Cara Mengembalikan Story Yang Terhapus –
Kehilangan sebuah cerita yang sudah ditulis dengan sangat banyak usaha dan waktu pasti merupakan hal yang sangat menyedihkan. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengembalikan story yang terhapus. Berikut adalah cara mengembalikan story yang terhapus.
Pertama, pastikan untuk melakukan back up setiap kali Anda menulis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda tidak akan kehilangan cerita Anda meskipun terjadi kesalahan. Anda bisa membuat back up file Anda di flash drive atau di cloud storage seperti Dropbox dan Google Drive.
Kedua, jika Anda telah menggunakan program penyunting teks tertentu seperti Microsoft Word, Anda harus melihat folder auto recovery yang biasanya disimpan di dalam folder dokumen Anda. Di folder ini, Anda akan menemukan banyak file yang berawalan dengan ‘auto recovery’ dan ini akan menyimpan versi terbaru dari cerita Anda.
Ketiga, jika Anda menyimpan cerita Anda di blog atau situs lain, Anda bisa menggunakan fitur ‘version history’ untuk memulihkan versi sebelumnya dari cerita Anda. Hal ini sangat berguna jika Anda telah melakukan beberapa perubahan pada cerita Anda dan ingin kembali ke versi sebelumnya.
Keempat, jika Anda menggunakan layanan penyimpanan seperti Dropbox atau Google Drive, Anda bisa menggunakan fitur ‘version history’ untuk mengembalikan versi sebelumnya dari cerita Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir kehilangan cerita Anda.
Kelima, jika Anda menyimpan cerita Anda di media sosial seperti Facebook, Anda bisa menggunakan fitur ‘version history’ yang tersedia untuk memulihkan versi sebelumnya dari cerita Anda.
Jadi, itu dia cara mengembalikan story yang terhapus. Dengan melakukan back up serta memanfaatkan fitur version history yang tersedia, Anda tidak perlu khawatir lagi kehilangan cerita yang telah Anda tulis dengan sangat banyak usaha dan waktu.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Cara Mengembalikan Story Yang Terhapus
- 1.1 1. Pastikan untuk melakukan back up setiap kali Anda menulis.
- 1.2 2. Lihat folder auto recovery yang biasanya disimpan di dalam folder dokumen Anda.
- 1.3 3. Gunakan fitur ‘version history’ untuk memulihkan versi sebelumnya dari cerita Anda.
- 1.4 4. Gunakan fitur ‘version history’ yang tersedia di layanan penyimpanan seperti Dropbox atau Google Drive.
- 1.5 5. Gunakan fitur ‘version history’ yang tersedia di media sosial seperti Facebook.
Penjelasan Lengkap: Cara Mengembalikan Story Yang Terhapus
Back up adalah cara paling penting untuk memastikan bahwa konten Anda tetap tersimpan, baik saat Anda berpikir tentang menulis maupun setelah menyelesaikan proses menulis. Jika Anda menyadari bahwa Anda telah menghapus cerita Anda, cukup lakukan back up di mana pun Anda telah menyimpan cerita Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam mengembalikan cerita Anda dengan mudah.
Back up adalah cara paling aman untuk menyimpan konten Anda. Ini akan menjamin bahwa jika Anda menghapus cerita Anda, Anda masih dapat mengembalikannya. Hal ini juga akan membantu Anda menyimpan konten Anda di lokasi yang berbeda. Anda dapat menyimpan konten Anda ke dalam perangkat lunak tertentu atau juga menyimpannya di cloud storage.
Selain itu, pastikan untuk membuat back up setiap kali Anda menulis. Hal ini akan memastikan bahwa Anda memiliki salinan dari cerita Anda yang tersimpan di tempat yang aman. Anda juga dapat membuat back up secara manual atau menggunakan aplikasi back up otomatis.
Back up adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda akan selalu dapat mengembalikan cerita Anda jika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Dengan melakukan back up secara teratur, Anda akan memiliki konten Anda yang tersimpan di lokasi yang aman dan bisa diakses kapan saja.
2. Lihat folder auto recovery yang biasanya disimpan di dalam folder dokumen Anda.
Cara Mengembalikan Story Yang Terhapus (2. Lihat folder auto recovery yang biasanya disimpan di dalam folder dokumen Anda):
Untuk mengembalikan story yang telah terhapus, satu cara adalah dengan melihat folder auto recovery. Jika anda menggunakan Office 2016, folder auto recovery akan terletak di dalam folder dokumen anda. Di dalam folder ini, Office akan menyimpan salinan semua file yang anda buat dan lakukan edit dalam jangka waktu terakhir.
Folder auto recovery biasanya akan muncul dengan nama yang sama seperti nama file asli anda, tetapi akan berakhir dengan “.asd”, yang berarti bahwa itu adalah salinan dari file asli anda. File ini akan dikompresi, jadi anda tidak dapat membuka atau mengeditnya. Meskipun demikian, anda dapat membuat salinan dari folder auto recovery dan menggunakannya untuk mengembalikan file anda.
Untuk memulihkan file anda, buka folder auto recovery. kemudian, klik kanan pada file yang ingin anda kembalikan dan pilih opsi “Rename”. Ubah nama file dari “.asd” menjadi “.docx” atau format lainnya yang anda gunakan untuk file anda. Kemudian, anda dapat membuka file tersebut dan menyimpan kembali sebagai file yang asli.
Ini adalah cara yang relatif mudah untuk memulihkan file yang telah terhapus. Namun, jika anda tidak dapat menemukan file yang anda cari di folder auto recovery, maka anda harus mencoba cara lain untuk mengembalikan file yang hilang.
3. Gunakan fitur ‘version history’ untuk memulihkan versi sebelumnya dari cerita Anda.
Version History adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengakses versi sebelumnya dari cerita Anda yang telah dihapus. Fitur ini dapat menjadi berguna jika Anda perlu mengembalikan cerita yang telah dihapus atau diubah.
Untuk memulihkan versi sebelumnya dari cerita Anda menggunakan fitur ‘version history’, pertama Anda harus mengakses halaman ‘version history’ dari cerita Anda. Halaman ini akan menampilkan semua versi yang tersedia dari cerita Anda. Sekarang, Anda perlu menemukan versi yang ingin Anda kembalikan dan klik tombol ‘restore’ yang berada di sebelah versi. Setelah Anda mengklik tombol ‘restore’, versi yang Anda pilih akan dipulihkan dan menggantikan versi sebelumnya.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan fitur ‘version history’ untuk melihat perubahan yang telah Anda lakukan pada cerita Anda di masa lalu. Dengan memilih versi yang Anda inginkan, Anda dapat melihat berbagai perubahan yang telah Anda lakukan pada cerita Anda.
Kesimpulannya, fitur ‘version history’ dapat digunakan untuk mengembalikan cerita yang telah dihapus atau diubah. Fitur ini juga dapat digunakan untuk melihat perubahan yang telah Anda lakukan pada cerita Anda di masa lalu.
4. Gunakan fitur ‘version history’ yang tersedia di layanan penyimpanan seperti Dropbox atau Google Drive.
Fitur ‘version history’ merupakan fitur yang tersedia di layanan penyimpanan seperti Dropbox dan Google Drive. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat riwayat semua versi dokumen yang telah mereka simpan. Biasanya, jika Anda menyimpan dokumen, semua perubahan yang dibuat pada dokumen akan disimpan secara otomatis. Dengan demikian, jika Anda menghapus dokumen atau membuat perubahan yang tidak diinginkan, Anda dapat dengan mudah memulihkan versi sebelumnya dari dokumen tersebut.
Untuk mengakses versi sebelumnya dari dokumen, Anda hanya perlu membuka layanan penyimpanan dan mencari dokumen yang ingin Anda kembalikan. Di bagian atas halaman, Anda akan melihat opsi ‘version history’. Anda dapat mengeklik opsi ini untuk melihat riwayat semua versi dari dokumen tersebut.
Setelah Anda memilih versi yang ingin Anda kembalikan, Anda akan diberi pilihan untuk memulihkan versi dokumen tersebut. Anda dapat memilih opsi ini untuk mengembalikan dokumen ke dalam versi yang dipilih. Jika Anda memilih untuk memulihkan versi dokumen, semua perubahan yang dibuat pada dokumen akan dihapus, dan dokumen akan kembali ke versi sebelumnya.
Dengan demikian, fitur ‘version history’ sangat berguna dan dapat membantu Anda dalam mengembalikan story yang terhapus. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat dan memulihkan versi sebelumnya dari dokumen atau story yang telah Anda simpan, sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkan story yang telah Anda hapus.
5. Gunakan fitur ‘version history’ yang tersedia di media sosial seperti Facebook.
Fitur ‘version history’ merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki media sosial seperti Facebook. Fitur ini berguna untuk membantu anda mengembalikan atau mengunduh ulang post dan stories yang telah anda hapus.
Untuk memulai, anda perlu membuka halaman profil anda di Facebook atau media sosial yang anda gunakan. Kemudian anda harus memilih tab ‘stories’ atau ‘post’ di panel navigasi di sebelah kiri layar. Setelah itu anda akan melihat ikon bintang yang berada tepat di bawah ikon upload. Klik ikon bintang ini untuk mengaktifkan fitur version history.
Selanjutnya, anda harus memilih ‘stories’ atau ‘post’ yang ingin anda kembalikan. Melalui fitur ini anda akan melihat semua stories atau post yang telah anda hapus pada versi terakhir dan versi sebelumnya. Anda bisa memilih untuk mengunduh file yang telah anda hapus atau mengembalikannya ke halaman profil anda.
Untuk menggunakan versi history, anda harus memastikan bahwa fitur ini telah diaktifkan di media sosial yang anda gunakan. Beberapa media sosial tidak memiliki fitur ini, jadi anda harus mengikuti cara lain untuk mengembalikan stories yang telah dihapus. Fitur ini tidak dapat mengembalikan stories yang telah dihapus secara permanen.
Dengan fitur ‘version history’, anda dapat dengan mudah mengembalikan stories yang telah anda hapus. Anda dapat mengunduh stories yang telah anda hapus atau mengembalikannya ke halaman profil anda. Namun, fitur ini hanya tersedia di media sosial tertentu. Jadi, pastikan anda memastikannya terlebih dahulu.