Bagaimana Cara Kerja Keyboard –
Keyboard merupakan salah satu perangkat keras yang wajib ada pada komputer, laptop, dan juga smartphone. Keyboard berfungsi sebagai peralatan input, yang berarti kita dapat mengirim informasi ke komputer. Namun, bagaimana cara kerja keyboard ini?
Keyboard terdiri dari sejumlah tombol, dengan masing-masing tombol berisi huruf, angka, simbol, dan juga tombol khusus. Setiap tombol terhubung ke sebuah elemen yang disebut contact switch. Contact switch adalah sebuah saklar yang menyalakan atau mematikan suatu peralatan. Ketika Anda menekan sebuah tombol, contact switch akan menyalakan switch dan mengirimkan sinyal listrik ke komputer.
Komputer akan menerima sinyal listrik dan mengidentifikasi tombol mana yang Anda tekan. Kemudian, komputer akan mengolah sinyal listrik yang dikirimkan dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat dipahami manusia. Informasi ini dikenal sebagai kode ASCII, yang merupakan standar internasional yang berisi kode yang diperlukan untuk mengidentifikasi jenis informasi yang dikirimkan.
Kode ASCII akan dikirimkan ke sistem operasi komputer, yang akan memproses informasi dan menghasilkan output yang diinginkan. Jika Anda menekan tombol “a”, komputer akan menampilkan karakter huruf “a” di layar. Jika Anda menekan tombol “1”, komputer akan menampilkan angka “1”.
Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard juga dapat digunakan untuk mengendalikan fungsi lainnya, seperti mengubah volume, mengaktifkan atau mematikan speaker, atau bahkan menampilkan menu-menu khusus. Jika Anda menekan tombol “Ctrl + Alt + Del” pada keyboard, komputer akan merespon dengan menampilkan menu “Task Manager”.
Begitu Anda menekan tombol keyboard, komputer akan merespon dengan melakukan tindakan yang diinginkan. Itu saja yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana cara kerja keyboard. Dengan mengetahui proses yang berlangsung di balik layar, Anda akan menyadari bahwa meskipun terlihat sederhana, keyboard adalah sebuah perangkat keras yang sangat kompleks.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Bagaimana Cara Kerja Keyboard
- 1.1 1. Keyboard terdiri dari beberapa tombol yang berisi angka, huruf, simbol dan tombol khusus.
- 1.2 2. Setiap tombol pada keyboard terhubung dengan elemen contact switch.
- 1.3 3. Ketika tombol ditekan, contact switch akan mengirimkan sinyal listrik ke komputer.
- 1.4 4. Komputer akan menerima sinyal listrik dan mengidentifikasi tombol yang ditekan.
- 1.5 5. Komputer akan mengolah sinyal listrik menjadi informasi yang dapat dipahami manusia dalam bentuk kode ASCII.
- 1.6 6. Kode ASCII akan dikirimkan ke sistem operasi komputer untuk memproses informasi dan menghasilkan output yang diinginkan.
- 1.7 7. Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard juga dapat digunakan untuk mengendalikan fungsi lainnya.
- 1.8 8. Ketika tombol ditekan, komputer akan merespon dengan melakukan tindakan yang diinginkan.
Penjelasan Lengkap: Bagaimana Cara Kerja Keyboard
1. Keyboard terdiri dari beberapa tombol yang berisi angka, huruf, simbol dan tombol khusus.
Keyboard merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data dan perintah ke dalam sistem komputer. Keyboard terdiri dari beberapa tombol yang berisi angka, huruf, simbol dan tombol khusus. Tombol-tombol ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dan perintah ke dalam sistem komputer.
Cara kerja keyboard adalah dengan mengirim sinyal elektronik yang disebut kode scan ke komputer. Setiap tombol memiliki kode scan yang unik yang dibaca oleh komputer. Ketika Anda menekan tombol, kode scan dikirim ke komputer dan dicocokkan dengan kode scan yang terkait. Jika kode scan cocok, komputer memahami bahwa Anda telah menekan tombol tersebut.
Ketika Anda menekan tombol pada keyboard, kode scan akan dikirimkan ke sistem komputer dan akan dikonversi menjadi kode biner. Kode biner adalah kode yang bisa dimengerti oleh komputer dan digunakan untuk menjalankan instruksi. Komputer akan menggunakan kode biner untuk menjalankan instruksi yang telah Anda masukkan melalui keyboard.
Beberapa tombol pada keyboard juga dapat berfungsi sebagai tombol khusus. Tombol khusus dapat berfungsi sebagai tombol fungsi, tombol kontrol, tombol navigasi, dan tombol multimedia. Tombol ini dapat membantu Anda mengakses fitur-fitur yang tersedia pada sistem komputer.
Selain itu, keyboard juga dapat digunakan untuk membantu Anda mengendalikan kursor. Ketika Anda menekan tombol panah pada keyboard, kursor akan bergerak ke arah yang telah Anda tentukan. Dengan menggunakan kombinasi tombol, Anda dapat memindahkan kursor dengan cepat dan nyaman.
Keyboard juga dapat digunakan untuk membantu Anda dengan masukan ke komputer. Anda dapat menekan kombinasi tombol untuk memasukkan kata-kata, frasa, dan kalimat ke dalam komputer. Anda juga dapat menggunakan keyboard untuk memasukkan perintah dan instruksi ke dalam sistem komputer. Dengan keyboard, Anda dapat dengan cepat dan mudah mengontrol dan mengarahkan sistem komputer Anda.
Dalam beberapa kasus, keyboard juga dapat digunakan untuk mengontrol perangkat luar seperti printer dan disk drive. Dengan menekan tombol khusus pada keyboard, Anda dapat mengendalikan perangkat luar tersebut.
Keyboard merupakan salah satu perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan komputer. Keyboard memungkinkan Anda untuk dengan cepat dan mudah memasukkan data dan perintah ke dalam sistem komputer. Dengan menggunakan tombol yang berisi angka, huruf, simbol, dan tombol khusus, Anda dapat dengan mudah mengendalikan komputer Anda.
2. Setiap tombol pada keyboard terhubung dengan elemen contact switch.
Tombol-tombol pada keyboard merupakan bagian terpenting dari perangkat keras ini. Setiap tombol terhubung dengan elemen contact switch, yang merupakan alat yang mengirimkan informasi ke sistem komputer ketika tombol ditekan. Elemen contact switch ini bisa berupa switch mekanis, switch optikal, switch merkuri, atau switch lainnya. Switch mekanis terhubung dengan tombol keyboard dan terbuat dari bahan plastik. Ketika Anda menekan tombol, bahan plastik ini akan menekan switch mekanis, yang kemudian akan mengirimkan sinyal listrik ke sistem komputer. Jika Anda menekan tombol lain, switch mekanis ini akan bergerak kembali ke posisi awal dan sinyal listrik yang berasal dari tombol tersebut akan berhenti.
Switch optikal juga dapat digunakan untuk menghubungkan tombol keyboard dengan sistem komputer. Switch optikal terbuat dari bahan plastik dan berfungsi dengan cara yang sama dengan switch mekanis. Ketika tombol ditekan, bahan plastik akan menekan switch optikal, yang kemudian akan mengirimkan sinyal optik ke sistem komputer. Jika Anda melepas tombol, switch optikal ini akan kembali ke posisi awal dan sinyal optik yang berasal dari tombol tersebut akan berhenti.
Switch merkuri juga dapat digunakan untuk menghubungkan tombol keyboard dengan sistem komputer. Switch merkuri ini mengandung cairan merkuri di dalamnya. Ketika tombol ditekan, cairan merkuri akan mengalir ke bagian switch dan menyebabkan switch ini mengirimkan sinyal listrik ke sistem komputer. Jika Anda melepas tombol, cairan merkuri akan kembali ke posisi awal dan sinyal listrik yang berasal dari tombol tersebut akan berhenti.
Ketika Anda menekan salah satu tombol pada keyboard, informasi yang disampaikan ke sistem komputer adalah kode biner yang terkait dengan tombol yang Anda tekan. Kode ini kemudian diterjemahkan oleh sistem komputer menjadi informasi yang dapat dibaca manusia, seperti huruf, angka, dan simbol. Jadi, setiap kali Anda menekan tombol, sistem komputer akan menerima kode biner yang sesuai, yang kemudian akan diterjemahkan menjadi informasi yang dapat dibaca manusia.
Inilah cara kerja keyboard. Setiap tombol pada keyboard terhubung dengan elemen contact switch, yang berfungsi untuk mengirimkan informasi ke sistem komputer ketika tombol ditekan. Elemen contact switch ini bisa berupa switch mekanis, switch optikal, atau switch merkuri. Ketika Anda menekan tombol, elemen contact switch ini akan mengirimkan sinyal listrik atau sinyal optik ke sistem komputer. Sinyal ini kemudian akan diterjemahkan menjadi informasi yang dapat dibaca manusia. Dengan cara ini, keyboard dapat mengirimkan informasi yang dibutuhkan ke sistem komputer.
3. Ketika tombol ditekan, contact switch akan mengirimkan sinyal listrik ke komputer.
Ketika anda menekan tombol pada keyboard, sinyal listrik akan dikirim ke komputer. Proses ini dimulai dengan contact switch yang terletak di bawah tombol yang anda tekan. Contact switch adalah sebuah komponen elektronik yang dapat menghubungkan dan memutuskan sirkuit elektronik.
Ketika anda menekan tombol, contact switch akan menghubungkan dua buah sirkuit ke sistem kelistrikan. Ini akan mengaktifkan sinyal listrik, yang dikirim ke komputer. Sinyal ini berisi informasi tentang apa yang anda tekan, misalnya tombol apa yang ditekan, berapa lama tombol tersebut ditekan, dan lainnya.
Ketika sinyal listrik diterima, komputer akan memproses informasi ini dan menjadikannya sebagai perintah. Komputer akan mengenali informasi tersebut sebagai suatu perintah yang akan dijalankan, misalnya menulis huruf, membuka program, menyimpan file, dan lainnya.
Ketika anda menekan tombol pada keyboard, contact switch akan memainkan peran penting dalam mengirimkan sinyal listrik ke komputer agar bisa memproses informasi yang diterima. Contact switch adalah sebuah komponen elektronik yang dapat menghubungkan dan memutuskan koneksi sirkuit elektronik. Ketika anda menekan tombol, contact switch akan menghubungkan dua buah sirkuit listrik yang akan mengirimkan sinyal listrik ke komputer. Komputer akan memproses informasi ini dan menjadikannya sebagai perintah yang dijalankan. Contact switch memainkan peran penting dalam mengirimkan sinyal listrik ke komputer sehingga bisa memproses informasi yang diterima.
4. Komputer akan menerima sinyal listrik dan mengidentifikasi tombol yang ditekan.
Keyboard adalah perangkat yang banyak digunakan untuk mengontrol komputer. Keyboard berfungsi sebagai alat untuk mengirimkan sinyal listrik ke komputer untuk mengontrolnya. Saat Anda menekan tombol pada keyboard, sinyal listrik akan dikirimkan ke komputer.
Sinyal yang dikirimkan dari keyboard disebut sinyal scan. Sinyal scan adalah sinyal yang dikirimkan untuk menandakan bahwa tombol telah ditekan. Sinyal scan dikirimkan ke komputer melalui jalur scan yang terhubung ke chipset keyboard.
Chipset keyboard berfungsi sebagai mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital, sehingga komputer dapat membacanya. Setelah sinyal listrik diubah menjadi sinyal digital, komputer akan menerima sinyal listrik dan mengidentifikasi tombol yang ditekan.
Komputer akan mengidentifikasi tombol yang ditekan berdasarkan kode biner yang dikirimkan oleh keyboard. Kode biner adalah kombinasi bit 0 dan 1 yang digunakan untuk menyatakan informasi digital. Kode biner akan dikirimkan ke komputer untuk mengidentifikasi tombol yang ditekan.
Setelah kode biner dikirimkan, komputer akan mengenali tombol yang telah ditekan. Komputer akan mengeksekusi tindakan yang diharapkan sesuai dengan tombol yang telah ditekan. Misalnya, jika Anda menekan tombol Enter, maka komputer akan mengeksekusi tindakan yang berhubungan dengan tombol Enter.
Itulah bagaimana cara kerja keyboard. Keyboard akan mengirimkan sinyal scan ke komputer untuk menandakan bahwa tombol telah ditekan. Setelah sinyal listrik dikirimkan, komputer akan mengidentifikasi tombol yang ditekan berdasarkan kode biner yang dikirimkan oleh keyboard. Setelah kode biner dikirimkan, komputer akan mengeksekusi tindakan yang diharapkan sesuai dengan tombol yang ditekan.
5. Komputer akan mengolah sinyal listrik menjadi informasi yang dapat dipahami manusia dalam bentuk kode ASCII.
Ketika Anda menekan tombol pada keyboard, Anda secara tidak langsung mengirimkan sinyal listrik ke komputer. Sinyal ini diterima oleh komponen elektronik internal yang disebut ‘scan code’. Scan code adalah kode unik yang mewakili tiap tombol pada keyboard. Setelah scan code diterima, komputer akan mengolah sinyal listrik menjadi informasi yang dapat dipahami manusia dalam bentuk kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Kode ASCII adalah sebuah standar untuk menyederhanakan representasi karakter yang digunakan dalam komputer. Setiap karakter, baik itu huruf, angka, simbol, dan lainnya, memiliki kode ASCII yang unik. Kode ini akan dikirimkan ke sistem operasi komputer, yang akan mengubahnya menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer. Misalnya, ketika Anda menekan ‘A’ pada keyboard, scan code akan mengirimkan informasi ke komputer. Komputer akan menerima sinyal listrik ini, mengolahnya menjadi kode ASCII, dan mengirimkannya ke sistem operasi, yang mengubahnya menjadi huruf ‘A’ yang dapat dipahami oleh komputer.
Ketika sistem operasi menerima kode ASCII dari keyboard, ia akan menjalankan tugas yang sesuai dengan kode tersebut. Jika kode ini adalah perintah untuk menulis karakter ‘A’ ke layar, maka sistem operasi akan menjalankan tugas ini dengan menampilkan huruf ‘A’ di layar. Tugas lain dapat berupa menulis data ke disk, membuka program, mengeksekusi perintah, dan masih banyak lagi.
Kesimpulannya, ketika Anda menekan tombol pada keyboard, sinyal listrik akan dikirim ke komputer. Setelah itu, scan code akan mengolah sinyal ini menjadi kode ASCII. Sistem operasi akan menerima kode ASCII ini dan mengeksekusi perintah yang sesuai dengan kode tersebut. Ini adalah cara kerja dari keyboard komputer.
6. Kode ASCII akan dikirimkan ke sistem operasi komputer untuk memproses informasi dan menghasilkan output yang diinginkan.
Kode ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange yang merupakan standar yang diterapkan untuk memetakan karakter dalam bentuk angka biner. Setiap huruf, angka, tanda baca, dan simbol memiliki kode ASCII yang unik. Setiap kode ASCII berisi 8 bit, yaitu 7 bit data dan 1 bit lagi yang digunakan sebagai bit paritas. Bit paritas berfungsi untuk membantu menghindari kesalahan data.
Ketika Anda menekan sebuah tombol pada keyboard, kode ASCII yang sesuai akan dikirimkan ke sistem operasi komputer. Sistem operasi komputer akan memproses informasi tersebut dan menghasilkan output yang diinginkan. Output yang dihasilkan dapat berupa suara, gambar, atau teks.
Contoh yang paling mudah adalah ketika Anda mengetik sebuah huruf pada keyboard, kode ASCII yang sesuai akan dikirimkan ke sistem operasi komputer, yang kemudian akan menampilkan huruf tersebut pada layar. Sama halnya ketika Anda menekan tombol angka pada keyboard, kode ASCII yang sesuai akan dikirimkan ke sistem operasi komputer, yang kemudian akan menampilkan angka tersebut pada layar.
Kode ASCII juga dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari komputer ke komputer lain melalui jaringan. Komputer yang menerima informasi akan memproses informasi tersebut dan menghasilkan output yang diinginkan.
Kode ASCII juga dapat digunakan dalam banyak aplikasi, seperti dalam penggunaan kombinasi tombol pada keyboard. Misalnya, kombinasi tombol Alt + F4 akan membuka jendela konfirmasi penutup aplikasi. Cara kerja ini adalah dengan mengirimkan kode ASCII yang sesuai untuk tombol Alt dan F4 ke sistem operasi komputer. Sistem operasi komputer akan memproses informasi tersebut dan menghasilkan output yaitu jendela konfirmasi penutup aplikasi.
Kode ASCII adalah standar yang dipakai secara luas dalam berbagai industri, seperti industri komputer dan industri internet. Kode ASCII memungkinkan informasi dapat dikirimkan dan diproses dengan mudah dan akurasi yang tinggi. Oleh karena itu, kode ASCII akan terus dikirimkan ke sistem operasi komputer untuk memproses informasi dan menghasilkan output yang diinginkan.
7. Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard juga dapat digunakan untuk mengendalikan fungsi lainnya.
Kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah standar sistem kode karakter yang digunakan untuk mentransmisikan teks dan informasi antara komputer. ASCII digunakan secara luas di seluruh dunia untuk mengirim dan menerima informasi antara komputer. Kode ASCII dapat digunakan oleh keyboard untuk mengirimkan informasi ke komputer. Setiap tombol pada keyboard mewakili kode ASCII yang berbeda saat ditekan. Komputer mengambil kode ASCII yang dikirim oleh keyboard dan mengubahnya menjadi karakter teks yang dapat dibaca manusia.
Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard juga dapat digunakan untuk mengendalikan fungsi lainnya. Kode ASCII dapat digunakan untuk mengatur jenis karakter yang ditampilkan pada layar, mengontrol tampilan cetak, dan mengontrol fungsi lainnya yang dapat dikendalikan oleh keyboard. Misalnya, kode ASCII dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai fungsi khusus, seperti mengatur volume suara, mengendalikan berbagai fungsi multimedia, membuka dan menutup jendela, mengatur kontras layar, dan banyak lagi.
Kode ASCII dapat dikirimkan melalui berbagai cara. Keyboard dapat digunakan untuk mengirim kode ASCII ke komputer melalui kabel yang terhubung ke port keyboard. Kode ASCII juga dapat dikirimkan melalui port USB, port serial, atau port paralel. Kode ASCII juga dapat dikirimkan melalui jaringan komputer atau melalui media wireless seperti WiFi.
Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard harus dalam format yang sesuai dengan sistem komputer yang digunakan. Beberapa sistem operasi memiliki format yang berbeda untuk menerjemahkan kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard. Untuk memastikan bahwa kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard dapat diterjemahkan dengan benar, komputer harus mengetahui jenis sistem operasi yang digunakan dan bagaimana kode ASCII harus diterjemahkan.
Kode ASCII yang diterima oleh komputer harus diverifikasi sebelum diterjemahkan. Komputer akan memeriksa kode ASCII untuk memastikan bahwa kode tersebut valid. Jika kode ASCII yang diterima oleh komputer tidak valid, komputer akan menolak kode tersebut dan tidak akan menerjemahkannya.
Kode ASCII yang dikirimkan oleh keyboard juga dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai fungsi lain. Kode ASCII dapat digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi seperti mengubah jenis font, mengatur warna, mengatur tata letak halaman, dan banyak lagi. Kode ASCII juga dapat digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi khusus, seperti mengendalikan volume suara, mengendalikan berbagai fungsi multimedia, membuka dan menutup jendela, mengontrol kontras layar, dan banyak lagi.
Kode ASCII dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai fungsi lainnya yang dikontrol oleh keyboard. Dengan kode ASCII, pengguna dapat mengendalikan berbagai fungsi komputer dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan kode ASCII, pengguna dapat mengontrol laptop, komputer desktop, dan perangkat lainnya dengan mudah tanpa harus mengetikkan perintah dalam mode teks.
8. Ketika tombol ditekan, komputer akan merespon dengan melakukan tindakan yang diinginkan.
Ketika Anda mengetik di keyboard, Anda menekan tombol-tombol yang berbeda yang berisi huruf, angka, dan simbol. Ketika Anda menekan tombol, komputer akan merespon dengan melakukan tindakan yang diinginkan. Proses ini dimulai dengan tombol yang Anda tekan. Tombol-tombol pada keyboard terbuat dari plastik tipis yang memiliki kontak listrik di bagian bawahnya. Ketika Anda menekan tombol, kontak yang berada di bawahnya akan menghubungkan elektron ke komputer. Kontak ini akan mengirim sinyal listrik ke komputer.
Komputer akan menerima sinyal listrik tersebut dan menafsirkannya sebagai perintah. Komputer akan mengenali jenis perintah yang diberikan melalui kode yang disebut kode scan. Kode scan ini dapat berupa kombinasi angka yang berbeda yang mewakili perintah yang diberikan oleh Anda.
Setelah komputer mengenali kode scan, itu akan mengirimkan informasi ke sistem operasi yang ada di dalam komputer. Sistem operasi akan memeriksa perintah Anda dan mengirimkan perintah yang tepat ke prosesor. Prosesor akan mengambil perintah ini dan mengubahnya menjadi instruksi yang dapat dipahami oleh komputer. Instruksi ini disebut instruksi mesin.
Instruksi mesin ini akan diteruskan ke memori komputer yang akan menyimpan informasi tersebut. Komputer akan melaksanakan perintah yang Anda berikan melalui keyboard. Tergantung pada jenis perintah yang Anda berikan, komputer dapat melakukan berbagai tindakan yang diinginkan. Sebagai contoh, jika Anda mengetikkan kalimat, komputer akan mengirimkan instruksi ke memori untuk menyimpan kalimat Anda dan menampilkan kalimat tersebut di layar.
Dengan demikian, ketika Anda menekan tombol pada keyboard, komputer akan merespon dengan melakukan tindakan yang diinginkan. Komputer akan menerima sinyal listrik dari tombol, mengenali kode scan yang terkandung di dalamnya, mengirimkan perintah ke sistem operasi, mengubah perintah menjadi instruksi mesin, dan menyimpan instruksi di memori. Setelah itu, komputer akan melaksanakan perintah yang Anda berikan.