Cara Menghubungkan 2 Mikrotik Dengan Winbox

Cara Menghubungkan 2 Mikrotik Dengan Winbox –

Cara menghubungkan 2 mikrotik dengan winbox adalah salah satu tugas yang mudah namun bisa menimbulkan banyak masalah. Dengan menghubungkan 2 mikrotik dengan winbox, Anda akan dapat mengontrol dan mengelola jaringan komputer Anda dengan lebih baik. Proses menghubungkan 2 mikrotik dengan winbox cukup mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempelajari tentang mikrotik dan winbox. Anda harus mengetahui fitur-fitur yang dimiliki oleh winbox dan juga cara menggunakannya. Ini akan membantu Anda mengatur jaringan Anda dengan lebih baik dan juga memastikan bahwa Anda dapat melakukan tugas-tugas yang Anda inginkan.

Setelah Anda memahami mikrotik dan winbox, Anda harus menyambungkan kedua perangkat tersebut. Anda dapat melakukannya dengan menghubungkan kabel LAN ke masing-masing mikrotik. Setelah itu, Anda harus memasang software winbox pada komputer Anda. Kemudian, Anda harus mengkonfigurasi masing-masing mikrotik dengan menggunakan winbox.

Langkah berikutnya adalah memasang koneksi jaringan antara dua mikrotik. Anda dapat melakukannya dengan mengatur alamat IP yang berbeda untuk masing-masing mikrotik. Kemudian, Anda harus mengaktifkan DHCP pada masing-masing mikrotik.

Setelah itu, Anda harus membuat koneksi jaringan antara kedua mikrotik dengan menggunakan winbox. Anda harus mengkonfigurasi setiap perangkat dengan menggunakan winbox. Anda dapat mengatur alamat IP, subnet mask, dan juga gateway untuk masing-masing mikrotik.

Setelah semuanya telah dikonfigurasi, Anda harus menguji koneksi jaringan antara kedua mikrotik. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan ping. Jika semua berjalan dengan baik, maka koneksi jaringan antara kedua mikrotik telah berhasil dikonfigurasi.

Cara menghubungkan 2 mikrotik dengan winbox adalah salah satu cara yang efektif untuk mengelola jaringan komputer Anda. Dengan menggunakan winbox, Anda dapat mengkonfigurasi masing-masing mikrotik dengan mudah dan menghubungkan kedua perangkat tersebut dengan koneksi jaringan yang handal. Selain itu, Anda juga dapat menguji koneksi jaringan antara kedua mikrotik dengan menggunakan ping.

Penjelasan Lengkap: Cara Menghubungkan 2 Mikrotik Dengan Winbox

1. Mempelajari tentang mikrotik dan winbox.

Mempelajari tentang Mikrotik dan Winbox adalah langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin menghubungkan 2 Mikrotik dengan Winbox. Mikrotik adalah sistem operasi berbasis Linux yang sering digunakan untuk mengatur jaringan komputer. Mikrotik dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat seperti router, switch, komputer, printer, dan lainnya. Winbox adalah antarmuka GUI yang dibuat untuk mengakses Mikrotik. Dengan menggunakan Winbox, Anda dapat mengontrol dan mengatur semua aspek Mikrotik, termasuk mengelola jaringan, mengkonfigurasi router, mengatur firewall, dan lainnya.

Untuk menghubungkan 2 Mikrotik dengan Winbox, Anda perlu memastikan bahwa kedua Mikrotik terhubung ke jaringan menggunakan kabel LAN atau koneksi wireless. Anda juga harus memastikan bahwa IP address dari kedua router diatur dengan benar. Jika belum, Anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi IP address pada kedua router. Setelah itu, Anda dapat menggunakan Winbox untuk mengakses masing-masing router dan mengatur pengaturan jaringan antara kedua router. Hal ini termasuk mengkonfigurasi port forwarding, mengatur IP address statis, mengatur alamat MAC, dan lainnya. Setelah semua pengaturan selesai, Anda dapat menghubungkan kedua router satu sama lain dan mencoba mengakses jaringan untuk mengetes koneksi. Jika koneksi berhasil, Anda dapat mulai menggunakan jaringan untuk mengakses internet, berbagi file, dan lainnya.

2. Menghubungkan kabel LAN ke masing-masing mikrotik.

Koneksi LAN merupakan koneksi yang sangat penting untuk menghubungkan dua atau lebih Mikrotik. Untuk menghubungkan dua Mikrotik dengan Winbox, Anda harus menghubungkan salah satu Mikrotik ke komputer Anda dengan kabel LAN. Salah satu ekstrem kabel LAN harus terhubung ke port koneksi Mikrotik yang telah Anda pilih, sementara ekstrem lainnya harus terhubung ke port koneksi komputer Anda. Catu daya Mikrotik harus dihidupkan sebelum Anda dapat mengaksesnya.

Selanjutnya, Anda harus menghubungkan kabel LAN ke masing-masing Mikrotik. Salah satu ekstrem kabel LAN harus terhubung ke port koneksi Mikrotik yang telah Anda pilih, sementara ekstrem lainnya harus terhubung ke port koneksi Mikrotik lainnya. Kedua Mikrotik harus dihidupkan sebelum Anda dapat mengaksesnya.

Kemudian, Anda harus memastikan bahwa kedua Mikrotik bersambung ke jaringan yang sama. Anda harus memastikan bahwa kedua Mikrotik memiliki alamat IP yang berbeda. Jika Anda tidak yakin tentang alamat IP yang dimiliki oleh kedua Mikrotik, Anda dapat menggunakan perintah ‘ip address print’ untuk mengetahui alamat IP yang dimiliki oleh masing-masing Mikrotik.

Setelah Anda memastikan bahwa kedua Mikrotik bersambung ke jaringan yang sama, Anda dapat menghubungkan kedua Mikrotik dengan Winbox. Anda dapat menghubungkan kedua Mikrotik dengan Winbox dengan menggunakan kabel LAN. Anda harus menghubungkan salah satu ekstrem kabel LAN ke port koneksi Mikrotik yang telah Anda pilih, sementara ekstrem lainnya harus terhubung ke port koneksi komputer Anda. Anda harus memastikan bahwa kedua Mikrotik dan komputer Anda berada dalam jaringan yang sama.

Setelah semua koneksi terhubung, Anda dapat membuka Winbox dan menghubungkan kedua Mikrotik dengan Winbox. Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Winbox. Setelah kedua Mikrotik tersambung, Anda dapat menggunakan Winbox untuk mengakses dan mengelola konfigurasi kedua Mikrotik.

Dengan demikian, itulah cara menghubungkan dua Mikrotik dengan Winbox. Cara ini sederhana dan mudah dilakukan, sehingga Anda dapat dengan mudah menghubungkan dua Mikrotik dengan Winbox.

3. Memasang software winbox pada komputer Anda.

Winbox adalah software yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi router Mikrotik. Software ini dapat diunduh secara gratis dari situs web Mikrotik. Cara menghubungkan 2 Mikrotik dengan Winbox adalah sebagai berikut.

3. Memasang software winbox pada komputer Anda.

Untuk memasang software Winbox pada komputer Anda, pertama-tama Anda perlu mengunduh file instalasi yang tepat dari situs web Mikrotik. File instalasi Winbox yang Anda unduh harus sesuai dengan arsitektur komputer Anda (32 bit atau 64 bit). Setelah file instalasi Winbox berhasil diunduh, Anda dapat membukanya untuk menjalankan proses instalasi. Proses instalasi Winbox cukup sederhana dan mudah. Pertama-tama, Anda harus menyetujui lisensi perangkat lunak. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memilih lokasi instalasi. Anda dapat memilih folder default atau memilih folder lain di komputer Anda untuk menyimpan file instalasi Winbox. Terakhir, Anda dapat mengklik tombol “Install” untuk menyelesaikan proses instalasi. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat menggunakan software Winbox untuk menghubungkan 2 router Mikrotik.

4. Mengkonfigurasi masing-masing mikrotik dengan menggunakan winbox.

Mengkonfigurasi masing-masing Mikrotik dengan menggunakan Winbox merupakan langkah terakhir dalam proses menghubungkan dua Mikrotik bersama. Langkah ini membutuhkan akses ke kedua perangkat Mikrotik dengan menggunakan IP Address yang telah ditentukan sebelumnya.

Pertama, buka Winbox. Setelah berhasil terhubung dengan Mikrotik, lalu klik IP -> Addresses. Disini Anda dapat melihat alamat IP yang diterapkan pada masing-masing Mikrotik. Periksa alamat IP yang diterapkan pada router satu dan router dua. Pastikan bahwa Anda telah menentukan alamat IP yang berbeda pada masing-masing router.

Kedua, Periksa juga setting IP Pool. Klik IP -> Pool. Setiap router harus memiliki IP Pool yang berbeda. Periksa juga subnet mask dan gateway pada bagian IP -> Pool. Pastikan bahwa subnet mask dan gateway yang diterapkan pada masing-masing router berbeda.

Ketiga, Masuk ke menu IP -> Firewall. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan fitur NAT pada masing-masing Mikrotik. Setelah itu, masuk ke menu IP -> Routes dan pastikan bahwa Anda telah menambahkan jalur default pada masing-masing router. Jalur default merupakan jalur yang akan menghubungkan router satu dan router dua.

Keempat, periksa juga setting IP -> DNS dan pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan fitur DHCP Client pada masing-masing router. Langkah ini akan memastikan bahwa kedua router dapat berkomunikasi dengan DNS Server yang terhubung dengan Internet.

Setelah itu, saatnya untuk menguji koneksi antara router satu dan router dua. Untuk melakukan hal ini, Anda dapat menggunakan ping untuk mengetes koneksi antara kedua router. Jika Anda tidak dapat melakukan ping, maka ada kemungkinan konfigurasi pada salah satu router salah.

Setelah anda yakin bahwa konfigurasi pada kedua router telah benar, Anda dapat melanjutkan dengan menguji koneksi Internet pada kedua router. Jika koneksi berhasil, maka Anda telah berhasil menghubungkan kedua router dengan Winbox.

5. Mengatur alamat IP yang berbeda untuk masing-masing mikrotik.

Mengatur alamat IP yang berbeda untuk masing-masing mikrotik merupakan langkah terakhir dalam proses menghubungkan 2 mikrotik dengan Winbox. Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa kedua mikrotik terhubung ke jaringan. Kedua, Anda harus mengkonfigurasi IP address pada masing-masing mikrotik. Jika Anda menggunakan DHCP Server, maka Anda harus memastikan bahwa DHCP server telah diaktifkan. Ketiga, Anda harus mengkonfigurasi IP address dari komputer Anda agar dapat mengakses mikrotik. Keempat, Anda harus mengakses mikrotik menggunakan Winbox. Untuk menghubungkan komputer ke mikrotik, Anda harus menggunakan IP address yang telah dikonfigurasi pada mikrotik.

Kemudian, Anda harus mengatur alamat IP yang berbeda untuk masing-masing mikrotik. Ini penting untuk menghindari konflik alamat IP. Anda dapat mengatur alamat IP dengan menggunakan Winbox. Anda harus memasukkan alamat IP dan juga subnet mask untuk masing-masing mikrotik. Setelah itu, Anda harus menyimpan konfigurasi yang telah Anda buat. Setelah konfigurasi disimpan, Anda dapat mengakses kedua mikrotik menggunakan Winbox.

Dengan mengatur alamat IP yang berbeda untuk masing-masing mikrotik, Anda dapat mencegah konflik alamat IP. Ini juga memudahkan Anda untuk mengakses kedua mikrotik secara langsung dari komputer Anda. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengkonfigurasi mikrotik dan juga menyimpan konfigurasi untuk keperluan selanjutnya.

6. Mengaktifkan DHCP pada masing-masing mikrotik.

Cara Menghubungkan 2 Mikrotik Dengan Winbox – 6. Mengaktifkan DHCP pada masing-masing mikrotik.

Setelah melakukan konfigurasi pada masing-masing mikrotik, tahap selanjutnya adalah mengaktifkan DHCP. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol komputer yang digunakan untuk membuat jaringan komputer yang mudah dikonfigurasi. Protokol ini akan mengkonfigurasi setiap perangkat komputer secara otomatis dalam jaringan, sehingga mempersingkat waktu pengaturan dan memudahkan proses administrasi.

Untuk mengaktifkan DHCP pada masing-masing mikrotik, pertama-tama masuk ke menu IP > DHCP Server. Di menu ini, Anda akan melihat sebuah tabel yang berisi informasi tentang setiap DHCP pool yang aktif. Gunakan tombol “Add New” untuk membuat pool baru. Anda akan diminta untuk memberikan nama pool, alamat IP awal, alamat IP akhir, dan rentang waktu pengembalian. Setelah semua informasi diisi, tekan tombol “Apply” untuk menyimpan perubahan.

Kemudian, Anda harus mengaktifkan fungsi DHCP pada masing-masing mikrotik. Caranya adalah dengan masuk ke menu IP > DHCP Client. Di sana, Anda dapat melihat semua perangkat yang terhubung ke jaringan dan masing-masing statusnya. Gunakan tombol “Enable” untuk mengaktifkan DHCP pada perangkat yang diinginkan.

Setelah itu, Anda dapat memeriksa konfigurasi DHCP dengan masuk ke menu IP > DHCP Server. Di sana, Anda dapat melihat semua pool DHCP yang dibuat dan juga melihat jumlah perangkat yang terhubung. Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses menghubungkan 2 mikrotik dengan Winbox.

7. Membuat koneksi jaringan antara kedua mikrotik dengan menggunakan winbox.

Winbox adalah alat bantu dalam melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS. Dengan menggunakan winbox, Anda dapat mengakses dan mengontrol MikroTik RouterOS. Dengan cara ini, Anda dapat menghubungkan dua atau lebih MikroTik RouterOS secara bersamaan dan membuat jaringan antara mereka dengan lebih mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghubungkan dua Mikrotik RouterOS dengan menggunakan winbox:

1. Pastikan bahwa kedua MikroTik RouterOS telah diinstal dan berjalan dengan benar.

2. Assign alamat IP ke kedua MikroTik RouterOS.

3. Download dan install winbox di komputer Anda.

4. Akses winbox melalui IP address mikrotik yang telah ditetapkan.

5. Login menggunakan username dan password yang sesuai.

6. Buat koneksi antara kedua MikroTik RouterOS menggunakan winbox.

7. Membuat koneksi jaringan antara kedua mikrotik dengan menggunakan winbox. Dengan menggunakan winbox, Anda dapat membuat koneksi jaringan antara dua atau lebih MikroTik RouterOS. Anda dapat membuat koneksi jaringan dengan menggunakan penghubung Ethernet atau koneksi wireless. Anda juga dapat mengkonfigurasi parameter jaringan seperti alamat IP, DNS dan gateway. Ketika proses konfigurasi selesai, Anda dapat mengakses dan mengontrol kedua MikroTik RouterOS dengan bantuan winbox.

Dengan menggunakan winbox, Anda dapat menghubungkan dua MikroTik RouterOS dengan mudah dan cepat. Ini adalah cara yang bagus untuk membuat jaringan komputer Anda dan membuatnya lebih kuat. Jadi, jika Anda ingin menghubungkan dua MikroTik RouterOS, pastikan untuk menggunakan winbox.

8. Mengatur alamat IP, subnet mask, dan juga gateway untuk masing-masing mikrotik.

Alamat IP, subnet mask, dan gateway adalah hal yang paling penting untuk diatur saat menghubungkan dua mikrotik dengan Winbox. Alamat IP adalah nomor unik yang mengidentifikasi perangkat jaringan. Subnet mask mengidentifikasi jaringan yang digunakan oleh perangkat jaringan untuk berkomunikasi. Gateway adalah perangkat jaringan yang memungkinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda.

Untuk mulai, Anda harus menentukan alamat IP dan subnet mask untuk masing-masing mikrotik. Alamat IP harus unik untuk setiap mikrotik dan harus berada di jaringan yang sama. Subnet mask harus sama untuk setiap mikrotik. Ini akan memungkinkan mereka untuk terhubung ke jaringan yang sama.

Kemudian, Anda harus menentukan gateway untuk masing-masing mikrotik. Gateway adalah alamat IP dari perangkat jaringan yang akan digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda. Gateway harus ditentukan untuk masing-masing mikrotik dan harus berada di jaringan yang berbeda.

Setelah Anda mengatur alamat IP, subnet mask, dan gateway untuk masing-masing mikrotik, Anda dapat melanjutkan dengan menghubungkan keduanya menggunakan Winbox. Anda dapat melakukan ini dengan mengikuti instruksi yang terdapat di berbagai situs web.

Jadi, cara menghubungkan dua mikrotik dengan Winbox adalah dengan pertama-tama menentukan alamat IP, subnet mask, dan gateway untuk masing-masing mikrotik. Setelah Anda mengatur semuanya, Anda dapat lanjut dengan menghubungkan keduanya menggunakan Winbox.

9. Uji koneksi jaringan antara kedua mikrotik dengan menggunakan ping.

Uji koneksi jaringan antara dua Mikrotik dengan menggunakan ping adalah proses untuk memastikan jaringan antara dua Mikrotik berfungsi dengan benar. Dengan menggunakan ping, Anda dapat mengirimkan sebuah paket data ke alamat IP dari Mikrotik lain dan menerima balasan dari sistem ini untuk mengetahui apakah koneksi jaringan berfungsi dengan benar. Cara menggunakan ping untuk menguji koneksi jaringan antara dua Mikrotik adalah sebagai berikut:

1. Buka Winbox.
2. Pada menu utama, pilih IP>Ping.
3. Isi alamat IP atau hostname tujuan dalam kotak Target.
4. Tentukan jumlah paket data yang dikirimkan dengan mengubah nilai pada kotak Count.
5. Klik tombol Ping.
6. Tunggu respon dari Mikrotik tujuan.
7. Jika respon diterima, berarti koneksi jaringan berfungsi dengan benar.
8. Jika tidak ada respon, berarti koneksi jaringan bermasalah.
9. Uji koneksi jaringan antara kedua Mikrotik dengan menggunakan ping.

Dengan melakukan uji koneksi antara dua Mikrotik dengan menggunakan ping, Anda dapat memastikan jaringan antara kedua Mikrotik berfungsi dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua komponen jaringan berfungsi dengan benar sebelum Anda mengaktifkan layanan jaringan lainnya.