Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Di Root

Diposting pada

Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Di Root –

Mendowngrade atau mengupgrade sistem operasi android yang telah di-root dapat menjadi tugas yang membingungkan. Namun, dengan cara yang tepat, Anda dapat dengan mudah mengupgrade OS android yang telah di-root. Beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengupgrade OS android yang telah di-root adalah sebagai berikut.

Pertama, pastikan bahwa Anda telah mengunduh file ROM terbaru untuk OS android yang telah di-root. Anda dapat mengunduh ROM terbaru dari situs web resmi produsen ponsel atau Anda dapat mengunduh ROM terbaru dari forum ponsel. Setelah mengunduh ROM terbaru, Anda harus menyimpannya ke dalam folder yang berbeda dari folder yang berisi file ROM lama.

Kedua, pindahkan file ROM yang telah di-root ke folder yang berbeda. Dengan cara ini Anda dapat menghindari kehilangan file atau data penting yang ada di folder lama.

Ketiga, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan mode pengembang di ponsel Anda. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke Pengaturan, masuk ke Bagian Tentang Ponsel, lalu tap tombol berulang kali di Nomor Versi.

Keempat, jalankan aplikasi root, lalu ikuti instruksi yang diberikan. Dengan cara ini Anda akan melakukan root ponsel Anda dan menginstal file ROM yang baru.

Kelima, jalankan aplikasi root lagi, lalu pilih opsi pemulihan. Pilih opsi instal ulang sistem dan ikuti instruksi yang diberikan sehingga Anda dapat mengupgrade OS android yang telah di-root.

Setelah Anda menyelesaikan upgrade OS android yang telah di-root, Anda harus melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa semua aplikasi yang Anda instal berfungsi dengan benar. Jika aplikasi tidak berfungsi dengan baik, Anda harus mengunduh dan memasang ulang aplikasi tersebut. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa semua pengaturan ponsel Anda berfungsi dengan benar.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengupgrade OS android yang telah di-root. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan versi OS android yang lebih baru dan lebih aman. Selain itu, Anda juga akan memiliki ponsel yang lebih cepat dan lebih stabil. Namun, sebelum mengupgrade OS android yang telah di-root, pastikan bahwa Anda sudah membaca semua petunjuk yang ada dan memahami bahwa proses ini dapat mengubah konfigurasi ponsel Anda.

Baca Juga :   Perbedaan Kabel Hdmi 1.4 Dan 2.0

Daftar Isi :

Penjelasan Lengkap: Cara Upgrade Os Android Yang Sudah Di Root

1. Pastikan bahwa Anda telah mengunduh file ROM terbaru untuk OS android yang telah di-root.

Upgrade Os Android yang telah di-root dapat meningkatkan kinerja dan fitur yang tersedia di ponsel. Untuk memulai proses upgrade, pastikan Anda telah mengunduh file ROM terbaru untuk OS android yang telah di-root. File ROM adalah file yang berisi kode sumber dan berkas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem operasi Android.

Setelah Anda mendownload file ROM terbaru, Anda harus membuat cadangan data ponsel Anda. Backup data ini akan memastikan bahwa semua data yang tersimpan di ponsel Anda sebelum proses upgrade tetap aman. Anda bisa melakukan ini dengan memindai ponsel Anda dengan aplikasi seperti Titanium Backup atau Helium.

Setelah membuat backup, Anda harus masuk ke mode recovery di ponsel Anda. Mode recovery ini memungkinkan Anda untuk menginstal file ROM yang telah Anda download. Dalam mode ini, Anda dapat memilih pilihan “Install from SD card” untuk menginstal file ROM.

Setelah menginstal file ROM, Anda harus merestart ponsel Anda. Setelah ponsel merestart, Anda akan dapat menikmati semua fitur yang disediakan oleh versi terbaru dari OS android yang telah di-root.

Upgrade OS Android yang telah di-root dapat memberikan banyak manfaat. Namun, pastikan Anda melakukan proses ini dengan benar agar tidak merusak ponsel Anda. Jika Anda mengalami masalah, selalu ingat untuk melakukan restore data yang telah Anda buat sebelumnya.

Baca Juga :   Cara Transfer Limit Akulaku Ke Rekening

2. Pindahkan file ROM yang telah di-root ke folder yang berbeda untuk menghindari kehilangan file atau data penting.

Pemindahan file ROM yang telah di-root ke folder berbeda adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum melakukan upgrade OS Android yang telah di-root. Hal ini karena proses upgrade akan menghapus semua file yang ada di folder root dan menggantinya dengan versi baru. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan file atau data penting.

Dengan demikian, pemindahan file ROM yang telah di-root ke folder yang berbeda akan menjaga file dan data penting dari kehilangan. Ini juga akan memastikan bahwa tidak ada file yang terhapus saat upgrade OS Android.

Untuk melakukan pemindahan file ROM yang telah di-root, Anda harus membuka file manager di perangkat Android Anda. Kemudian, buka folder utama sistem Anda, yang biasanya ditandai dengan tanda tilde (~). Di dalam folder ini, Anda akan menemukan folder yang disebut ‘root’ atau ‘system’.

Setelah itu, buat folder baru dan beri nama folder tersebut ‘backup’. Kemudian, tarik dan lepaskan file ROM yang telah di-root ke folder baru ini. Setelah itu, Anda akan dapat melanjutkan upgrade OS Android yang telah di-root tanpa khawatir kehilangan file atau data penting.

3. Aktifkan mode pengembang di ponsel Anda.

Mode pengembang adalah salah satu cara untuk mengaktifkan fitur yang tersedia di sistem Android. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengakses beberapa opsi yang tidak tersedia dalam antarmuka utama. Jika Anda ingin meng-upgrade OS Android yang telah di-root, maka Anda harus mengaktifkan mode pengembang di ponsel Anda terlebih dahulu.

Untuk mengaktifkan mode pengembang, Anda harus masuk ke Pengaturan> Tentang Ponsel dan ketuk 7-10 kali pada Nomor Versi Perangkat Lunak. Ini akan mengaktifkan mode pengembang. Anda akan melihat notifikasi yang memberi tahu Anda bahwa mode pengembang telah diaktifkan.

Setelah mode pengembang diaktifkan, Anda dapat menemukan opsi Pengembang di menu Pengaturan. Di sini Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai opsi, termasuk USB Debugging, Menyembunyikan Notifikasi, Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai, dan lainnya. Setelah Anda mengaktifkan opsi yang diperlukan, Anda dapat melanjutkan dengan proses upgrade OS Android yang telah di-root.

Baca Juga :   Perbedaan Ips Dan Amoled

4. Jalankan aplikasi root, lalu ikuti instruksi yang diberikan.

Cara Upgrade OS Android yang sudah di Root dimulai dengan mempersiapkan semuanya. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki akses root ke perangkat Android Anda. Jika Anda belum memiliki akses root, Anda dapat mengikuti tutorial cara mendapatkan akses root. Jika Anda sudah memiliki akses root, langkah selanjutnya adalah mengunduh aplikasi root yang tepat untuk perangkat Android Anda. Aplikasi root ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai fitur dan pengaturan yang tidak akan Anda dapatkan tanpa akses root.

Ketiga, pastikan Anda memiliki baterai yang cukup untuk melakukan upgrade. Proses upgrade dapat memakan waktu cukup lama dan membutuhkan banyak daya. Pastikan baterai Anda memiliki sedikitnya 50% daya sebelum mulai melakukan upgrade.

Keempat, jalankan aplikasi root, lalu ikuti instruksi yang diberikan. Aplikasi root akan meminta Anda untuk mengunduh versi terbaru dari sistem operasi Android. Setelah Anda mengunduh versi terbaru, ikuti langkah-langkah yang diberikan oleh aplikasi root untuk melakukan upgrade. Proses upgrade mungkin memakan waktu cukup lama, jadi jangan berhenti sebelum proses upgrade selesai.

Setelah Anda menyelesaikan proses upgrade, Anda dapat mulai menikmati manfaat dari Android yang diperbarui. Upgrade OS Android ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan fitur baru dan peningkatan kinerja dari perangkat Android Anda. Anda juga dapat menikmati peningkatan stabilitas dan keamanan dari sistem operasi Android Anda.

5. Jalankan aplikasi root lagi, lalu pilih opsi pemulihan dan instal ulang sistem.

Upgrading OS Android yang sudah di root sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah. Namun, prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghancurkan ponsel Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk upgrade OS Android yang sudah di root:

1. Pastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru dari aplikasi root yang dipasang di ponsel Anda. Jika tidak, unduh dan instal versi terbaru dari aplikasi root.

2. Buka aplikasi root dan pilih opsi ‘Backup Data’ untuk mem-backup semua data yang ada di ponsel Anda. Ini penting untuk menjaga semua data Anda tetap aman.

Baca Juga :   Apakah Kamu Mengerti Bahasa Inggris

3. Setelah backup selesai, pilih opsi ‘Unroot’ untuk menghapus semua file root dari sistem.

4. Setelah itu, unduh dan pasang pembaruan OS Android yang tersedia.

5. Jalankan aplikasi root lagi, lalu pilih opsi pemulihan dan instal ulang sistem. Ini akan menginstal versi terbaru dari OS Android di ponsel Anda.

Setelah proses upgrade selesai, Anda harus mengaktifkan aplikasi root kembali. Ini penting untuk menjaga kinerja ponsel Anda dan menjaga keamanan data Anda. Selain itu, pastikan bahwa Anda memeriksa pembaruan OS Android secara berkala untuk memastikan bahwa ponsel Anda selalu berjalan dengan optimal.

6. Setelah upgrade OS android yang telah di-root, lakukan pengecekan untuk memastikan bahwa semua aplikasi dan pengaturan ponsel berfungsi dengan benar.

Setelah upgrade OS Android yang telah di-root, penting untuk melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa semua aplikasi dan pengaturan ponsel berfungsi dengan benar. Meskipun upgrade OS Android telah berhasil, ada kemungkinan ponsel Anda akan mengalami masalah setelah itu. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa semua aplikasi dan pengaturan berfungsi dengan benar.

Pengecekan dapat dilakukan dengan mencoba membuka dan menggunakan semua aplikasi yang terpasang di ponsel Anda. Periksa juga pengaturan yang telah Anda gunakan sebelumnya. Pastikan bahwa semua pengaturan tersebut masih berfungsi dengan benar. Jangan lupa untuk memeriksa koneksi internet dan jaringan Anda. Pastikan juga bahwa semua layanan seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan lainnya berfungsi dengan benar.

Jika Anda menemukan masalah setelah upgrade OS Android yang telah di-root, segera hubungi pengembang ponsel Anda untuk mendapatkan bantuan. Jika Anda tidak dapat menemukan solusi untuk masalah tersebut, mungkin Anda harus mengembalikan ponsel Anda ke pengaturan awal. Ini dapat membantu Anda menghindari masalah yang lebih berat. Jadi, pastikan Anda melakukan pengecekan setelah upgrade OS Android yang telah di-root.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *