dengan melakukan perintah ini, maka semua data yang ada di dalam partisi disk USB akan dihapus secara permanen.
5. Masukkan perintah clean untuk membersihkan flashdisk USB.
5. Masukkan perintah clean untuk membersihkan flashdisk USB. Clean adalah perintah yang digunakan untuk membersihkan drive penyimpanan seperti flashdisk USB atau hard drive. Perintah ini bertujuan untuk menghapus semua data yang ada di dalam drive tersebut sebelum membuat bootable flashdisk. Clean juga dapat digunakan untuk menghapus partition atau volume yang sudah ada di drive. Ketika Anda mengetikkan perintah clean, Anda harus yakin bahwa Anda ingin menghapus semua data yang ada di flashdisk USB. Jika Anda tidak yakin, Anda bisa menggunakan perintah format atau diskpart untuk menghapus data menggunakan cara lain. Setelah Anda mengetikkan perintah clean, maka flashdisk USB akan menjadi kosong dan siap untuk dijadikan bootable.
6. Masukkan perintah create partition primary untuk membuat partisi.
Create Partition Primary adalah salah satu perintah yang digunakan untuk membuat partisi di flashdisk. Perintah ini terdapat dalam Command Prompt (CMD). Partisi adalah pembagian ruang penyimpanan yang terdapat dalam media penyimpanan seperti hard disk, USB Flash Drive, atau CD/DVD. Create Partition Primary memungkinkan Anda untuk menentukan ukuran partisi yang diinginkan.
Untuk membuat partisi di flashdisk, Anda harus mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
1. Buka Command Prompt (CMD). Anda dapat melakukannya dengan mengetikkan perintah “cmd” di kotak pencarian Windows.
2. Ketikkan perintah “diskpart” untuk memulai DiskPart Utility.
3. Ketikkan perintah “list disk” untuk melihat daftar disk yang terdeteksi.
4. Ketikkan perintah “select disk n”, di mana n adalah nomor disk USB yang akan Anda gunakan.
5. Ketikkan perintah “clean” untuk membersihkan disk.
6. Masukkan perintah “create partition primary” untuk membuat partisi.
Setelah Anda memasukkan perintah, Anda akan diminta untuk memilih ukuran partisi. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah memilih ukuran partisi, partisi akan dibuat secara otomatis. Anda juga dapat membuat partisi tambahan dengan menggunakan perintah “create partition extended”. Setelah Anda selesai membuat partisi, Anda dapat melakukan proses selanjutnya untuk membuat flashdisk bootable.
7. Masukkan perintah select partition 1 untuk memilih partisi.
Perintah select partition 1 digunakan untuk memilih partisi yang akan digunakan untuk membuat flashdisk bootable. Partisi yang dipilih harus berasal dari flashdisk yang akan dibuat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang ada di flashdisk tidak akan terhapus saat membuat bootable flashdisk. Partisi 1 adalah partisi utama di flashdisk. Ini menyimpan data yang dapat diakses oleh sistem operasi yang dipasang. Jika Anda ingin membuat bootable flashdisk, Anda harus memastikan bahwa partisi yang dipilih adalah partisi utama.
Untuk memilih partisi 1, Anda harus membuka command prompt (CMD). Setelah itu, Anda dapat memasukkan perintah select partition 1. Ini akan memilih partisi yang akan Anda gunakan untuk membuat bootable flashdisk. Jika Anda telah memilih partisi, Anda dapat melanjutkan dengan proses membuat bootable flashdisk. Anda dapat menggunakan perintah lain untuk memverifikasi bahwa partisi yang dipilih benar-benar partisi utama di flashdisk. Setelah Anda yakin bahwa partisi yang dipilih adalah partisi utama, Anda dapat melanjutkan dengan proses membuat bootable flashdisk CMD.
8. Masukkan perintah active untuk mengaktifkan partisi.
Perintah ‘active’ adalah perintah yang digunakan untuk mengaktifkan partisi tertentu yang telah dipilih. Perintah ini harus digunakan setelah partisi telah dipilih. Ini berarti bahwa saat melakukan proses pembuatan flash disk bootable, Anda harus mengaktifkan partisi yang dipilih.
Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan perintah active. Anda dapat mengetikkan “active” pada cmd dan tekan enter. Setelah Anda mengetik perintah ini, partisi yang dipilih akan langsung diaktifkan. Jika Anda tidak melihat perintah ini, Anda harus memastikan bahwa Anda telah memilih partisi yang benar.
Setelah Anda mengaktifkan partisi yang dipilih, Anda dapat melanjutkan proses pembuatan flash disk bootable dengan mengikuti langkah-langkah berikut. Anda harus memformat partisi yang telah Anda pilih, membuat direktori, membuat partisi bootable dengan perintah bootsect dan menyalin sistem operasi ke flash disk.
Ketika Anda membuat flash disk bootable, Anda harus memastikan bahwa partisi yang terpilih telah diaktifkan. Perintah ‘active’ adalah salah satu perintah yang harus Anda gunakan untuk melakukannya. Jadi, jangan lupa untuk mengetikkan perintah ini setelah Anda memilih partisi yang tepat sebelum melanjutkan proses pembuatan flash disk bootable.
9. Masukkan perintah format fs=fat32 untuk memformat flashdisk USB.
Cara Bootable Flashdisk CMD adalah cara untuk membuat Flashdisk USB bootable (dapat digunakan untuk memulai komputer). Proses ini memerlukan penggunaan Command Prompt (CMD) di Windows. Ini adalah cara yang bagus untuk menginstal Windows atau sistem operasi lainnya. Ini juga dapat digunakan untuk membuat Flashdisk USB bootable dari file ISO atau disk DVD.
Untuk membuat Flashdisk USB bootable, Anda harus memiliki flashdisk USB yang diformat dengan file system FAT32. Ini adalah file system yang dapat dibaca oleh sistem operasi mana pun. Setelah flashdisk USB sudah siap, langkah berikutnya adalah membuka Command Prompt (CMD) dan menjalankan beberapa perintah.
Pada langkah 9 dalam cara Bootable Flashdisk CMD, Anda harus memasukkan perintah format fs=fat32 untuk memformat flashdisk USB. Perintah ini akan memformat flashdisk USB dengan file system FAT32. Setelah flashdisk USB sudah diformat, Anda dapat melanjutkan dengan cara Bootable Flashdisk CMD untuk menyelesaikan proses pembuatan flashdisk USB bootable.
Perintah format fs=fat32 adalah bagian penting dari proses pembuatan flashdisk USB bootable. Tanpa ini, sistem operasi yang diinstal pada flashdisk USB tidak akan dapat dimulai. Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa flashdisk USB sudah diformat dengan file system FAT32 sebelum melanjutkan dengan proses pembuatan flashdisk USB bootable.
10. Masukkan perintah assign untuk menetapkan drive letter ke flashdisk USB.
Assign adalah perintah yang digunakan untuk menetapkan drive letter ke flashdisk USB. Drive letter adalah huruf yang digunakan untuk mengidentifikasi drive, misalnya C: untuk drive C atau D: untuk drive D. Karena Anda akan menggunakan flashdisk USB, Anda harus menetapkan drive letter untuk mengaksesnya.
Untuk menetapkan drive letter, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Command Prompt sebagai Administrator.
2. Ketikkan perintah diskpart untuk memulai diskpart.
3. Masukkan perintah list disk untuk melihat daftar disk yang tersedia. Anda akan melihat flashdisk USB Anda sebagai disk baru.
4. Masukkan perintah select disk untuk memilih disk. Ketikkan nomor disk yang Anda lihat di list disk.
5. Masukkan perintah list volume untuk melihat daftar volume.
6. Masukkan perintah select volume untuk memilih volume. Ketikkan nomor volume yang Anda lihat di list volume.
7. Masukkan perintah assign untuk menetapkan drive letter.
8. Masukkan drive letter yang ingin Anda tetapkan.
9. Masukkan perintah exit untuk keluar dari diskpart.
10. Tutup Command Prompt.
Setelah Anda menetapkan drive letter, Anda dapat mengakses flashdisk USB dengan drive letter yang telah Anda tetapkan. Anda juga dapat menggunakan drive letter untuk membuat flashdisk USB bootable.
11. Masukkan perintah xcopy [lokasi file ISO] [lokasi drive USB] /e untuk mengkopi file ISO ke flashdisk USB.
Flashdisk bootable adalah Flashdisk yang dapat digunakan untuk menginstal sistem operasi komputer atau laptop baru. Biasanya, Anda perlu membuat bootable flashdisk sebelum menginstal ulang sistem operasi, atau memperbaiki masalah yang mendasarinya. Salah satu cara untuk membuat flashdisk bootable adalah menggunakan Command Prompt (CMD). Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat bootable flashdisk CMD:
1. Siapkan flashdisk USB dan file ISO sistem operasi.
2. Hubungkan flashdisk USB ke komputer atau laptop Anda.
3. Buka Command Prompt (CMD).
4. Ketikkan perintah diskpart, lalu tekan Enter.
5. Ketikkan perintah list disk, lalu tekan Enter.
6. Ketikkan perintah select disk [nomor disk], lalu tekan Enter.
7. Ketikkan perintah clean, lalu tekan Enter.
8. Ketikkan perintah create partition primary, lalu tekan Enter.
9. Ketikkan perintah select partition 1, lalu tekan Enter.
10. Ketikkan perintah active, lalu tekan Enter.
11. Ketikkan perintah xcopy [lokasi file ISO] [lokasi drive USB] /e, lalu tekan Enter.
Perintah xcopy digunakan untuk mengkopi file ISO ke flashdisk USB. Perintah ini akan mengkopi semua file dari lokasi file ISO ke lokasi drive USB. Perintah ini juga akan mengkopi semua subdirektori dan file yang ada di bawah lokasi file ISO. Ini akan membantu Anda membuat flashdisk bootable dengan cepat dan mudah. Setelah selesai, Anda dapat melepaskan flashdisk USB dan menggunakannya untuk menginstal sistem operasi.
12. Masukkan perintah bcdboot [lokasi drive USB]WindowsSystem32bootwinload.exe untuk membuat flashdisk USB dapat diboot.
Cara Membuat Flashdisk Bootable CMD adalah alat yang berguna untuk menginstal sistem operasi Windows atau memulihkan sistem operasi jika sistem mengalami masalah. Alat ini mudah digunakan dan dapat membuat proses instalasi atau pemulihan sistem menjadi lebih cepat dan efisien. Cara Membuat Flashdisk Bootable CMD memerlukan beberapa langkah sederhana dan beberapa perintah yang diperlukan.
Langkah pertama adalah mempersiapkan flashdisk USB yang akan digunakan. Untuk melakukan ini, Anda harus menghapus semua data yang ada di flashdisk, lalu memformatnya dengan menggunakan FAT32. Ini akan memastikan bahwa flashdisk dapat dibaca dan digunakan oleh sistem operasi yang diinstal.
Kemudian, Anda harus menyalin file boot.wim dari folder instalasi Windows ke flashdisk. Anda dapat menyalin file ini dengan menggunakan command prompt.
Setelah file boot.wim berhasil disalin, Anda harus membuat partisi bootable di flashdisk dengan perintah bootsect /nt60 y:[driveletter]. Perintah ini akan membuat partisi bootable di flashdisk Anda.
Selanjutnya, Anda harus membuat file boot.sdi di flashdisk dengan perintah bcdboot [lokasi drive USB]WindowsSystem32bootwinload.exe. Perintah ini akan membuat file boot.sdi yang dibutuhkan untuk membuat flashdisk USB dapat diboot.
Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat menggunakan flashdisk untuk booting. Anda harus memastikan bahwa flashdisk USB terhubung ke komputer saat booting, agar sistem operasi dapat diinstal. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah membuat flashdisk USB bootable.
13. Atur Boot Option Priorities di BIOS untuk menentukan flashdisk USB sebagai boot prioritas pertama.
Pengaturan Boot Option Prioritas menentukan perangkat mana yang digunakan untuk mengatur booting sistem. Pada saat Anda mengatur BIOS, Anda harus menentukan di mana sistem akan mencari informasi untuk booting. Cara Bootable Flashdisk CMD adalah salah satu cara untuk membuat flashdisk bootable. Ini memungkinkan Anda untuk booting sistem dari flashdisk USB.
Untuk mengatur Boot Option Priorities di BIOS, pertama Anda perlu masuk ke BIOS. Cara untuk melakukannya berbeda untuk setiap merek komputer. Beberapa perangkat keras memiliki tombol yang dapat Anda tekan untuk masuk ke BIOS. Lainnya memerlukan Anda untuk menekan kombinasi tombol seperti F2, F12, atau Del.
Setelah Anda masuk ke BIOS, cari opsi boot. Setelah Anda menemukannya, Anda akan melihat daftar perangkat yang dapat Anda pilih untuk booting. Pilih flashdisk USB sebagai boot prioritas pertama. Ini akan memastikan bahwa sistem booting dari flashdisk USB ketika Anda mengaktifkannya.
Kemudian simpan pengaturan BIOS Anda. Ini akan mengaktifkan Boot Option Priorities yang telah Anda atur. Setelah itu, sistem akan booting dari flashdisk USB sesuai dengan pengaturan yang telah Anda buat. Dengan demikian, Anda telah selesai mengatur Boot Option Priorities di BIOS untuk menentukan flashdisk USB sebagai boot prioritas pertama.