Cara Mengatasi Android Bootloop Dengan Pc

Diposting pada

Cara Mengatasi Android Bootloop Dengan Pc –

Android Bootloop merupakan masalah yang sering dihadapi oleh pengguna ponsel pintar. Masalah ini dapat terjadi ketika pengguna memasang aplikasi yang tidak kompatibel, upgrade sistem operasi, atau bahkan setelah ponsel mengalami kerusakan. Kondisi bootloop ditandai dengan keterusan ponsel hanya menampilkan logo Android saat menyalakan ponsel. Jika kamu sedang menghadapi masalah bootloop pada ponsel Android milikmu, maka berikut ini adalah cara mengatasi bootloop dengan PC yang bisa kamu coba.

Pertama, pastikan kamu sudah menginstal aplikasi driver yang sesuai dengan ponsel Android milikmu. Aplikasi driver ini akan membantu PC untuk mengenali perangkat Android milikmu. Setelah itu, kamu juga perlu mengaktifkan mode USB Debugging pada ponsel Android milikmu. Caranya, buka menu Pengaturan, lalu masuk ke Bagian Sistem dan pilih Opsi Pengembang. Selanjutnya, aktifkan opsi ‘Debug USB’.

Kedua, hubungkan ponsel Android milikmu dengan PC menggunakan kabel USB. Setelah terhubung, PC akan mendeteksi perangkat Android milikmu dan menampilkan notifikasi. Klik ikon notifikasi tersebut, lalu pilih ‘Flash Stock ROM’ agar PC dapat memulihkan sistem operasi ponsel Android milikmu.

Ketiga, unduh ROM stock yang sesuai dengan ponsel Android milikmu. ROM stock ini dapat kamu temukan di situs web resmi produsen atau di forum online. Setelah mendownload ROM stock tersebut, ekstrak file zip ROM stock yang telah didownload tadi ke dalam folder yang berbeda.

Keempat, jalankan aplikasi Flash Stock ROM yang telah diinstal di PC. Pilih opsi yang sesuai dengan ponsel Android milikmu. Lalu, arahkan PC ke folder yang berisi file ROM stock yang telah diekstrak sebelumnya. Klik tombol Flash dan tunggu hingga proses selesai.

Setelah proses flash selesai, ponsel Android milikmu akan segera restart. Tunggu hingga proses restart selesai dan pastikan bahwa masalah bootloop sudah selesai. Jika masalah bootloop masih belum teratasi, maka kamu bisa mengulangi proses di atas. Semoga cara di atas dapat membantu kamu dalam mengatasi masalah bootloop pada ponsel Android milikmu.

Penjelasan Lengkap: Cara Mengatasi Android Bootloop Dengan Pc

1. Pastikan untuk menginstal driver yang sesuai dengan ponsel Android milikmu.

Cara Mengatasi Android Bootloop Dengan Pc – Pastikan untuk menginstal driver yang sesuai dengan ponsel Android milikmu.

Driver adalah komponen perangkat lunak yang memungkinkan komputer untuk berinteraksi dengan perangkat keras. Driver memungkinkan perangkat lunak untuk mengakses fitur tertentu dari perangkat. Jadi, jika Anda ingin membuat komputer Anda berinteraksi dengan ponsel Android Anda, Anda harus menginstal driver yang sesuai dengan ponsel Anda.

Baca Juga :   Mengapa Pohon Cemara Memiliki Bentuk Daun Yang Runcing

Untuk menginstal driver yang sesuai, Anda harus mencari situs web resmi produsen ponsel Anda dan mengunduh driver yang diperlukan. Setelah mengunduh driver, instal ke komputer Anda dan ikuti petunjuk yang diberikan. Setelah driver terinstal, Anda dapat menghubungkan ponsel Anda ke komputer Anda melalui kabel USB.

Setelah ponsel Anda terhubung, komputer Anda akan mengenali ponsel Anda dan menginstal driver tambahan yang diperlukan untuk mengoperasikan ponsel Anda. Sekarang, ketika Anda membuka Pengelola Perangkat, Anda akan melihat ponsel Anda disana.

Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan jika Anda ingin mengatasi bootloop pada ponsel Android Anda dengan menggunakan komputer. Driver yang sesuai harus diinstal agar komputer dapat berinteraksi dengan ponsel Anda. Setelah driver terinstal, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memperbaiki bootloop ponsel Anda.

2. Aktifkan mode USB Debugging pada ponsel Android milikmu.

Mode USB Debugging pada ponsel Android merupakan salah satu fitur yang penting yang harus Anda aktifkan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat Android ke komputer Anda menggunakan kabel USB dan memungkinkan Anda untuk mengakses file intern ponsel Android Anda. Dengan mengaktifkan mode USB Debugging, Anda akan dapat menginstal ulang firmware ponsel Android Anda yang terkena bootloop.

Untuk mengaktifkan mode USB Debugging pada ponsel Android Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buka Pengaturan di ponsel Android Anda.

2. Kemudian, pilih Opsi Pengembang di menu Pengaturan.

3. Di menu Opsi Pengembang, Anda akan melihat opsi USB Debugging. Aktifkan opsi ini.

4. Setelah itu, ponsel Android Anda akan meminta Anda untuk memberi tanda centang pada kotak persetujuan. Beri tanda centang pada kotak tersebut.

5. Sekarang, Anda dapat menghubungkan ponsel Android Anda ke komputer Anda menggunakan kabel USB.

Setelah mengaktifkan mode USB Debugging pada ponsel Android Anda, Anda dapat menggunakan komputer Anda untuk menginstal ulang firmware ponsel Android Anda yang terkena bootloop. Ini akan membantu Anda memulihkan ponsel Anda dari masalah bootloop.

3. Hubungkan ponsel Android milikmu dengan PC menggunakan kabel USB.

Ketika ponsel Android milikmu mengalami bootloop, kamu dapat mencoba mengatasinya dengan cara menghubungkannya ke PC. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungkan ponsel Android milikmu ke PC menggunakan kabel USB. Kabel USB ini akan memungkinkan komputer untuk mengenali perangkat Android milikmu. Setelah kamu menghubungkan ponsel Android milikmu ke PC, kamu dapat membuka ‘Device Manager’ di PC milikmu. Di sini, kamu dapat melihat daftar perangkat yang tersedia. Carilah ponsel Android milikmu dan klik kanan pada bagiannya, lalu pilih ‘Uninstall Device’. Ini akan membantu kamu untuk menghapus semua driver yang tersimpan di komputer. Setelah driver dihapus, kamu dapat membuka pengaturan di perangkat Android milikmu dan memilih untuk mematikan ‘USB Debugging’. Ini akan memungkinkan kamu untuk kembali menghubungkan ponsel Android milikmu ke PC. Setelah mematikan USB Debugging, kamu dapat kembali menghubungkan ponsel Android milikmu ke PC dan komputer akan mengunduh driver yang diperlukan untuk mengenali perangkat. Setelah driver diunduh dan diinstal, kamu dapat melanjutkan dengan mencoba cara lain untuk mengatasi masalah bootloop pada perangkat Android milikmu.

4. Pilih ‘Flash Stock ROM’ agar PC dapat memulihkan sistem operasi ponsel Android milikmu.

Pilih ‘Flash Stock ROM’ adalah salah satu cara untuk mengatasi Android Bootloop dengan PC. Flash Stock ROM adalah proses menginstal ulang sistem operasi (OS) yang disebut ROM, yang berarti Read Only Memory. Flash Stock ROM dilakukan untuk memulihkan sistem operasi ponsel Android milikmu yang mengalami masalah. Cara ini akan memastikan bahwa ponsel Anda tidak beroperasi dengan cara yang salah, sehingga Anda dapat menggunakan perangkat Anda seperti biasa.

Baca Juga :   Cara Membuat Template Instagram Di Coreldraw

Sebelum melakukan Flash Stock ROM, Anda harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki file ROM yang cocok dengan ponsel Anda. Anda bisa mendapatkannya dari situs web resmi pabrikan ponsel Anda atau dari situs web lain yang menyediakan ROM untuk ponsel Anda. Setelah Anda mendapatkan file ROM, Anda perlu mengunduh software yang disebut Flash Tool. Ini adalah alat yang akan Anda gunakan untuk menginstal ROM.

Setelah Anda siap dengan semua bahan-bahan, Anda dapat memulai proses Flash Stock ROM. Pertama, koneksikan ponsel Anda ke PC Anda menggunakan kabel USB. Setelah itu, buka Flash Tool dan pilih file ROM yang ingin Anda gunakan. Setelah itu, ikuti petunjuk di layar untuk menginstal file ROM. Ini termasuk mengklik tombol Flash dan menunggu proses selesai.

Setelah proses selesai, Anda dapat mematikan dan menghidupkan kembali ponsel Anda. Jika semuanya berjalan lancar, Anda akan melihat bahwa ponsel Anda kembali normal dan tidak mengalami masalah lagi. Dengan demikian, Anda telah berhasil menggunakan Flash Stock ROM untuk mengatasi Android Bootloop dengan PC.

5. Unduh ROM stock yang sesuai dengan ponsel Android milikmu.

ROM stock adalah versi terbaru dari sistem Android yang dikeluarkan oleh pabrikan ponsel. Ini merupakan sistem operasi yang asli dari ponsel Android dan tidak dimodifikasi oleh siapa pun. Dengan menginstal ROM stock, Anda dapat mengembalikan ponsel Android Anda ke kondisi asalnya, yang sangat berguna jika Anda mengalami bootloop.

Untuk mengunduh ROM stock yang sesuai dengan ponsel Android milik Anda, pertama-tama Anda harus mengetahui tipe ponsel Anda dan versi Android yang terpasang di ponsel Anda. Anda bisa menemukan informasi ini di Pengaturan> Tentang Ponsel, atau di bagian bawah ponsel Anda.

Setelah Anda tahu tipe dan versi Android yang terpasang, Anda dapat mencari ROM stock yang sesuai dengan ponsel Anda. Ada beberapa sumber ROM stock yang dapat Anda gunakan, seperti ROM stock resmi dari pabrikan ponsel Anda, ROM stock yang dikeluarkan oleh pembuat ROM khusus, atau ROM stock yang dibagikan oleh pengguna lain.

Setelah mengunduh ROM stock, Anda harus menyiapkan ponsel Anda untuk memulai proses instalasi. Beberapa ponsel memerlukan Anda untuk memasukkan mode pemulihan untuk melakukan instalasi, sementara ponsel lain memerlukan Anda untuk memasang driver USB ponsel Anda ke komputer.

Setelah semuanya siap, Anda dapat memulai proses instalasi ROM stock dengan menggunakan aplikasi flashing yang sesuai dengan ponsel Anda. Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk menginstal ROM stock yang Anda unduh ke ponsel Anda, memuat ulang sistem, dan memungkinkan Anda untuk memulai proses flash ROM stock yang baru.

6. Ekstrak file zip ROM stock yang telah didownload ke dalam folder yang berbeda.

Ekstraksi file zip ROM stock adalah proses yang harus dilakukan untuk mengatur ulang perangkat Android yang mengalami bootloop. Pertama, pastikan Anda telah mengunduh file ROM stock yang benar. File ini bisa didapatkan dari situs web resmi pembuat perangkat Anda atau dari forum online. Setelah selesai mengunduh, silakan ekstrak file zip ROM stock yang telah Anda unduh ke dalam folder yang berbeda. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang bisa Anda unduh dari internet, seperti Winzip atau WinRAR. Jika Anda tidak memiliki aplikasi untuk melakukan ini, Anda juga dapat menggunakan bantuan Windows untuk mengekstrak file zip ROM stock.

Baca Juga :   Cara Memunculkan Keyboard Di Android

Untuk mengekstrak file zip ROM stock, buka file zip ROM stock dengan Windows Explorer. Pada jendela yang muncul, klik kanan pada file zip ROM stock dan pilih “Ekstrak Semua” di menu yang muncul. Setelah itu, pilih lokasi folder tujuan untuk menyimpan file zip ROM stock yang telah diekstrak. Sebelum Anda mengekstrak file zip ROM stock, pastikan Anda telah membuat folder baru untuk menyimpan file ZIP yang telah diekstrak. Setelah Anda memilih folder tujuan, klik tombol “Ekstrak” untuk memulai proses ekstraksi. Setelah selesai, file zip ROM stock yang telah diekstrak akan tersimpan di folder yang telah Anda pilih.

Setelah file zip ROM stock yang telah diekstrak tersimpan di folder tujuan, Anda dapat melanjutkan proses memperbaiki bootloop. Ekstraksi file zip ROM stock adalah proses yang penting untuk mengatur ulang perangkat Android yang mengalami bootloop. Pastikan Anda melakukan proses ekstraksi file zip ROM stock dengan benar untuk memastikan bahwa proses memperbaiki bootloop berjalan dengan lancar.

7. Jalankan aplikasi Flash Stock ROM yang telah diinstal di PC.

Di poin terakhir ini, kamu akan menjalankan aplikasi Flash Stock ROM yang telah diinstal di PC. Hal ini penting untuk melakukan proses flash ROM pada perangkat Android. Sebelumnya, pastikan bahwa anda telah mengunduh ROM yang sesuai dengan perangkat Android yang anda miliki. ROM yang sesuai dengan perangkat anda dapat diunduh dari situs web produsen perangkat.

Setelah file ROM tersedia, selanjutnya anda harus menghubungkan perangkat Android ke PC menggunakan kabel USB. Pastikan jika perangkat telah terhubung dengan benar. Setelah itu, buka aplikasi Flash Stock ROM yang telah diinstal di PC. Pada aplikasi ini, anda harus menentukan lokasi file ROM yang telah diunduh sebelumnya. Kemudian, tekan tombol Flash dan tunggu hingga proses flash selesai.

Setelah proses flash berhasil, selanjutnya anda perlu merestart perangkat Android. Tunggu hingga proses booting selesai. Jika proses booting berhasil, maka perangkat telah berhasil diperbaiki dari masalah bootloop. Selanjutnya anda dapat menggunakan perangkat Android seperti biasa. Itulah cara mengatasi bootloop Android dengan menggunakan PC.

8. Arahkan PC ke folder yang berisi file ROM stock yang telah diekstrak sebelumnya.

Cara Mengatasi Android Bootloop Dengan PC, langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah mengarahkan PC Anda ke folder yang berisi file ROM stock yang telah diekstrak sebelumnya. Folder ini berisi file yang bernama “firmware.bin” dan “firmware.img”. Ini adalah file yang akan digunakan oleh PC Anda untuk mengatasi masalah bootloop. Anda dapat menemukan folder ini dengan mencari di folder yang berisi file ROM stock yang telah diekstrak.

Setelah Anda menemukan folder ini, Anda dapat mengarahkan PC Anda ke folder ini dengan menggunakan perintah “cd” di Command Prompt. Perintah ini akan membawa Anda ke folder yang berisi file ROM stock yang telah diekstrak sebelumnya. Setelah Anda berada di folder ini, Anda dapat menggunakan perintah “fastboot flash” untuk menginstal ROM stock ke perangkat Android Anda. Ini akan menghapus semua data yang tersimpan di perangkat dan akan menginstal ROM stock baru.

Baca Juga :   Cara Hide Aplikasi Android Tanpa Root

Setelah proses instalasi selesai, Anda akan melihat pesan “Installation successful” di layar. Ini berarti bahwa ROM stock berhasil diinstal. Anda dapat mencabut perangkat dan menghidupkannya kembali untuk mengetes apakah bootloop telah berhasil diatasi. Jika begitu, Anda telah berhasil mengatasi masalah bootloop pada perangkat Android Anda dengan cara menggunakan PC.

9. Klik tombol Flash dan tunggu hingga proses selesai.

Klik tombol Flash merupakan langkah terakhir yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah Android Bootloop pada PC. Setelah melakukan langkah-langkah sebelumnya, seperti memeriksa koneksi, memastikan bahwa driver yang diperlukan telah terinstal dengan benar, dan memastikan bahwa perangkat telah di-root dengan benar, Anda siap untuk mulai proses flashing.

Proses flashing dapat memakan waktu yang cukup lama. Pertama, Anda harus mengunduh firmware yang sesuai dengan perangkat Anda. Ini dapat dilakukan dengan menjelajahi situs web pengembang perangkat atau dengan mencari di internet. Setelah Anda menemukan firmware yang tepat, Anda harus mengunduhnya dan memasangnya pada komputer Anda.

Kemudian, Anda perlu memilih alat flashing yang tepat. Ini dapat dilakukan dengan memasang alat flashing yang disediakan pengembang perangkat atau dengan menggunakan alat flashing yang disediakan secara gratis di internet. Setelah Anda memilih alat flashing yang tepat, langkah terakhir adalah mengklik tombol Flash.

Klik tombol Flash akan mengatur proses flashing berjalan. Ini akan memerlukan beberapa saat untuk menyelesaikan prosesnya. Ketika proses flashing berjalan, Anda perlu berhati-hati agar tidak mengganggu proses ini atau mencabut perangkat dari komputer. Setelah proses selesai, Anda dapat mereset perangkat dan menikmati pengalaman pengguna yang baru.

10. Tunggu hingga proses restart selesai dan pastikan bahwa masalah bootloop sudah selesai.

Proses restart yang dimaksud dalam langkah ini adalah restart ulang perangkat Android Anda. Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, perangkat akan dimulai kembali, tetapi tidak seperti sebelumnya. Ini karena ponsel Anda telah direset ke pengaturan pabrik. Proses restart ini akan memakan waktu agak lama, kurang lebih antara 10 hingga 15 menit. Jangan berusaha untuk mematikannya atau memulai ulang sebelum proses restart selesai, karena ini dapat membuat masalah bootloop semakin parah. Anda akan melihat logo Android berputar selama beberapa saat, dan kemudian ponsel Anda akan booting ke homescreen.

Setelah proses restart selesai Anda harus melakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa masalah bootloop sudah selesai. Cobalah untuk menjalankan beberapa aplikasi, mengubah beberapa pengaturan, dan melihat apakah semuanya berfungsi dengan baik. Jika tidak ada masalah, maka Anda telah berhasil mengatasi masalah bootloop. Namun, jika masalah bootloop masih ada, maka Anda harus mencoba mengulangi langkah-langkah yang telah Anda ikuti. Jika masalah masih tidak teratasi, Anda perlu mencari bantuan dari teknisi ponsel.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *