Cara Export After Effect

Cara Export After Effect –

Export adalah proses menyimpan file yang dibuat. Jika Anda menggunakan aplikasi Adobe After Effects, Anda akan perlu melakukannya untuk menyimpan proyek Anda. Ini bisa menjadi proses yang agak rumit, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini. Itulah sebabnya saya akan memberi Anda panduan tentang cara export After Effects.

Untuk memulai, Anda harus membuka proyek Anda yang telah Anda buat di After Effects. Jika Anda belum menyelesaikannya, maka Anda perlu menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum melanjutkan. Jika Anda telah menyelesaikannya, maka Anda dapat melanjutkan.

Selanjutnya, Anda perlu mengklik tombol ‘File’ di menu utama. Kemudian, klik pilihan ‘Export’ di menu yang muncul. Ini akan membuka jendela ‘Render Queue’. Jendela ini akan menunjukkan semua proyek yang siap untuk diekspor.

Selanjutnya, Anda harus memilih file output yang ingin Anda simpan. Anda dapat memilih berbagai format file seperti AVI, MP4, MOV, dan lainnya. Anda juga dapat memilih lokasi file output yang diinginkan dengan mengklik ‘Output To’ di jendela Render Queue.

Setelah Anda menentukan lokasi file output, Anda perlu mengatur pengaturan export seperti bitrate, frame rate, dan lainnya. Anda dapat melakukannya dengan mengklik tombol ‘Output Module’ di jendela Render Queue. Di jendela yang muncul, Anda dapat mengatur berbagai pengaturan export.

Setelah semua pengaturan telah disetel, Anda dapat mengklik tombol ‘Render’ di jendela Render Queue. Proses export akan dimulai. Tunggu hingga proses export selesai. Setelah itu, Anda akan memiliki file output yang siap untuk digunakan.

Itulah cara export After Effects. Prosesnya mungkin terdengar agak rumit, tetapi setelah Anda memahaminya, Anda dapat melakukannya dengan cepat dan mudah. Jadi, jangan takut untuk mencobanya.

Penjelasan Lengkap: Cara Export After Effect

1. Buka proyek yang telah dibuat di After Effects.

1. Buka proyek yang telah dibuat di After Effects. Setelah membuka proyek yang telah dibuat di After Effects, perhatikan jendela yang ada di atas. Terdapat beberapa jendela seperti Project, Timeline, Composition dan lainnya. Di jendela Composition, Anda akan melihat adanya beberapa layer di dalam proyek Anda. Anda juga dapat melihat tingkat kompleksitas dari proyek Anda di sini.

Setelah Anda siap untuk mengekspor proyek Anda, pilih menu File dan pilih opsi “Export”. Anda akan melihat opsi untuk mengekspor proyek Anda menjadi file video atau gambar. Pilih salah satu sesuai kebutuhan Anda.

Setelah memilih format yang Anda inginkan, Anda akan diarahkan ke jendela ekspor. Di sini Anda dapat memilih berbagai pengaturan seperti tingkat kompresi, ukuran dan lainnya. Selain itu, Anda dapat juga memilih format ekspor yang Anda inginkan seperti AVI, MOV dan lainnya.

Setelah Anda menyetel semua pengaturan yang diperlukan, klik tombol Ekspor. Proses ekspor akan berjalan dan Anda akan melihat progress bar di jendela After Effects. Selesai proses ekspor, Anda akan mendapatkan file hasil ekspor yang dapat Anda simpan di folder yang telah Anda tentukan. Itulah cara ekspor proyek yang telah dibuat di After Effects.

2. Klik tombol ‘File’ di menu utama dan pilih ‘Export’.

Setelah Anda selesai melakukan editing video di After Effects, Anda dapat mengekspor proyek Anda dari aplikasi ini. Proses ekspor setelah efek memungkinkan Anda mengubah format video Anda menjadi format yang dapat dimainkan di berbagai perangkat.

Untuk mulai mengekspor proyek Anda dari After Effects, Anda harus klik tombol ‘File’ di menu utama. Setelah itu, Anda dapat memilih menu ‘Export’ dari daftar menu. Pada menu ekspor, Anda akan melihat berbagai opsi untuk mengekspor proyek Anda. Anda dapat memilih format video yang ingin Anda gunakan, seperti MPEG-4, H.264, dan Motion JPEG. Anda juga bisa menentukan resolusi, Frame rate, dan Codec yang ingin Anda gunakan untuk proyek Anda.

Setelah Anda selesai memilih opsi yang diinginkan, Anda mendapatkan opsi untuk menyimpan proyek Anda. Anda dapat menentukan lokasi dimana proyek Anda akan disimpan dan mengatur nama file. Setelah Anda mengklik tombol ‘Simpan’, After Effects akan mulai mengekspor proyek Anda ke format yang diinginkan.

Proses ini mungkin akan memakan waktu beberapa saat, tergantung pada ukuran proyek Anda dan komputer yang Anda gunakan. Setelah proses ekspor selesai, Anda dapat menemukan file video di lokasi yang Anda pilih. Anda dapat memutar file video ini di berbagai perangkat untuk menikmati hasil kerja Anda di After Effects.

3. Pilih file output yang ingin disimpan.

Setelah Anda memilih komposisi yang akan diekspor, langkah selanjutnya adalah memilih file output yang akan disimpan. Pilihan ini dapat ditemukan di bagian bawah jendela Render Queue. Untuk memulai, Anda harus memberi nama file yang akan diekspor dengan cara mengklik kotak teks Output File. Setelah itu, Anda harus memilih lokasi penyimpanan file dengan mengklik tombol folder.

Selanjutnya, Anda harus memilih jenis file yang akan dihasilkan. Anda dapat memilih dari berbagai macam format file yang berbeda, misalnya file AVI atau file MOV. Sebelum memilih jenis file yang akan Anda gunakan, pastikan bahwa Anda mengetahui jenis file yang dibutuhkan oleh aplikasi yang akan membuka file output.

Anda selanjutnya harus mengatur opsi kualitas output. Anda dapat memilih antara beberapa opsi kualitas, seperti rendah, sedang, atau tinggi. Ini bergantung pada tujuan akhir yang ingin Anda capai. Misalnya, jika file output akan digunakan untuk tujuan edisi, maka Anda harus memilih kualitas tinggi. Namun, jika file output akan digunakan untuk tujuan web, maka Anda harus memilih kualitas rendah.

Setelah itu, Anda harus memilih format kompresi yang akan digunakan. Anda dapat memilih dari berbagai macam format, seperti H.264 atau MPEG-2. Format yang dipilih bergantung pada jenis file yang telah dipilih sebelumnya. Jika Anda telah memilih file AVI, maka Anda harus memilih H.264 sebagai format kompresi.

Setelah Anda selesai, Anda dapat mengklik tombol Render untuk mulai diekspor file. Setelah proses diekspor selesai, Anda dapat menemukan file output yang telah disimpan di lokasi yang Anda pilih sebelumnya.

4. Tentukan lokasi file output dengan mengklik ‘Output To’.

Cara Export After Effect adalah proses pengeluaran file video dari program Adobe After Effect. After Effects dapat digunakan untuk mengatur, membuat, dan menyempurnakan video. Dokumen output After Effect akan berupa file video atau file gambar. Cara untuk mengekspor file video atau gambar dari program After Effect adalah sebagai berikut.

Ketika Anda sudah selesai dengan proses editing video, Anda dapat memulai proses ekspor dengan mengeklik “File” dan kemudian mengeklik “Export” dan klik “Adobe Media Encoder”. Setelah mengklik “Adobe Media Encoder”, Anda akan melihat jendela yang terbuka. Di dalam jendela itu, Anda dapat memilih format file output yang ingin Anda buat. Setelah memilih format file output, Anda dapat mengklik tombol “Output To” dan memilih lokasi file output. Anda dapat mengatur lokasi output file dengan memilih folder dan klik “OK”. Setelah semua setting selesai, Anda dapat mengekspor file dengan mengeklik tombol “Encode”.

Ketika proses ekspor selesai, Anda dapat melihat file output yang telah Anda buat di lokasi yang telah Anda tentukan. Dengan menggunakan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengekspor file video atau gambar dari program Adobe After Effect.

5. Atur pengaturan export seperti bitrate dan frame rate.

Export After Effect merupakan suatu cara untuk menyimpan file dari proyek After Effect dan mengubahnya ke format video yang kompatibel untuk berbagai media. Dalam prosesnya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah atur pengaturan export, seperti bitrate dan frame rate.

Bitrate adalah jumlah bit yang digunakan untuk menghasilkan satu detik video. Semakin tinggi nilai bitrate, semakin tinggi kualitas video yang dihasilkan. Frame rate adalah jumlah gambar yang ditampilkan per detik. Frame rate yang tinggi akan memastikan video yang dihasilkan lebih lancar.

Untuk mengatur bitrate dan frame rate, Anda dapat menggunakan pengaturan export After Effect. Pilih menu File > Export > Add to Render Queue. Di jendela Render Queue, pilih format file dan klik pada tombol Format Option. Di jendela Format Option, Anda dapat mengatur bitrate dan frame rate. Pada bagian Video, Anda dapat memilih bitrate dari pilihan yang tersedia. Pada bagian Frame Rate, Anda dapat memilih frame rate yang diinginkan.

Setelah selesai mengatur pengaturan export, Anda dapat mengeklik tombol OK untuk menyimpan pengaturan. Selanjutnya, Anda dapat mengeklik tombol Render untuk memulai export file video. Dengan mengatur bitrate dan frame rate dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa video yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

6. Klik tombol ‘Render’ di jendela Render Queue.

Setelah mempersiapkan proyek After Effects Anda dengan benar, selanjutnya adalah menjalankan proses ekspor. Render Queue adalah cara yang paling umum digunakan untuk mengekspor proyek After Effects Anda. Render Queue memungkinkan Anda untuk mengatur, mengontrol, dan mengatur output dari proyek After Effects Anda. Jendela Render Queue akan muncul setelah Anda memilih File> Export> Add to Render Queue dari menu utama After Effects.

Setelah Anda telah menetapkan semua pengaturan output yang diinginkan di jendela Render Queue, selanjutnya adalah mengeklik tombol “Render”. Ini akan memicu proses render yang akan menghasilkan file output yang telah Anda atur. Render akan membutuhkan waktu sebelum selesai. Anda akan melihat status dari render saat ini di jendela Render Queue dan juga di panel Output.

Selama proses render, Anda dapat menambahkan lagi proyek After Effects ke jendela Render Queue dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Anda juga dapat mengatur urutan render, memilih untuk memulai atau menghentikan render, dan bahkan menggunakan fitur “Render Multiple Files” untuk mengekspor beberapa proyek sekaligus.

Jadi, untuk mengekspor proyek After Effects Anda, Anda harus mengatur pengaturan output yang diinginkan di jendela Render Queue, lalu mengeklik tombol ‘Render’. Setelah render selesai, Anda akan memiliki file output yang siap untuk digunakan.

7. Tunggu hingga proses export selesai.

Proses export After Effect adalah proses untuk mengubah file proyek After Effect ke format yang dapat diputar di media lain. Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, berikut adalah cara export After Effect yang terakhir yaitu menunggu hingga proses export selesai.

Untuk memulai proses export, Anda harus membuka jendela Output Module. Anda dapat melakukan ini dengan memilih Composition > Add to Render Queue. Kemudian, Anda dapat menyesuaikan Output Module sesuai dengan format yang diinginkan. Jika Anda telah selesai mengatur Output Module, tekan tombol Render. Setelah Anda mengklik tombol Render, jendela Render Queue akan muncul. Di jendela ini, Anda dapat melihat bahwa proses export telah dimulai.

Selama proses export, Anda akan dapat melihat berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses export, ukuran file yang dihasilkan, dan banyak lagi. Jika proses export berhasil, maka Anda akan melihat tulisan “Render Done” di jendela Render Queue.

Tunggu hingga proses export selesai adalah langkah terakhir dalam proses export After Effect. Proses export ini mungkin memakan waktu yang cukup lama tergantung pada ukuran file yang akan diekspor. Jadi, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menunggu hingga proses export selesai. Setelah proses export selesai, Anda akan dapat menemukan file yang telah diekspor di folder yang telah Anda tentukan. Anda dapat dengan mudah memutar file ini di media lain.

8. Anda akan memiliki file output yang siap untuk digunakan.

Export After Effect adalah proses mengubah proyek After Effect Anda menjadi file yang dapat diputar di berbagai media. Ini merupakan langkah akhir dari proses pengeditan video, dan ada banyak cara untuk melakukannya. Berikut adalah 8 langkah yang harus Anda ikuti untuk mengekspor video Anda dari After Effect:

1. Pilih File> Export> Add to Render Queue di menu utama After Effect. Ini akan membuka jendela Render Queue.

2. Di jendela Render Queue, pastikan format file yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan format file popular seperti .mov, .mp4, .avi, .wmv, dan lainnya.

3. Pilih lokasi tujuan Anda untuk menyimpan file output Anda, dan beri nama file output Anda.

4. Pilih Resolution dan Quality, sesuai kebutuhan. Anda dapat memilih antara Half Resolution, Full Resolution, atau Custom Resolution.

5. Pilih jenis audio Anda ingin di ekspor, jika ada, dan pilih codec yang Anda gunakan.

6. Pilih efek dan transisi yang ingin Anda gunakan.

7. Klik Render untuk mulai proses ekspor.

8. Setelah selesai, Anda akan memiliki file output yang siap untuk digunakan. Anda dapat memutarnya di berbagai media, seperti televisi, monitor, atau media portabel lainnya.

Dengan demikian, Anda telah melakukan proses ekspor After Effect dengan benar. Hal ini penting agar Anda dapat membagikan proyek Anda dengan orang lain dengan cara yang tepat. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan memiliki file output yang siap Anda gunakan.