Bagaimana Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

Bagaimana Cara Mengatasi Pengangguran Friksional –

Pengangguran friksional merupakan fenomena yang cukup umum dalam perekonomian saat ini, dimana ada sejumlah orang yang kehilangan pekerjaan mereka karena perubahan teknologi, struktur industri, atau perubahan dalam kebutuhan pasar. Banyak pemerintah yang berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai cara. Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi pengangguran friksional:

Pertama, pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Pelatihan dan pendidikan ini dapat membantu para pekerja mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan yang baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemerintah juga dapat menyediakan program pelatihan dan pendidikan yang tepat bagi para pekerja yang membutuhkan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan yang baru.

Kedua, pemerintah harus meningkatkan iklim investasi untuk meningkatkan kesempatan kerja. Ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif kepada para investor untuk berinvestasi di bidang-bidang tertentu atau memberikan dukungan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan yang bersedia menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Ketiga, pemerintah juga harus meningkatkan layanan pelayanan yang tersedia bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Layanan ini dapat meliputi bantuan finansial, bantuan untuk menemukan pekerjaan baru, dan bantuan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Keempat, pemerintah juga harus meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah-daerah tertentu. Ini dapat dilakukan dengan memperluas layanan pelayanan bidang-bidang tertentu di daerah-daerah yang mungkin tidak memiliki cukup lapangan pekerjaan. Pemerintah juga dapat membantu para pekerja yang berpindah ke daerah-daerah yang memiliki lapangan pekerjaan dengan menyediakan bantuan transportasi atau bantuan lainnya.

Kelima, pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran tentang kompetensi para pekerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan program pelatihan dan pendidikan yang tepat bagi para pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Keenam, pemerintah juga harus memperluas jejaring peluang kerja untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan para pelaku usaha, menyediakan informasi tentang lapangan kerja yang tersedia di daerah-daerah tertentu, dan memberikan insentif kepada para pelaku usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Ketujuh, pemerintah juga harus mempromosikan budaya kerja yang positif di kalangan para pekerja. Ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif kepada para pekerja yang bekerja dengan baik, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pekerjaan yang layak, dan menciptakan iklim yang kondusif bagi para pekerja untuk belajar dan berkembang.

Dengan berbagai cara ini, tingkat pengangguran friksional dapat dikurangi secara signifikan. Pemerintah harus terus meningkatkan upaya-upaya tersebut untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Dengan melakukan hal ini, pemerintah akan dapat membantu para pekerja untuk menemukan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penjelasan Lengkap: Bagaimana Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

1. Meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka.

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi ketika seseorang kehilangan pekerjaan karena perubahan teknologi, permintaan pasar, atau penyesuaian struktur industri yang lebih luas. Perubahan-perubahan tersebut meningkatkan perlunya pekerja yang memiliki keterampilan dan kemampuan baru untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka merupakan salah satu cara untuk mengatasi pengangguran friksional. Pelatihan dan pendidikan dapat membantu pekerja untuk memperoleh keterampilan baru yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang terjadi. Hal ini akan membantu mereka untuk menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki. Pelatihan dan pendidikan juga dapat membantu pekerja untuk mengadaptasi diri dengan lingkungan kerja yang baru, sehingga membantu mereka untuk bersaing dengan pekerja lainnya.

Salah satu cara untuk membantu pekerja untuk memperoleh pelatihan dan pendidikan yang diperlukan adalah dengan meningkatkan akses mereka terhadap program pelatihan yang ditawarkan oleh pemerintah. Pemerintah dapat menyediakan bantuan finansial seperti dana bantuan, beasiswa, dan pinjaman pelatihan untuk membantu pekerja membayar biaya pelatihan. Pemerintah juga dapat menyediakan pelatihan di tempat kerja, yang memungkinkan pekerja untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pekerjaan yang tersedia.

Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan akses pekerja terhadap pelatihan yang ditawarkan oleh organisasi swasta dan lembaga pelatihan. Pemerintah dapat menyediakan dukungan finansial bagi organisasi dan lembaga pelatihan yang berfokus pada pelatihan keterampilan dan pendidikan yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru. Dengan cara ini, pekerja dapat mengakses pelatihan yang tersedia di organisasi swasta dan lembaga pelatihan yang lebih efektif.

Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan akses pekerja terhadap teknologi dan informasi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru. Teknologi dan informasi ini dapat membantu pekerja untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pekerjaan dan meningkatkan kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Dengan demikian, meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi pengangguran friksional. Dengan memberikan akses terhadap program pelatihan, bantuan finansial, teknologi, dan informasi yang diperlukan, pemerintah dapat membantu pekerja untuk memperoleh keterampilan baru yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki.

2. Meningkatkan iklim investasi untuk meningkatkan kesempatan kerja.

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran di pasar tenaga kerja. Ini biasanya terjadi sebagai hasil dari dinamika bisnis, seperti perusahaan yang menciptakan teknologi baru atau mengganti staf mereka dengan pekerja yang lebih terampil. Pengangguran friksional dapat menyebabkan banyak masalah sosial dan ekonomi, seperti meningkatnya kemiskinan, peningkatan biaya sosial, dan bahkan menurunnya produktivitas.

Salah satu cara mengatasi pengangguran friksional adalah dengan meningkatkan iklim investasi. Ini berarti membuat lingkungan yang kondusif bagi para pengusaha untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja. Cara ini dapat membantu meningkatkan tingkat produktivitas dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja.

Pertama, pemerintah dapat meningkatkan iklim investasi dengan mengurangi biaya operasional bagi para pengusaha. Ini dapat berupa pengurangan pajak, biaya insentif, dan bantuan lainnya yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini akan memungkinkan para pengusaha untuk menyimpan lebih banyak uang untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja.

Kedua, pemerintah dapat meningkatkan iklim investasi dengan mengurangi biaya tenaga kerja. Ini dapat berupa pengurangan upah minimum, pengurangan biaya pengangguran, dan bantuan lainnya yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini akan memungkinkan para pengusaha untuk menyimpan lebih banyak uang untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja.

Ketiga, pemerintah dapat meningkatkan iklim investasi dengan menciptakan lebih banyak program pelatihan yang akan membantu para pekerja yang terkena dampak pengangguran friksional untuk belajar keterampilan baru. Ini akan memungkinkan mereka untuk memenuhi persyaratan untuk pekerjaan baru yang lebih tinggi dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Keempat, pemerintah juga dapat meningkatkan iklim investasi dengan memfasilitasi kemitraan antara pengusaha dan pemerintah. Ini dapat berupa bantuan modal, insentif fiskal, dan bantuan lainnya yang dapat membantu para pengusaha untuk membangun bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja.

Dengan meningkatkan iklim investasi, pemerintah dapat membantu mengurangi pengangguran friksional dan memberikan para pekerja yang terkena dampaknya kesempatan untuk memiliki pekerjaan yang layak. Ini juga akan membantu meningkatkan produktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Dengan demikian, pengangguran friksional dapat diatasi dan dampaknya dapat diminimalkan.

3. Menyediakan layanan pelayanan untuk pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka.

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran dalam struktur ekonomi. Ini terjadi ketika ada perubahan dalam permintaan atau penawaran pekerjaan, atau karena adanya masalah struktural lainnya seperti ketidakseimbangan pendidikan atau keterampilan. Pengangguran friksional menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan atau mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang tepat.

Untuk mengatasi pengangguran friksional, salah satu caranya adalah dengan menyediakan layanan pelayanan untuk pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Layanan ini akan membantu para pekerja menemukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Dengan bantuan layanan ini, para pekerja dapat memperoleh informasi tentang pekerjaan yang tersedia, dan juga mendapatkan bantuan dalam mempersiapkan diri untuk wawancara dan meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan menyediakan layanan pelayanan, pemerintah dapat membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menemukan pekerjaan baru dengan cepat. Layanan pelayanan juga dapat menyediakan bantuan bagi para pekerja untuk mendapatkan pelatihan dan kursus untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dengan melakukan ini, para pekerja akan dapat memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar pekerjaan.

Selain itu, layanan pelayanan juga bisa membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan bantuan sosial dan dukungan emosional. Ini adalah cara yang efektif untuk membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menemukan pekerjaan baru dengan cepat. Dengan memiliki dukungan sosial dan emosional, para pekerja akan merasa lebih dorongan dan bersemangat untuk mencari pekerjaan baru.

Hal lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah menyediakan bantuan finansial bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Bantuan ini akan memberikan alat finansial untuk para pekerja untuk mencari pekerjaan baru, mempersiapkan diri untuk wawancara, membayar sewa dan biaya lainnya. Bantuan ini dapat membantu para pekerja untuk menghindari kemiskinan dan memastikan bahwa mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dengan menyediakan layanan pelayanan untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka, pemerintah dapat membantu mengurangi pengangguran friksional. Layanan pelayanan ini dapat membantu para pekerja untuk memperoleh informasi tentang pekerjaan yang tersedia, mendapatkan bantuan untuk mempersiapkan diri untuk wawancara, dan juga mendapatkan bantuan finansial. Dengan demikian, para pekerja akan dapat menemukan pekerjaan baru dengan lebih cepat dan memastikan bahwa mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka.

4. Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah-daerah tertentu.

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh masalah struktural, seperti ketidakcocokan antara kebutuhan dan tawaran pekerjaan di pasar tenaga kerja. Hal ini dapat terjadi akibat ketidakcocokan antara lokasi pekerjaan yang tersedia dan lokasi tempat tinggal para pencari kerja, antara pekerjaan yang tersedia dan kemampuan para pencari kerja, atau antara rentang gaji yang tersedia dan kebutuhan para pencari kerja.

Mengatasi pengangguran friksional salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah-daerah tertentu. Ini akan membantu menyediakan lebih banyak peluang kerja bagi para pencari kerja, yang akan membantu mengurangi pengangguran friksional. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

Pertama, pemerintah dapat memfasilitasi dan meningkatkan investasi di daerah tertentu. Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal yang kompetitif, seperti pajak penghasilan rendah, untuk menarik investor dan perusahaan ke daerah tersebut. Ini akan membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan jumlah pekerjaan yang tersedia di daerah tersebut.

Kedua, pemerintah dapat meningkatkan akses para pencari kerja terhadap informasi tentang lapangan pekerjaan yang tersedia. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan penyebaran informasi melalui internet, media sosial, dan media lainnya. Dengan mengetahui tentang lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah tertentu, para pencari kerja dapat lebih mudah menemukan lapangan pekerjaan yang cocok untuk mereka.

Ketiga, pemerintah dapat meningkatkan pelatihan dan pendidikan untuk para pencari kerja. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan pelatihan yang tepat dan berkesinambungan di daerah tertentu untuk memastikan bahwa para pencari kerja memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia.

Keempat, pemerintah dapat meningkatkan jumlah pekerjaan yang tersedia di daerah tertentu dengan menciptakan lapangan kerja baru. Ini dapat dilakukan dengan membangun fasilitas baru, meningkatkan akses kesehatan, meningkatkan akses infrastruktur, dan lain-lain. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah lapangan kerja di daerah tertentu dan mengurangi tingkat pengangguran friksional.

Kesimpulannya, peningkatan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah tertentu adalah salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran friksional. Dengan meningkatkan investasi di daerah tertentu, meningkatkan akses para pencari kerja terhadap informasi tentang lapangan pekerjaan yang tersedia, meningkatkan pelatihan dan pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja baru, para pencari kerja akan memiliki lebih banyak peluang kerja dan tingkat pengangguran friksional dapat dikurangi.

5. Meningkatkan kesadaran tentang kompetensi para pekerja.

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi ketika pekerja yang berpengalaman dan berpendidikan yang tinggi mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Penyebab utamanya adalah kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh para pekerja dan permintaan pasar tenaga kerja. Di sisi lain, jika pekerja tidak memiliki keterampilan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar, mereka dapat ditinggalkan tanpa pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil tindakan untuk membantu para pekerja yang terkena dampak pengangguran friksional.

Salah satu cara yang dapat diambil untuk mengurangi pengangguran friksional adalah dengan meningkatkan kesadaran tentang kompetensi para pekerja. Hal ini dapat dilakukan dengan membantu para pekerja menyadari kemampuan mereka dan dengan meningkatkan kesadaran tentang keterampilan yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Pemerintah dapat melakukan hal ini dengan mendorong para pekerja untuk melakukan pelatihan dan program-program yang dapat membantu mereka memperoleh keterampilan yang diperlukan. Program-program ini dapat termasuk kursus-kursus yang menawarkan pelatihan dan pelatihan keahlian, program magang, dan program pembelajaran seumur hidup.

Selain itu, pemerintah dapat meningkatkan kesadaran para pekerja tentang kompetensi mereka dengan menciptakan kesempatan untuk para pekerja untuk menunjukkan keahlian mereka. Ini dapat dilakukan dengan mempromosikan acara-acara yang menyoroti keterampilan para pekerja dan membantu mereka menunjukkan keahlian mereka kepada dunia luar. Hal ini juga akan memberi para pekerja kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka kepada perekrut.

Pemerintah juga dapat meningkatkan kesadaran para pekerja tentang kompetensi mereka dengan membantu para pekerja menyusun portofolio keterampilan mereka. Portofolio ini dapat digunakan untuk menunjukkan keahlian yang dimiliki oleh para pekerja dan untuk menciptakan peluang kerja baru. Ini juga dapat membantu para pekerja menunjukkan keahlian mereka kepada perekrut dan membantu para pekerja membuat keputusan yang tepat tentang pekerjaan yang akan mereka ambil.

Kesimpulannya, penting bagi pemerintah untuk mengambil tindakan untuk mengurangi pengangguran friksional dengan meningkatkan kesadaran tentang kompetensi para pekerja. Ini dapat dilakukan dengan membantu para pekerja menyadari kemampuan mereka dan dengan meningkatkan kesadaran tentang keterampilan yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Selain itu, pemerintah dapat mempromosikan acara-acara yang menyoroti keterampilan para pekerja dan membantu para pekerja menyusun portofolio keterampilan mereka. Dengan demikian, pemerintah dapat membantu para pekerja menemukan pekerjaan yang tepat dan mengurangi dampak pengangguran friksional.

6. Memperluas jejaring peluang kerja untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka.

Pengangguran friksional adalah tingkat pengangguran yang disebabkan oleh lag waktu antara pekerjaan yang ditinggalkan dan pekerjaan baru yang ditemukan. Biasanya terjadi ketika pekerja pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, misalnya karena berpindah tempat tinggal atau memprioritaskan karier mereka. Ini juga terjadi ketika pekerja baru mencari pekerjaan setelah lulus dari sekolah atau mencari pekerjaan baru setelah mengundurkan diri.

Mengatasi pengangguran friksional tidak mudah. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas jejaring peluang kerja untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka.

Memperluas jejaring peluang kerja berarti meningkatkan jumlah dan jenis pekerjaan yang tersedia bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Ini bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Membuat program pelatihan dan penyediaan pekerjaan untuk pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Dengan program ini, para pekerja yang kehilangan pekerjaan diharapkan dapat memperoleh kembali pekerjaan mereka melalui pelatihan dan dukungan yang diberikan.

2. Membuat program pencarian pekerjaan yang membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka dalam menemukan pekerjaan baru. Program ini dapat membantu para pekerja yang tidak dapat menemukan pekerjaan yang mereka inginkan dengan cepat.

3. Membuat program pelatihan yang dirancang untuk membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka dalam mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru. Program ini dapat membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka untuk membuat CV yang baik, menjawab pertanyaan wawancara dengan baik, dan mengembangkan kemampuan mereka.

4. Menyediakan akses ke sumber informasi seperti portal pencarian kerja, situs web, dan majalah yang menyediakan informasi mengenai pekerjaan yang tersedia di daerah tersebut.

5. Mengadakan seminar dan diskusi mengenai peluang-peluang pekerjaan yang tersedia.

6. Mempromosikan pekerjaan yang tersedia melalui media sosial, iklan, dan lainnya.

Dengan cara-cara ini, diharapkan akan membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka dalam menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran friksional.

7. Mempromosikan budaya kerja yang positif di kalangan para pekerja.

Mempromosikan budaya kerja yang positif di kalangan para pekerja adalah salah satu cara untuk mengatasi pengangguran friksional. Budaya kerja yang positif dapat mendorong pekerja untuk bekerja lebih baik dan lebih produktif. Ini akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Ini juga dapat membantu para pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.

Budaya kerja yang positif juga dapat membantu membentuk masyarakat yang lebih produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, pengusaha dapat meningkatkan keuntungan mereka. Ini akan membantu mereka untuk membayar upah yang lebih tinggi dan meningkatkan jumlah pekerjaan yang tersedia.

Salah satu cara untuk mempromosikan budaya kerja yang positif adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan kondusif. Pekerja harus diberikan hak untuk menyatakan pendapat mereka dan mendapatkan penghargaan dan pengakuan yang layak. Mereka harus dihargai atas kontribusi mereka dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karir mereka.

Perusahaan juga harus memberikan pelatihan yang tepat untuk para pekerja dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk melakukan pekerjaan. Ini akan meningkatkan produktivitas mereka dan meningkatkan kepuasan kerja mereka. Perusahaan juga harus memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk mengambil keputusan yang tepat dan memfasilitasi kerja tim. Ini akan membantu mereka untuk bekerja lebih efisien dan mencapai tujuan perusahaan.

Perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka memberikan insentif yang adil dan wajar untuk para pekerja. Ini dapat berupa kompensasi finansial atau kompensasi non-finansial, seperti cuti, liburan, dan pelatihan. Hal ini akan memotivasi para pekerja untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka mendukung kesejahteraan para pekerja. Ini berarti memberikan fasilitas yang memadai untuk kesehatan dan keselamatan kerja, serta mendorong para pekerja untuk tetap kreatif dan produktif. Ini akan membantu para pekerja untuk bekerja dengan lebih baik dan mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Promosi budaya kerja yang positif di kalangan para pekerja adalah cara yang efektif untuk mengatasi pengangguran friksional. Ini akan membantu para pekerja untuk meningkatkan produktivitas mereka, meningkatkan kepuasan kerja mereka, dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini juga akan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.