Cara Format Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat –
Format flashdisk merupakan salah satu cara untuk menghapus semua data yang ada di flashdisk. Namun, bagaimana jika flashdisk anda tidak bisa diformat? Tenang, masih ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan format flashdisk yang tidak bisa diformat. Berikut adalah cara-cara yang bisa anda lakukan untuk format flashdisk yang tidak bisa diformat.
Pertama-tama, pastikan bahwa flashdisk anda terhubung dengan komputer dengan benar. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh kabel yang rusak atau tidak terhubung dengan benar. Jadi, pastikan bahwa kabel flashdisk anda berfungsi dengan baik.
Kedua, coba lakukan format flashdisk dari device manager. Caranya adalah dengan masuk ke Control Panel, kemudian buka Device Manager. Setelah itu, pilih pengaturan untuk flashdisk anda dan klik kanan pada flashdisk. Pilih Uninstall dan kemudian klik OK. Setelah itu, flashdisk anda akan terformat.
Ketiga, cobalah lakukan format flashdisk menggunakan diskpart. Diskpart adalah perangkat lunak yang tersedia pada sistem operasi Windows yang memungkinkan anda untuk mengatur partisi hard disk. Dengan Diskpart, anda bisa melakukan format flashdisk yang tidak bisa diformat.
Keempat, cobalah format flashdisk dengan menggunakan software pemulihan data. Software ini dirancang untuk membantu anda menghapus semua data yang ada di flashdisk. Dengan software ini, anda bisa dengan mudah format flashdisk yang tidak bisa diformat.
Itulah beberapa cara untuk format flashdisk yang tidak bisa diformat. Jadi, jika anda mengalami masalah dengan flashdisk anda, cobalah lakukan salah satu dari cara di atas. Semoga dengan cara-cara di atas, anda bisa melakukan format flashdisk yang tidak bisa diformat dengan baik.
Penjelasan Lengkap: Cara Format Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat
1. Pastikan bahwa flashdisk anda terhubung dengan komputer dengan benar.
Pastikan bahwa flashdisk anda terhubung dengan komputer dengan benar adalah salah satu langkah penting yang perlu dilakukan sebelum Anda memulai proses format flashdisk yang tidak bisa diformat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa flashdisk dapat terhubung dengan komputer secara stabil dan koneksi yang tepat ditetapkan.
Cara terbaik untuk memastikan bahwa flashdisk terhubung dengan benar adalah dengan memeriksa port USB yang digunakan untuk menghubungkan flashdisk ke komputer. Pastikan bahwa port USB yang digunakan berfungsi dengan baik dan port tersebut tidak rusak. Jika port USB bermasalah, Anda harus mengganti port USB yang rusak atau menggunakan port USB lain yang berfungsi dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus memeriksa apakah ada masalah pada kabel USB yang digunakan untuk menghubungkan flashdisk ke komputer. Pastikan bahwa kabel USB bekerja dengan baik dan koneksi yang ditetapkan juga stabil. Jika tidak, Anda harus mengganti kabel USB yang rusak atau menggunakan kabel USB lain yang berfungsi dengan baik.
Jika Anda telah memastikan bahwa flashdisk terhubung dengan komputer dengan benar, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat. Langkah-langkah ini termasuk mencari dan memperbaiki masalah yang mungkin ada pada flashdisk, memformat flashdisk dengan menggunakan perintah CMD, dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memformat flashdisk.
2. Lakukan format flashdisk dari device manager.
Format flashdisk dari Device Manager adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat. Proses ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah flashdisk yang tidak bisa diformat. Cara ini dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pertama, buka menu ‘Device Manager’ di komputer Anda. Anda dapat membuka menu ini dengan menekan tombol ‘Windows’ dan kata kunci ‘Device Manager’.
2. Kemudian, cari flashdisk Anda di daftar perangkat yang tercantum di Device Manager.
3. Setelah Anda menemukan flashdisk Anda, klik kanan pada flashdisk dan pilih ‘Uninstall Device’.
4. Setelah itu, Anda akan diberikan opsi untuk menghapus driver atau tidak. Pilih ‘Delete the driver software for this device’.
5. Setelah Anda menghapus driver, klik tombol ‘Scan for hardware changes’ di toolbar Device Manager.
6. Kemudian, flashdisk Anda akan muncul kembali di daftar perangkat Device Manager.
7. Setelah itu, Anda dapat mengklik kanan pada flashdisk dan memilih ‘Format’.
8. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menentukan jenis file system yang ingin Anda gunakan. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik ‘Ok’.
9. Terakhir, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi pemformatan flashdisk Anda. Klik ‘Ok’ untuk memulai proses pemformatan.
Setelah Anda menyelesaikan proses di atas, flashdisk Anda akan terformat. Jika Anda mengalami masalah dengan flashdisk Anda, Anda dapat mencoba cara ini untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Format flashdisk menggunakan diskpart.
Diskpart adalah alat bantu yang tersedia di lingkungan Windows untuk membantu Anda dalam memformat, menghapus, mengatur, dan memperbaiki partisi, volume, dan drive hard disk. Anda dapat menggunakan alat ini untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat. Cara menggunakan Diskpart untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat adalah sebagai berikut:
1. Buka Command Prompt. Anda bisa mengetik “cmd” pada pencarian Windows atau dengan mengetik “cmd dalam run”.
2. Setelah Command Prompt terbuka, ketik “diskpart” lalu tekan enter.
3. Setelah masuk ke Diskpart, masukkan “list disk” lalu tekan enter. Ini akan menampilkan daftar disk yang ada di komputer Anda.
4. Setelah itu, masukkan “select disk X”, di mana X adalah nomor disk yang Anda inginkan. Misalnya, jika flashdisk adalah disk 2, maka masukkan “select disk 2”.
5. Setelah memilih disk, masukkan “clean” lalu tekan enter. Ini akan membersihkan disk terpilih.
6. Setelah disk bersih, masukkan “create partition primary” lalu tekan enter. Ini akan membuat partisi primari di disk yang telah bersih.
7. Setelah partisi primari dibuat, masukkan “select partition 1” lalu tekan enter.
8. Masukkan “active” lalu tekan enter. Ini akan mengaktifkan partisi primari yang baru dibuat.
9. Setelah partisi primari diberi label “Active”, masukkan “format fs=ntfs” lalu tekan enter. Ini akan mempersiapkan flashdisk untuk di-format.
10. Setelah format fs=ntfs, masukkan “assign” lalu tekan enter. Ini akan memberi label flashdisk yang telah selesai di-format.
Itulah cara memformat flashdisk yang tidak bisa diformat menggunakan Diskpart. Namun, pastikan bahwa Anda telah membackup data di flashdisk sebelum melakukan proses memformat.
4. Format flashdisk dengan menggunakan software pemulihan data.
Formatting flashdisk adalah proses menghapus semua data yang tersimpan di dalamnya, untuk membuat flashdisk siap digunakan lagi. Namun, beberapa kali flashdisk tidak dapat diformat dengan benar dan menampilkan pesan error saat diformat.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan software pemulihan data. Software ini dapat membantu Anda mengembalikan flashdisk ke kondisi aslinya sebelum Anda mencoba mengakses atau menggunakan flashdisk. Software ini akan memindai flashdisk dan mencari semua data yang hilang atau terhapus. Setelah semua data terdeteksi, software akan memberi Anda opsi untuk memulihkannya atau memformat flashdisk.
Langkah-langkah untuk melakukan proses pemulihan data dan memformat flashdisk dengan software pemulihan data adalah sebagai berikut:
1. Download dan install software pemulihan data.
2. Buka software dan pilih “Scan”.
3. Pilih flashdisk yang ingin Anda scan dan klik “Scan Now”.
4. Setelah proses scan selesai, pilih opsi “Recover” untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus.
5. Setelah selesai, Anda dapat memilih opsi “Format” untuk memformat flashdisk.
6. Pilih tipe format yang Anda inginkan dan klik “Format”.
7. Setelah selesai, flashdisk Anda siap untuk digunakan.
Dengan menggunakan software pemulihan data, Anda dapat memformat flashdisk yang tidak dapat diformat dengan mudah. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus sebelum Anda memformat flashdisk. Selain itu, software pemulihan data juga dapat membantu Anda menemukan file yang hilang atau terhapus.