Jelaskan Kandungan Surat At Taubah Ayat 119

Diposting pada

Jelaskan Kandungan Surat At Taubah Ayat 119 –

Surat At Taubah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang berisi tentang petunjuk-petunjuk Allah yang ditujukan kepada umat manusia sebagai panduan dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Surat ini memiliki 116 ayat yang berisi berbagai nasihat dan petunjuk kepada orang-orang beriman. Surat ini juga mengandung berbagai peringatan dan ancaman bagi orang-orang yang melanggar perintah Allah. Salah satu ayat dalam surat ini adalah Ayat 119 yang berbunyi:

“Dan janganlah sekali-kali kamu menjadi orang-orang yang zalim, yaitu orang-orang yang mengubah perkataan Allah setelah diturunkan kepadamu, dan katakanlah: “Aku menerima perintah Allah dan aku takut akan siksa-Nya”. (At Taubah: 119)

Ayat ini berisi tentang peringatan bagi setiap orang agar tidak mengubah perkataan Allah yang telah diturunkan kepadanya. Oleh karena itu, ayat ini menekankan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah, serta mengingatkan kita akan adanya siksa di akhirat yang akan diderita oleh orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Di samping itu, ayat ini juga menekankan pentingnya kebenaran dalam menyebarkan ajaran-ajaran Allah.

Ayat ini juga berisi tentang tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat kita lihat pada firman-Nya. Jadi, orang yang membaca ayat ini akan menyadari bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Oleh karena itu, ia harus menghormati dan menaati perintah Allah. Dengan demikian, ia akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah.

Ayat ini juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebenaran dan keadilan, serta menjaga kebersihan jiwa dan hati. Oleh karena itu, orang yang membaca ayat ini harus senantiasa mengingat bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak dapat ditandingi. Dia adalah Raja yang memiliki keadilan yang sempurna, yang tidak dapat dikompromikan dengan segala cara.

Dari ayat ini juga kita dapat mengetahui bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan. Oleh karena itu, orang yang membaca ayat ini harus senantiasa mengingat bahwa Allah akan menghukum mereka yang melakukan kezaliman dan kejahatan. Dengan demikian, ia akan menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak adil dan kezaliman.

Dengan demikian, Ayat 119 dalam surat At Taubah mengandung berbagai petunjuk dan nasihat bagi umat manusia. Ayat ini memberikan peringatan kepada orang-orang agar tidak mengubah firman Allah, serta menekankan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah. Ayat ini juga mengandung berbagai peringatan tentang adanya hukuman di akhirat bagi orang-orang yang melakukan kezaliman. Dengan demikian, ayat ini menjadi salah satu petunjuk bagi umat manusia untuk hidup dalam kesucian dan keadilan.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Kandungan Surat At Taubah Ayat 119

1. Surat At Taubah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang berisi tentang petunjuk-petunjuk Allah yang ditujukan kepada umat manusia sebagai panduan dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Surat At Taubah merupakan surat yang berisi petunjuk-petunjuk Allah yang ditujukan kepada umat manusia. Surat ini termasuk salah satu surat yang terdapat dalam Al-Quran yang berisi tentang ajaran-ajaran yang dapat membantu umat manusia untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Surat At Taubah berisi tentang petunjuk-petunjuk Allah yang dapat dijadikan panduan dalam kehidupan.

Baca Juga :   Jelaskan Persamaan Konflik Sosial Dengan Kekerasan Yang Terjadi Dalam Masyarakat

Surat At Taubah berisi tentang persatuan dan perdamaian antar umat manusia. Salah satu ayat yang terdapat dalam surat At Taubah adalah ayat 119 yang berbunyi, “Dan bertakwalah kepada Allah dan tahu bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Ayat ini mengingatkan umat manusia untuk selalu bertakwa kepada Allah dan mengingatkan mereka bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Ayat 119 ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur terhadap nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan juga mengingatkan kita untuk selalu berusaha untuk bertakwa dan tunduk pada Allah. Dengan mengingatkan kita untuk selalu bertakwa kepada Allah, maka umat manusia akan dapat menghindari dari segala bentuk dosa dan juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah.

Dengan mengingatkan kita akan kekuasaan Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu, maka kita akan dapat menghindari dari segala bentuk perbuatan yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki diri dan menjalankan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran-ajaran Allah.

Kesimpulannya, ayat 119 dalam surat At Taubah adalah petunjuk-petunjuk Allah yang ditujukan kepada umat manusia untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu bertakwa kepada Allah dan mengingatkan kita akan kekuasaan Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki diri dan menjalankan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran-ajaran Allah.

2. Ayat 119 berbunyi: “Dan janganlah sekali-kali kamu menjadi orang-orang yang zalim, yaitu orang-orang yang mengubah perkataan Allah setelah diturunkan kepadamu, dan katakanlah: “Aku menerima perintah Allah dan aku takut akan siksa-Nya”.

Ayat 119 dalam surat At Taubah merupakan perintah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk tidak melakukan sebuah kezaliman. Allah mengingatkan agar hamba-Nya tidak mengubah perkataan-Nya yang telah diturunkan kepada kita. Bagi orang-orang yang melakukan hal ini, mereka akan dikenakan siksa oleh Allah.

Surat At Taubah ayat 119 mengajarkan kita akan pentingnya menghormati dan mentaati firman Allah. Sebagai hamba Allah, kita harus menghormati dan mentaati setiap perintah-Nya tanpa mengubahnya. Kita harus tunduk kepada kehendak-Nya. Ini menunjukkan bahwa kita harus menghormati dan berpegang teguh pada setiap perintah yang diberikan Allah kepada kita.

Kata-kata Allah yang diturunkan kepada kita adalah kata-kata yang fana dan tidak dapat diubah. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan mentaati perintah-Nya. Kita tidak boleh merubahnya atau menghalangi kehendak-Nya. Kita harus menghormati dan mentaati perintah-Nya. Kita juga harus mengakui bahwa Allah tahu yang terbaik untuk kita. Kita harus menerima semua firman Allah dengan takut akan siksa-Nya.

Ayat 119 dalam surat At Taubah menjelaskan pentingnya menghormati dan mentaati perintah Allah. Kita harus menghormati dan menaati setiap firman Allah yang diturunkan kepada kita. Kita tidak boleh merubahnya atau menghalangi kehendak-Nya. Kita harus mengakui bahwa Allah tahu yang terbaik untuk kita dan menerima perintah-Nya dengan takut akan siksa-Nya. Dengan melakukan ini kita dapat menjadi orang yang taat kepada Allah dan menerima pahala dari-Nya.

3. Ayat ini berisi tentang peringatan bagi setiap orang agar tidak mengubah perkataan Allah yang telah diturunkan kepadanya.

Ayat 119 dari surat At Taubah merupakan bagian dari ayat-ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk menyampaikan wahyu Allah. Ayat ini berisi tentang peringatan bagi setiap orang agar tidak mengubah perkataan Allah yang telah diturunkan kepadanya.

Ayat ini menyatakan bahwa Allah telah mengirimkan rasul-Nya dan telah menurunkan kitab Taurat dan Injil, yang diturunkan di atas kebenaran. Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang diturunkan oleh Allah adalah kebenaran. Oleh karena itu, ayat ini mengingatkan manusia agar mereka tidak mengubah perkataan Allah yang telah diturunkan kepada mereka.

Ayat ini juga menyatakan bahwa Allah akan mengadili setiap orang yang mengubah perkataan-Nya. Ini menunjukkan bahwa Allah akan menghukum orang-orang yang berbuat dosa dengan mengubah perkataan-Nya. Oleh karena itu, ayat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk berhati-hati dan menjauhi dosa-dosa yang dapat mengubah perkataan Allah.

Baca Juga :   Perbedaan Editorial Dan Artikel

Ayat ini juga mengingatkan manusia agar mereka tidak mengikuti orang yang mengubah perkataan Allah. Ini menunjukkan bahwa manusia harus menjauhi orang-orang yang mengubah perkataan Allah dan mengikuti ajaran agama yang benar. Oleh karena itu, ayat ini memberikan peringatan kepada umat Islam untuk menjauhi orang-orang yang mengubah perkataan Allah dan mengikuti jalan yang benar.

Ayat ini juga menyatakan bahwa Allah akan memberikan hukuman yang berat kepada orang-orang yang mengubah perkataan-Nya. Ini menunjukkan bahwa Allah akan menghukum orang-orang yang mengubah perkataan-Nya dengan sangat berat. Oleh karena itu, ayat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk berhati-hati dan menjauhi dosa-dosa yang dapat mengubah perkataan Allah.

Dalam ayat ini, Allah juga menyatakan bahwa Allah akan mengampuni orang-orang yang menyesal dan bertaubat. Ini menunjukkan bahwa Allah akan menerima taubat dan memberikan ampunan kepada orang-orang yang menyesal atas kesalahan mereka. Oleh karena itu, ayat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu bertaubat dan menyesali kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.

Ayat 119 dari surat At Taubah berisi tentang peringatan bagi setiap orang agar tidak mengubah perkataan Allah yang telah diturunkan kepadanya. Ayat ini mengingatkan manusia agar mereka berhati-hati dalam berbuat dosa dan menjauhi orang-orang yang mengubah perkataan Allah. Ayat ini juga menyatakan bahwa Allah akan menghukum secara berat orang-orang yang mengubah perkataan-Nya dan akan menerima taubat dan ampunan orang-orang yang menyesal atas dosa mereka.

4. Ayat ini menekankan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah, serta mengingatkan kita akan adanya siksa di akhirat yang akan diderita oleh orang-orang yang melanggar perintah-Nya.

Ayat 119 dalam surat At Taubah merupakan ayat yang sangat penting dalam Al-Qur’an. Ayat ini menekankan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah, serta mengingatkan kita akan adanya siksa di akhirat yang akan diderita oleh orang-orang yang melanggar perintah-Nya.

Ayat ini mengingatkan kita untuk bersikap taat kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan sebaik-baiknya. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu mengingat Allah dan berusaha untuk mengikuti petunjuk-Nya. Dengan mengingat Allah, kita akan melakukan semua yang terbaik dalam kehidupan kita.

Ayat ini juga mengingatkan kita tentang siksa di akhirat yang akan diderita oleh orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Ayat ini menekankan bahwa kita harus takut kepada Allah dan mengingat bahwa kita akan diuji dengan siksa yang berat di akhirat jika kita melanggar perintah-Nya.

Ayat ini mendorong kita untuk selalu mengingat Allah dan untuk berusaha mengikuti petunjuk-Nya dengan baik. Dengan demikian, kita dapat memenuhi tujuan kita untuk mendapatkan kasih sayang dan rahmat Allah. Dengan demikian, kita akan selamat dari siksa di akhirat.

Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus memperhatikan batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah dan menjaga agar kita tidak melanggar perintah-Nya. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kehormatan diri kita sendiri dan memastikan bahwa kita tidak akan mengalami siksa di akhirat.

Kesimpulannya, ayat 119 dalam surat At Taubah menekankan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah, serta mengingatkan kita akan adanya siksa di akhirat yang akan diderita oleh orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Dengan mengingat akan pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah, kita dapat menghindari siksa di akhirat dan memenuhi tujuan kita untuk mendapatkan kasih sayang dan rahmat Allah.

5. Ayat ini juga menekankan pentingnya kebenaran dalam menyebarkan ajaran-ajaran Allah.

Surat At Taubah atau Surat Baru (yang diturunkan setelah Hijrah) merupakan surat ke-9 dalam Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Surat At Taubah memiliki 129 ayat, salah satunya adalah ayat 119.

Ayat 119 dalam Surat At Taubah berbunyi sebagai berikut: “Sesungguhnya Allah berfirman: ‘Hendaklah seluruh manusia beriman kepadaKu dan janganlah mereka berbagi kepercayaan.’ ”(QS. At-Taubah: 119).

Ayat ini diturunkan sebagai peringatan kepada kaum muslimin untuk tidak menyebarkan ajaran-ajaran Allah secara sembarangan. Allah mengingatkan bahwa keimanan kepada-Nya tidak boleh dibagi-bagikan. Keimanan yang benar adalah keimanan yang berasal dari Allah SWT. Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya kebenaran dalam menyebarkan ajaran-ajaran Allah.

Baca Juga :   Mengapa Kesulitan Ekonomi Dapat Mendorong Seseorang Melakukan Mobilitas Sosial

Firman Allah dalam ayat ini mengajak manusia untuk beriman kepada-Nya. Hal ini merupakan syarat utama untuk menjadi muslim yang sebenarnya. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin menyebarkan ajaran-ajaran Allah harus memastikan bahwa informasi yang diberikan itu benar dan akurat. Tidak boleh menyebarkan informasi yang tidak valid atau bertentangan dengan ajaran-ajaran Allah.

Selain itu, ayat ini juga berfungsi untuk menekankan keutamaan beriman kepada Allah dan tidak membagi iman kepada-Nya dengan siapa pun. Sebagai muslim, kita harus meningkatkan keimanan kita kepada-Nya dan menjaga ajaran-ajaran-Nya dengan sebaik-baiknya. Kita harus hadir dalam setiap perkumpulan yang menyebarkan ajaran Allah dan menunjukkan keimanan kita terhadap-Nya.

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh melemahkan atau meragukan ajaran-ajaran Allah yang telah diterima oleh Rasulullah SAW. Kita harus memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah benar dan akurat. Kita harus menghindari menyebarkan informasi yang salah atau yang bertentangan dengan ajaran Allah.

Ayat ini juga menekankan pentingnya kebenaran dalam menyebarkan ajaran-ajaran Allah. Penyebaran informasi yang akurat adalah cara terbaik untuk menanamkan iman yang teguh kepada Allah dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran-ajaran-Nya. Oleh karena itu, kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menyebarkan ajaran-ajaran Allah, dan kita harus menyebarkan informasi yang benar dan akurat.

6. Ayat ini juga menekankan tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat kita lihat pada firman-Nya.

Ayat 119 dari surat At Taubah merupakan ayat yang memuat nasihat dan peringatan bagi umat Nabi Muhammad saw, serta menegaskan bahwa Allah Maha Kuasa. Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah telah mengizinkan kita untuk menyaksikan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Ayat ini menekankan bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa. Sebagai manusia, kita tidak dapat berbuat apa-apa melawan kekuasaan-Nya. Kita tidak bisa melarikan diri dari kekuasaan-Nya, karena Dia berada dimana-mana. Dengan kata lain, kekuasaan-Nya tidak terbatas pada tempat atau waktu tertentu.

Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah Maha Bijaksana. Ayat ini menyatakan bahwa Allah memiliki kebijaksanaan yang luar biasa. Dia bijaksana dalam mengatur alam semesta, mengatur peraturan hukum, dan mengatur tata cara hidup manusia.

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah Maha Pengampun. Allah telah memerintahkan kita untuk taubat kepada-Nya dan berbuat baik. Kita harus menghindari dosa dan menerima kasih sayang-Nya. Dengan demikian, kita dapat memperoleh pengampunan-Nya dan hidup dalam keselamatan.

Ayat ini juga menekankan bahwa Allah Maha Pemurah. Allah telah menjanjikan kepada kita bahwa Dia akan memberikan berkat dan rezeki yang tidak terbatas. Allah Maha Pemurah dan menyayangi hamba-hamba-Nya. Kita harus bersyukur dan menjalankan perintah-Nya.

Kesimpulannya, ayat ini juga menekankan tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat kita lihat pada firman-Nya. Allah Maha Kuasa, Maha Bijaksana, Maha Pengampun, dan Maha Pemurah. Kita harus mengingat bahwa Allah adalah Yang Maha Esa dan kita harus tunduk dan patuh kepada-Nya.

7. Ayat ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebenaran dan keadilan, serta menjaga kebersihan jiwa dan hati.

Ayat 119 dari surat At Taubah merupakan salah satu ayat yang paling penting dalam Al Quran. Ayat ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebenaran dan keadilan, serta menjaga kebersihan jiwa dan hati. Secara harfiah, ayat ini berbunyi: “Kamu akan mendapatkan kebaikan di mana-mana jika kamu menjaga kesabaran, dan ingatlah bahwa sesungguhnya sikap sabar adalah suatu kewajiban. Dan janganlah kamu melampaui batas dalam hal-hal yang kamu tidak mengerti.”

Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik dan menghindari keburukan. Sebagai orang yang beriman, kita harus berusaha untuk berbuat baik kepada semua orang dan menghindari tindakan kasar, rusak, atau merugikan orang lain. Kita juga harus berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kebenaran dan keadilan. Ini berarti bahwa kita harus mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam sebuah perselisihan. Di samping itu, kita juga harus berusaha untuk menjaga kebersihan jiwa dan hati. Kita harus berusaha untuk membuang segala sifat negatif dan buruk dari diri kita agar kita dapat menjadi orang yang lebih baik.

Baca Juga :   Perbedaan Life Dan Live

Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya kesabaran. Kita harus lebih sabar dalam setiap situasi dan tidak boleh mengambil tindakan yang melampaui batas. Kita harus berusaha untuk berpikir dan bertindak secara rasional dan bijaksana agar kita bisa mencapai hasil yang terbaik. Kita juga harus memahami bahwa tidak semua hal bisa diatasi dengan cepat dan mudah, dan kadang-kadang kita harus berusaha keras untuk mencapai hasil yang kita inginkan.

Ayat 119 Surat At Taubah merupakan ayat yang penting dalam Al Quran. Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik dan menjaga keseimbangan antara kebenaran dan keadilan, serta menjaga kebersihan jiwa dan hati. Ayat ini juga menekankan pentingnya kesabaran dan tidak melampaui batas. Dengan mengikuti ayat ini, kita akan lebih dekat dengan Allah dan kita akan mendapatkan kebaikan di mana-mana.

8. Ayat ini juga berisi tentang bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan.

Ayat 119 Surat At Taubah menyebutkan tentang tindakan yang harus diambil oleh orang-orang yang beriman. Ayat ini menyatakan bahwa seorang yang beriman harus menarik diri dari orang-orang yang melakukan kezaliman dan menjauhinya. Hal ini disebutkan dengan menggunakan kata-kata “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa-sisa kekufuran, yang mungkin kamu (masih) berbuat”. Kata-kata ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang beriman harus menarik diri dari orang-orang yang melakukan kezaliman, serta menjauhi mereka dan tidak terlibat dalam kezaliman tersebut.

Ayat ini juga menyatakan bahwa orang-orang yang beriman harus menjauh dari kejahatan dan mencegah diri mereka dari melakukan kezaliman. Hal ini dinyatakan dengan kata-kata “Dan hendaklah kamu (benar-benar) takut kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pemberani lagi Maha Bijaksana”. Kata-kata ini menyatakan bahwa orang-orang yang beriman harus takut kepada Allah dan menjauh dari kejahatan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang yang beriman harus berhati-hati dalam menjalankan ajaran agama dan menghindari melakukan kezaliman.

Ayat ini juga berisi tentang bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan. Hal ini dinyatakan dengan kata-kata “Dan janganlah kamu sekutukan Allah dengan sesuatu pun, padahal kamu mengetahui (hakikatnya). Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, padahal dia telah diberi peringatan”. Kata-kata ini menyatakan bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan dari Allah, karena Allah telah mengingatkan mereka tentang hakekat sekutu. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan dari Allah.

Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya berpegang teguh pada ajaran Allah dan mengikuti jalan yang benar. Hal ini disebutkan dengan menggunakan kata-kata “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang yang melampaui batas, lagi menyimpang dari kebenaran”. Kata-kata ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang beriman harus berpegang teguh pada ajaran Allah dan menjauhi orang-orang yang melakukan kezaliman. Hal ini menunjukkan bahwa seorang yang beriman harus berhati-hati dalam memilih jalan hidupnya dan menghindari melakukan kejahatan.

Dalam ayat 119 Surat At Taubah ini, Allah juga memberikan peringatan kepada orang-orang yang melakukan kezaliman bahwa mereka tidak akan mendapatkan kebaikan. Hal ini disebutkan dengan menggunakan kata-kata “Maka sesungguhnya mereka tidak akan mendapatkan kebaikan”. Kata-kata ini menyatakan bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan dari Allah. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan dari Allah.

Kesimpulannya, ayat 119 Surat At Taubah menyebutkan tentang tindakan yang harus diambil oleh orang-orang yang beriman. Ayat ini mengingatkan kita untuk menjauh dari orang-orang yang melakukan kezaliman dan menghindari melakukan kezaliman. Selain itu, ayat ini juga berisi tentang bahwa orang yang melakukan kezaliman tidak akan mendapatkan kebaikan. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan kejahatan akan mendapatkan akibat buruk dari Allah. Oleh karena itu, orang-orang yang beriman harus berhati-hati dalam menjalankan ajaran agama dan menghindari melakukan kezaliman.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *