Berapakah Hasil Perbandingan Keliling Dan Diameter

Diposting pada

Berapakah Hasil Perbandingan Keliling Dan Diameter –

Berapakah Hasil Perbandingan Keliling Dan Diameter?

Perbandingan antara keliling dan diameter merupakan salah satu konsep penting yang harus dipelajari dalam matematika. Memahami konsep ini akan membantu siswa memahami bagaimana menghitung luas dan volume untuk benda-benda berbentuk lingkaran.

Keliling lingkaran merupakan panjang lintasan yang dilalui oleh titik-titik pada lingkaran. Diameter adalah jarak antara titik-titik yang diametris (sisi yang berhadapan) pada lingkaran. Jika kita menghitung panjang keliling dan diameter lingkaran, maka hasil perbandingannya adalah 3.14 atau pi (π).

Hasil perbandingan keliling dan diameter bisa berubah tergantung pada besarnya diameter. Jika diameter suatu lingkaran bertambah, maka hasil perbandingannya juga meningkat. Ini karena seiring dengan peningkatan diameter, panjang keliling juga akan bertambah.

Konsep ini juga diterapkan di bidang fisika, di mana orang-orang berbicara tentang cahaya yang membentuk cincin atau lingkaran. Hasil perbandingan antara keliling dan diameter pun berlaku untuk cahaya yang membentuk cincin.

Untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter, kita bisa menggunakan rumus matematika yang disebut rumus luas lingkaran. Rumus ini adalah π x r2, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Untuk menghitung keliling lingkaran, kita bisa menggunakan rumus 2π x r. Jika kita menggunakan rumus ini, maka hasil perbandingan keliling dan diameter adalah 3,14 atau pi (π).

Jadi, hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π). Ini berlaku untuk semua bentuk lingkaran, baik yang diciptakan oleh cahaya atau benda-benda lain. Ini juga berlaku untuk semua ukuran diameter, tinggal menghitung hasil perbandingan dengan menggunakan rumus yang tepat.

Penjelasan Lengkap: Berapakah Hasil Perbandingan Keliling Dan Diameter

1. Perbandingan antara keliling dan diameter merupakan salah satu konsep penting yang harus dipelajari dalam matematika.

Perbandingan antara keliling dan diameter merupakan salah satu konsep penting yang harus dipelajari dalam matematika. Ini mengacu pada hubungan antara panjang luar suatu bentuk geometris dan panjang diameter yang menghubungkan dua titik di luar bentuk. Perbandingan ini berguna dalam berbagai aplikasi matematika, termasuk menghitung luas dan volume dari berbagai bentuk geometris. Ini juga dapat digunakan untuk memahami konsep trigonometri, geometri dan aritmetika, serta memecahkan masalah matematika yang lebih kompleks.

Keliling adalah panjang luar dari suatu bentuk geometris. Ini juga disebut sebagai lingkaran atau lingkaran. Keliling dicirikan oleh lingkaran yang melingkari bentuk geometris. Ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang menghitung jumlah sisi bentuk geometris.

Sedangkan diameter adalah jarak antara titik di luar bentuk geometris. Ini dicirikan oleh garis yang menghubungkan dua titik di luar bentuk geometris. Diameter juga disebut sebagai lingkaran atau lingkaran. Diameter dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang menghitung jarak antara titik-titik di luar bentuk geometris.

Perbandingan antara keliling dan diameter ditentukan oleh bentuk geometris yang bersangkutan. Sebagai contoh, perbandingan keliling dan diameter untuk sebuah lingkaran adalah 2πr, di mana π adalah bilangan pi dan r adalah jari-jari lingkaran. Perbandingan ini berlaku untuk semua bentuk geometris, meskipun rumus untuk menghitung perbandingan ini akan berbeda untuk setiap bentuk.

Perbandingan antara keliling dan diameter juga dapat digunakan untuk memahami konsep trigonometri, geometri dan aritmetika. Misalnya, dengan mengetahui perbandingan antara keliling dan diameter, seseorang dapat menghitung luas dan volume dari berbagai bentuk geometris. Ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah matematika yang lebih kompleks, seperti mencari titik pusat sebuah bentuk geometris.

Baca Juga :   Sebutkan Contoh Globalisasi Di Bidang Komunikasi

Kesimpulannya, perbandingan antara keliling dan diameter merupakan salah satu konsep penting yang harus dipelajari dalam matematika. Ini berguna dalam berbagai aplikasi matematika, termasuk menghitung luas dan volume dari berbagai bentuk geometris. Ini juga dapat digunakan untuk memahami konsep trigonometri, geometri dan aritmetika, serta memecahkan masalah matematika yang lebih kompleks.

2. Keliling lingkaran merupakan panjang lintasan yang dilalui oleh titik-titik pada lingkaran.

Keliling lingkaran adalah panjang lintasan yang dilalui oleh titik-titik pada lingkaran. Ini berarti bahwa permukaan lingkaran membentuk suatu jalur yang dilalui oleh titik-titik yang berada di sekelilingnya. Titik-titik ini disebut titik-titik pusat lingkaran. Ini berarti bahwa keliling lingkaran bergantung pada berapa banyak titik-titik pusat yang dilalui oleh jalur.

Perbandingan keliling dan diameter dapat ditentukan dengan menghitung berapa banyak titik-titik pusat yang dapat dilalui oleh jalur. Diameter adalah jarak dari titik pusat lingkaran ke setiap titik di sekitar lingkaran. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perbandingan keliling dan diameter adalah jumlah titik pusat yang dilalui oleh jalur dibagi dengan diameter.

Contoh sederhana, jika lingkaran memiliki diameter 10 cm, maka untuk menghitung perbandingan keliling dan diameter, kita harus menghitung berapa banyak titik pusat yang dilalui oleh jalur. Dalam hal ini, jumlah titik pusat yang dilalui oleh jalur adalah 10. Dengan demikian, perbandingan keliling dan diameter dapat ditentukan sebagai 10 dibagi dengan 10, yaitu 1.

Keliling lingkaran dan diameter memiliki hubungan yang kuat. Hal ini dikarenakan diameter merupakan jarak dari titik pusat lingkaran ke setiap titik di sekitar lingkaran. Dengan demikian, kita dapat menghitung jumlah titik-titik pusat yang dilewati oleh jalur, yang dapat digunakan untuk menghitung perbandingan keliling dan diameter.

Perbandingan keliling dan diameter sangat berguna dalam aplikasi matematika dan aljabar. Ini bisa digunakan untuk menghitung luas lingkaran, menentukan posisi titik-titik di sekitar lingkaran, dan menghitung berbagai jenis luas lainnya. Dengan demikian, perbandingan keliling dan diameter adalah alat yang penting untuk memahami dan menggunakan lingkaran dalam aplikasi matematika.

3. Diameter adalah jarak antara titik-titik yang diametris (sisi yang berhadapan) pada lingkaran.

Diameter adalah jarak antara titik-titik yang diametris (sisi yang berhadapan) pada lingkaran. Ini dapat ditentukan dengan mengukur panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik diametris. Hasil dapat dinyatakan dalam satuan panjang yang sesuai seperti inci, sentimeter, atau meter. Ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk pi r, di mana r adalah jari-jari lingkaran.

Keliling lingkaran adalah panjang garis yang melingkari lingkaran. Ini adalah ukuran luas lingkaran. Hasil dapat dinyatakan dalam satuan panjang yang sesuai seperti inci, sentimeter, atau meter. Ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk 2πr, di mana r adalah jari-jari lingkaran.

Hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah bahwa keliling lingkaran adalah dua kali lipat dari diameter lingkaran. Ini dapat dinyatakan dalam persamaan 2πr = d, di mana r adalah jari-jari lingkaran dan d adalah diameter lingkaran. Ini berarti bahwa jika diameter lingkaran adalah 10 cm, maka keliling lingkaran adalah 20π cm.

Perlu diingat bahwa dalam menghitung keliling dan diameter lingkaran, jari-jari harus diketahui terlebih dahulu. Jari-jari dapat ditentukan dengan mengukur panjang garis lurus yang menghubungkan pusat lingkaran dengan titik yang diametris. Hasil dapat dinyatakan dalam satuan panjang yang sesuai seperti inci, sentimeter, atau meter.

Keliling dan diameter lingkaran sangat penting dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang arsitektur, keliling dan diameter lingkaran digunakan untuk menghitung luas permukaan, pekerjaan kayu, dan banyak lagi. Dalam bidang teknik, keliling dan diameter lingkaran digunakan untuk menghitung volume benda, gaya, energi, dan banyak lagi.

Keliling dan diameter lingkaran juga digunakan dalam matematika. Mereka digunakan untuk menghitung luas dan volume lingkaran, menghitung jari-jari, dan bahkan untuk menghitung luas bidang. Mereka juga digunakan untuk menghitung jarak antara pusat suatu lingkaran dan titik yang diametris.

Baca Juga :   Apa Perbedaan Dan Persamaan

Dalam kesimpulannya, diameter adalah jarak antara titik-titik yang diametris pada lingkaran. Hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah bahwa keliling lingkaran adalah dua kali lipat dari diameter lingkaran. Keliling dan diameter lingkaran sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, teknik, dan matematika.

4. Hasil perbandingan keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π).

Keliling dan diameter adalah dua konsep matematika yang berbeda, tetapi saling terkait. Keliling adalah panjang luar dari suatu bentuk, sementara diameter adalah jarak dari ujung ke ujung suatu bentuk. Keduanya dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai bentuk, seperti lingkaran, segi empat, dan lainnya.

Keliling lingkaran adalah panjang luar lingkaran, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus π x diameter. Diameter lingkaran adalah jarak dari ujung ke ujung lingkaran. Ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus π x radius. Radius adalah setengah dari diameter atau jarak dari pusat lingkaran ke ujungnya.

Karena keliling dan diameter adalah konsep matematika yang berbeda, ada cara untuk membandingkan keduanya. Hasil perbandingan keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π). Ini berarti bahwa jika diameter lingkaran adalah satu, maka kelilingnya adalah 3,14. Jika diameter lingkaran adalah dua, maka kelilingnya adalah 6,28. Begitu seterusnya. Ini berlaku untuk semua bentuk.

Nilai π ini sangat penting untuk banyak aplikasi matematika dan teknik. Ini dapat digunakan untuk menghitung luas dan volume lingkaran, segitiga, dan banyak bentuk lainnya. Dapat juga digunakan untuk menghitung jari-jari, panjang garis, dan lainnya.

Nilai π yang tepat tidak dapat dihitung dengan tepat dengan cara matematika. Ini harus dihitung dengan menggunakan berbagai teknik seperti interpolasi dan aproksimasi. Karena itu, nilai π yang digunakan dalam perhitungan dikenal sebagai nilai aproksimasi.

Secara keseluruhan, hasil perbandingan keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π). Ini berlaku untuk semua bentuk, termasuk lingkaran, segitiga, dan lainnya. Nilai ini sangat penting untuk banyak aplikasi matematika dan teknik. Ini juga harus dihitung dengan menggunakan teknik seperti interpolasi dan aproksimasi.

5. Hasil perbandingan bisa berubah tergantung pada besarnya diameter.

Hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah jumlah sisi yang berlawanan pada suatu lingkaran. Perbandingan ini dapat digunakan untuk menentukan luas atau panjang luar lingkaran. Perbandingan ini berguna untuk menentukan volume atau luas dalam lingkaran. Perbandingan ini juga berguna untuk menentukan kecepatan putar suatu objek.

Keliling dan diameter dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan matematika yang disebut sebagai Persamaan Keliling Lingkaran. Persamaan ini menyebutkan bahwa keliling lingkaran adalah dua kali pi kali diameter. Persamaan ini juga menunjukkan bahwa ketika diameter lingkaran bertambah, keliling lingkaran juga akan bertambah.

Hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran ini adalah sebagai berikut. Jika diameter lingkaran adalah d, maka:

Keliling = 2 x pi x d

Jadi, hasil perbandingan keliling dan diameter adalah dua kali pi. Ini menunjukkan bahwa ketika diameter suatu lingkaran bertambah, keliling lingkaran juga akan bertambah dengan banyaknya yang sama.

Namun, hasil perbandingan keliling dan diameter dapat berubah tergantung pada besarnya diameter. Misalnya, jika diameter lingkaran bertambah dua kali lipat, maka kelilingnya akan bertambah empat kali lipat. Hal ini karena persamaan keliling lingkaran menyatakan bahwa jika diameter bertambah, maka keliling juga akan bertambah dengan banyaknya yang sama.

Selain itu, perbandingan keliling dan diameter juga bergantung pada faktor lain seperti jenis lingkaran. Jika lingkaran adalah lingkaran yang reguler, maka hasil perbandingannya akan sama dengan yang disebutkan sebelumnya. Namun, jika lingkaran itu tidak reguler, maka hasil perbandingannya bisa berbeda.

Kesimpulannya, hasil perbandingan keliling dan diameter bisa berubah tergantung pada besarnya diameter. Lingkaran yang memiliki diameter yang lebih besar akan memiliki keliling yang lebih besar. Hasil perbandingan juga bergantung pada faktor lain seperti jenis lingkaran. Jika lingkaran itu reguler, maka hasil perbandingannya akan sama dengan yang disebutkan sebelumnya. Namun, jika lingkaran itu tidak reguler, maka hasil perbandingannya bisa berbeda.

6. Konsep ini juga diterapkan di bidang fisika.

Konsep Perbandingan Keliling dan Diameter merupakan konsep matematika yang diterapkan pada berbagai macam bentuk geometri dan juga diterapkan di bidang fisika. Dalam matematika, perbandingan ini dapat digunakan untuk menghitung luas, keliling, dan tinggi suatu bentuk geometri. Dalam fisika, konsep ini juga digunakan untuk menghitung jarak, massa, dan momentum.

Baca Juga :   Bagaimana Kegiatan Dalam Usus Besar Dapat Membantu Mempertahankan Homeostasis

Konsep Perbandingan Keliling dan Diameter dapat diterapkan pada berbagai macam bentuk geometri, seperti lingkaran, kubus, dan segitiga. Dalam lingkaran, hasil perbandingan ini adalah 3,14. Ini berarti bahwa jika kita menghitung keliling dari lingkaran, kita harus membagi diameter dengan 3,14.

Konsep ini juga diterapkan dalam pengukuran tinggi suatu bentuk geometri. Dalam kasus ini, hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah 2. Ini berarti bahwa untuk menghitung tinggi bentuk geometri, kita harus membagi keliling dengan 2.

Konsep ini juga diterapkan di bidang fisika. Dalam hal ini, hasil perbandingan antara keliling dan diameter dapat digunakan untuk menghitung jarak, massa, dan momentum. Perbandingan ini digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik dengan menggunakan rumus jarak = keliling x diameter. Rumus ini juga digunakan untuk menghitung massa dan momentum dengan menggunakan rumus massa = keliling x diameter x tinggi.

Konsep Perbandingan Keliling dan Diameter dapat digunakan untuk berbagai macam hal, baik dalam matematika maupun fisika. Ini berarti bahwa konsep ini dapat digunakan untuk menghitung luas, keliling, tinggi, jarak, massa, dan momentum. Dengan menggunakan konsep ini, para ilmuwan dan ahli matematika dapat menghitung berbagai macam hal dengan lebih mudah dan cepat.

7. Untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter, kita bisa menggunakan rumus matematika yang disebut rumus luas lingkaran.

Rumus Luas Lingkaran adalah salah satu rumus matematika yang digunakan untuk menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran.

Rumus Luas Lingkaran adalah Pi r kuadrat, dimana Pi adalah sebuah bilangan real yang memiliki nilai 3,14. Jadi, untuk menghitung luas lingkaran, kita harus mengetahui nilai jari-jari (r) lingkaran tersebut. Jika kita sudah mengetahui nilai jari-jari, kita dapat menghitung luas lingkaran dengan mengalikan nilai Pi dengan nilai jari-jari yang dikalikan dengan angka 2.

Untuk menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran, kita dapat menggunakan rumus Keliling Lingkaran, yaitu 2 x Pi x r. Jadi, untuk menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran, kita harus mengetahui nilai jari-jari (r) lingkaran tersebut. Jika kita sudah mengetahui nilai jari-jari, kita dapat menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran dengan mengalikan nilai Pi dengan nilai jari-jari yang dikalikan dengan angka 2.

Hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran dapat dinyatakan dengan persamaan matematika: Keliling Lingkaran / Diameter Lingkaran = 2 x Pi.

Dengan demikian, untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter lingkaran, kita dapat menggunakan rumus matematika yang disebut rumus luas lingkaran. Dengan rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung hasil perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran.

8. Rumus ini adalah π x r2, di mana r adalah jari-jari lingkaran.

Keliling adalah garis yang mengelilingi lingkaran, sedangkan diameter adalah garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Hasil perbandingan keliling dan diameter dapat ditentukan dengan menggunakan rumus π x r2, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Jadi, jika Anda ingin menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter pada lingkaran, Anda perlu menentukan jari-jari dari lingkaran tersebut.

Untuk mengetahui jari-jari, Anda dapat mengukur diameter dari lingkaran dan membagi hasilnya dengan dua. Misalnya, jika diameter lingkaran adalah 8 cm, maka jari-jari lingkaran adalah 4 cm. Jadi, untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter dari lingkaran tersebut, Anda perlu menggunakan rumus π x r2.

Rumus π x r2 digunakan untuk menghitung luas lingkaran yang terdiri dari dua bagian, yaitu keliling dan diameter. Bagian keliling ditentukan dengan menggunakan rumus 2πr, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Bagian diameter ditentukan dengan menggunakan rumus πr2, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Jadi, ketika Anda menggunakan rumus π x r2, Anda mendapatkan hasil luas lingkaran yang terdiri dari kedua bagian tersebut.

Ketika Anda telah menentukan jari-jari dari lingkaran tersebut, Anda dapat menggunakan rumus π x r2 untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter dari lingkaran tersebut. Untuk menghitung hasil perbandingan tersebut, Anda perlu mengurangi luas lingkaran dari hasil kelilingnya. Misalnya, jika luas lingkaran adalah 100 cm persegi dan hasil kelilingnya adalah 25 cm, maka hasil perbandingan keliling dan diameter adalah 75 cm persegi.

Baca Juga :   Sebutkanlah Garis Garis Yang Sejajar

Rumus π x r2 adalah rumus yang sangat berguna untuk menghitung hasil perbandingan keliling dan diameter pada lingkaran. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat dengan mudah menentukan hasil perbandingan tersebut. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menentukan jumlah luas lingkaran dan juga untuk menentukan hasil perbandingan keliling dan diameter dari lingkaran.

9. Untuk menghitung keliling lingkaran, kita bisa menggunakan rumus 2π x r.

Keliling lingkaran merupakan jumlah panjang luaran dari lingkaran. Ini dapat dihitung dengan menambahkan semua panjang lingkaran yang berdekatan. Diameter lingkaran adalah panjang garis yang menghubungkan kutub lingkaran dan berjalan melalui titik tengah lingkaran. Ini juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus π x d, di mana d adalah diameter lingkaran.

Untuk menghitung keliling lingkaran, kita bisa menggunakan rumus 2π x r, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Ini bisa dihitung dengan mengukur jarak antara dua titik yang berdekatan. Untuk menghitung diameter, kita bisa menggunakan rumus π x d, di mana d adalah diameter lingkaran.

Perbandingan keliling dan diameter lingkaran adalah bahwa kelilingnya selalu lebih besar daripada diameter. Ini karena lingkaran memiliki garis yang melingkar di sekelilingnya dan diameter hanya merupakan garis lurus yang menghubungkan kedua titik.

Keliling lingkaran juga bervariasi berdasarkan ukuran jari-jari. Semakin besar jari-jari, semakin besar kelilingnya. Diameter lingkaran, di sisi lain, akan tetap sama, tidak peduli berapa besar jari-jari.

Kita juga dapat menghitung luas lingkaran dengan menggunakan rumus π x r2. Ini merupakan jumlah luas dalam lingkaran. Ini berbeda dari keliling dan diameter karena luas adalah jumlah luas dalam lingkaran, bukan panjang garis.

Kesimpulannya, perbandingan keliling dan diameter lingkaran adalah bahwa kelilingnya selalu lebih besar daripada diameter. Rumus yang digunakan untuk menghitung keliling adalah 2π x r, di mana r adalah jari-jari lingkaran. Rumus yang digunakan untuk menghitung diameter adalah π x d, di mana d adalah diameter lingkaran. Luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus π x r2.

10. Jadi, hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π).

Keliling adalah jumlah total panjang sisi suatu bangun. Sisi-sisi ini dimiliki oleh sebuah lingkaran atau poligon, yang merupakan bangun geometri yang paling sederhana. Diameter adalah garis yang menghubungkan dua titik pada suatu lingkaran, atau garis yang melalui pusat lingkaran dan memotongnya pada dua titik.

Keliling dan diameter memiliki hubungan yang menarik. Diketahui bahwa untuk semua lingkaran, keliling dan diameter memiliki hubungan yang konstan. Hubungan ini dapat dinyatakan dengan persamaan matematika, yaitu Keliling = Pi x Diameter. Pi (π) adalah bilangan yang disebut juga bilangan matematika yang tidak dapat dinyatakan sebagai pembagian dari dua bilangan bulat. Nilai dari Pi adalah 3,14 atau 22/7.

Nilai Pi (π) tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut, karena sudah lama dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Pi telah digunakan oleh banyak matematikawan selama berabad-abad untuk menghitung keliling dan diameter lingkaran.

Karena Keliling = Pi x Diameter, maka hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π). Jadi, jika seseorang memiliki lingkaran dengan diameter 10 cm, maka keliling lingkaran tersebut adalah 31.4 cm (10 x 3.14). Ini berarti bahwa setiap kali diameter lingkaran bertambah, kelilingnya juga akan bertambah sesuai dengan nilai Pi (π).

Kesimpulannya, hasil perbandingan antara keliling dan diameter adalah 3.14 atau pi (π). Nilai Pi (π) adalah bilangan matematika yang tidak dapat dinyatakan sebagai pembagian dari dua bilangan bulat, dan telah digunakan oleh banyak matematikawan. Nilai Pi (π) ini tidak hanya berlaku untuk lingkaran, tapi juga untuk bagian-bagian lain dari geometri, seperti ellips, trapesium, jajaran genjang dan sebagainya.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *