Cara Plot Autocad Ke Pdf Sekaligus

Diposting pada

Cara Plot Autocad Ke Pdf Sekaligus –

Cara Plot Autocad Ke Pdf Sekaligus adalah prosedur yang cukup sederhana yang memungkinkan Anda untuk mengkonversi gambar Autocad Anda ke dalam format PDF untuk berbagi atau mencetak. Ini adalah cara yang mudah bagi Anda untuk berbagi desain Anda dengan orang lain tanpa kehilangan kualitas gambar.

Untuk memulai, Anda hanya perlu membuka proyek Autocad yang ingin Anda plot dengan menggunakan menu File -> Open. Setelah proyek terbuka, Anda dapat mulai melakukan plotting dengan menggunakan menu Plot -> Plot. Dalam jendela Plot yang muncul, Anda dapat mengatur pengaturan plotting dengan memilih printer yang Anda inginkan dan menyesuaikan pengaturan lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Setelah Anda selesai, Anda dapat memplot desain Anda ke file PDF dengan memilih “Print to File” dari jendela Plot. Anda akan diminta untuk memilih lokasi file dan memberi nama file PDF Anda. Setelah itu, Anda dapat mengklik tombol Plot untuk memplot desain Anda ke file PDF.

Setelah Anda selesai memplot, Anda dapat memeriksa file PDF yang Anda buat untuk memastikan bahwa plotting berhasil. Jika Anda tidak puas dengan hasilnya, Anda dapat mengulangi proses plotting dengan menggunakan pengaturan yang berbeda.

Dengan Cara Plot Autocad Ke Pdf Sekaligus ini, Anda dapat dengan mudah memplot desain Anda ke dalam format PDF dan berbagi atau mencetak desain Anda. Ini adalah cara yang efisien dan mudah untuk berbagi desain Anda dengan orang lain tanpa kehilangan kualitas gambar.

Penjelasan Lengkap: Cara Plot Autocad Ke Pdf Sekaligus

1. Membuka proyek Autocad yang ingin Anda plot dengan menggunakan menu File -> Open.

Untuk memplot Autocad ke format PDF, pertama-tama Anda harus membuka proyek Autocad yang ingin Anda plot dengan menggunakan menu File -> Open. Ini akan membuka jendela Buka, di mana Anda dapat memilih file Autocad yang ingin Anda buka. Setelah memilih file, klik tombol Buka di pojok bawah jendela, sehingga file Autocad akan dibuka.

Baca Juga :   Cara Gunakan Ovo Paylater

Kemudian, Anda harus memilih plotter yang ingin Anda gunakan untuk plot. Plotter yang tersedia di Autocad adalah plotter DWG To PDF. Plotter ini memungkinkan Anda untuk plot file Autocad ke format PDF. Untuk memilih plotter ini, Anda harus mengklik menu Plot -> Plotter Configuration Manager, yang akan membuka jendela Plotter Configuration Manager. Di sana, Anda dapat memilih plotter DWG To PDF.

Setelah memilih plotter, klik tombol Plot di pojok kanan atas layar. Ini akan membuka jendela Plot. Di jendela ini, Anda harus memilih plotter yang telah Anda pilih sebelumnya. Kemudian, Anda harus menentukan area yang akan Anda plot. Jika Anda ingin plot semua area, pilih opsi Plot All. Jika Anda hanya ingin plot area tertentu, Anda dapat memilih opsi Plot Area.

Jika Anda telah memilih area yang akan dicetak, Anda harus memilih parameter lainnya seperti jenis kertas, ukuran kertas, resolusi, jenis bingkai, dan lainnya. Setelah Anda selesai, klik tombol OK. Ini akan membuka jendela Save Plot File, di mana Anda dapat menentukan lokasi file PDF yang akan dihasilkan. Setelah memilih lokasi, klik tombol Simpan. File PDF akan dibuat di lokasi yang telah Anda tentukan.

2. Mengatur pengaturan plotting dengan memilih printer yang Anda inginkan dan menyesuaikan pengaturan lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Cara Plot Autocad ke PDF Sekaligus adalah cara untuk mengubah gambar Autocad Anda ke file PDF sehingga Anda dapat membagikannya dengan orang lain atau melihatnya di berbagai perangkat. Proses ini melibatkan pengaturan plotting.

Ketika Anda memilih printer untuk plotting, Anda akan melihat sejumlah pilihan, termasuk PDF. Pilih PDF dan Anda akan diminta untuk memilih lokasi dimana file PDF Anda akan disimpan.

Setelah memilih lokasi, Anda dapat menyesuaikan beberapa pengaturan lainnya sesuai kebutuhan Anda. Pengaturan ini termasuk penamaan file PDF, ukuran cetak, dan kualitas cetak. Anda juga dapat mengatur warna cetak, jenis file, dan kompresi file. Pengaturan ini akan mempengaruhi ukuran file PDF Anda dan kualitas yang akan Anda dapatkan.

Setelah menyelesaikan pengaturan, Anda harus mengeklik tombol Plot untuk menghasilkan file PDF. File PDF akan disimpan sesuai dengan lokasi yang telah Anda pilih sebelumnya. Anda sekarang dapat membagikan file PDF Anda dengan orang lain atau melihatnya di berbagai perangkat.

Baca Juga :   Cara Membuat Software Robot

3. Memplot desain Anda ke file PDF dengan memilih “Print to File” dari jendela Plot.

Memplot desain Anda ke file PDF dengan memilih “Print to File” dari jendela Plot adalah cara termudah untuk membuat file PDF dari desain AutoCAD Anda. Proses ini menggunakan driver printer yang disebut DWG to PDF.pc3. Setelah Anda membuka jendela Plot, pilih “Print to File” dari daftar Printer/Plotter. Kemudian akan muncul jendela Plot File. Di sini Anda dapat menentukan nama file, lokasi penyimpanan, dan format file. Pilih format file PDF dari daftar drop-down.

Selanjutnya, Anda dapat memilih opsi Plot Area, Plot Scale, dan Plot Offset. Plot Area menentukan area yang akan dicetak, sedangkan Plot Scale membuat skala desain Anda lebih kecil atau lebih besar dari saiz asal. Anda juga dapat mengubah Plot Offset untuk mengubah lokasi desain Anda di media cetakan. Anda dapat memilih jumlah halaman, dan pilihan Mode Pencetakan lainnya yang tersedia.

Setelah Anda selesai dengan pengaturan Plot, pilih tombol OK untuk memulai memplot desain Anda ke file PDF. Proses ini mungkin memerlukan beberapa saat untuk menyelesaikan. Jika Anda ingin menambahkan metadata PDF seperti nama pengguna, judul, dan deskripsi, Anda juga dapat memilih opsi Metadata di jendela Plot File. Setelah proses memplot selesai, Anda dapat memeriksa dan membuka file PDF dari lokasi penyimpanannya.

4. Memilih lokasi file dan memberi nama file PDF Anda.

Setelah mengubah plotter Anda menjadi PDF, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi file dan memberi nama file Anda. Anda dapat memilih lokasi file Anda dengan mengeklik tombol “Browse” di sebelah kolom “File Name”. Setelah itu, Anda dapat menelusuri lokasi file yang Anda inginkan, lalu membuat folder baru atau memilih folder yang sudah ada. Setelah memilih lokasi yang diinginkan, Anda dapat memberi nama file Anda. Nama file tersebut adalah nama file yang akan Anda gunakan ketika Anda mencetak file PDF Anda. Ketika menentukan nama file, pastikan Anda menggunakan ekstensi file PDF, yaitu “.pdf”. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa file yang dihasilkan benar-benar berbentuk PDF. Anda juga dapat menambahkan tagar atau kata kunci di nama file Anda, sehingga memudahkan Anda mencari file itu nanti. Setelah Anda selesai menentukan lokasi file dan nama file, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.

5. Mengklik tombol Plot untuk memplot desain Anda ke file PDF.

Mengklik tombol Plot adalah tindakan terakhir yang harus dilakukan ketika mencoba memplot desain Anda ke file PDF. Dengan mengklik tombol Plot, maka program Autocad akan mulai memplot desain Anda ke file PDF. Pertama, Anda harus memilih jenis plot yang akan Anda gunakan. Anda dapat memilih plot PDF, image, atau file vektor lainnya. Setelah Anda memilih jenis plot, Anda harus memilih ukuran kertas yang akan Anda gunakan untuk melakukan plot. Jika Anda ingin mengatur ukuran kertas sesuai dengan desain Anda, Anda dapat memilih opsi “Custom”. Anda juga dapat memilih opsi “Fit to Page” untuk menyesuaikan desain Anda dengan ukuran kertas yang Anda gunakan.

Baca Juga :   Cara Mendapatkan Paket Gratis Indosat

Selanjutnya, Anda harus memilih lokasi penyimpanan file PDF yang akan Anda plot. Anda dapat memilih lokasi file PDF yang akan Anda plot dengan mengklik kotak di sebelah kiri ketika mengklik tombol Plot. Setelah Anda memilih lokasi penyimpanan file PDF, Anda dapat mengklik tombol Plot untuk mulai memplot desain Anda ke file PDF.

Setelah Anda mengklik tombol Plot, program Autocad akan mulai memplot desain Anda ke file PDF. Beberapa saat kemudian, program Autocad akan menampilkan file PDF yang telah Anda plot. Anda dapat memeriksa file PDF untuk melihat apakah desain Anda telah berhasil diplot ke file PDF dengan benar. Jika Anda tidak puas dengan hasil plot, Anda dapat mengulangi proses dengan mengubah beberapa pengaturan plot sebelum mengklik tombol Plot lagi.

Dengan mengklik tombol Plot, Anda dapat dengan mudah memplot desain Anda ke file PDF. Program Autocad akan membantu Anda dalam melakukan proses plot yang benar. Sehingga, Anda dapat memastikan bahwa file PDF yang diplot telah sesuai dengan desain yang Anda buat.

6. Memeriksa file PDF yang Anda buat untuk memastikan bahwa plotting berhasil.

Memeriksa file PDF yang Anda buat untuk memastikan bahwa plotting berhasil merupakan tahap terakhir untuk memplot AutoCAD ke PDF. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa semua yang perlu Anda plot berada di dalam file PDF. Hal ini penting untuk dilakukan karena jika Anda salah dalam proses plotting, Anda mungkin akan kehilangan informasi penting.

Untuk memeriksa file PDF yang Anda buat, Anda dapat melakukan beberapa hal. Pertama, Anda dapat membuka file PDF dengan aplikasi pembaca PDF dan memeriksa rincian dari setiap halaman. Pada saat yang sama, Anda juga dapat memeriksa apakah element-element AutoCAD yang Anda plot berada di tempat yang tepat. Hal ini penting untuk dilakukan karena Anda ingin memastikan bahwa semua plotting berada di tempat yang benar.

Baca Juga :   Cara Agar Wifi Tidak Putus Nyambung

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus seperti Adobe Acrobat untuk memeriksa file PDF yang Anda buat. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menyematkan komentar dan markup ke file PDF yang Anda buat. Dengan cara ini, Anda dapat melihat apakah ada kesalahan dalam plotting Anda.

Setelah semuanya siap, Anda dapat mengirim file PDF yang Anda buat. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa semua informasi yang Anda plot berada di tempat yang benar. Dengan begitu, Anda akan dapat menyelesaikan proses plotting AutoCAD ke PDF dengan sukses.

7. Mengulangi proses plotting dengan menggunakan pengaturan yang berbeda jika hasilnya tidak puas.

Cara Plot Autocad ke PDF Sekaligus merupakan metode yang dapat digunakan untuk membuat file PDF dari desain yang dibuat di Autocad. Pada dasarnya, Anda dapat menggunakan opsi Plotting untuk mengkonversi desain Autocad Anda menjadi file PDF.

Proses plotting berikutnya dimulai dengan membuka jendela Plotting. Jendela ini dapat ditemukan dengan mengklik Plotting pada tab File atau dengan memasukkan PLOT pada Command Line. Setelah jendela Plotting terbuka, Anda dapat memilih pengaturan yang diperlukan untuk plotting, seperti jenis plotter, jenis file, ukuran, dan lainnya.

Setelah pengaturan Plotting telah disetel, Anda dapat memulai proses plotting dengan mengklik tombol Plot pada jendela Plotting. Anda dapat memilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan file PDF yang dihasilkan, dan proses plotting akan mulai.

Jika hasil plot dari proses Plotting tidak sesuai dengan harapan, Anda dapat mengulangi proses plotting dengan menggunakan pengaturan yang berbeda. Untuk melakukan ini, cukup buka jendela Plotting lagi, ubah pengaturan sesuai kebutuhan, dan kemudian klik tombol Plot.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pengaturan Plotting yang telah disimpan untuk mengulangi proses plotting. Jika Anda telah menyimpan beberapa pengaturan Plotting, Anda dapat memilih salah satu dari pengaturan tersebut dan mengulangi proses plotting dengan mengklik tombol Plot.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengulangi proses plotting dengan menggunakan pengaturan yang berbeda hingga Anda memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan demikian, Anda dapat membuat file PDF yang tepat dari desain Autocad Anda tanpa harus menghabiskan banyak waktu.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *