Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Drive

Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Drive –

Menemukan file yang hilang atau terhapus dapat menjadi tugas yang membingungkan dan menyebalkan. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengembalikan file yang terhapus di Drive. Pertama, Anda harus memastikan bahwa file yang Anda cari masih ada di Drive. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan fitur pencarian di Drive untuk memeriksa apakah file masih ada atau tidak. Jika file masih ada, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya dengan mengklik tombol ‘Restore’.

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan fitur Trash di Drive untuk mencari file yang hilang. Trash adalah lokasi tempat Drive menyimpan file yang telah dihapus secara permanen. Anda dapat mengakses Trash dengan mengklik ikon Trash yang terletak di bilah navigasi atas. Jika file yang Anda cari ada di sana, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya dengan mengklik tombol ‘Restore’.

Jika file yang Anda cari masih tidak ada di Trash, Anda dapat mencoba untuk mengembalikannya melalui fitur ‘Version History’. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat versi file yang berbeda selama periode waktu tertentu. Misalnya, jika Anda mengedit file beberapa bulan yang lalu, Anda dapat menemukan versi file tersebut di Version History dan mengembalikannya dengan mengklik tombol ‘Restore’.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba fitur ‘Recycle Bin’. Fitur ini berfungsi seperti Trash, yaitu tempat penyimpanan file yang telah dihapus. Namun, file yang tersimpan di Recycle Bin akan dihapus secara permanen setelah selama 30 hari. Jadi, jika file yang Anda cari telah dihapus lebih dari 30 hari yang lalu, Anda tidak akan bisa menemukannya di sana.

Di luar cara-cara di atas, Anda juga bisa mencoba untuk mengembalikan file yang terhapus dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah EaseUS Data Recovery Wizard. Aplikasi ini akan memindai drive Anda dan mencari file yang hilang. Setelah Anda menemukannya, Anda dapat mengembalikannya dengan mengklik tombol ‘Restore’.

Dengan demikian, itulah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus di Drive. Pastikan untuk selalu menjaga backup file Anda sehingga jika file Anda hilang, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya dengan menggunakan backup.

Penjelasan Lengkap: Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Drive

1. Memastikan bahwa file yang hilang masih ada di Drive dengan menggunakan fitur pencarian.

Untuk mengembalikan file yang terhapus dari Google Drive, pastikan bahwa file masih ada di Drive dengan menggunakan fitur pencarian. Fitur pencarian ini akan membantu Anda untuk memeriksa apakah file masih ada atau telah hilang.

Untuk memulai pencarian, buka Google Drive Anda, lalu klik pada ikon lup untuk membuka fitur pencarian. Setelah itu, Anda bisa memasukkan kata kunci tertentu untuk melakukan pencarian, misalnya nama file atau tanggal terakhir kali Anda membukanya.

Jika file yang hilang masih ada di Drive, maka hasil pencarian akan menampilkan file tersebut dan Anda bisa mengaksesnya. Jika hasil pencarian tidak menampilkan file yang hilang, Anda harus mencari di kotak sampah.

Untuk menemukan file yang hilang dalam kotak sampah, buka kotak sampah Anda, lalu masukkan kata kunci tertentu untuk melakukan pencarian. Jika file yang hilang masih ada di kotak sampah, maka hasil pencarian akan menampilkan file tersebut dan Anda bisa mengembalikannya dengan mengklik tombol ‘Kembalikan’.

Anda juga dapat menggunakan fitur ‘Unduh semua file’ untuk mengembalikan semua file yang hilang dari Google Drive. Cara kerjanya adalah dengan mengklik tombol “Unduh semua file” di sisi kiri layar, lalu memilih folder yang ingin Anda unduh. Jika Anda telah selesai mengunduh file yang hilang, Anda bisa mengembalikannya ke folder asalnya.

Itulah cara mengembalikan file yang terhapus di Google Drive. Pastikan untuk memeriksa dulu kotak sampah sebelum mengembalikan file yang hilang. Jika Anda tetap tidak dapat menemukan file yang hilang, Anda bisa menggunakan fitur ‘Unduh semua file’ untuk mengembalikannya.

2. Menggunakan fitur Trash di Drive untuk mencari file yang hilang.

Mengembalikan file yang hilang di Drive dapat dilakukan dengan cara menggunakan fitur Trash di Drive. Trash merupakan tempat sampah di Drive yang berfungsi untuk menyimpan file yang dihapus oleh pengguna. Dengan fitur Trash, file yang terhapus dapat dikembalikan sebelum waktu yang ditentukan.

Untuk menggunakan fitur Trash, pengguna harus membuka drive.google.com di browser web. Kemudian, pengguna dapat melihat Trash di menu di bagian kiri layar. Pilih folder Trash dan klik untuk membukanya. Dalam folder Trash, pengguna dapat melihat file yang telah dihapus selama waktu yang ditentukan.

Jika pengguna menemukan file yang hilang, pengguna dapat memilih file tersebut dan memilih opsi “Restore” di toolbar atas. Dengan mengklik opsi “Restore”, file yang hilang akan dipulihkan ke lokasi sebelumnya. File yang telah dipulihkan akan muncul di folder yang sama sebelum dihapus.

Fitur Trash di Drive adalah alat yang sangat berguna untuk membantu pengguna memulihkan file yang terhapus. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan dan memulihkan file yang hilang. Pengguna harus ingat bahwa file yang ada di Trash akan dihapus secara permanen setelah waktu yang ditentukan. Jadi, jika pengguna menemukan file yang hilang, mereka harus segera memulihkannya sebelum waktu habis.

3. Menggunakan fitur Version History untuk melihat versi file yang berbeda selama periode waktu tertentu.

Cara mengembalikan file yang terhapus di Drive adalah dengan menggunakan fitur Version History. Version History adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat versi file yang berbeda selama periode waktu tertentu. Ini memungkinkan pengguna untuk memulihkan versi file yang telah dihapus, sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyimpan versi baru. Pengguna dapat melihat versi file yang berbeda dengan klik kanan pada file dan memilih opsi Version History.

Setelah membuka menu Version History, pengguna dapat melihat daftar versi file yang berbeda yang telah disimpan. Mereka dapat melihat tanggal dan waktu di mana versi ini disimpan. Pengguna juga dapat melihat siapa yang melakukan perubahan pada file. Untuk memulihkan versi file yang telah dihapus, pengguna dapat mengklik tombol “Restore” di sebelah versi yang mereka inginkan. File yang telah dihapus akan dikembalikan ke folder yang sama di mana file asli berada.

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan fitur Version History untuk melacak siapa yang membuat perubahan pada file. Ini akan membantu mereka untuk melacak siapa yang menghapus atau merubah file. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengelola versi file yang berbeda. Misalnya, jika pengguna ingin menggunakan versi lama dari file, mereka dapat memulihkan versi tersebut dari menu Version History. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengembalikan file tanpa harus menyimpan versi baru.

4. Menggunakan fitur Recycle Bin untuk menemukan file yang telah dihapus.

Recycle Bin adalah fitur yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan dan mengembalikan file yang telah dihapus. Ketika Anda menghapus file dari drive, file tersebut akan ditempatkan di Recycle Bin. File yang dihapus dari Recycle Bin akan dihapus secara permanen.

Untuk menggunakan Recycle Bin, Anda harus membuka folder Recycle Bin pada desktop. Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan ikon Recycle Bin lalu pilih ‘Open’. Setelah Anda membuka Recycle Bin, Anda dapat melihat semua file yang telah dihapus dari drive. Anda dapat menemukan file yang dihapus dengan mencari nama file atau dengan melihat daftar file yang tercantum.

Setelah Anda menemukan file yang telah dihapus, Anda dapat mengembalikan file tersebut dengan langkah berikut: klik kanan pada file yang Anda temukan, lalu pilih ‘Restore’. File akan kembali ke lokasi asalnya. Jika Anda tidak ingat lokasi asalnya, Anda dapat mencari lokasi asalnya dengan mengklik kanan file lalu pilih ‘Properties’ dan melihat di kolom ‘Location’.

Recycle Bin adalah fitur yang berguna jika Anda menghapus file secara tidak sengaja. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat dengan mudah menemukan dan mengembalikan file yang telah dihapus. Jadi, selalu ingat untuk memeriksa Recycle Bin sebelum menghapus file secara permanen.

5. Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengembalikan file yang terhapus.

Cara mengembalikan file yang terhapus di drive dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi pihak ketiga adalah aplikasi yang dibuat oleh pihak lain selain Google dan bertujuan untuk membantu mengembalikan file yang terhapus dari Google Drive.

Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus dari Google Drive. Beberapa aplikasi populer yang dapat Anda gunakan adalah Disk Drill, EaseUS Data Recovery Wizard, Remo Recover, dan Wise Data Recovery.

Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga, Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut ke komputer Anda. Setelah selesai menginstal, Anda dapat membuka aplikasi dan memilih lokasi Google Drive Anda untuk mulai memindai. Setelah proses pemindaian selesai, Anda dapat melihat daftar file yang dapat dipulihkan dan memilih file yang ingin Anda kembalikan.

Selain itu, beberapa aplikasi pihak ketiga juga menawarkan fitur tambahan, seperti memindai file yang terhapus selama waktu tertentu, membuat cadangan file yang dihapus, dan banyak lagi. Ini berguna jika Anda ingin memulihkan file yang hilang atau terhapus dalam jangka waktu tertentu.

Jadi, itulah cara mengembalikan file yang terhapus di Google Drive dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang terhapus dan memberi Anda kemampuan untuk membuat cadangan file yang terhapus.

6. Selalu menjaga backup file untuk mengembalikan file yang hilang.

Kembalikan file yang terhapus dari drive dapat menjadi tugas yang sulit. Namun jika Anda melakukan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang hilang dari drive. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan selalu menjaga backup file. Dengan membuat cadangan file, Anda dapat dengan mudah memulihkan file yang hilang.

Pertama, Anda harus menyimpan file yang akan Anda gunakan ke dalam folder yang ditugaskan untuk itu. Ini akan memudahkan Anda untuk menemukan file dan membuatnya mudah untuk diakses. Selain itu, Anda harus selalu melakukan backup file secara berkala. Hal ini akan memastikan bahwa Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang telah hilang. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pemulihan data untuk memulihkan file yang hilang.

Keempat, Anda harus selalu memantau file yang tersimpan di drive. Dengan cara ini, Anda dapat menentukan apakah ada file yang hilang atau rusak. Jika ada, Anda dapat dengan mudah melakukan pemulihan dengan menggunakan cadangan yang telah Anda buat.

Kelima, Anda juga harus memeriksa apakah drive Anda menawarkan fitur penyimpanan online. Dengan fitur ini, Anda dapat menyimpan file di server dan mengaksesnya dari mana saja di dunia. Ini akan memastikan bahwa Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang telah hilang.

Terakhir, Anda harus selalu menjaga backup file. Hal ini penting agar Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang telah hilang. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang kehilangan file, karena Anda dapat dengan mudah memulihkannya dengan cadangan yang telah Anda buat. Jadi, pastikan Anda selalu membuat backup file secara berkala untuk mengembalikan file yang hilang.