Mengapa Sikap Lapang Dada Sangat Diperlukan Dalam Bermusyawarah –
Mengapa Sikap Lapang Dada Sangat Diperlukan Dalam Bermusyawarah
Mengalami musyawarah adalah hal yang wajar dalam kehidupan kita. Musyawarah adalah proses dimana beberapa orang berkumpul untuk memutuskan sesuatu. Sebelum memutuskan, musyawarah memiliki beberapa tahapan yang harus diikuti. Pertama, adalah mengumpulkan informasi. Kedua, adalah mengumpulkan opini dari setiap pihak yang berpartisipasi dalam musyawarah. Ketiga, adalah mengkombinasikan informasi dan opini yang terkumpul menjadi satu keputusan.
Dalam proses musyawarah, sikap lapang dada adalah sikap yang sangat diperlukan. Sikap lapang dada berarti menjadi sikap yang terbuka terhadap pendapat orang lain dan tidak mengambil sikap yang terlalu tegas atau keras. Ini memungkinkan setiap pihak untuk berbicara dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Ini juga memungkinkan setiap pihak untuk mengutarakan pendapatnya secara terbuka tanpa dibatasi atau dikendalikan.
Sikap lapang dada juga memungkinkan setiap pihak untuk berbicara secara jujur dan terbuka. Sikap lapang dada juga memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman. Ini akan membantu setiap pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memungkinkan setiap pihak untuk mencapai tujuannya.
Sikap lapang dada juga penting untuk memastikan bahwa musyawarah berjalan dengan lancar dan tidak terganggu. Sikap lapang dada memungkinkan partisipan untuk menyampaikan pendapatnya dengan jujur dan jelas tanpa harus khawatir tentang apa yang akan dikatakan orang lain. Ini akan membantu proses musyawarah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik.
Sikap lapang dada juga penting untuk memastikan bahwa setiap pihak dapat menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat. Ini memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya secara efektif dan memastikan bahwa pendapat mereka didengar dan dihargai. Sikap lapang dada juga memungkinkan setiap pihak untuk menjadi fleksibel dalam mengambil keputusan dan menghormati pendapat orang lain.
Dalam kesimpulannya, sikap lapang dada sangat diperlukan dalam proses musyawarah. Ini akan memungkinkan setiap pihak untuk berkomunikasi dengan baik dan memastikan bahwa proses musyawarah berjalan dengan lancar dan efektif. Sikap lapang dada juga akan membantu setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat tanpa harus khawatir tentang apa yang akan dikatakan orang lain.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Mengapa Sikap Lapang Dada Sangat Diperlukan Dalam Bermusyawarah
- 1.1 1. Mengalami musyawarah adalah hal yang wajar dalam kehidupan kita.
- 1.2 2. Sikap lapang dada adalah sikap yang sangat diperlukan dalam proses musyawarah.
- 1.3 3. Sikap lapang dada berarti menjadi sikap yang terbuka terhadap pendapat orang lain dan tidak mengambil sikap yang terlalu tegas atau keras.
- 1.4 4. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk berbicara secara jujur dan terbuka.
- 1.5 5. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman.
- 1.6 6. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat.
- 1.7 7. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menjadi fleksibel dalam mengambil keputusan dan menghormati pendapat orang lain.
- 1.8 8. Sikap lapang dada akan membantu proses musyawarah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik.
Penjelasan Lengkap: Mengapa Sikap Lapang Dada Sangat Diperlukan Dalam Bermusyawarah
1. Mengalami musyawarah adalah hal yang wajar dalam kehidupan kita.
Mengalami musyawarah adalah hal yang wajar dalam kehidupan kita. Musyawarah adalah proses yang digunakan untuk mencapai kesepakatan yang diterima semua orang yang terlibat. Proses ini memerlukan partisipasi dari semua orang yang terlibat, termasuk menyampaikan pendapat, menyelesaikan pendapat yang berbeda, dan membuat kesepakatan yang diterima semua orang.
Sikap lapang dada sangat diperlukan dalam bermusyawarah. Sikap lapang dada adalah sikap yang berusaha untuk menghormati pandangan dan pendapat orang lain. Sikap ini juga memungkinkan pihak-pihak yang berbeda untuk bekerja sama dan mencapai kesepakatan yang diterima. Sikap lapang dada juga membantu semua pihak untuk menghargai yang lain dan menerima bahwa tidak ada satu pandangan atau pendapat yang benar.
Ketika orang-orang menggunakan sikap lapang dada dalam menyelesaikan masalah, mereka dapat membuat keputusan yang adil. Mereka juga dapat menghormati hak dan kepentingan semua orang yang terlibat, dan menghindari ketegangan dan konflik. Sikap lapang dada juga dapat membantu menjamin bahwa semua orang yang terlibat dalam musyawarah diterima dan dihargai.
Sikap lapang dada juga membantu untuk membawa kemajuan dalam proses bermusyawarah. Orang-orang yang berpartisipasi dalam musyawarah harus menghormati pendapat lain dan dapat mengubah pendapat mereka sendiri. Ini memungkinkan orang-orang untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru, yang dapat membawa masalah ke tingkat berikutnya.
Sikap lapang dada juga dapat membantu menghindari konflik. Orang-orang yang menghargai pandangan dan pendapat lainnya akan cenderung memahami perbedaan dan menghormati hak-hak dan kepentingan lainnya. Orang-orang yang tidak dapat menghargai pandangan dan pendapat lainnya dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.
Secara keseluruhan, sikap lapang dada sangat diperlukan dalam bermusyawarah. Sikap ini memungkinkan orang-orang untuk bekerja sama, menghormati pandangan dan pendapat lainnya, dan mencapai kesepakatan yang diterima semua orang. Sikap lapang dada juga membantu menghindari konflik dan membawa kemajuan dalam proses bermusyawarah. Dengan demikian, sikap lapang dada sangat penting untuk memastikan bahwa musyawarah berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima semua pihak.
2. Sikap lapang dada adalah sikap yang sangat diperlukan dalam proses musyawarah.
Sikap lapang dada adalah sikap yang sangat diperlukan dalam proses musyawarah. Sikap ini berarti bahwa setiap orang harus bersedia untuk mengakui bahwa pandangan mereka tidak selalu benar dan bahwa pandangan orang lain punya nilai. Dengan sikap lapang dada, semua anggota akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain, sehingga proses musyawarah tidak terganggu.
Mengapa sikap lapang dada sangat penting dalam bermusyawarah? Pertama, sikap lapang dada membantu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif selama proses musyawarah. Ketika semua orang berusaha untuk mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain, maka suasana akan menjadi lebih hangat dan damai. Hal ini akan membuat orang lebih nyaman untuk berbicara, sehingga proses musyawarah akan berjalan dengan baik.
Kedua, sikap lapang dada memungkinkan orang untuk berpikir dengan lebih baik. Ketika seseorang bersedia untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan orang lain, maka ia akan memiliki wawasan yang lebih luas, yang akan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, sikap lapang dada sangat penting untuk membuat proses musyawarah menjadi lebih efektif dan produktif.
Ketiga, sikap lapang dada juga membantu menciptakan hubungan dan kepercayaan yang baik. Ketika seseorang bersedia untuk mempertimbangkan pandangan orang lain, maka mereka akan merasa dihargai dan diperhatikan. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman berbicara, dan ini akan menciptakan hubungan yang saling menghargai di antara anggota musyawarah.
Keempat, sikap lapang dada juga membantu meminimalkan konflik dan perbedaan pendapat. Ketika orang bersedia untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan orang lain, maka mereka akan lebih mampu untuk mencari kompromi dan menyelesaikan perbedaan pendapat. Hal ini akan membantu menjaga suasana damai dan kondusif selama proses musyawarah.
Jadi, dapat dikatakan bahwa sikap lapang dada sangat penting dalam proses musyawarah. Sikap ini membantu menciptakan suasana yang hangat dan kondusif, membantu orang berpikir lebih baik, membantu membangun hubungan dan kepercayaan yang baik, serta membantu menyelesaikan perbedaan pendapat. Oleh karena itu, sikap lapang dada adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk membuat proses musyawarah lebih efektif dan produktif.
3. Sikap lapang dada berarti menjadi sikap yang terbuka terhadap pendapat orang lain dan tidak mengambil sikap yang terlalu tegas atau keras.
Mengutip ungkapan “Dua kepala lebih baik daripada satu”, sikap lapang dada penting dalam bermusyawarah. Sikap ini membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan sehat. Sikap lapang dada berarti menjadi sikap yang terbuka terhadap pendapat orang lain dan tidak mengambil sikap yang terlalu tegas atau keras. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pendapat dipertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan.
Pertama, sikap lapang dada dapat membantu membangun suasana yang nyaman saat berdiskusi. Jika salah satu pihak mengambil sikap yang terlalu tegas, itu dapat menimbulkan ketegangan dan menghalangi diskusi yang produktif. Sikap lapang dada berarti bahwa semua pihak dapat berbagi pendapat dan gagasan mereka dengan bebas tanpa ketakutan akan kemarahan atau kritik.
Kedua, sikap lapang dada dapat membantu meningkatkan kesempatan untuk menemukan solusi yang terbaik. Jika salah satu pihak terlalu tegas dan tidak terbuka terhadap pendapat orang lain, ini bisa membatasi ruang lingkup solusi yang dipertimbangkan. Dengan sikap lapang dada, semua pihak dapat menyampaikan pendapat dan gagasan mereka dengan bebas, yang meningkatkan peluang untuk menemukan solusi yang lebih baik.
Ketiga, sikap lapang dada dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara pihak-pihak yang berbeda. Jika salah satu pihak mengambil sikap yang terlalu tegas, itu dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan menimbulkan benturan antar pihak. Namun, dengan sikap lapang dada, semua pihak dapat menyampaikan pendapat dan gagasan mereka dengan bebas tanpa rasa takut. Dengan demikian, setiap pihak dapat menyelesaikan masalah tanpa konflik dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
Jadi, mengapa sikap lapang dada sangat penting dalam bermusyawarah? Pertama, sikap ini membantu membangun suasana yang nyaman saat berdiskusi. Kedua, sikap ini membantu meningkatkan kesempatan untuk menemukan solusi yang terbaik. Ketiga, sikap ini membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara pihak-pihak yang berbeda. Oleh karena itu, sikap lapang dada sangat penting untuk memastikan bahwa semua pendapat dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.
4. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk berbicara secara jujur dan terbuka.
Sikap lapang dada adalah cara berpikir dan bersikap yang memungkinkan seseorang untuk menghargai pendapat orang lain. Sikap lapang dada ini diperlukan dalam bermusyawarah karena memungkinkan setiap pihak untuk berbicara secara jujur dan terbuka. Dengan kata lain, sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk mengekspresikan pendapatnya dengan cara yang sopan dan tanpa adanya ketakutan atau stres. Hal ini tentu saja akan memudahkan proses bermusyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang berkualitas.
Dengan demikian, kalau tidak ada sikap lapang dada dalam bermusyawarah, maka setiap pihak akan lebih tertutup dan tidak terbuka untuk mengutarakan pendapatnya. Akibatnya, proses bermusyawarah tidak akan berjalan lancar karena setiap pihak akan menutup diri dari satu sama lain. Ini akan membuat proses bermusyawarah menjadi lebih sulit karena tidak ada kesempatan untuk berbicara dengan jujur dan terbuka.
Selain itu, sikap lapang dada juga penting karena memungkinkan setiap pihak untuk mendengarkan pendapat orang lain dengan sopan. Tanpa sikap lapang dada, mungkin saja setiap pihak akan menganggap pendapat orang lain tidak penting atau bahkan mengabaikannya. Akibatnya, proses bermusyawarah akan menjadi lebih sulit karena semua pihak tidak akan mendengarkan satu sama lain.
Kesimpulannya, sikap lapang dada sangat penting dalam bermusyawarah karena memungkinkan setiap pihak untuk berbicara secara jujur dan terbuka. Hal ini tentu saja akan memudahkan proses bermusyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang berkualitas. Selain itu, sikap lapang dada juga penting karena memungkinkan setiap pihak untuk mendengarkan pendapat orang lain dengan sopan. Dengan demikian, sikap lapang dada sangat diperlukan dalam bermusyawarah agar prosesnya berjalan lancar.
5. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman.
Mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, sikap lapang dada adalah sikap yang sangat penting dalam bermusyawarah dan berdialog. Sikap ini berarti bahwa kita harus menghadapi lawan bicara kita dengan sikap yang terbuka dan bersahabat. Ini berarti bahwa kita harus menerima pandangan dan pendapat lawan kita tanpa menghakimi atau memandang mereka dengan sikap yang tidak ramah. Dengan kata lain, kita harus memandang mereka dengan sikap yang sama seperti kita memandang teman atau saudara kita.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa kita harus mampu menyampaikan pendapat atau ide kita tanpa menghakimi lawan bicara kita. Ini berarti bahwa kita harus menghormati pandangan dan pendapat lawan bicara kita, meskipun kita tidak setuju dengan mereka. Kita harus mampu berbicara dengan cara yang baik dan menghargai pandangan lawan bicara kita, meskipun kita tidak setuju dengan mereka.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa kita harus dapat menerima pandangan dan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman. Ini berarti bahwa kita harus mampu menerima pandangan dan pendapat orang lain tanpa menghakimi atau memandang mereka dengan sikap yang tidak ramah. Kita harus mampu menerima pandangan dan pendapat lawan bicara kita tanpa menghakimi mereka.
Ketika kita berusaha untuk menyampaikan ide-ide kita dengan sikap lapang dada, kita menghargai hak orang lain untuk menyampaikan pandangan dan pendapat mereka. Ini berarti bahwa kita memberi orang lain kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka tanpa merasa takut atau tidak nyaman. Dengan cara ini, kita mampu menyampaikan ide-ide kita tanpa harus khawatir dengan pandangan dan pendapat lawan bicara kita.
Dengan sikap lapang dada, kita mampu menjaga hubungan baik dengan lawan bicara kita. Ini berarti bahwa kita mampu menjaga hubungan dengan lawan bicara kita tanpa harus berdebat atau berselisih pendapat. Dengan cara ini, kita mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menyampaikan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman.
Dengan demikian, sikap lapang dada sangat penting dalam bermusyawarah. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan ide-ide yang berbeda tanpa merasa takut atau tidak nyaman. Dengan sikap lapang dada, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berdialog dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa semua pihak dapat terlibat dalam diskusi dan memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka.
6. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat.
Sikap lapang dada adalah kesediaan untuk menerima dan menghargai pendapat dan keinginan orang lain. Sikap ini sangat penting untuk dihargai dalam proses bermusyawarah, karena memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat. Dengan sikap lapang dada, masing-masing pihak akan merasa aman untuk mengungkapkan pendapatnya tanpa takut untuk dikritik atau ditolak.
Ketika semua pihak diberi kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka, maka proses musyawarah akan berjalan dengan lebih baik. Tanpa sikap lapang dada, masing-masing pihak akan merasa tidak nyaman menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan bersemangat. Hal ini akan menghambat proses bermusyawarah dan menghalangi pihak lain dari menyampaikan pendapat mereka.
Sikap lapang dada dalam proses bermusyawarah juga memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapat mereka dengan benar dan tepat. Tanpa sikap lapang dada, proses musyawarah akan menjadi tidak fokus dan berantakan. Dengan sikap lapang dada, setiap pihak akan merasa lebih nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka dengan benar dan tepat tanpa perlu khawatir tentang cara pendapat mereka akan diterima.
Sikap lapang dada juga akan memungkinkan setiap pihak untuk mendengarkan pendapat orang lain dengan seksama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap pihak dalam musyawarah mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. Tanpa sikap lapang dada, tidak ada jaminan bahwa setiap pihak akan mendengarkan dan memperhatikan pendapat orang lain, yang akan menghambat proses musyawarah.
Sikap lapang dada juga penting untuk memastikan bahwa proses bermusyawarah berjalan dengan cepat dan efisien. Dengan sikap lapang dada, setiap pihak akan lebih terbuka untuk menyampaikan pendapatnya dengan cepat dan tepat, sehingga proses musyawarah akan berjalan dengan lebih baik. Tanpa sikap lapang dada, proses musyawarah akan menjadi lebih lambat dan tidak efisien.
Kesimpulannya, sikap lapang dada sangat penting dalam proses bermusyawarah. Sikap ini memungkinkan setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya dengan benar dan tepat, serta membuat proses bermusyawarah lebih cepat dan efisien. Dengan sikap lapang dada, setiap pihak dalam musyawarah akan merasa aman untuk mengungkapkan pendapatnya dan mendengarkan pendapat orang lain.
7. Sikap lapang dada memungkinkan setiap pihak untuk menjadi fleksibel dalam mengambil keputusan dan menghormati pendapat orang lain.
Sikap lapang dada adalah sikap yang memungkinkan seseorang untuk bersikap terbuka dan menerima pendapat atau ide orang lain. Sikap ini sangat penting dalam proses bermusyawarah karena memungkinkan setiap pihak untuk bersikap fleksibel dan menerima pendapat orang lain.
Ketika orang bersikap lapang dada, mereka telah dapat menerima ide orang lain tanpa menghakimi atau menyalahkan. Sikap lapang dada membantu menciptakan suasana yang mendukung untuk berbicara, berdiskusi, dan berdebat tentang topik yang diusulkan. Ini berarti bahwa semua pihak yang terlibat dalam musyawarah akan merasa aman untuk berbagi pendapat mereka dan mengekspresikan pendapat dan ide mereka.
Selain itu, sikap lapang dada juga memungkinkan setiap pihak untuk mengambil keputusan secara fleksibel. Dalam musyawarah, masing-masing pihak harus mengambil pendapat dan ide dari orang lain kedalam pertimbangan mereka ketika memutuskan suatu hal. Hal ini hanya dapat dilakukan jika setiap pihak dapat menerima ide orang lain dan bersedia untuk mempertimbangkannya.
Sikap lapang dada juga sangat penting dalam menghormati pendapat orang lain. Dalam musyawarah, setiap pihak harus menghargai dan menghormati pendapat dan ide orang lain. Jika sikap lapang dada tidak ada, orang lain mungkin akan merasa tidak dihargai atau diabaikan saat menyampaikan pendapat mereka. Sikap lapang dada membantu menciptakan suasana di mana setiap pihak merasa aman untuk berbagi pendapat mereka dan menghargai pendapat dan ide orang lain.
Dalam kesimpulannya, sikap lapang dada sangat penting dalam bermusyawarah. Sikap ini memungkinkan setiap pihak untuk bersikap fleksibel dalam mengambil keputusan dan menghormati pendapat orang lain. Sikap ini juga penting untuk memastikan bahwa semua pihak merasa aman dan dihargai ketika berbagi pendapat mereka. Dengan demikian, sikap lapang dada adalah komponen penting dari proses musyawarah yang dapat menjamin hasil yang berkualitas.
8. Sikap lapang dada akan membantu proses musyawarah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik.
Sikap lapang dada sangat diperlukan dalam bermusyawarah karena memungkinkan proses musyawarah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik. Musyawarah adalah proses diskusi antara dua atau lebih orang yang ingin mencapai kesepakatan mengenai suatu isu atau masalah. Proses ini dilakukan dengan cara saling mendengarkan dan berbagi pandangan antara para peserta.
Sikap lapang dada dalam musyawarah berarti bahwa para peserta harus bersedia untuk mengubah opini mereka jika diperlukan. Sikap ini juga berarti bahwa para peserta harus mampu menerima pandangan orang lain dan menyadari bahwa tidak semua orang berpikir atau bersikap sama. Sikap ini juga berarti bahwa para peserta harus bersedia untuk mengakui kesalahan mereka dan menerima tanggung jawab atas tindakan mereka.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa para peserta harus mampu menghormati satu sama lain. Mereka harus mampu menghargai pendapat orang lain dan menghormati hak mereka untuk berbicara. Hal ini akan membantu para peserta untuk menghargai satu sama lain dan menghormati perbedaan pendapat dan pandangan yang dimiliki.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa para peserta harus mampu mengontrol emosinya. Mereka harus mampu bersikap tenang dan menghindari penyalahgunaan kata atau emosi yang tidak perlu. Sikap ini akan membantu para peserta untuk menjaga kondisi emosional mereka tetap stabil dan menghindari terjadinya konflik.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa para peserta harus bersedia untuk bernegosiasi. Mereka harus bersedia untuk berdialog dan menemukan kesepakatan yang seimbang antara mereka. Sikap ini akan membantu para peserta untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya konflik.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa para peserta harus mampu menemukan penyelesaian yang dapat diterima semua pihak. Mereka harus mampu menemukan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua orang yang terlibat dan merupakan solusi yang tepat dan adil.
Sikap lapang dada juga berarti bahwa para peserta harus bersedia untuk melakukan kompromi. Mereka harus bersedia untuk mengakui bahwa ada kesalahan dan bersedia untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki masalah. Hal ini akan membantu para peserta untuk menemukan solusi yang tepat tanpa adanya konflik.
Dengan demikian, sikap lapang dada sangat diperlukan dalam bermusyawarah agar proses musyawarah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik. Sikap ini akan membantu para peserta untuk berkomunikasi dengan baik, menghormati satu sama lain, mengontrol emosinya, bernegosiasi, menemukan penyelesaian yang dapat diterima semua pihak, dan melakukan kompromi. Dengan sikap lapang dada, para peserta dapat mencapai kesepakatan yang adil dan diterima semua pihak.