Jelaskan Prosedur Pengadaan Pegawai –
Pengadaan Pegawai adalah proses yang diperlukan untuk menemukan, menyeleksi, dan merekrut pegawai baru untuk organisasi. Proses ini bertujuan untuk menemukan pegawai berkualitas tinggi dan berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Proses pengadaan pegawai melibatkan berbagai tahapan, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan pegawai, menemukan kandidat, menyeleksi mereka, dan merekrut mereka. Berikut adalah prosedur pengadaan pegawai yang harus diikuti:
Pertama, organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pegawai. Ini termasuk mengidentifikasi jumlah pegawai yang diperlukan, posisi yang dibutuhkan, dan kebutuhan kompetensi. Ini juga melibatkan menentukan perkiraan gaji, jenis pekerjaan, dan persyaratan lain yang berlaku.
Kedua, organisasi harus menemukan kandidat untuk melamar untuk posisi tersebut. Ini bisa melalui sumber daya internal seperti mempromosikan pekerjaan kepada pegawai saat ini atau sumber daya eksternal seperti situs web pekerjaan, pameran pekerjaan, atau media sosial.
Ketiga, organisasi harus melakukan seleksi kandidat. Ini meliputi mengidentifikasi kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan, menyelenggarakan wawancara, dan menguji kandidat untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat.
Keempat, organisasi harus membuat keputusan tentang kandidat yang akan direkrut. Ini dilakukan dengan membandingkan kandidat dengan persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut.
Kelima, organisasi harus melakukan proses rekrutmen. Ini meliputi mengirimkan surat panggilan kepada kandidat yang dipilih, memberikan informasi tentang posisi, menawarkan kontrak kerja, dan memulai proses pendaftaran.
Keenam, organisasi harus membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih. Ini termasuk mengatur transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk membawa kandidat ke lokasi kerja.
Ketujuh, organisasi harus mengatur segala persiapan sebelum kandidat mulai bekerja. Ini termasuk mengatur tempat tinggal, memberikan informasi tentang syarat kerja, dan menyiapkan dokumen lain yang diperlukan.
Kedelapan, organisasi harus memberikan pelatihan dan orientasi. Ini meliputi memberikan informasi tentang organisasi, mengajarkan etika kerja, dan mengajari kandidat tentang tugas-tugas yang akan dijalankan.
Kesembilan, organisasi harus mengawasi performa kandidat dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa kandidat dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Proses pengadaan pegawai adalah hal yang penting dan harus dilakukan dengan benar. Organisasi harus mengikuti prosedur yang telah disebutkan untuk memastikan bahwa mereka menemukan, menyeleksi, dan merekrut pegawai yang berkualitas tinggi dan berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi.
Daftar Isi : [hide]
- 1 Penjelasan Lengkap: Jelaskan Prosedur Pengadaan Pegawai
- 1.1 1. Mengidentifikasi kebutuhan pegawai termasuk menentukan jumlah pegawai, posisi yang diperlukan, kebutuhan kompetensi, perkiraan gaji, jenis pekerjaan, dan persyaratan lain yang berlaku.
- 1.2 2. Menemukan kandidat untuk melamar posisi dengan menggunakan sumber daya internal dan eksternal.
- 1.3 3. Melakukan seleksi kandidat dengan mengidentifikasi kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan, menyelenggarakan wawancara, dan menguji kandidat untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat.
- 1.4 4. Membuat keputusan tentang kandidat yang akan direkrut dengan membandingkan kandidat dengan persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut.
- 1.5 5. Melakukan proses rekrutmen dengan mengirimkan surat panggilan kepada kandidat yang dipilih, memberikan informasi tentang posisi, menawarkan kontrak kerja, dan memulai proses pendaftaran.
- 1.6 6. Membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih dengan mengatur transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang diperlukan.
- 1.7 7. Mengatur persiapan sebelum kandidat mulai bekerja dengan mengatur tempat tinggal, memberikan informasi tentang syarat kerja, dan menyiapkan dokumen lain yang diperlukan.
- 1.8 8. Memberikan pelatihan dan orientasi dengan memberikan informasi tentang organisasi, mengajarkan etika kerja, dan mengajari kandidat tentang tugas-tugas yang akan dijalankan.
- 1.9 9. Mengawasi performa kandidat dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa kandidat dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Penjelasan Lengkap: Jelaskan Prosedur Pengadaan Pegawai
1. Mengidentifikasi kebutuhan pegawai termasuk menentukan jumlah pegawai, posisi yang diperlukan, kebutuhan kompetensi, perkiraan gaji, jenis pekerjaan, dan persyaratan lain yang berlaku.
Pengadaan pegawai adalah proses untuk menemukan, memilih, dan mempekerjakan karyawan yang tepat untuk posisi yang diinginkan. Proses pengadaan pegawai diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan pegawai, yang termasuk menentukan jumlah pegawai yang diperlukan, posisi yang diperlukan, kebutuhan kompetensi, perkiraan gaji, jenis pekerjaan, dan persyaratan lain yang berlaku.
Pertama, organisasi harus menentukan jumlah pegawai yang diperlukan. Ini dapat melibatkan mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan saat ini dan proyeksi masa depan. Hal ini juga memerlukan evaluasi organisasi saat ini, termasuk struktur, karyawan yang ada, dan kebutuhan yang mungkin timbul di masa depan.
Kemudian, organisasi harus menentukan jenis posisi yang diperlukan. Ini termasuk menentukan posisi yang harus diisi, tingkat pengalaman yang diperlukan, kualifikasi akademis yang diperlukan, dan keterampilan yang diperlukan. Jika organisasi memerlukan spesialis dalam bidang tertentu, seperti teknologi informasi atau keuangan, maka organisasi harus menentukan kualifikasi yang lebih ketat untuk posisi ini.
Setelah menentukan jenis posisi yang diperlukan, organisasi harus menentukan kebutuhan kompetensi yang diperlukan. Ini termasuk menentukan kualifikasi akademis yang diperlukan, keterampilan yang diperlukan, pengalaman kerja yang diperlukan, dan persyaratan lain yang berlaku. Kebutuhan kompetensi ini harus sesuai dengan jenis pekerjaan dan posisi yang diinginkan.
Setelah itu, organisasi harus menentukan perkiraan gaji yang akan diberikan untuk posisi ini. Gaji ini harus realistis dan sesuai dengan pasar. Gaji juga harus mempertimbangkan level pengalaman dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi ini.
Selanjutnya, organisasi harus menentukan jenis pekerjaan yang diperlukan. Pekerjaan ini harus sesuai dengan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi ini. Jenis pekerjaan ini juga harus sesuai dengan tujuan organisasi.
Terakhir, organisasi harus menentukan persyaratan lain yang berlaku untuk posisi ini. Ini termasuk persyaratan tentang lokasi, pengalaman, dan keahlian yang diperlukan. Persyaratan lain yang berlaku mungkin berupa tes kesehatan, ujian kepribadian, atau tes lain yang relevan.
Proses pengadaan pegawai adalah salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Menentukan jumlah pegawai, jenis posisi yang diperlukan, kebutuhan kompetensi, perkiraan gaji, jenis pekerjaan, dan persyaratan lain yang berlaku adalah langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa organisasi mempekerjakan karyawan yang tepat untuk posisi yang diinginkan. Proses ini juga memastikan bahwa organisasi tidak menghabiskan lebih dari apa yang diperlukan untuk mempekerjakan karyawan yang tepat.
2. Menemukan kandidat untuk melamar posisi dengan menggunakan sumber daya internal dan eksternal.
Menemukan kandidat untuk melamar posisi adalah salah satu tahapan penting dalam proses pengadaan pegawai. Proses ini bertujuan untuk menemukan kandidat yang tepat untuk memenuhi posisi yang diinginkan. Sumber daya internal dan eksternal adalah dua cara yang dapat digunakan untuk menemukan kandidat.
Sumber daya internal adalah karyawan yang sudah ada, atau yang sudah bekerja di perusahaan. Pemberian informasi pekerjaan dapat diberikan melalui berbagai cara, seperti email internal atau pengumuman di dalam perusahaan. Para pemimpin hirarki pun dapat merekomendasikan karyawan yang mereka anggap cocok untuk posisi tersebut.
Sumber daya eksternal adalah orang yang berada di luar perusahaan. Hal ini bisa berupa orang yang pernah bekerja di perusahaan lain, alumni, atau orang yang belum pernah bekerja di perusahaan tersebut. Pertama-tama, perusahaan harus membuat deskripsi pekerjaan yang pasti dan tepat. Deskripsi pekerjaan ini akan disebarkan kepada berbagai sumber daya eksternal, seperti media sosial, situs web, dan job board.
Kemudian, perusahaan akan menerima aplikasi dari para pelamar yang berminat untuk mengisi posisi tersebut. Aplikasi ini akan diperiksa dan ditinjau oleh tim rekrutmen untuk memastikan bahwa pelamar yang diterima memenuhi syarat yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika ya, maka pelamar akan dipanggil untuk wawancara.
Proses pengadaan pegawai yang baik harus menggabungkan sumber daya internal dan eksternal. Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan orang yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Dengan menggunakan sumber daya internal, perusahaan dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki para karyawan di perusahaan. Sedangkan dengan sumber daya eksternal, perusahaan dapat menemukan kandidat yang lebih spesifik dan tepat untuk posisi yang dibutuhkan.
Prosedur pengadaan pegawai merupakan serangkaian tahap yang dilakukan oleh perusahaan untuk menemukan dan merekrut individu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Setelah membuat iklan dan menerima lamaran, tahap selanjutnya adalah melakukan seleksi kandidat. Seleksi kandidat dapat dilakukan dengan identifikasi kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan.
Identifikasi kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan adalah tahap awal dalam proses seleksi kandidat. Tujuan proses ini adalah untuk menetapkan spesifikasi lowongan yang akan dilamar oleh para pelamar. Proses ini dapat meliputi pengidentifikasian kebutuhan posisi yang diinginkan, menentukan kriteria yang diperlukan oleh calon karyawan, dan melakukan penilaian kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. Spesifikasi lowongan yang dibuat harus jelas dan jelas serta harus sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Selanjutnya adalah menyelenggarakan wawancara. Proses wawancara merupakan cara yang efektif untuk mengidentifikasi calon karyawan dengan baik. Proses ini dapat berupa wawancara satu-satu, wawancara kelompok, atau kombinasi keduanya. Wawancara satu-satu dapat mencakup pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pelamar. Wawancara kelompok juga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan dan kemampuan sosial para calon karyawan. Pertanyaan yang diajukan pada wawancara kelompok harus jelas dan sesuai dengan tujuan proses seleksi.
Terakhir adalah menguji kandidat untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat. Pengujian kandidat dapat berupa tes tertulis, tes wawancara, atau tes psikologi. Tes tertulis dapat mencakup tes kompetensi, tes kemampuan berbahasa, atau tes intelegensi. Tes wawancara dapat mencakup tes kecerdasan intelektual atau tes kecerdasan emosional. Tes psikologi dapat mencakup tes kepribadian, tes kematangan, atau tes kemampuan interpersonal. Tes yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan organisasi dan harus mencakup topik yang relevan dan penting.
Dengan demikian, prosedur pengadaan pegawai meliputi identifikasi kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan, menyelenggarakan wawancara, dan menguji kandidat untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat. Proses ini dapat memastikan bahwa para pelamar yang dipilih memiliki kualifikasi dan kompetensi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, prosedur ini juga dapat membantu perusahaan memutuskan mana pelamar yang layak untuk diterima.
4. Membuat keputusan tentang kandidat yang akan direkrut dengan membandingkan kandidat dengan persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut.
Ketika perekrutan sudah berada di tahap terakhir, proses pengambilan keputusan tentang kandidat yang akan direkrut dapat dimulai. Pada tahap ini, manajer rekrutmen dan tim yang terlibat dalam proses perekrutan akan membandingkan kandidat dengan persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut.
Tahap ini dimulai dengan manajer rekrutmen dan anggota tim perekrutan membaca kembali profil, resume, dan hasil tes dari semua kandidat. Mereka juga akan meninjau segala informasi yang telah mereka kumpulkan selama wawancara, termasuk jawaban kandidat terhadap pertanyaan yang diajukan. Tim rekrutmen akan memastikan bahwa kandidat yang dipilih memenuhi syarat yang ditentukan untuk posisi tersebut dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Setelah meninjau semua informasi yang dikumpulkan, anggota tim perekrutan akan menentukan apakah kandidat memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk posisi tersebut. Mereka dapat melakukan ini dengan membandingkan karakteristik kandidat dengan kriteria yang ditetapkan dalam profil posisi. Misalnya, jika posisi tersebut membutuhkan seseorang yang memiliki pengalaman dalam bidang tertentu, maka kandidat yang dipilih harus memenuhi persyaratan ini.
Setelah menentukan apakah kandidat memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan, tim perekrutan akan menentukan kandidat mana yang terbaik untuk posisi tersebut. Mereka akan membandingkan kandidat berdasarkan informasi yang telah mereka kumpulkan selama proses perekrutan. Mereka dapat melakukan ini dengan membandingkan kemampuan, pengalaman, dan ketrampilan kandidat. Mereka juga dapat membandingkan kandidat berdasarkan jawaban wawancara dan hasil tes yang mereka lakukan.
Setelah semua informasi yang dikumpulkan dianalisis, tim perekrutan akan membuat keputusan tentang kandidat yang akan direkrut. Mereka akan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang telah mereka kumpulkan dan memastikan bahwa kandidat yang dipilih memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut. Setelah keputusan dibuat, tim perekrutan dapat mengirimkan tawaran pekerjaan kepada kandidat yang dipilih.
Dengan demikian, proses pengambilan keputusan tentang kandidat yang akan direkrut dengan membandingkan kandidat dengan persyaratan yang ditentukan untuk posisi tersebut adalah proses penting dalam proses perekrutan. Hal ini membutuhkan analisis informasi yang akurat dan cepat, dan memastikan bahwa kandidat yang dipilih memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan cara ini, organisasi dapat menemukan kandidat yang paling cocok untuk posisi tersebut dan mempekerjakan mereka dengan sukses.
5. Melakukan proses rekrutmen dengan mengirimkan surat panggilan kepada kandidat yang dipilih, memberikan informasi tentang posisi, menawarkan kontrak kerja, dan memulai proses pendaftaran.
Proses rekrutmen adalah bagian penting dari proses pengadaan pegawai. Proses ini bertujuan untuk menemukan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memungkinkan kandidat untuk berpartisipasi dalam proses rekrutmen. Ini termasuk mengidentifikasi kebutuhan, menyusun profil ideal, menyebarkan informasi tentang pekerjaan, menerima aplikasi, mewawancarai kandidat, membuat keputusan perekrutan, dan menawarkan posisi.
Ketika perekrutan sudah selesai dan kandidat terpilih telah ditentukan, tahap selanjutnya adalah mengirimkan surat panggilan kepada kandidat tersebut. Surat panggilan ini akan menyertakan informasi tentang posisi yang akan diisi oleh kandidat, persyaratan untuk memenuhi posisi, dan informasi lain yang diperlukan untuk memulai proses perekrutan. Surat panggilan juga akan menawarkan kontrak kerja yang akan mengikat kandidat dan organisasi.
Setelah kandidat menyatakan kesediaan untuk menerima posisi tersebut, organisasi dapat memulai proses pendaftaran. Proses pendaftaran termasuk mengumpulkan informasi dasar tentang kandidat, memeriksa referensi, mengumpulkan informasi keuangan, dan memverifikasi data pribadi. Ini juga termasuk menyelesaikan proses pengambilan keputusan, mengatur jadwal wawancara, dan mengatur jadwal kontrak.
Setelah semua prosedur tersebut selesai, organisasi dapat mengirimkan surat pengangkatan untuk menyelesaikan proses rekrutmen. Surat ini akan menyatakan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk mengikat kontrak kerja. Surat ini juga akan menjelaskan informasi lain yang diperlukan untuk memulai proses rekrutmen, termasuk informasi tentang gaji, jam kerja, dan hak-hak karyawan.
Proses rekrutmen harus menjadi proses yang dilakukan dengan hati-hati dan benar. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi berhasil menemukan dan merekrut kandidat terbaik yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Dengan mengikuti prosedur pengadaan pegawai yang tepat, organisasi dapat menjamin bahwa proses rekrutmen berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.
6. Membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih dengan mengatur transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang diperlukan.
Setelah melakukan seleksi yang ketat, sebuah organisasi atau perusahaan akan memutuskan untuk membawa kandidat yang dipilih untuk proses selanjutnya. Langkah terakhir dalam prosedur pengadaan pegawai adalah membuat aransemen untuk mengatur transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk membawa kandidat yang dipilih ke lokasi perusahaan.
Membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih sebenarnya cukup sederhana. Pertama, perusahaan harus melakukan penelitian tentang biaya tiket transportasi yang diperlukan. Ini bisa berupa tiket pesawat, kereta api, atau tiket bus. Perusahaan harus memastikan bahwa biaya tiket yang dipilih masuk dalam anggaran pengadaan pegawai.
Kemudian, perusahaan harus menentukan akomodasi yang tepat bagi kandidat. Ini bisa berupa hotel atau penginapan atau tempat tinggal yang ditentukan oleh perusahaan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa akomodasi yang dipilih sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa biaya lain yang diperlukan untuk membawa kandidat yang dipilih seperti biaya makan, transportasi setempat, dan biaya lainnya yang diperlukan juga dipertimbangkan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa semua biaya yang ditetapkan masuk dalam anggaran yang telah ditetapkan.
Jika semua biaya telah ditetapkan, maka perusahaan dapat membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih ke lokasi perusahaan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa biaya yang ditetapkan akan dibayarkan dalam waktu yang tepat. Pembayaran biaya tersebut harus dilakukan dengan cepat agar kandidat yang dipilih dapat tiba di lokasi perusahaan tepat waktu.
Pada akhirnya, prosedur pengadaan pegawai yang tepat akan memastikan bahwa perusahaan mengambil kandidat yang terbaik untuk pekerjaan yang akan diberikan. Dengan membuat aransemen untuk membawa kandidat yang dipilih dengan mengatur transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya yang diperlukan, perusahaan dapat memastikan bahwa kandidat yang dipilih dapat tiba di lokasi perusahaan tepat waktu dan dapat mulai bekerja dengan cepat. Ini akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efisien.
7. Mengatur persiapan sebelum kandidat mulai bekerja dengan mengatur tempat tinggal, memberikan informasi tentang syarat kerja, dan menyiapkan dokumen lain yang diperlukan.
Proses pengadaan pegawai adalah proses yang melibatkan serangkaian tahap, mulai dari merencanakan kebutuhan tenaga kerja, mengidentifikasi kualifikasi yang dibutuhkan, mencari calon karyawan yang tepat, melakukan wawancara, hingga melakukan persiapan sebelum kandidat mulai bekerja. Setiap tahap memiliki peran penting dalam pengadaan pegawai.
Ketika persiapan sebelum kandidat mulai bekerja, ada beberapa hal yang harus diatur. Pertama, mengatur tempat tinggal. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kandidat dapat tinggal di tempat yang layak sesuai dengan kebutuhan mereka. Selanjutnya, penting untuk memberikan informasi tentang syarat kerja kepada kandidat. Ini akan memastikan bahwa kandidat memahami apa yang diharapkan dari mereka sebagai karyawan.
Kemudian, penting untuk menyiapkan dokumen lain yang diperlukan. Ini termasuk kontrak kerja, formulir aplikasi, formulir pajak, formulir asuransi, formulir kesehatan, dan formulir lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa kandidat diterima dan bekerja sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Dengan demikian, sangat penting untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk memastikan bahwa kandidat diterima dengan benar dan bekerja dengan baik.
Setelah semua persiapan selesai, penting untuk memastikan bahwa semua yang diperlukan telah disiapkan dan semua prosedur telah dilakukan dengan benar. Dengan melakukan hal ini, pengusaha dapat yakin bahwa proses pengadaan pegawai berjalan dengan lancar dan kandidat akan dapat mulai bekerja dengan cepat. Ini akan memastikan bahwa kandidat akan dapat mulai bekerja dengan cepat dan dapat menyesuaikan diri dengan proses kerja yang ada.
Oleh karena itu, persiapan sebelum kandidat mulai bekerja adalah salah satu tahap penting yang harus diikuti ketika melakukan pengadaan pegawai. Mengatur tempat tinggal, memberikan informasi tentang syarat kerja, dan menyiapkan dokumen lain yang diperlukan adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar proses pengadaan berjalan dengan lancar. Dengan melakukan hal ini, kandidat akan dapat mulai bekerja dengan cepat dan dapat menyesuaikan diri dengan proses kerja yang ada.
8. Memberikan pelatihan dan orientasi dengan memberikan informasi tentang organisasi, mengajarkan etika kerja, dan mengajari kandidat tentang tugas-tugas yang akan dijalankan.
Pengadaan Pegawai memiliki beberapa tahap yang harus dilalui sebelum prosesnya selesai. Setelah kandidat memenuhi semua persyaratan administrasi, maka tahap selanjutnya adalah memberikan pelatihan dan orientasi. Pelatihan dan orientasi akan membantu kandidat untuk memahami struktur, tugas, dan hak-hak organisasi yang baru mereka masuki. Pelatihan dan orientasi juga akan membantu kandidat untuk memahami etika kerja yang diharapkan pada organisasi tersebut.
Pertama-tama, perusahaan harus memberikan informasi tentang organisasi kepada kandidat yang telah lulus tahap seleksi. Informasi yang diberikan meliputi struktur organisasi, hak dan kewajiban karyawan, tujuan dan visi organisasi, tata tertib intern, dan kebijakan organisasi lainnya. Tujuan dari memberikan informasi ini adalah agar kandidat dapat memahami tujuan dan struktur organisasi lebih jauh.
Kemudian, perusahaan juga harus mengajarkan etika kerja kepada para kandidat. Etika kerja merupakan aturan yang harus diikuti oleh karyawan. Etika kerja terdiri dari sikap positif, profesionalitas, ketaatan, rasa tanggung jawab, dan sikap disiplin. Dengan memahami etika kerja yang berlaku di organisasi, kandidat dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
Selain itu, perusahaan juga harus mengajarkan tentang tugas-tugas yang akan dijalankan oleh kandidat. Setiap karyawan memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda, sesuai dengan posisi mereka di organisasi. Dengan memahami tugas-tugas yang akan dijalankan, kandidat dapat mengatur waktunya dan mengatur tugasnya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Dengan melalui proses pelatihan dan orientasi tersebut, kandidat dapat memahami struktur, tugas, dan hak-hak organisasi yang baru mereka masuki. Hal ini akan membantu kandidat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan menjadi bagian yang efektif dari organisasi. Dengan demikian, proses pengadaan pegawai dapat berjalan dengan lebih lancar.
9. Mengawasi performa kandidat dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa kandidat dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Pada proses pengadaan pegawai, tahap akhir adalah mengawasi performa kandidat dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa kandidat dapat melakukan tugasnya dengan baik. Ini adalah langkah penting untuk menjamin bahwa perusahaan memiliki karyawan yang benar-benar dapat menangani tugas yang diberikan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tahap ini dimulai setelah kandidat telah diterima untuk posisi yang diajukan. Perusahaan akan mengawasi kinerja kandidat selama masa percobaan selama beberapa minggu atau bulan. Perusahaan akan memantau kinerja kandidat dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah kandidat dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Perusahaan juga akan menentukan apakah kandidat dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan cepat.
Selama masa percobaan, perusahaan juga akan menilai kondisi psikologis dan sosial kandidat untuk menentukan apakah ia cocok untuk bergabung dengan tim dan menjalankan tugasnya dengan baik. Perusahaan juga akan menilai kemampuan kandidat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan menerima masukan dan kritik dari rekan kerja.
Jika kandidat lulus masa percobaan, maka ia akan ditetapkan sebagai pekerja tetap. Namun, jika kandidat tidak dapat memenuhi harapan perusahaan, maka ia akan dikeluarkan dan perusahaan akan mencari kandidat lain untuk posisi tersebut.
Untuk memastikan bahwa kandidat dapat menangani tugasnya dengan baik, perusahaan harus selalu memonitor kinerja kandidat dan memastikan bahwa ia memenuhi standar yang telah ditetapkan. Jika kandidat tidak dapat mencapai tingkat kinerja yang diharapkan, maka ia harus menerima saran dan bimbingan dari perusahaan atau dipecat.
Selain itu, perusahaan juga harus melakukan evaluasi secara teratur terhadap kandidat untuk mengukur tingkat produktivitas dan mengidentifikasi masalah atau kelemahan yang mungkin ada. Evaluasi ini juga akan membantu perusahaan memastikan bahwa kandidat dapat melakukan tugas dengan baik dan diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan bahwa ia mempekerjakan seseorang yang dapat mengerjakan tugas dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.