Jelaskan Prinsip Kerja Boster Rem

Diposting pada

Jelaskan Prinsip Kerja Boster Rem –

Boster rem adalah sistem hidrolik yang ditambahkan ke sistem rem kendaraan untuk meningkatkan kekuatan pengereman. Boster rem berfungsi untuk membantu mengompresi daya yang dibutuhkan untuk mengerem, sehingga mengurangi tekanan yang harus diberikan pengemudi pada pedal rem. Boster rem memungkinkan pengemudi untuk mengerem dengan lebih lembut dengan menggunakan lebih sedikit usaha.

Prinsip kerja dari boster rem adalah dengan menggunakan tekanan hidrolik. Ketika pedal rem diinjak, tekanan akan diterapkan pada saluran hidrolik. Tekanan ini akan menyebabkan piston untuk bergerak ke dalam cylinder head dan meningkatkan tekanan pada sistem rem. Selain itu, boster rem juga memungkinkan untuk memperkuat daya pengereman dengan menggunakan cairan khusus yang disebut juga dengan fluida rem.

Fluida rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem ke bagian-bagian lain dari sistem rem. Ketika pedal rem ditekan, fluida akan bergerak melalui saluran ke bagian rem. Fluida ini akan menyebabkan rem untuk mengerem kendaraan dengan lebih kuat. Ketika rem dilepas, fluida akan kembali ke tempatnya.

Boster rem juga memiliki sebuah katup yang disebut katup kompensasi. Katup ini berfungsi untuk memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan. Hal ini penting karena jika jumlah fluida yang dipompa berubah, kekuatan pengereman akan berubah juga.

Dengan menggunakan boster rem, pengemudi dapat mengerem dengan lebih mudah tanpa harus menggunakan banyak usaha. Namun, perlu diingat bahwa boster rem hanya efektif jika fluida rem diperiksa dan diisi secara teratur. Jika fluida rem tidak diperiksa secara teratur, boster rem dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil dan berbahaya.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Prinsip Kerja Boster Rem

1. Boster rem adalah sistem hidrolik yang ditambahkan ke sistem rem kendaraan untuk meningkatkan kekuatan pengereman.

Boster rem adalah sistem hidrolik yang ditambahkan ke sistem rem kendaraan untuk meningkatkan kekuatan pengereman. Boster rem adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan efektifitas pengereman kendaraan dengan menambahkan tekanan pada sistem rem. Ini berarti bahwa Anda dapat mengerem dengan lebih banyak tekanan dengan menekan pedal rem yang lebih ringan. Ini memungkinkan Anda untuk menghentikan kendaraan dengan lebih cepat dan dengan lebih sedikit usaha.

Boster rem menggunakan prinsip kerja sederhana. Ketika Anda menekan pedal rem, tekanan berlebih akan diteruskan dari pedal rem ke boster rem. Boster rem mengubah tekanan tambahan ini menjadi tambahan tekanan hidrolik yang dikirim ke rem. Ini berarti bahwa rem akan mendapatkan tambahan tekanan untuk menghentikan kendaraan. Pada saat yang sama, pedal rem akan kembali ke posisi semula setelah Anda melepaskannya.

Boster rem dapat bervariasi dalam desainnya. Beberapa boster rem menggunakan desain tangki bertekanan tinggi yang dapat menyimpan tekanan yang tidak terpakai dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Beberapa boster rem lainnya menggunakan desain bertekanan tinggi yang hanya menggunakan tekanan udara untuk meningkatkan efektifitas pengereman.

Boster rem sangat berguna untuk meningkatkan keselamatan pengemudi. Dengan menggunakan boster rem, Anda dapat mengerem dengan lebih efisien dan lebih cepat. Ini juga memungkinkan Anda untuk menghemat tenaga dan mengurangi keausan rem. Selain itu, boster rem juga dapat membantu Anda mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Dalam banyak kasus, boster rem harus dirawat dengan benar untuk mendapatkan manfaat maksimal. Boster rem memerlukan pengecekan rutin dan perawatan untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan baik. Jika boster rem tidak dirawat dengan benar, ia mungkin tidak menghasilkan hasil yang diinginkan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Baca Juga :   Perbedaan Retailer Dan Reseller

Dengan demikian, boster rem adalah alat yang penting untuk meningkatkan efektifitas pengereman kendaraan. Dengan menggunakan boster rem, Anda dapat menghemat tenaga dan mengurangi keausan rem. Selain itu, boster rem juga dapat membantu Anda mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa boster rem dirawat dengan benar dan selalu diperiksa secara rutin.

2. Prinsip kerja boster rem adalah dengan menggunakan tekanan hidrolik saat pedal rem diinjak.

Prinsip kerja boster rem adalah menggunakan tekanan hidrolik untuk meningkatkan kekuatan pengereman saat pedal rem diinjak. Boster rem adalah suatu mekanisme yang memungkinkan pengereman yang lebih kuat dengan menggunakan daya yang lebih sedikit. Boster rem secara umum beroperasi dengan menggunakan tekanan hidrolik untuk meningkatkan daya pengereman.

Saat pedal rem diinjak, aliran tekanan hidrolik dihasilkan oleh sistem kerem hidrolik. Tekanan hidrolik bergerak melalui pipa menuju boster rem. Tekanan hidrolik ini kemudian memompa cairan hidrolik melalui ruang kompresi dalam boster rem. Tekanan hidrolik akan meningkatkan tekanan dalam ruang kompresi, yang akan menyebabkan piston bergerak maju. Piston ini akan menekan pada lengan rem, meningkatkan daya pengereman yang dihasilkan.

Tekanan yang dihasilkan oleh piston ini bekerja bersama dengan tekanan hidrolik yang disalurkan dari sistem kerem hidrolik, memungkinkan pengguna untuk mengerem dengan kekuatan yang lebih besar dari yang dihasilkan oleh sistem kerem hidrolik saja. Ketika pedal rem dilepas, aliran tekanan hidrolik berhenti, dan piston akan kembali ke posisinya asal.

Boster rem memungkinkan pengereman yang lebih kuat dengan penggunaan daya yang lebih sedikit. Ini membuat rem lebih responsif, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengerem. Ini juga membuat rem lebih aman, karena meningkatkan daya pengereman yang dihasilkan. Boster rem juga membuat rem lebih mudah digunakan, karena pengguna tidak harus menggunakan banyak daya untuk mengerem.

Boster rem dapat ditemukan pada banyak jenis kendaraan, termasuk kendaraan pribadi, truk dan mobil. Mereka dapat ditemukan di berbagai tipe sistem kerem, termasuk sistem kerem disk dan tambur. Boster rem bertugas untuk memungkinkan pengereman yang lebih kuat dan responsif dengan menggunakan daya yang lebih sedikit. Ini membuat rem lebih aman, responsif, dan mudah digunakan.

3. Tekanan yang diberikan pada pedal rem akan menyebabkan piston bergerak ke dalam cylinder head dan meningkatkan tekanan pada sistem rem.

Prinsip Kerja Boster Rem merupakan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan daya rem pada mobil. Sistem ini menggunakan daya vakum untuk meningkatkan tekanan pada sistem rem. Sistem ini biasanya terdiri dari cylinder head, piston, pedal rem, dan kanal vakum. Ketika pedal rem ditekan, tekanan yang diberikan akan menyebabkan piston bergerak ke dalam cylinder head. Hal ini akan menyebabkan tekanan pada sistem rem meningkat.

Ketika tekanan meningkat, rem akan bekerja lebih efisien dan akan mengurangi jarak yang diperlukan untuk menghentikan mobil. Ini juga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pengemudi untuk mengontrol mobil dengan lebih baik, karena tekanan yang lebih besar dapat mengurangi kemungkinan terjadinya skidding atau guling ketika melambat.

Boster rem juga meningkatkan kenyamanan pengemudi saat mengerem. Karena tekanan pada sistem rem meningkat, pedal rem akan lebih halus dan responsif ketika digunakan. Ini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol dan mengoperasikan mobil dengan lebih mudah. Selain itu, boster rem juga dapat memperpanjang umur rem karena tekanan yang lebih tinggi dapat mengurangi laju pemakaian rem.

Boster rem juga dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar. Dengan meningkatnya tekanan pada sistem rem, pengemudi akan dapat mengerem lebih cepat dan dengan lebih baik. Hal ini akan memungkinkan pengemudi untuk menghemat bahan bakar karena mobil dapat menghemat energi dengan mengerem dengan lebih cepat dan efisien.

Namun, ada beberapa kekurangan dari Boster Rem. Pertama, karena menggunakan vakum, sistem ini dapat terkuras jika terdapat masalah dengan sistem vakum. Kedua, boster rem dapat menurunkan akselerasi mobil karena meningkatnya tekanan pada sistem rem. Hal ini dapat menurunkan performa mobil. Namun, ini dapat dihilangkan dengan menggunakan rem tipe lain.

Baca Juga :   Perbedaan Notebook Dan Netbook

Kesimpulannya, Boster Rem merupakan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan daya rem pada mobil. Tekanan yang diberikan pada pedal rem akan menyebabkan piston bergerak ke dalam cylinder head dan meningkatkan tekanan pada sistem rem. Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol mobil dengan lebih baik, serta dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.

4. Boster rem juga memungkinkan untuk menambah daya pengereman dengan menggunakan fluida rem.

Boster rem adalah sistem hidrolik yang memungkinkan untuk meningkatkan tekanan yang diberikan pada rem. Prinsip kerja dasar dari boster rem adalah penggunaan fluida rem sebagai media transmisi tekanan. Fluida rem berfungsi sebagai komponen penghubung antara pedal rem dan komponen mekanik lainnya yang terlibat dalam sistem pengereman. Bagian-bagian mekanik lainnya yang terlibat dalam sistem pengereman, antara lain roda rem, cakram dan tromol. Ketika pedal rem ditekan, tekanan fluida rem akan memberikan tekanan yang berbeda pada bagian-bagian mekanik tersebut, sehingga menghasilkan daya pengereman yang diinginkan.

Selain mengirimkan tekanan dari pedal rem ke bagian-bagian mekanik pengereman, boster rem juga memungkinkan untuk menambah daya pengereman dengan menggunakan fluida rem. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan tekanan tambahan dari boster rem. Boster rem memiliki katup yang dirancang untuk mengontrol aliran fluida rem ke bagian-bagian mekanik pengereman. Bila katup diatur sedemikian rupa, tekanan fluida rem yang melewati boster rem akan meningkat, sehingga daya pengereman yang dihasilkan akan meningkat juga.

Karena boster rem menambah daya pengereman dengan menggunakan fluida rem, maka sangat penting untuk memastikan bahwa sistem rem menggunakan fluida rem yang berkualitas. Fluida rem yang berkualitas akan memastikan bahwa aliran fluida tetap konstan, sehingga tekanan yang diberikan oleh boster rem akan tetap stabil. Jika fluida rem yang berkualitas tidak digunakan, maka boster rem akan mengalami masalah, seperti kurangnya daya pengereman yang dihasilkan.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa katup pada boster rem dirancang dengan benar. Katup yang salah dirancang akan menyebabkan aliran fluida rem yang tidak konstan, sehingga menyebabkan masalah-masalah yang berhubungan dengan performa rem. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan komponen yang tepat, dan juga memastikan bahwa komponen tersebut dipasang dengan benar.

Kesimpulannya, boster rem adalah sistem hidrolik yang memungkinkan untuk meningkatkan tekanan yang diberikan pada rem, dan juga memungkinkan untuk menambah daya pengereman dengan menggunakan fluida rem. Dengan menggunakan fluida rem yang berkualitas dan komponen yang sesuai, maka boster rem akan dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan daya pengereman yang optimal.

5. Fluida rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem ke bagian-bagian lain dari sistem rem.

Prinsip kerja Booster Rem memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem rem pada kendaraan. Booster rem berfungsi untuk membantu pengereman kendaraan dengan meningkatkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem. Booster rem ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara, yang berasal dari kompresor udara di mesin, untuk menambah tekanan yang diteruskan ke roda depan dan belakang melalui sistem rem.

Pertama-tama, ketika pengemudi menekan pedal rem, tekanan yang dihasilkan dari pedal rem lebih rendah daripada tekanan yang diperlukan untuk mengaktifkan sistem rem. Booster rem meningkatkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem dengan menyalurkan udara dari kompresor udara melalui selang yang menghubungkan ke dalam booster rem. Booster rem ini berisi cairan hidraulik, yang dipompa oleh sebuah piston.

Ketika tekanan udara dari kompresor meningkat, piston booster rem juga akan bergerak, menyebabkan cairan hidraulik untuk meningkatkan tekanan di dalam booster rem. Tekanan yang dihasilkan dari booster rem ini akan lebih tinggi daripada tekanan yang diteruskan dari pedal rem. Fluida rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem ke bagian-bagian lain dari sistem rem.

Fluida rem akan menyalurkan tekanan dari booster rem ke roda-roda melalui tabung rem. Saat ini, tekanan yang dihasilkan oleh booster rem akan mendorong piston di tabung rem, menyebabkan cakram atau drum rem untuk bergerak, mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika pedal rem dilepaskan, tekanan yang dihasilkan dari booster rem juga akan berkurang dan piston dari tabung rem akan bergerak kembali ke posisi awalnya, memungkinkan kendaraan untuk melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga :   Jelaskan Mengenai Iklan Sebagai Informasi

Karena booster rem memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem rem, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa booster rem Anda selalu dalam kondisi yang baik. Jika booster rem Anda rusak, tekanan yang dihasilkan oleh pedal rem tidak akan cukup untuk mengaktifkan sistem rem dengan benar. Ini akan menyebabkan kendaraan Anda menjadi tidak stabil dan lebih rentan terhadap kecelakaan.

Jadi, itulah penjelasan tentang Prinsip Kerja Booster Rem. Booster rem berfungsi untuk membantu pengereman kendaraan dengan meningkatkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem. Booster rem memanfaatkan tekanan udara dari kompresor udara untuk menambah tekanan yang diteruskan ke roda depan dan belakang melalui sistem rem. Fluida rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan dari pedal rem ke bagian-bagian lain dari sistem rem.

6. Boster rem juga dilengkapi dengan katup kompensasi untuk memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan.

Boster rem adalah sistem permesinan yang digunakan dalam sistem pengereman untuk meningkatkan tekanan yang dihasilkan oleh pengguna. Boster rem adalah bagian penting dari sistem pengereman dan berfungsi untuk meningkatkan tekanan yang dihasilkan oleh pengguna dan meningkatkan efisiensi sistem pengereman. Boster rem terdiri dari sebuah pompa, katup, dan tabung.

Pompa adalah bagian yang paling penting dari boster rem. Pompa mengambil fluida dari tabung dan memompanya melewati katup ke tabung. Pompa dapat dikontrol dengan mekanisme kopling, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat fluida yang dipompa ke sistem rem.

Katup adalah bagian lain dari boster rem yang memungkinkan fluida untuk mengalir kembali ke tabung ketika tekanan turun. Katup ini berfungsi untuk memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan. Selain itu, katup juga berfungsi untuk membantu menjaga tekanan fluida tetap stabil.

Tabung adalah bagian terakhir dari boster rem. Tabung berfungsi untuk menyimpan fluida. Pada sistem pengereman modern, tabung dapat berisi berbagai jenis fluida, seperti minyak rem, oli, dan air. Tabung juga berfungsi untuk menyimpan tekanan yang dihasilkan oleh pompa sehingga kendaraan dapat mengerem dengan efisien.

Boster rem juga dilengkapi dengan katup kompensasi. Katup kompensasi berfungsi untuk memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan. Katup kompensasi berfungsi dengan mekanisme sederhana yang memungkinkan fluida untuk mengalir kembali ke tabung ketika tekanan turun. Ini membantu menjaga tekanan fluida tetap stabil dan memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan.

Selain katup kompensasi, boster rem juga dilengkapi dengan berbagai komponen lain, seperti kopling, sensor tekanan, dan katup pelepas. Semua komponen ini bekerja sama untuk memastikan bahwa sistem rem berfungsi dengan efisien dan benar. Boster rem juga dilengkapi dengan sistem pengaturan tekanan sehingga pengguna dapat mengatur tekanan yang dihasilkan oleh pompa untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dengan menggunakan boster rem, pengguna dapat meningkatkan efisiensi sistem pengereman dan meningkatkan keamanan dengan memastikan bahwa jumlah fluida yang dipompa ke sistem rem tetap konstan. Dengan demikian, boster rem adalah bagian penting dari sistem pengereman modern dan banyak membantu dalam meningkatkan efisiensi serta keamanan berkendara.

7. Dengan boster rem, pengemudi dapat mengerem dengan lebih mudah tanpa harus menggunakan banyak usaha.

Boster rem adalah sebuah alat yang meningkatkan kinerja rem pada mobil. Ini adalah sistem perbaikan rem yang dapat membuat pengemudi mengerem dengan lebih cepat dan lebih efisien. Boster rem dapat memungkinkan pengemudi untuk mengerem dengan lebih mudah tanpa harus menggunakan banyak usaha.

Prinsip kerja boster rem adalah menggunakan sistem hidrolik untuk meningkatkan daya rem yang dihasilkan. Sistem ini berfungsi dengan menggunakan kekuatan hidrolik untuk meningkatkan tekanan pada rem. Tekanan yang lebih tinggi dapat menghasilkan lebih banyak daya rem, sehingga membuat pengemudi dapat mengerem dengan lebih mudah.

Boster rem terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk pompa, master cylinder, katup, roda dan kabel. Pompa digunakan untuk menghasilkan tekanan hidrolik yang akan menggerakkan master cylinder. Master cylinder adalah bagian yang menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan roda. Katup digunakan untuk mengatur aliran tekanan. Roda berfungsi untuk membantu mengubah tekanan menjadi daya rem. Kabel digunakan untuk menghubungkan boster rem ke pedal rem di dashboard.

Baca Juga :   Sebutkan Peristiwa Pada Gambar Yang Terkait Dengan Sumber Energi Listrik

Ketika pengemudi menginjak pedal rem, pompa akan memompa cairan hidrolik ke master cylinder. Tekanan yang dihasilkan akan menggerakkan roda, yang akan meningkatkan tekanan pada peda rem. Tekanan ini akan meningkatkan daya rem yang dihasilkan, sehingga memudahkan pengemudi untuk mengerem dengan lebih mudah tanpa harus menggunakan banyak usaha.

Keuntungan utama dari boster rem adalah efisiensi. Ini akan memungkinkan pengemudi untuk mengerem dengan lebih cepat dan lebih efisien. Alat ini juga akan meningkatkan keselamatan berkendara karena pengemudi dapat mengerem dengan lebih cepat dan tepat. Boster rem juga akan membantu pengemudi untuk mengelola kecepatan mobil dengan lebih mudah, memungkinkan mereka untuk berhenti lebih cepat dan lebih aman.

Namun, ada beberapa masalah yang dapat terjadi dengan penggunaan boster rem. Jika terjadi kebocoran, cairan hidrolik akan mengalir keluar dari sistem. Jika ini terjadi, rem akan berfungsi dengan buruk atau bahkan gagal. Selain itu, boster rem juga dapat rusak dengan mudah karena adanya kontaminasi dari partikel asing atau zat kimia. Oleh karena itu, boster rem harus selalu diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan benar.

Kesimpulannya, boster rem adalah alat yang berguna untuk meningkatkan kinerja rem pada mobil. Ini berfungsi dengan menggunakan sistem hidrolik untuk meningkatkan tekanan pada rem. Dengan boster rem, pengemudi dapat mengerem dengan lebih mudah tanpa harus menggunakan banyak usaha. Namun, periksa berkala masih diperlukan untuk memastikan bahwa boster rem berfungsi dengan benar.

8. Boster rem hanya efektif jika fluida rem diperiksa dan diisi secara teratur.

Boster rem adalah sistem yang membantu operator kendaraan untuk mengontrol kendaraan dengan lebih baik dan efektif. Boster rem menggunakan prinsip kerja yang memungkinkan kekuatan rem untuk meningkatkan sehingga memberikan akselerasi yang lebih kuat dan respons yang lebih cepat. Boster rem bekerja dengan meningkatkan tekanan yang diterapkan pada sistem rem. Ini memungkinkan operator untuk mengendalikan mobil dengan lebih baik dan responsif.

Prinsip kerja boster rem dapat diterangkan sebagai berikut. Boster rem menggunakan tekanan udara untuk meningkatkan tekanan pada sistem rem. Ketika pedal rem ditekan, tekanan udara masuk ke komponen boster rem, yang mengontrol aliran fluida rem. Ketika fluida rem mengalir melalui boster rem, tekanan yang diterapkan pada sistem rem meningkat, memungkinkan kendaraan untuk menghentikan dengan lebih cepat.

Boster rem hanya akan efektif jika fluida rem diperiksa dan diisi secara teratur. Fluida rem harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kualitas fluida rem masih baik. Fluida rem harus diganti secara teratur agar kualitas fluida rem tetap bagus. Jika fluida rem berubah warna atau bau, harus segera diganti. Jika fluida rem tidak diisi atau diganti secara teratur, boster rem tidak dapat bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem rem.

Boster rem harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa boster rem berfungsi dengan baik. Kalibrasi boster rem akan memastikan bahwa pedal rem dapat mengontrol sistem rem dengan tepat. Jika boster rem tidak dikalibrasi secara berkala, pedal rem akan mengalami kesulitan untuk mengontrol sistem rem dan dapat menyebabkan kerusakan.

Selain itu, boster rem harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa semua komponennya berfungsi dengan baik. Boster rem harus dipastikan tidak ada komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Jika ada kerusakan pada komponen boster rem, harus segera diperbaiki atau diganti agar sistem rem dapat berfungsi dengan baik.

Dengan demikian, boster rem hanya akan efektif jika fluida rem diperiksa dan diisi secara teratur. Periksa dan pastikan kualitas fluida rem, kalibrasi boster rem secara berkala dan periksa komponen boster rem secara berkala untuk memastikan bahwa boster rem berfungsi dengan baik. Jika boster rem diperlakukan dengan baik, maka itu akan memberikan akselerasi yang lebih kuat dan respons yang lebih cepat, memungkinkan operasi kendaraan lebih mudah dan aman.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *