BLOG  

Jelaskan Perbedaan Penelitian Eksplorasi Dan Eksplanasi

Jelaskan Perbedaan Penelitian Eksplorasi Dan Eksplanasi –

Penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah dua bentuk penelitian yang berbeda. Penelitian eksplorasi diarahkan untuk memahami fenomena yang tidak diketahui secara mendalam, sementara penelitian eksplanasi diarahkan untuk memahami fenomena yang sudah diketahui secara mendalam. Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda dan menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mencapai tujuannya.

Penelitian eksplorasi ditujukan untuk memahami fenomena yang belum diketahui secara mendalam. Tujuannya adalah untuk menemukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel dan menciptakan teori baru. Penelitian eksplorasi biasanya dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara terpimpin, pengamatan partisipatif, dan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dan untuk membangun teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui.

Penelitian eksplanasi bertujuan untuk memahami fenomena yang sudah diketahui secara mendalam. Tujuannya adalah untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui dan untuk menguji teori yang sudah ada. Penelitian eksplanasi biasanya dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, seperti survei online, eksperimen, dan analisis data. Tujuannya adalah untuk menguji teori yang sudah ada dan untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui.

Jadi, perbedaan utama antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah tujuan, pendekatan, dan bentuk hasil. Penelitian eksplorasi dimaksudkan untuk menemukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel dan menciptakan teori baru, sementara penelitian eksplanasi bertujuan untuk menguji teori yang sudah ada dan mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui. Pendekatan yang digunakan untuk kedua jenis penelitian juga berbeda, dengan penelitian eksplorasi menggunakan metode kualitatif dan penelitian eksplanasi menggunakan metode kuantitatif. Hasil yang diharapkan dari kedua jenis penelitian ini juga berbeda, dengan penelitian eksplorasi menghasilkan teori baru dan penelitian eksplanasi menghasilkan informasi yang dapat menguji teori yang sudah ada.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Perbedaan Penelitian Eksplorasi Dan Eksplanasi

1. Perbedaan utama antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah tujuan, pendekatan, dan bentuk hasil.

Penelitian eksplorasi dan penelitian eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang berbeda yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang berbeda. Kedua jenis penelitian ini berbeda dalam tujuan, pendekatan, dan bentuk hasil yang dihasilkan.

Baca Juga :   Sebutkan Komponen Sistem Suspensi Sepeda Motor

Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah tertentu melalui studi deskriptif dan kuantitatif. Peneliti menggunakan metode penelitian yang berbeda untuk mengumpulkan data, seperti wawancara, survei, dan studi kasus. Pemahaman yang diperoleh dari penelitian eksplorasi dapat digunakan untuk mengembangkan hipotesis dan teori, membangun model, atau memecahkan masalah.

Sementara itu, tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hipotesis atau teori yang sudah ada. Peneliti menggunakan berbagai metode penelitian untuk mengumpulkan data, seperti eksperimen, survei, dan analisis data. Data yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis atau teori dan mencari pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah yang diteliti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian eksplorasi tergantung pada jenis masalah yang akan diteliti. Peneliti dapat menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif, atau campuran untuk mengumpulkan data. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif dengan menggunakan metode seperti wawancara dan observasi. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dengan menggunakan metode seperti survei dan eksperimen.

Sementara itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian eksplanasi tergantung pada apa yang ingin dites. Peneliti dapat menggunakan pendekatan deskriptif, eksperimental, atau campuran untuk mengumpulkan data. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis atau teori. Pendekatan eksperimental digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis atau teori dengan menggunakan metode eksperimen.

Hasil yang dihasilkan dari penelitian eksplorasi akan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif akan berupa deskripsi tentang masalah yang diteliti, sedangkan data kuantitatif akan berupa statistik yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Hasil yang dihasilkan dari penelitian eksplanasi biasanya berupa kesimpulan yang didasarkan pada data yang telah dikumpulkan.

Jadi, perbedaan utama antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah tujuan, pendekatan, dan bentuk hasil yang dihasilkan. Penelitian eksplorasi berfokus pada membangun pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah tertentu, sedangkan penelitian eksplanasi berfokus pada menguji hipotesis atau teori yang sudah ada. Kedua jenis penelitian ini juga menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mengumpulkan data dan menghasilkan hasil yang berbeda.

2. Penelitian eksplorasi diarahkan untuk memahami fenomena yang tidak diketahui secara mendalam, sementara penelitian eksplanasi diarahkan untuk memahami fenomena yang sudah diketahui secara mendalam.

Penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang memiliki tujuan yang berbeda. Meskipun keduanya menggunakan cara yang sama untuk mengumpulkan data, tujuan yang hendak dicapai bervariasi. Masing-masing penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Penelitian eksplorasi diarahkan untuk memahami fenomena yang tidak diketahui secara mendalam. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengumpulkan informasi tentang masalah, menemukan hubungan antara variabel, dan mengidentifikasi masalah. Penelitian eksplorasi berfokus pada pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah. Hal ini mengharuskan peneliti menggunakan berbagai teknik untuk mengumpulkan data, seperti wawancara, observasi, dan survey. Penelitian eksplorasi juga mencakup analisis data yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah.

Baca Juga :   Cara Zoom Foto Profil Instagram

Penelitian eksplanasi diarahkan untuk memahami fenomena yang sudah diketahui secara mendalam. Tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk mengkaji masalah yang sudah diketahui. Penelitian eksplanasi berfokus pada pengujian hipotesis dan mencakup analisis data yang bertujuan untuk memahami masalah. Peneliti menggunakan teknik yang sama untuk mengumpulkan data seperti yang digunakan dalam penelitian eksplorasi. Namun, penelitian eksplanasi mencakup analisis data yang bertujuan untuk memahami masalah yang telah diketahui.

Kesimpulan, penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang memiliki tujuan yang berbeda. Penelitian eksplorasi diarahkan untuk memahami fenomena yang tidak diketahui secara mendalam, sementara penelitian eksplanasi diarahkan untuk memahami fenomena yang sudah diketahui secara mendalam. Penelitian eksplorasi mencakup pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, sedangkan penelitian eksplanasi mencakup pengujian hipotesis dan mencakup analisis data yang bertujuan untuk memahami masalah yang telah diketahui.

3. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dan untuk membangun teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui.

Penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang berbeda tetapi saling berkaitan. Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda dan metode yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dan untuk membangun teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui. Penelitian eksplorasi biasanya menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data dan menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel.

Penelitian eksplorasi biasanya dimulai dengan fase pengumpulan data, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan survei. Setelah data dikumpulkan, data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik seperti regresi atau analisis faktor untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel. Hasil penelitian eksplorasi dapat digunakan untuk membangun teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui.

Sedangkan, tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hipotesis yang telah terbentuk melalui penelitian eksplorasi sebelumnya. Penelitian eksplanasi biasanya menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpulkan data dan menganalisis data tersebut. Penelitian eksplanasi biasanya berfokus pada menguji teori yang telah dibangun melalui penelitian eksplorasi sebelumnya. Penelitian eksplanasi biasanya berfokus pada menguji hipotesis yang telah terbentuk melalui penelitian eksplorasi sebelumnya. Hasil penelitian eksplanasi dapat digunakan untuk menguji keabsahan teori yang telah dibangun melalui penelitian eksplorasi sebelumnya.

Kesimpulannya, tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dan untuk membangun teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui. Sedangkan, tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hipotesis yang telah terbentuk melalui penelitian eksplorasi sebelumnya. Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda dan metode yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk menguji teori yang sudah ada dan untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui.

Penelitian eksplorasi dan eksplanasi merupakan dua jenis penelitian yang berbeda yang berbeda dalam tujuan dan strategi yang digunakan. Penelitian eksplorasi cenderung menghasilkan informasi yang tidak terstruktur, sementara penelitian eksplanasi lebih terstruktur dan menekankan pada pengumpulan data yang lebih rinci untuk penelitian yang lebih teliti.

Baca Juga :   Apa Perbedaan Antara Web Browser Dan Search Engine

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mencari akar penyebab masalah atau fenomena. Ini biasanya melibatkan pengumpulan data yang tidak terstruktur, seperti wawancara, observasi, dan studi kasus. Tujuan utama dari penelitian eksplorasi adalah untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah atau fenomena yang sedang diteliti. Penelitian eksplorasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, mengkonfirmasi hukum yang ada, atau mengembangkan konsep baru.

Sementara itu, penelitian eksplanasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menguji teori yang sudah ada dan untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui. Ini biasanya melibatkan pengumpulan data yang lebih terstruktur dengan menggunakan metode yang lebih teliti, seperti survei, eksperimen, dan analisis data. Tujuan utama dari penelitian eksplanasi ini adalah untuk memvalidasi atau mengesahkan teori yang ada, melihat hubungan antara variabel, dan memperoleh informasi yang lebih rinci tentang fenomena yang sedang diteliti.

Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda dan membutuhkan strategi yang berbeda. Penelitian eksplorasi cenderung menghasilkan informasi yang tidak terstruktur, sementara penelitian eksplanasi lebih terstruktur dan menekankan pada pengumpulan data yang lebih rinci untuk penelitian yang lebih teliti. Ini berarti bahwa penelitian eksplorasi lebih cocok untuk situasi dimana peneliti tidak memiliki cukup informasi untuk melakukan penelitian yang lebih teliti, sementara penelitian eksplanasi lebih sesuai untuk situasi dimana peneliti memiliki informasi cukup tentang masalah atau fenomena yang sedang diteliti.

Kesimpulan, penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang berbeda yang berbeda dalam tujuan dan strategi yang digunakan. Penelitian eksplorasi bertujuan untuk mencari akar penyebab masalah atau fenomena dengan mengumpulkan data yang tidak terstruktur, sementara penelitian eksplanasi bertujuan untuk menguji teori yang sudah ada dan untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena yang sudah diketahui dengan mengumpulkan data yang lebih rinci.

5. Pendekatan yang digunakan untuk kedua jenis penelitian berbeda, dengan penelitian eksplorasi menggunakan metode kualitatif dan penelitian eksplanasi menggunakan metode kuantitatif.

Pendekatan yang digunakan untuk kedua jenis penelitian berbeda, dengan penelitian eksplorasi menggunakan metode kualitatif dan penelitian eksplanasi menggunakan metode kuantitatif. Metode kualitatif lebih cocok untuk penelitian eksplorasi karena digunakan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi masalah, serta mengembangkan hipotesis. Metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif dan interpretatif untuk menggali informasi yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda seperti narasumber, dokumen, dan lainnya. Kualitatif dapat mencakup berbagai teknik yang berbeda, termasuk wawancara, observasi, analisis dokumen, dan partisipasi.

Metode kuantitatif cocok untuk penelitian eksplanasi karena digunakan untuk menguji hipotesis. Metode ini menggunakan pendekatan yang lebih struktur dan bersifat objektif. Metode kuantitatif menggunakan data yang dapat diukur secara empiris dan dapat menghasilkan angka-angka yang dapat dianalisis untuk membuat kesimpulan. Teknik yang digunakan dalam metode kuantitatif termasuk survei, eksperimen, dan analisis statistik.

Baca Juga :   Sebutkan Unsur Pendukung Dari Masing Masing Tarian Tersebut

Penelitian eksplorasi difokuskan pada mengidentifikasi masalah dan membangun hipotesis. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif yang lebih fleksibel dan tidak terlalu terikat pada teori. Penelitian eksplorasi bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan membangun hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian selanjutnya.

Penelitian eksplanasi menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian eksplorasi sebelumnya. Penelitian ini mengumpulkan data empiris yang dapat diukur dan dianalisis untuk menguji hipotesis. Penelitian eksplanasi bertujuan untuk membuktikan atau membantah hipotesis yang dikembangkan melalui penelitian eksplorasi.

Kedua jenis penelitian tersebut berbeda satu sama lain dalam hal pendekatan yang digunakan. Penelitian eksplorasi menggunakan metode kualitatif untuk mengidentifikasi masalah dan membangun hipotesis. Penelitian eksplanasi menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipotesis yang dikembangkan melalui penelitian eksplorasi. Kedua jenis penelitian ini dapat digunakan secara bersamaan untuk memahami masalah yang lebih mendalam.

6. Hasil yang diharapkan dari kedua jenis penelitian ini juga berbeda, dengan penelitian eksplorasi menghasilkan teori baru dan penelitian eksplanasi menghasilkan informasi yang dapat menguji teori yang sudah ada.

Penelitian eksplorasi dan eksplanasi merupakan dua jenis penelitian yang berbeda yang digunakan dalam ilmu pengetahuan. Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan dan struktur yang berbeda. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengembangkan teori baru, sedangkan tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk menguji teori yang sudah ada.

Struktur dari kedua jenis penelitian ini juga berbeda. Penelitian eksplorasi menggunakan pendekatan deskriptif dan mengikuti struktur topik-spesifik. Penelitian eksplorasi mengumpulkan data yang bersifat kualitatif dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan induktif. Pendekatan induktif digunakan untuk mengekstraksi teori dari data yang dikumpulkan.

Penelitian eksplanasi menggunakan pendekatan kuantitatif dan mengikuti struktur hipotesis-spesifik. Penelitian eksplanasi mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Selain itu, jenis data yang dikumpulkan oleh kedua jenis penelitian ini juga berbeda. Penelitian eksplorasi mengumpulkan data yang bersifat kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sedangkan penelitian eksplanasi mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif, seperti data statistik, survey, dan tes.

Metode analisis data yang digunakan untuk kedua jenis penelitian ini juga berbeda. Penelitian eksplorasi menggunakan pendekatan induktif untuk mengekstraksi teori dari data kualitatif yang telah dikumpulkan. Sedangkan penelitian eksplanasi menggunakan pendekatan deduktif untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan menggunakan data kuantitatif.

Hasil yang diharapkan dari kedua jenis penelitian ini juga berbeda, dengan penelitian eksplorasi menghasilkan teori baru dan penelitian eksplanasi menghasilkan informasi yang dapat menguji teori yang sudah ada. Oleh karena itu, penelitian eksplorasi berfokus pada pengembangan teori baru, sedangkan penelitian eksplanasi berfokus pada pengujian hipotesis yang sudah ada.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian eksplorasi dan penelitian eksplanasi adalah dua jenis penelitian yang berbeda. Masing-masing jenis penelitian memiliki tujuan, struktur, jenis data, dan metode analisis yang berbeda. Hasil yang diharapkan dari kedua jenis penelitian ini juga berbeda, dengan penelitian eksplorasi menghasilkan teori baru dan penelitian eksplanasi menghasilkan informasi yang dapat menguji teori yang sudah ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close