Jelaskan Kesulitan Dalam Membuat Periodisasi Sejarah

Jelaskan Kesulitan Dalam Membuat Periodisasi Sejarah –

Periodisasi sejarah adalah proses mengelompokkan sejarah menjadi era-era atau periode yang berbeda. Hal ini membantu kita untuk memahami kronologi peristiwa yang terjadi di masa lalu. Meskipun banyak orang menganggap bahwa periodisasi sejarah adalah metode yang mudah, ada banyak kesulitan yang terlibat dalam proses tersebut.

Pertama, adalah kesulitan menentukan batasan periode. Banyak kejadian sejarah yang terjadi bersamaan, yang sering kali sulit untuk dipisahkan satu sama lain. Ini berarti bahwa membuat batasan antara periode yang berbeda dapat menjadi mimpi buruk. Ketika kita mencoba menentukan batasan antara satu periode dengan periode lain, kita harus memastikan bahwa batasan tersebut logis dan masuk akal.

Kedua, adalah kesulitan menentukan jenis informasi yang akan dimasukkan dalam setiap periode. Setiap periode harus mencakup informasi yang relevan dengan periode tersebut. Namun, pada saat yang sama, kita harus memastikan bahwa informasi yang kita masukkan tidak terlalu berlebihan atau terlalu sedikit. Ini berarti bahwa kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang informasi yang terkait dengan periode tersebut.

Ketiga, adalah kesulitan untuk menyeimbangkan antara informasi yang relevan dan informasi yang tidak relevan. Ketika kita mencoba untuk membuat periodisasi sejarah, kita harus memastikan bahwa kita tidak menyertakan informasi yang tidak relevan dalam setiap periode. Ini berarti bahwa kita harus mencari informasi yang benar-benar penting untuk periode tersebut dan menghindari informasi yang tidak berhubungan dengan tema utama periode tersebut.

Keempat, adalah kesulitan untuk menyimpulkan informasi yang benar. Ketika kita mencoba untuk menyimpulkan informasi yang sudah kita masukkan ke dalam periodisasi sejarah, kita harus memastikan bahwa informasi yang kita simpulkan benar. Ini berarti bahwa kita harus menyelidiki secara mendalam informasi yang masuk ke periodisasi sejarah sebelum kita menyimpulkannya.

Kesimpulan, membuat periodisasi sejarah memiliki beberapa kesulitan yang perlu diperhatikan. Ini termasuk menentukan batasan antara periode yang berbeda, menentukan jenis informasi yang akan dimasukkan ke dalam setiap periode, menyeimbangkan antara informasi yang relevan dan tidak relevan, dan menyimpulkan informasi dengan benar. Walaupun kesulitan ini mungkin menakutkan, jika kita berusaha keras dan berhati-hati, kita dapat membuat periodisasi sejarah yang akurat dan informatif.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Kesulitan Dalam Membuat Periodisasi Sejarah

1. Menentukan batasan antara periode yang berbeda.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menentukan batasan antara periode yang berbeda. Periodisasi sejarah adalah proses bagaimana sejarah dipisahkan menjadi berbagai periode waktu yang berbeda untuk memudahkan penelitian dan interpretasi. Dengan periodisasi, sejarawan dapat membuat teori dan menarik kesimpulan mengenai sejarah.

Untuk membuat periodisasi sejarah, perlu ada batasan yang jelas antara periode yang berbeda. Ini bisa jadi tidak mudah di mana berbagai sejarawan bisa berbeda pendapat mengenai kapan sebuah periode berakhir dan sebuah periode baru dimulai. Ini terutama terjadi pada periode yang berakhir dengan peristiwa yang tidak jelas. Contohnya, dimana batas antara periode abad pertengahan dan abad modern?

Untuk menentukan batasan antara periode yang berbeda, sejarawan menggunakan berbagai faktor untuk menentukannya. Ini termasuk menggunakan kejadian sejarah penting, perubahan politik, perubahan budaya, dan perubahan teknologi. Perubahan-perubahan ini dapat membantu membedakan antara periode yang berbeda. Perubahan politik dapat diukur dengan melihat perubahan dalam sistem pemerintahan, seperti revolusi atau perubahan dalam pembagian wilayah.

Perubahan budaya dapat diukur dengan melihat pergeseran dalam kebudayaan dan perilaku. Misalnya, pada pertengahan abad ke-19, ada pergeseran dari kesenian klasik ke kesenian modern yang memberikan petunjuk tentang dimana abad pertengahan berakhir dan abad modern dimulai.

Ketika menentukan batasan antara periode yang berbeda, sejarawan juga mempertimbangkan perubahan teknologi. Contohnya, revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 dan 19 merupakan faktor utama dalam menentukan dimana abad modern dimulai. Ini karena perubahan teknologi yang luar biasa pada era tersebut membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menentukan batasan antara periode yang berbeda. Sejarawan menggunakan berbagai faktor untuk menentukannya, termasuk kejadian sejarah penting, perubahan politik, perubahan budaya, dan perubahan teknologi. Meskipun periodisasi sejarah bisa memberikan pandangan umum tentang sejarah, sejarawan harus hati-hati dalam menentukan batasan antara periode yang berbeda.

2. Menentukan jenis informasi yang akan dimasukkan ke dalam setiap periode.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menentukan jenis informasi yang akan dimasukkan dalam setiap periode. Periodisasi sejarah adalah proses pembagian sejarah menjadi berbagai periode yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Ini bertujuan untuk membantu pemahaman tentang perkembangan sejarah dan bagaimana satu peristiwa dapat mempengaruhi peristiwa berikutnya.

Pertama-tama, menentukan jenis informasi mana yang akan dimasukkan dalam setiap periode harus disesuaikan dengan tema yang dibahas. Sebagai contoh, jika seseorang ingin membuat periodisasi sejarah dari penyebaran agama di seluruh dunia, maka informasi yang harus dimasukkan hanya berhubungan dengan agama, bukan dengan politik atau ekonomi.

Kedua, peneliti harus menentukan periode mana yang akan digunakan untuk membagikan informasi. Ini bisa berupa periode abad, periode presiden, atau bahkan periode tahun tertentu. Misalnya, jika seseorang ingin membuat periodisasi sejarah mengenai perkembangan teknologi, maka informasi yang dimasukkan harus dipilih berdasarkan tahun-tahun di mana teknologi itu dikembangkan.

Ketiga, peneliti harus memastikan bahwa informasi yang dimasukkan pada setiap periode adalah informasi yang akurat dan bermanfaat. Jika informasi tidak akurat, maka hasil periodisasi sejarah akan menjadi tidak berguna bagi pembaca. Oleh karena itu, peneliti harus meneliti sumber-sumber yang tepat untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Keempat, peneliti juga harus memastikan bahwa informasi yang dimasukkan dalam setiap periode selaras dengan informasi yang dimasukkan ke dalam periodisasi sejarah secara keseluruhan. Ini penting karena setiap informasi yang dimasukkan ke periodisasi sejarah harus saling terkait dengan informasi yang terdapat pada periodisasi sejarah lainnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menentukan jenis informasi yang akan dimasukkan ke dalam setiap periode dalam periodisasi sejarah adalah proses yang cukup kompleks. Peneliti harus memastikan bahwa informasi yang dimasukkan adalah informasi yang akurat dan bermanfaat, serta selaras dengan informasi yang dimasukkan ke dalam periodisasi sejarah secara keseluruhan. Proses ini membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kecermatan yang tinggi.

3. Menyeimbangkan antara informasi yang relevan dan tidak relevan.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menyeimbangkan informasi yang relevan dan tidak relevan. Periodisasi sejarah adalah proses mengorganisasi tahun-tahun dalam sejarah menjadi periode yang berbeda. Periodisasi sejarah digunakan untuk membantu para sejarawan menganalisis peristiwa-peristiwa sejarah dalam konteks lebih luas.

Menyeimbangkan informasi yang relevan dan tidak relevan merupakan salah satu tantangan besar dalam periodisasi sejarah. Dengan kata lain, sejarawan harus menentukan mana informasi yang bermanfaat untuk tujuan tertentu dan mana yang tidak. Hal ini tidak mudah karena banyak informasi yang berbeda yang dapat dimasukkan ke dalam periodisasi. Meskipun sejarawan bisa menggunakan informasi yang relevan untuk membuat periodisasi yang baik, mereka juga harus mempertimbangkan banyak hal lain, seperti perubahan politik, sosial, teknologi, dan budaya.

Menyeimbangkan informasi yang relevan dan tidak relevan juga membutuhkan waktu dan kesabaran. Sejarawan harus meluangkan waktu untuk meneliti berbagai informasi yang berkaitan dengan periode tertentu sejarah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa periodisasi yang mereka buat mencerminkan fakta-fakta sejarah yang benar dan akurat. Namun, ini juga membutuhkan waktu dan usaha untuk memilih informasi yang tepat dan menempatkannya di tempat yang tepat dalam periodisasi.

Untuk membuat periodisasi yang akurat, sejarawan juga harus menentukan mana informasi yang relevan dan mana yang tidak. Mereka harus memutuskan apa yang dimasukkan ke dalam periodisasi dan apa yang tidak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa periodisasi yang mereka buat mencerminkan peristiwa sejarah dengan benar dan tidak menyederhanakan atau menyimpang dari fakta-fakta sejarah.

Kesimpulannya, menyeimbangkan informasi yang relevan dan tidak relevan merupakan salah satu tantangan penting dalam membuat periodisasi sejarah. Sejarawan harus meluangkan waktu untuk meneliti berbagai informasi yang berkaitan dengan periode tertentu sejarah dan memilih informasi yang tepat untuk dimasukkan ke dalam periodisasi. Dengan cara ini, mereka bisa memastikan bahwa periodisasi yang mereka buat mencerminkan fakta-fakta sejarah dengan benar dan tepat.

4. Menyimpulkan informasi dengan benar.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah proses membagi sejarah manusia menjadi jangka waktu yang berbeda, yang disebut periodesasi. Ini adalah cara yang digunakan untuk membuat sejarah lebih mudah dipahami dan disederhanakan. Periodisasi sejarah melibatkan memecah-mecah sejarah, mengidentifikasi kejadian-kejadian penting, dan menghubungkan kejadian-kejadian ini dengan tema dan jangka waktu yang berbeda.

Salah satu kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menyimpulkan informasi dengan benar. Menyimpulkan informasi yang benar dapat menjadi tugas yang rumit dan membingungkan, karena banyak informasi yang tersedia yang dapat menimbulkan kesimpangsiuran. Penting untuk memverifikasi bahwa informasi yang digunakan dalam periodisasi sejarah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini berarti bahwa Anda harus mengevaluasi sumber-sumber yang dikutip dan mencari tahu mana yang dapat dipercaya. Anda juga harus memeriksa bahwa informasi yang dikutip memiliki relevansi dengan tema yang diusulkan. Sebagai contoh, jika Anda mencoba membuat periodisasi sejarah yang berfokus pada perjuangan hak asasi manusia, maka Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda gunakan memang berkaitan dengan topik tersebut.

Selain itu, Anda harus membuat interpretasi yang akurat dari informasi yang dikumpulkan dan mengklasifikasikannya ke dalam jangka waktu yang berbeda. Ini dapat menjadi proses yang rumit karena Anda harus mampu mengidentifikasi hubungan antara peristiwa yang berbeda dan mengklasifikasikannya dalam jangka waktu yang berbeda. Anda juga harus memastikan bahwa Anda menghubungkan informasi yang akurat dengan tema yang diusulkan.

Terakhir, Anda harus dapat menyimpulkan informasi dengan benar. Ini berarti bahwa Anda harus memastikan bahwa kesimpulan yang Anda buat adalah benar dan dapat dipercaya. Ini bisa menjadi tugas yang rumit karena Anda harus mampu mengkombinasikan informasi yang berbeda dan menyimpulkan kesimpulan yang akurat. Sebagai contoh, jika Anda mencoba membuat periodisasi sejarah yang berfokus pada perjuangan hak asasi manusia, maka Anda harus menyimpulkan bahwa perjuangan tersebut telah menghasilkan hasil yang luar biasa.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah dapat dikurangi dengan cara menyimpulkan informasi dengan benar. Penting untuk memverifikasi bahwa informasi yang digunakan akurat dan dapat dipercaya. Anda juga harus mampu mengklasifikasikan informasi yang berbeda ke dalam jangka waktu yang berbeda dan membuat interpretasi yang akurat. Terakhir, Anda harus mampu menyimpulkan informasi dengan benar, yaitu dengan memastikan bahwa kesimpulan yang Anda buat benar dan dapat dipercaya. Dengan cara ini, periodisasi sejarah dapat menjadi proses yang lebih mudah dipahami dan disederhanakan.

5. Memastikan bahwa batasan antara periode yang berbeda logis dan masuk akal.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah salah satu tantangan yang dihadapi sejarawan. Periodisasi sejarah adalah proses membagi sejarah menjadi periode yang logis, yang mencakup berbagai faktor seperti kebudayaan, politik, ekonomi, sosial, dan lainnya. Sementara periodisasi sejarah dapat membantu menjelaskan alur sejarah dan mengidentifikasi tren sejarah, memastikan bahwa batasan antara periode yang berbeda logis dan masuk akal adalah salah satu kesulitan utama.

Pertama, karena sejarah bersifat dinamis, tidak ada “titik selesai” yang dapat menjadi batas antara periode. Karena tren dan faktor sejarah berubah sepanjang waktu, sulit untuk menentukan titik di mana sejarah berakhir dan periode berikutnya dimulai. Ini berarti bahwa banyak sejarawan harus menggunakan penilaian subjektif untuk memutuskan batas antara periode.

Kedua, banyak sejarawan adalah ahli dalam satu atau dua bidang sejarah tertentu, tetapi sulit bagi mereka untuk melihat keseluruhan gambar. Misalnya, seorang sejarawan yang berfokus pada bidang politik mungkin tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang tren ekonomi atau sosial selama periode yang sama. Ini berarti bahwa mereka mungkin tidak dapat melihat keterkaitan antara faktor-faktor yang berbeda dan membuat kesimpulan yang tepat tentang batas antara periode yang berbeda.

Ketiga, juga sulit untuk menetapkan batas antara periode yang berbeda karena ada banyak kriteria yang bisa dipakai. Sebagai contoh, sejarawan mungkin menggunakan kriteria yang berbeda seperti perubahan politik atau kebudayaan untuk membagi sejarah menjadi periode. Dengan kata lain, ada banyak pilihan untuk menentukan batas antara periode yang berbeda.

Keempat, karena sejarah memiliki keterkaitan antara periode yang berbeda, juga sulit untuk memastikan bahwa batas antara periode yang berbeda tidak membatasi keseluruhan informasi sejarah. Misalnya, jika batas antara periode yang berbeda dipilih terlalu awal, maka informasi penting tentang periode itu mungkin akan hilang.

Kelima, periodisasi sejarah juga bisa menjadi masalah karena periode yang dipilih mungkin berbeda berdasarkan tema atau bidang sejarah yang dipelajari. Untuk contoh, seorang sejarawan yang berfokus pada periode politik akan memilih periode yang berbeda dibandingkan sejarawan yang berfokus pada periode sosial. Ini berarti bahwa batas antara periode yang berbeda mungkin berbeda menurut sejarawan yang berbeda.

Kesimpulannya, memastikan bahwa batas antara periode yang berbeda logis dan masuk akal adalah salah satu kesulitan utama dalam periodisasi sejarah. Hal ini disebabkan oleh faktor seperti dinamika sejarah, kemampuan subjektif, banyak pilihan untuk menentukan batas antara periode, keterkaitan antar periode, dan perbedaan pandangan berdasarkan bidang sejarah. Akhirnya, periodisasi sejarah adalah proses yang rumit dan membutuhkan pengetahuan luas dan penilaian subjektif untuk memastikan bahwa batas antara periode yang berbeda logis dan masuk akal.

6. Memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting.

Periodisasi sejarah adalah proses yang digunakan untuk mengorganisasi informasi sejarah dan mengelompokkannya dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan periodisasi sejarah, para ahli sejarah dapat menganalisis aspek tertentu dari sejarah dunia dan mengidentifikasi siklus sejarah yang mungkin terjadi. Namun, membuat periodisasi sejarah sangat sulit, karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Satu hal yang paling penting adalah memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting.

Memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting adalah salah satu tantangan terbesar dalam membuat periodisasi sejarah. Hal ini karena ada begitu banyak informasi sejarah yang tersedia, yang semuanya memiliki kontribusi yang berbeda pada keseluruhan gambar sejarah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa hanya informasi yang penting yang masuk ke periodisasi sejarah, karena informasi yang tidak penting dapat mengganggu keseluruhan gambaran sejarah.

Untuk memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting, para ahli sejarah harus menentukan apa yang mereka anggap penting. Ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti dampak historis, relevansi dengan topik yang sedang diteliti, dan tingkat signifikansi informasi. Pemilihan informasi yang tepat akan memastikan bahwa periodisasi sejarah yang dibuat memiliki gambaran yang jelas dan akurat.

Selain itu, para ahli sejarah harus memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar akurat. Ini penting karena salah satu tujuan dari periodisasi sejarah adalah untuk memberikan gambaran yang akurat tentang sejarah dunia. Karena itu, para ahli sejarah harus memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar akurat dan tidak berisi informasi yang salah atau tidak tepat.

Periodisasi sejarah adalah proses yang sangat penting yang digunakan untuk mempelajari dan menganalisis sejarah dunia. Namun, membuat periodisasi sejarah sangat sulit karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Satu hal yang paling penting adalah memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting. Untuk memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar-benar penting, para ahli sejarah harus menentukan apa yang mereka anggap penting, dan memastikan bahwa informasi yang masuk benar-benar akurat.

7. Mencari informasi yang benar-benar penting untuk periode tersebut dan menghindari informasi yang tidak berhubungan dengan tema utama periode tersebut.

Membuat periodisasi sejarah adalah proses mengorganisasi sejarah menjadi periode waktu yang berbeda. Periodisasi bertujuan untuk membuat struktur yang memudahkan seseorang untuk menyimpulkan informasi yang relevan dari waktu ke waktu. Meskipun periodisasi sejarah dapat memudahkan pemahaman kita tentang sejarah, prosesnya cukup sulit. Salah satu kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah mencari informasi yang benar-benar penting untuk periode tersebut dan menghindari informasi yang tidak berhubungan dengan tema utama periode tersebut.

Untuk mencapai tujuan ini, Anda harus memiliki wawasan yang luas tentang tema utama periode tersebut. Anda harus mengerti bagaimana periode yang berbeda saling berhubungan dan berkontribusi satu sama lain. Anda harus mengerti bagaimana setiap periode telah membentuk dan mempengaruhi periode-periode berikutnya. Karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang topik yang sedang Anda pelajari.

Ketika memilih informasi yang penting, Anda harus meneliti secara menyeluruh dan mencari informasi yang paling relevan. Anda harus mencari informasi yang benar-benar berhubungan dengan tema utama periode tersebut. Ini bisa berupa peristiwa penting, tokoh-tokoh penting, pemikiran, perubahan sosial, dan lain sebagainya. Ini bisa memakan waktu untuk menyaring informasi yang relevan.

Selain itu, Anda harus juga menghindari informasi yang tidak berhubungan dengan tema utama periode tersebut. Informasi yang tidak berhubungan dapat mengganggu alur periodisasi yang Anda buat. Anda harus fokus pada informasi yang relevan dan menghilangkan informasi yang tidak penting. Ini dapat menjadi tugas yang rumit dan memerlukan banyak waktu.

Membuat periodisasi sejarah adalah proses yang rumit dan membutuhkan banyak waktu. Mencari informasi yang benar-benar penting untuk periode tersebut dan menghindari informasi yang tidak berhubungan dengan tema utama periode tersebut adalah salah satu kesulitan utama dalam membuat periodisasi sejarah. Memahami tema utama periode tersebut, menyaring informasi yang relevan, dan menghilangkan informasi yang tidak penting semuanya penting untuk membuat periodisasi sejarah yang baik. Proses ini mungkin memakan waktu, tetapi hasilnya akan berharga.

8. Menyelidiki secara mendalam informasi yang masuk ke periodisasi sejarah sebelum menyimpulkannya.

Periodisasi sejarah adalah proses pembagian sejarah menjadi periode atau era yang berbeda. Tujuan periodisasi adalah untuk memudahkan pelajar dan pengkaji sejarah untuk memahami struktur dan alur sejarah. Periodisasi juga bisa membantu menjelaskan bagaimana kejadian-kejadian tertentu terkait dengan peristiwa-peristiwa lain dan membantu untuk menemukan pola kronologis dalam sejarah.

Kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah karena proses periodisasi membutuhkan penelitian yang mendalam dan penyelidikan ilmiah. Proses ini sering kali rumit dan memakan waktu karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Salah satu kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menyelidiki secara mendalam informasi yang masuk ke periodisasi sejarah sebelum menyimpulkannya. Ini karena informasi yang masuk ke periodisasi sejarah sering kali berasal dari berbagai sumber yang berbeda. Misalnya, informasi sejarah dapat berasal dari catatan tertulis, buku sejarah, dan lain-lain. Untuk memastikan bahwa informasi yang masuk ke periodisasi sejarah benar, perlu untuk menyelidiki informasi dari sumber-sumber tersebut sebelum diterapkan ke dalam periodisasi sejarah.

Kemudian, kesulitan lain dalam membuat periodisasi sejarah adalah menyusun informasi secara kronologis. Ini karena periodisasi sejarah membutuhkan informasi yang disusun secara kronologis untuk menyelesaikan proses periodisasi. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk menyelidiki sejarah dan menyusun informasi secara kronologis sebelum menyimpulkannya.

Selain itu, penyelidikan yang mendalam juga diperlukan untuk menemukan informasi yang relevan dengan periodisasi sejarah. Ini karena periodisasi sejarah membutuhkan informasi yang relevan dan akurat. Oleh karena itu, peneliti harus menyelidiki sumber-sumber yang tersedia dan memverifikasi kebenaran informasi yang mereka temukan sebelum menyimpulkannya.

Kesulitan lain dalam membuat periodisasi sejarah adalah menentukan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat menyusun periodisasi sejarah. Hal ini karena periodisasi sejarah berbeda dari satu bidang sejarah ke bidang sejarah lainnya. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk menentukan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam periodisasi sejarah tertentu sebelum menyimpulkannya.

Untuk menyimpulkan, kesulitan dalam membuat periodisasi sejarah adalah menyelidiki secara mendalam informasi yang masuk ke periodisasi sejarah sebelum menyimpulkannya. Ini karena informasi yang masuk ke periodisasi sejarah harus benar dan relevan agar proses periodisasi berhasil. Selain itu, menyusun informasi secara kronologis dan menentukan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan juga merupakan kesulitan yang harus dihadapi saat membuat periodisasi sejarah.