Jelaskan Tipe Tipe Jaringan Komputer Menurut Media Transmisinya

Diposting pada

Jelaskan Tipe Tipe Jaringan Komputer Menurut Media Transmisinya –

Jaringan komputer atau jaringan adalah serangkaian perangkat yang saling terhubung melalui beberapa media transmisi. Setiap media transmisi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, jadi ada beberapa tipe jaringan komputer yang dapat diimplementasikan. Berikut ini adalah tipe-tipe jaringan komputer menurut media transmisi yang digunakan.

Pertama adalah jaringan kabel tembaga. Jaringan ini menggunakan kabel tembaga berlian atau kabel coaxial untuk menghubungkan perangkat. Ini merupakan media transmisi yang paling dikenal dan paling banyak digunakan. Kabel tembaga memiliki kecepatan transfer data yang relatif tinggi dan memiliki jarak transmisi yang beragam. Hal ini membuatnya ideal untuk jaringan lokal dan regional.

Kedua adalah jaringan nirkabel. Jaringan ini tidak memerlukan media transmisi fisik untuk menghubungkan perangkat. Sebaliknya, perangkat yang terhubung menggunakan media transmisi tanpa kabel seperti sinyal radio atau inframerah. Keuntungan utama dari jaringan nirkabel adalah fleksibilitasnya. Jaringan ini juga sangat mudah diimplementasikan dan memiliki biaya yang relatif rendah. Namun, jaringan ini memiliki jarak transmisi yang terbatas dan kurang aman dibanding jaringan kabel.

Ketiga adalah jaringan fiber optik. Jaringan ini menggunakan media transmisi berupa serat optik untuk menghubungkan perangkat. Serat optik memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan jarak transmisi yang jauh. Jaringan ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena data yang ditransmisikan dalam bentuk sinar. Jaringan ini juga sangat dapat diandalkan karena kurangnya gangguan pada media transmisi. Namun, jaringan ini memiliki biaya yang lebih tinggi dibanding jaringan lain.

Keempat adalah jaringan seluler. Jaringan ini menggunakan media transmisi berupa sinyal seluler untuk menghubungkan perangkat. Jaringan ini memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan memiliki jarak transmisi yang luas. Hal ini membuatnya ideal untuk jaringan lokal dan regional. Namun, jaringan ini juga memiliki biaya yang relatif tinggi dan kurang aman dibanding jaringan lain.

Kelima adalah jaringan satelit. Jaringan ini menggunakan media transmisi berupa sinyal satelit untuk menghubungkan perangkat. Keuntungan utama dari jaringan ini adalah jarak transmisi yang luas. Hal ini membuatnya ideal untuk jaringan lokal dan regional. Namun, jaringan ini juga memiliki biaya yang relatif tinggi dan kurang aman dibanding jaringan lain.

Dengan demikian, itulah beberapa jenis jaringan komputer yang dapat diimplementasikan berdasarkan media transmisi yang digunakan. Setiap media transmisi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan jaringan sebelum memilih jenis jaringan yang diinginkan.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Tipe Tipe Jaringan Komputer Menurut Media Transmisinya

1. Jaringan komputer atau jaringan adalah serangkaian perangkat yang saling terhubung melalui beberapa media transmisi.

Jaringan komputer atau jaringan adalah serangkaian perangkat yang saling terhubung melalui beberapa media transmisi. Media transmisi atau media transmisi jaringan mengacu pada jenis teknologi komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dan mentransmisikan data antara satu dengan yang lainnya. Media transmisi jaringan dapat berupa kabel, pita optik, radio, inframerah, dan lainnya.

Berdasarkan media transmisi yang digunakan, jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi empat tipe, yaitu jaringan lokal (LAN), jaringan metropolitan (MAN), jaringan luas area (WAN), dan jaringan nirkabel.

Tipe jaringan lokal (LAN) adalah jaringan yang terbatas di dalam gedung atau satu area yang relatif kecil. Jaringan lokal menggunakan media transmisi seperti kabel coaxial, kabel twisted pair, atau kabel fiber optik. Jaringan ini dapat menghubungkan banyak komputer dan perangkat jaringan lainnya pada jarak yang relatif dekat.

Tipe jaringan metropolitan (MAN) adalah jaringan yang dibentuk oleh sekelompok komputer dan perangkat jaringan yang terhubung pada jarak relatif lebih jauh. Jaringan metropolitan dapat mencakup seluruh kota atau daerah metropolitan. Jaringan ini menggunakan media transmisi seperti kabel fiber optik, radio, dan lainnya.

Baca Juga :   Perbedaan Jam Singapore Dan Bali

Tipe jaringan luas area (WAN) adalah jaringan yang dibentuk oleh sekelompok komputer dan perangkat jaringan yang terhubung pada jarak yang lebih jauh. Jaringan luas area dapat mencakup seluruh negara atau bahkan dunia. Jaringan ini menggunakan media transmisi seperti kabel fiber optik, radio, dan lainnya.

Tipe jaringan nirkabel adalah jaringan yang dibentuk oleh sekelompok komputer dan perangkat jaringan yang terhubung tanpa kabel. Jaringan nirkabel menggunakan media transmisi seperti radio, inframerah, dan lainnya. Jaringan nirkabel dapat menghubungkan beberapa komputer pada jarak yang relatif dekat.

Keempat tipe jaringan komputer ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti berbagi sumber daya, mentransmisikan data, dan berkomunikasi. Setiap tipe jaringan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang harus dipertimbangkan ketika memilih jaringan.

2. Jaringan kabel tembaga menggunakan kabel tembaga berlian atau kabel coaxial untuk menghubungkan perangkat.

Jaringan komputer menggunakan media transmisi untuk memungkinkan komputer dan perangkat dalam jaringan untuk berkomunikasi. Media transmisi dapat berupa kabel, gelombang radio, atau media nirkabel. Ada beberapa tipe jaringan komputer yang berbeda yang dapat ditentukan berdasarkan media transmisi yang digunakan.

Pertama, jaringan kabel tembaga berlian atau jaringan berlian. Jaringan ini menggunakan kabel tembaga berlian untuk menghubungkan perangkat. Kabel ini terdiri dari empat pasang kabel tembaga dan memiliki dua belas konektor berlian yang disebut RJ-45. Kabel berlian dapat meneruskan data pada kecepatan yang lebih tinggi daripada kabel coaxial lainnya. Jaringan ini biasanya digunakan di rumah, sekolah, dan kantor.

Kedua, jaringan kabel tembaga menggunakan kabel coaxial untuk menghubungkan perangkat. Kabel coaxial terdiri dari kabel tembaga dengan bantalan isolasi di sekelilingnya yang biasanya disebut bantalan coax. Kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti modem dalam jaringan kabel televisi. Kabel ini memiliki konektor berlian yang disebut BNC. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak lebih jauh.

Ketiga, jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data antar perangkat. Ini termasuk teknologi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan Infrared. Jaringan nirkabel memiliki keunggulan seperti mudah dalam pemasangan, fleksibilitas, dan biaya rendah. Namun, jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya kehandalan, kurangnya keamanan, dan kurangnya kontrol atas data yang ditransmisikan.

Keempat, jaringan fiber optik menggunakan serat optik untuk mentransmisikan data. Serat optik menggunakan cahaya untuk mentransmisikan data, yang berarti koneksi lebih cepat dan lebih tinggi. Serat optik juga lebih aman daripada kabel tembaga karena data transmisi tidak dapat diterima oleh orang lain. Jaringan fiber optik biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak jauh.

Jadi, ini adalah beberapa tipe jaringan komputer yang berbeda yang dapat ditentukan berdasarkan media transmisi yang digunakan. Jaringan kabel tembaga menggunakan kabel berlian atau kabel coaxial untuk menghubungkan perangkat. Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio. Jaringan fiber optik menggunakan serat optik. Semua jenis jaringan ini memiliki manfaat dan kelemahan yang berbeda yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan jenis jaringan yang akan digunakan.

3. Jaringan nirkabel tidak memerlukan media transmisi fisik untuk menghubungkan perangkat.

Jaringan nirkabel adalah jaringan yang tidak memerlukan media transmisi fisik untuk menghubungkan perangkat. Jaringan nirkabel terdiri dari berbagai jenis dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Jaringan nirkabel telah secara signifikan mengubah cara kita mengakses internet.

Jaringan nirkabel dapat dibagi menjadi dua tipe utama: jaringan lokal nirkabel (WLAN) dan jaringan area luas nirkabel (WAN). WLAN menghubungkan perangkat dengan jarak yang relatif dekat, seperti komputer, laptop, dan ponsel ke jaringan lokal. WLAN menggunakan frekuensi radio atau frekuensi kawat untuk mentransmisikan data. WAN menghubungkan satu atau lebih jaringan lokal yang berbeda melalui jaringan nirkabel yang lebih luas, seperti internet.

Jaringan nirkabel juga dapat dibagi menjadi dua jenis media transmisi utama. Pertama, media transmisi berbasis radio. Ini termasuk Wi-Fi, Bluetooth, dan alat radio lainnya. Media transmisi ini menggunakan frekuensi radio untuk mentransmisikan data antar perangkat. Kedua, media transmisi berbasis inframerah. Inframerah adalah sinar yang tidak terlihat oleh mata manusia. Ini digunakan untuk mentransmisikan data antara perangkat yang berdekatan.

Baca Juga :   Cara Sharing Data Menggunakan Wireless

Jaringan nirkabel sangat fleksibel dan mudah digunakan. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan nirkabel tidak memerlukan jalur fisik untuk menghubungkan perangkat. Ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dari jarak jauh. Jaringan nirkabel juga cenderung memiliki biaya pemasangan dan perawatan lebih rendah daripada jaringan kabel.

Jaringan nirkabel telah menjadi bagian penting dari lingkungan teknologi modern. Mereka memungkinkan kita untuk mengakses internet dari mana saja dan kapan saja, meningkatkan koneksi, efisiensi, dan produktivitas. Jaringan nirkabel juga memiliki keamanan yang lebih baik daripada jaringan kabel, memungkinkan Anda untuk terhubung ke jaringan tanpa mengungkapkan identitas Anda.

4. Jaringan fiber optik menggunakan media transmisi berupa serat optik untuk menghubungkan perangkat.

Jaringan fiber optik adalah jenis jaringan komputer yang menggunakan media transmisi berupa serat optik untuk menghubungkan perangkat. Dengan menggunakan teknologi ini, jarak yang dapat dihubungkan antara perangkat jauh lebih jauh dibandingkan dengan jaringan kabel biasa. Selain itu, jaringan fiber optik juga lebih aman dan dapat mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi.

Serat optik pada dasarnya adalah cabang-cabang sempit dari kabel yang dibuat dari bahan yang menyerap dan mengirimkan cahaya. Cahaya ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal digital antara perangkat yang terhubung. Karena cahaya tidak bisa dilalui oleh benda lain, jaringan ini dapat mengurangi banyak gangguan yang mengganggu jaringan kabel biasa.

Jaringan fiber optik dapat diterapkan pada berbagai jenis jaringan komputer, termasuk jaringan lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), jaringan kampus, dan jaringan metropolitan. Pada umumnya, jaringan fiber optik digunakan untuk menghubungkan antara beberapa jaringan lokal yang berbeda, atau untuk menghubungkan sebuah jaringan lokal ke jaringan area luas.

Beberapa teknologi yang digunakan dalam jaringan fiber optik adalah SONET (Synchronous Optical Network), Gigabit Ethernet, Gigabit Ethernet over Fiber, dan Fiber Channel. Teknologi-teknologi ini memungkinkan jaringan fiber optik menghubungkan perangkat ke kecepatan tinggi, sampai 10 Gbps atau lebih. Ini membuat jaringan fiber optik menjadi pilihan yang populer untuk berbagai jenis jaringan komputer.

Karena jaringan fiber optik menggunakan cahaya untuk mentransmisikan sinyal, media transmisi juga tidak dapat dicuri atau disadap. Hal ini membuat jaringan ini lebih aman daripada jaringan kabel biasa. Selain itu, jaringan ini juga dapat melewati batas geografis dengan mudah dan konsisten, serta dapat mempertahankan kualitas transmisi yang tinggi.

Karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh jaringan fiber optik, ia juga menjadi salah satu pilihan yang terbaik untuk jaringan komputer. Jaringan ini dapat memberikan kinerja yang tinggi dan aman, serta dapat menghubungkan antara perangkat yang berjarak jauh. Dengan demikian, jaringan fiber optik menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai jenis jaringan komputer.

5. Jaringan seluler menggunakan media transmisi berupa sinyal seluler untuk menghubungkan perangkat.

Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang dapat menghubungkan berbagai komputer dan perangkat lainnya secara bersamaan. Banyak tipe jaringan komputer yang dapat dibuat berdasarkan media transmisi yang digunakan. Berikut adalah lima tipe jaringan komputer menurut media transmisinya.

1. Jaringan Nirkabel. Jaringan nirkabel menggunakan radio atau gelombang mikro untuk mengirimkan dan menerima data. Jaringan ini dapat dibentuk dengan menggunakan perangkat seperti router, modem, atau kartu jaringan nirkabel. Jaringan nirkabel juga disebut jaringan tanpa kabel karena tidak ada kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat.

2. Jaringan Kabel. Jaringan kabel menggunakan kabel khusus untuk menghubungkan perangkat. Kabel ini dapat berupa kabel kawat tembaga, kabel coaxial, atau kabel fiber optik. Jaringan ini dapat memungkinkan untuk menghubungkan lebih dari satu perangkat secara bersamaan.

3. Jaringan Inframerah. Jaringan inframerah menggunakan sinar inframerah untuk mentransmisikan data. Sinyal inframerah dikirim dan diterima oleh perangkat yang berdekatan. Jaringan ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak jauh.

4. Jaringan Satellite. Jaringan satellite menggunakan satelit untuk mentransmisikan data. Satelit mengirimkan sinyal ke perangkat menggunakan frekuensi radio tertentu. Jaringan satellite dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak jauh.

5. Jaringan Seluler. Jaringan seluler menggunakan media transmisi berupa sinyal seluler untuk menghubungkan perangkat. Sinyal seluler dikirim dan diterima oleh sebuah perangkat yang disebut seluler. Jaringan seluler dapat memungkinkan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak jauh.

Jaringan komputer dapat meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas dalam bekerja. Dengan memahami tipe-tipe jaringan komputer menurut media transmisinya, Anda dapat membuat pilihan jaringan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Pemilihan media transmisi yang tepat akan memungkinkan Anda untuk menikmati manfaat maksimal dari jaringan komputer.

Baca Juga :   Cara Melihat Kontak Whatsapp

6. Jaringan satelit menggunakan media transmisi berupa sinyal satelit untuk menghubungkan perangkat.

Jaringan komputer adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone. Jaringan komputer berfungsi untuk memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi satu sama lain dan berbagi informasi. Jaringan komputer dibedakan berdasarkan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponennya. Media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan komponen jaringan dapat berupa kabel, sinyal radio, dan sinyal satelit.

1. Jaringan kabel menggunakan media transmisi berupa kabel untuk menghubungkan perangkat. Jaringan kabel dibagi menjadi dua jenis: jaringan kabel tanaman (wired) dan jaringan wireless. Jaringan kabel terdiri dari kabel kawat tembaga atau fiber optik yang berfungsi untuk mentransfer data dari satu titik ke titik lain. Jaringan kabel biasanya ditemukan di rumah, perkantoran atau perkampungan.

2. Jaringan nirkabel menggunakan media transmisi berupa sinyal radio untuk menghubungkan perangkat. Jaringan nirkabel dapat dibagi menjadi dua jenis: jaringan nirkabel berbasis komunikasi langsung (point-to-point) dan jaringan nirkabel berbasis jaringan lokal (WLAN) atau jaringan luas (WAN). Jaringan nirkabel menggunakan sinyal radio untuk mentransfer data antara perangkat. Jaringan nirkabel juga dapat digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet.

3. Jaringan kabel serat optik menggunakan media transmisi berupa serat optik untuk menghubungkan perangkat. Jaringan kabel serat optik menggunakan kabel yang dibuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransfer data antara perangkat. Jaringan kabel serat optik biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berjarak jauh.

4. Jaringan nirkabel Bluetooth menggunakan media transmisi berupa sinyal radio yang beroperasi di jangkauan dekat (kurang dari 30 meter) untuk menghubungkan perangkat. Jaringan nirkabel Bluetooth menggunakan teknologi nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi dan berbagi data tanpa harus menggunakan kabel. Jaringan nirkabel Bluetooth dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.

5. Jaringan WiMAX menggunakan media transmisi berupa sinyal radio yang beroperasi pada jangkauan yang lebih luas (hingga 30 mil) untuk menghubungkan perangkat. Jaringan WiMAX menggunakan teknologi nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi dan berbagi data tanpa harus menggunakan kabel. Jaringan WiMAX dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.

6. Jaringan satelit menggunakan media transmisi berupa sinyal satelit untuk menghubungkan perangkat. Jaringan satelit menggunakan satelit yang dipasang di orbit bumi yang dipasang di orbit bumi untuk mentransfer data antara perangkat. Jaringan satelit dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang berjarak jauh dan memungkinkan pengguna untuk mengakses internet di daerah yang terpencil.

Kesimpulannya, ada enam jenis jaringan komputer yang dibedakan berdasarkan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponennya, yaitu jaringan kabel, jaringan nirkabel, jaringan kabel serat optik, jaringan nirkabel Bluetooth, jaringan WiMAX dan jaringan satelit. Masing-masing jaringan memiliki kelebihan dan kekurangannya yang memungkinkan pengguna untuk memilih jaringan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7. Setiap media transmisi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Setiap media transmisi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, dan memilih media transmisi yang tepat adalah sangat penting bagi keberhasilan jaringan komputer. Dengan memilih media transmisi yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan kinerja jaringan, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan. Berikut adalah beberapa jenis media transmisi yang umum digunakan dalam jaringan komputer:

1. Kabel Koaksial – Kabel koaksial adalah media transmisi yang paling umum digunakan untuk jaringan komputer. Kabel koaksial terdiri dari dua kabel tembaga yang dipasang berdekatan dan dipisahkan oleh isolasi. Kabel koaksial memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, dapat mencapai ratusan Mbps. Namun, kabel koaksial membutuhkan biaya investasi yang tinggi karena harus dipasang oleh ahli. Kabel koaksial juga tidak dapat diperluas dengan mudah.

2. UTP (Unshielded Twisted Pair) – UTP adalah media transmisi yang terdiri dari dua pasang kabel tembaga yang diputar bersama. Ini juga merupakan media transmisi yang paling umum dan dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps. UTP relatif lebih murah dibandingkan dengan kabel koaksial dan juga dapat diperluas dengan mudah. Namun, UTP rentan terhadap gangguan, karena sinyal yang dikirim melalui kabel dapat dipengaruhi oleh benda di sekitarnya.

Baca Juga :   Cara Menghapus Teman Facebook Yang Sudah Tidak Aktif

3. Kabel Fiber Optik – Kabel fiber optik adalah media transmisi yang terdiri dari bahan berbasis serat optik. Media ini merupakan solusi yang sangat andal untuk jaringan komputer, karena tidak rentan terhadap gangguan seperti halnya UTP. Kabel fiber optik juga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan UTP dan kabel koaksial. Namun, kabel fiber optik membutuhkan biaya investasi yang tinggi dan hanya dapat dipasang oleh ahli.

4. Kabel Wireless – Kabel wireless adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan perangkat jaringan. Media ini memungkinkan jaringan untuk diakses dari jarak jauh, membuka jalan bagi koneksi internet tanpa batas. Namun, kabel wireless juga memiliki kelemahan, seperti kurangnya keandalan dan kurangnya kecepatan dibandingkan dengan kabel koaksial dan UTP.

5. Nirkabel – Nirkabel adalah media transmisi yang menggunakan frekuensi radio untuk menghubungkan perangkat jaringan. Media ini memiliki keunggulan dalam hal kemudahan instalasi, karena tidak memerlukan kabel. Nirkabel juga dapat mencapai kecepatan yang tinggi dan lebih andal daripada kabel wireless. Namun, nirkabel juga rentan terhadap gangguan, seperti halnya UTP.

6. Inframerah – Inframerah adalah media transmisi yang menggunakan cahaya inframerah untuk menghubungkan perangkat jaringan. Media ini merupakan solusi yang andal untuk jaringan komputer, karena tidak rentan terhadap gangguan dan memiliki kecepatan tinggi. Namun, inframerah juga membutuhkan biaya investasi yang tinggi dan hanya dapat diakses oleh perangkat yang berada di jangkauan cahaya.

7. Mikroondas – Mikroondas adalah media transmisi yang menggunakan gelombang mikro untuk menghubungkan perangkat jaringan. Media ini memiliki keunggulan dalam hal keandalan dan kecepatan, namun membutuhkan biaya investasi yang tinggi. Selain itu, mikroondas juga rentan terhadap gangguan dari perangkat lain yang menggunakan gelombang mikro.

Dengan demikian, Anda dapat melihat bahwa setiap media transmisi memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Anda harus mempertimbangkan kemampuan jaringan Anda, biaya, keandalan, dan kecepatan sebelum memutuskan media transmisi yang tepat untuk jaringan komputer Anda.

8. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan jaringan sebelum memilih jenis jaringan yang diinginkan.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem dari komputer yang terhubung bersama untuk berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan bertukar informasi. Media transmisi adalah saluran yang digunakan untuk melakukan transfer data antarkomputer. Berdasarkan media transmisi yang digunakan, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe. Berikut adalah tipe-tipe jaringan komputer menurut media transmisi:

1. Jaringan Komputer Lokal (LAN): Jaringan ini terdiri dari komputer yang terhubung dengan menggunakan kabel khusus seperti koaksial, UTP, atau STP. Jaringan ini secara umum terbatas pada lokasi tertentu seperti gedung atau kantor. Karena jangkauan media transmisi yang terbatas, jaringan ini memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi dan juga aman.

2. Jaringan Komputer Wide Area (WAN): Jaringan ini terdiri dari komputer yang terhubung dengan media transmisi jangkauan luas seperti modem, fiber optic, atau jaringan nirkabel. Jaringan ini dapat menghubungkan komputer yang berbeda di lokasi yang jauh. Karena jangkauan media transmisi yang luas, kecepatan transfer data mungkin lebih rendah dibandingkan dengan jaringan lokal.

3. Jaringan Komputer Nirkabel: Jaringan ini menggunakan media transmisi nirkabel seperti radio, inframerah, dan microwave untuk menghubungkan komputer yang berbeda. Karena jangkauan media nirkabel yang luas, jaringan ini dapat menghubungkan komputer yang berbeda di lokasi yang lebih jauh. Jaringan ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan lokal.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan jaringan sebelum memilih jenis jaringan yang diinginkan. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan termasuk jangkauan, kecepatan, biaya, dan keamanan. Jika jangkauan jaringan yang luas dibutuhkan, maka jaringan komputer WAN adalah pilihan yang tepat. Jika kecepatan transfer data yang tinggi diperlukan, maka jaringan komputer lokal adalah pilihan yang tepat. Jika biaya adalah faktor penting, maka jaringan nirkabel bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika keamanan adalah faktor utama, maka jaringan komputer lokal adalah pilihan yang tepat. Dengan demikian, memilih jenis jaringan yang tepat untuk kebutuhan dan tujuan jaringan yang spesifik sangatlah penting.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *