Perbedaan Deskripsi Dan Eksposisi

Diposting pada

Perbedaan Deskripsi Dan Eksposisi –

Deskripsi dan eksposisi adalah dua jenis tulisan yang sering ditemui. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dalam menyampaikan informasi. Deskripsi adalah proses menggambarkan sesuatu sementara eksposisi adalah proses menjelaskan sesuatu.

Deskripsi adalah menggambarkan secara rinci apa yang terlihat, dirasakan, didengar dan dirasakan. Deskripsi membantu pembaca memvisualisasikan suatu tempat atau situasi. Deskripsi akan menyampaikan informasi yang akurat dan detail tentang tempat atau situasi, dan menggunakan kata-kata yang menarik. Deskripsi juga dapat bersifat subjektif, dimana pengarang dapat menggambarkan suatu tempat atau situasi sesuai dengan pandangan mereka.

Eksposisi adalah menjelaskan sesuatu. Eksposisi cenderung lebih bersifat objektif dan menggunakan kata-kata yang lebih formal. Eksposisi memberi penjelasan tentang sebuah topik, untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Eksposisi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau teori, untuk mengeksplorasi sebuah masalah secara mendalam, atau untuk memberi saran tentang sebuah topik. Dalam eksposisi, pengarang harus memberikan pendapatnya dan harus menyertakan bukti untuk mendukung pendapatnya.

Keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Deskripsi adalah menggambarkan suatu tempat atau situasi secara rinci dan membantu pembaca memvisualisasikan informasi. Eksposisi adalah menjelaskan suatu topik, untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik sementara eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal. Deskripsi dapat bersifat subjektif, dimana pengarang dapat menggambarkan suatu tempat atau situasi sesuai dengan pandangan mereka, sementara eksposisi harus objektif dan harus menyertakan bukti untuk mendukung pendapatnya.

Jadi, deskripsi adalah menggambarkan sesuatu secara rinci, sementara eksposisi adalah menjelaskan sesuatu. Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik, sementara eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal. Deskripsi dapat bersifat subjektif, sementara eksposisi harus objektif. Deskripsi membantu pembaca memvisualisasi informasi, sementara eksposisi membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik.

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Deskripsi Dan Eksposisi

1. Deskripsi adalah proses menggambarkan sesuatu sementara eksposisi adalah proses menjelaskan sesuatu.

Deskripsi dan eksposisi merupakan jenis bahasa yang berbeda yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Deskripsi adalah proses menggambarkan sesuatu, sementara eksposisi adalah proses menjelaskan sesuatu. Kedua jenis bahasa ini sering digunakan dalam berbagai situasi, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

Deskripsi adalah proses menggambarkan sesuatu dengan kata-kata. Hal ini dapat membantu pembaca membayangkan apa yang dibicarakan. Deskripsi dapat menggambarkan situasi, orang, objek, suasana, dan banyak lagi. Deskripsi dapat membantu pembaca membuat gambaran mental tentang apa yang terjadi atau orang yang ditulis. Contohnya, jika seseorang sedang menggambarkan sebuah hutan, mereka akan menggunakan deskripsi untuk menggambarkan pohon, tanaman, burung, dan banyak lagi.

Eksposisi adalah proses menjelaskan sesuatu. Ini membantu pembaca lebih memahami topik yang dibahas. Eksposisi biasanya menggunakan konsep, fakta, dan ide untuk membantu pembaca menyelesaikan masalah atau menemukan jawaban. Contohnya, jika seseorang sedang menjelaskan konsep ekonomi, mereka akan menggunakan eksposisi untuk menjelaskan konsep seperti supply and demand, inflation, dan banyak lagi.

Kedua jenis bahasa ini memiliki tujuan yang berbeda. Deskripsi digunakan untuk menggambarkan sesuatu, sedangkan eksposisi digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Deskripsi dapat membantu pembaca membayangkan sesuatu, sedangkan eksposisi dapat membantu pembaca memahami topik tersebut. Meskipun keduanya berbeda, keduanya sering digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga :   Apakah Toner Cosrx Aha Bha Boleh Dipakai Setiap Hari

Dalam penulisan, deskripsi dan eksposisi memiliki peran yang berbeda. Deskripsi digunakan untuk membangun latar belakang dan membuat suasana, sedangkan eksposisi digunakan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat. Deskripsi dapat membantu menyajikan informasi secara menarik, sedangkan eksposisi membantu menjelaskan topik dengan lebih mendalam.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara deskripsi dan eksposisi adalah bahwa deskripsi digunakan untuk menggambarkan sesuatu, sedangkan eksposisi digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Deskripsi dapat membantu membangun suasana atau latar belakang, sedangkan eksposisi dapat membantu memahami informasi dengan lebih mendalam. Keduanya sering digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Deskripsi membantu pembaca memvisualisasikan suatu tempat atau situasi, dan menggunakan kata-kata yang menarik.

Deskripsi adalah teknik menulis yang menggambarkan tempat, situasi, orang, perilaku, dan emosi. Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik dan menggambarkan aspek dalam detil untuk membantu pembaca memvisualisasikan tempat atau situasi. Deskripsi secara efektif menggunakan bahasa, gambar, dan contoh untuk menciptakan visualisasi yang kuat dalam pikiran pembaca.

Deskripsi banyak digunakan dalam sastra, karena memungkinkan pembaca untuk menyusun suatu tempat atau situasi dalam pikiran mereka sendiri. Deskripsi juga dapat digunakan dalam buku non-fiksi untuk memberikan gambaran yang tepat tentang tema yang dibahas. Deskripsi dapat digunakan untuk menggambarkan suasana hati, karakter, dan lokasi, yang dapat membantu pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik.

Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik dan menggambarkan aspek dalam detil untuk membantu pembaca memvisualisasikan tempat atau situasi. Kata-kata yang menarik dalam deskripsi membantu pembaca untuk menciptakan gambar yang kuat dalam pikiran mereka. Deskripsi juga dapat menggunakan bahasa yang lebih kuat untuk menciptakan suasana yang lebih mendalam.

Contohnya, penulis dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan suasana di sebuah pantai seperti ini: “Pantai itu dipenuhi dengan suara gelombang yang tenang, dan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan. Cahaya matahari memancarkan sinarnya yang jernih pada pasir putih yang halus. Di ujung pantai, pohon-pohon pinus menjulang tinggi, menjadi penghalang dari angin yang berhembus.” Kata-kata yang digunakan dalam deskripsi ini membantu pembaca memvisualisasikan situasi di pantai.

Sementara deskripsi digunakan untuk menggambarkan tempat atau situasi, eksposisi adalah teknik menulis yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, atau menyajikan informasi. Eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih akademis dan menghubungkan lingkaran konseptual yang lebih luas seperti teori atau ide. Eksposisi dapat menggunakan deskripsi untuk menyampaikan ide, namun itu bukan tujuannya utama.

Contohnya, penulis dapat menggunakan eksposisi untuk menjelaskan teori yang lebih luas seperti ini: “Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu organisme awal. Ini berarti bahwa organisme yang ada sekarang telah berkembang dan berubah dari satu bentuk ke bentuk lain sepanjang waktu. Hal ini memungkinkan organisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menyesuaikan diri dengan cara yang berbeda.”

Kesimpulannya, deskripsi adalah teknik menulis yang menggambarkan tempat, situasi, orang, perilaku, dan emosi. Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik dan menggambarkan aspek dalam detil untuk membantu pembaca memvisualisasikan tempat atau situasi. Sementara itu, eksposisi adalah teknik menulis yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, atau menyajikan informasi. Eksposisi menggunakan bahasa yang lebih akademis dan menghubungkan lingkaran konseptual yang lebih luas.

3. Eksposisi cenderung lebih bersifat objektif dan menggunakan kata-kata yang lebih formal.

Eksposisi adalah bentuk tulisan yang menyajikan informasi, pendapat, atau argumentasi secara jelas dan terorganisir. Ini berbeda dari deskripsi, yang menggambarkan orang, acara, lokasi, atau hal lain dengan kata-kata yang digunakan secara subjektif. Eksposisi cenderung lebih bersifat objektif dan menggunakan kata-kata yang lebih formal.

Tulisan eksposisi biasanya berfokus pada argumen, bukan pendapat atau emosi subjektif. Penulis eksposisi harus menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Penulis harus memastikan bahwa argumen yang mereka berikan konsisten dan logis. Penulis harus menghindari menggunakan kata-kata yang memicu emosi yang berlebihan.

Baca Juga :   Bagaimana Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

Karena eksposisi menyajikan informasi secara objektif, kata-kata yang digunakan harus formal dan akurat. Kata-kata yang lebih informal dapat menyebabkan argumen menjadi kurang kredibel. Sementara deskripsi menggunakan kata-kata yang lebih subjektif, eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal.

Penulis eksposisi juga harus memastikan bahwa argumentasi mereka sesuai dengan fakta dan data yang dapat diverifikasi. Tujuannya adalah untuk menghindari membuat argumen yang didasarkan pada opini atau asumsi. Penulis eksposisi harus menggunakan kata-kata yang akurat dan formal.

Kesimpulannya, eksposisi adalah bentuk tulisan yang menyajikan informasi, pendapat, atau argumentasi secara jelas dan terorganisir. Eksposisi cenderung lebih bersifat objektif dan menggunakan kata-kata yang lebih formal. Penulis harus menggunakan kata-kata yang akurat dan formal untuk memastikan bahwa argumen mereka konsisten dan logis, dan didasarkan pada fakta dan data yang dapat diverifikasi.

4. Eksposisi memberi penjelasan tentang sebuah topik, untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik.

Eksposisi adalah suatu bentuk penulisan yang menggambarkan atau menjelaskan topik tertentu. Eksposisi dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja, konsep yang terkait dengan topik, atau fakta yang relevan dengan topik. Eksposisi dapat berupa sebuah artikel, esai, laporan, atau presentasi. Eksposisi berbeda dengan deskripsi karena eksposisi fokus pada penjelasan sebuah topik dan bukan hanya menggambarkan atau menceritakan sesuatu.

Eksposisi memberi penjelasan tentang sebuah topik, untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Eksposisi dapat mencakup segala hal mulai dari konsep teori hingga fakta empirik. Dengan menggunakan eksposisi, penulis dapat menyampaikan ide dan informasi dengan lebih mudah. Eksposisi juga membantu pembaca memahami topik secara mendalam.

Penulis yang menggunakan eksposisi biasanya menyajikan informasi dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Penulis harus menyampaikan informasi dengan jelas dan menjelaskan gambaran besar topiknya. Penulis harus menggunakan bahasa yang jelas dan tidak rumit, serta mengindikasikan konteks dan latar belakang dari topik yang dibahas. Penulis juga harus menyajikan informasi dengan jelas dan menghindari menggunakan bahasa yang kompleks.

Penulis harus menyusun eksposisi secara logis, mulai dari pengantar hingga konklusi. Eksposisi harus memiliki struktur yang jelas, termasuk inti, bagian-bagian, dan kesimpulan. Penulis harus menyajikan informasi secara berurutan dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah informasi yang valid dan akurat.

Di antara manfaat lain dari eksposisi adalah bahwa ia dapat membantu pembaca memahami topik secara lebih baik. Eksposisi dapat membantu pembaca membuat kesimpulan yang tepat dan membuat keputusan yang tepat. Eksposisi juga dapat membantu pembaca menghargai aspek-aspek tertentu dari sebuah topik dan membantu mereka menghadapi masalah atau isu yang terkait dengan topik tersebut.

Kesimpulannya, eksposisi adalah bentuk penulisan yang berfokus pada penjelasan sebuah topik, yang membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Eksposisi menyajikan informasi secara jelas dan logis, serta menyediakan contoh dan contoh kasus yang membantu pembaca memahami topik dengan lebih baik. Eksposisi juga membantu pembaca membuat kesimpulan yang tepat dan menghargai aspek-aspek tertentu dari topik.

5. Deskripsi dapat bersifat subjektif, dimana pengarang dapat menggambarkan suatu tempat atau situasi sesuai dengan pandangan mereka.

Deskripsi adalah teknik menulis yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, orang, atau situasi. Deskripsi membantu pembaca untuk membayangkan bagaimana objek, tempat, orang, atau situasi tersebut terlihat, terdengar, atau berasa. Deskripsi biasanya melibatkan penggunaan kata-kata yang menggambarkan sentuhan, aroma, suara, dan rasa. Deskripsi dapat digunakan untuk menggambarkan objek, tempat, orang, atau situasi dalam cerita atau karya sastra lainnya.

Sementara itu, eksposisi adalah teknik menulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan ide dengan jelas dan terperinci. Eksposisi biasanya bertujuan untuk memberikan informasi dengan cara yang jelas, akurat, dan objektif. Eksposisi sering digunakan dalam karya ilmiah seperti kertas ilmiah, buku teks, artikel, dan laporan. Eksposisi juga dapat digunakan dalam karya fiktif untuk menyampaikan informasi penting yang diperlukan untuk membuat cerita menjadi lebih jelas atau untuk menyediakan latar belakang untuk cerita.

Baca Juga :   Apakah Tema Yang Diangkat Dalam Cerita Tersebut Tergolong Baru

Perbedaan utama antara deskripsi dan eksposisi adalah bahwa deskripsi menggambarkan suatu objek, tempat, orang, atau situasi secara subjektif, sedangkan eksposisi adalah teknik menyampaikan informasi dengan cara yang objektif. Deskripsi dapat bersifat subjektif, dimana pengarang dapat menggambarkan suatu tempat atau situasi sesuai dengan pandangan mereka. Deskripsi juga dapat digunakan untuk menggambarkan karakter dalam cerita atau karya sastra lainnya. Eksposisi, di sisi lain, digunakan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan terperinci. Eksposisi juga biasanya bertujuan untuk memberikan informasi dengan cara yang jelas, akurat, dan objektif.

Deskripsi dapat digunakan untuk menggambarkan objek, tempat, orang, atau situasi dalam cerita atau karya sastra lainnya. Deskripsi biasanya melibatkan penggunaan kata-kata yang menggambarkan sentuhan, aroma, suara, dan rasa. Deskripsi dapat bersifat subjektif, dimana pengarang dapat menggambarkan suatu tempat atau situasi sesuai dengan pandangan mereka. Eksposisi, di sisi lain, digunakan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan terperinci.

Kedua teknik menulis ini, deskripsi dan eksposisi, dapat digunakan bersama-sama untuk memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh tentang objek, tempat, orang, atau situasi. Deskripsi dapat digunakan untuk menggambarkan suasana dan menciptakan atmosfer, sementara eksposisi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terperinci. Dengan menggunakan kedua teknik ini, pengarang dapat menyampaikan informasi secara akurat dan menyeluruh.

6. Eksposisi harus objektif dan harus menyertakan bukti untuk mendukung pendapatnya.

Eksposisi adalah jenis menulis yang ditujukan untuk menggambarkan dan/atau menjelaskan sesuatu dengan menggunakan bahasa yang jelas. Tujuan dari eksposisi adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh tentang topik yang dibahas. Eksposisi mencakup menggunakan argumen, pendapat, fakta, dan bukti untuk mendukung pendapatnya.

Deskripsi dan eksposisi memiliki beberapa perbedaan. Deskripsi adalah jenis menulis yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu dengan jelas. Deskripsi bisa menggambarkan orang, tempat, peristiwa, atau benda. Deskripsi harus bersifat subjektif, dan biasanya tidak menggunakan fakta atau bukti untuk mendukung pendapatnya.

Namun, eksposisi berbeda dengan deskripsi. Eksposisi harus objektif dan harus menyertakan bukti untuk mendukung pendapatnya. Ketika menulis eksposisi, Anda harus menyajikan argumen yang dapat dibuktikan. Argumen ini harus terdiri dari fakta dan bukti yang dapat membantu menopang pendapat yang Anda sampaikan. Selain itu, Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan berhati-hati, jangan mencoba untuk memengaruhi pembaca dengan bahasa yang menyakitkan.

Selain itu, eksposisi juga harus menyertakan informasi yang akurat dan menyeluruh. Ini berarti bahwa Anda harus menyajikan setiap informasi yang Anda miliki dengan akurat dan menyeluruh. Anda tidak boleh menyinggung informasi yang tidak relevan, dan Anda juga harus memastikan bahwa informasi yang Anda sampaikan benar. Jika Anda berbicara tentang fakta, Anda harus memastikan bahwa fakta tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ketika menulis eksposisi, Anda juga harus mencari cara untuk membuatnya menarik dan mudah dibaca. Anda harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mengurangi penggunaan jargon teknis, dan menyusun ide dengan jelas. Anda juga harus menggunakan gaya bahasa yang konsisten dan menyusun informasi dengan jelas.

Jadi, eksposisi harus objektif dan harus menyertakan bukti untuk mendukung pendapatnya. Eksposisi harus menyertakan informasi yang akurat dan menyeluruh dan harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Anda juga harus memastikan bahwa argumen yang Anda sampaikan dapat dibuktikan. Dengan melakukan hal ini, Anda akan dapat menulis eksposisi yang baik dan menarik.

7. Deskripsi menggunakan kata-kata yang menarik, sementara eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal.

Deskripsi dan eksposisi merupakan dua jenis tulisan yang berbeda. Deskripsi adalah pendekatan kreatif yang menggambarkan sesuatu. Deskripsi bertujuan untuk membangkitkan gambaran yang jelas dalam pikiran pembaca, bisa dengan menggunakan kata-kata yang menarik. Dengan demikian, deskripsi bisa menggambarkan sesuatu dengan lebih baik daripada jenis tulisan lain. Sementara itu, eksposisi adalah pendekatan yang lebih formal untuk menyajikan informasi. Eksposisi biasanya bertujuan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan jelas. Karena itu, eksposisi menggunakan bahasa yang lebih formal dan akurat dibandingkan dengan deskripsi.

Baca Juga :   Cara Mengembalikan Sidik Jari Yang Hilang

Ketika menulis deskripsi, penulis harus membuat pembaca merasakan suasana yang ditulis. Untuk melakukannya, penulis harus menggunakan kata-kata yang menarik dan mendeskripsikannya dengan baik. Penulis juga bisa menggunakan kata-kata yang menarik untuk menggambarkan emosi yang ditulis. Ini bisa membantu pembaca membayangkan situasi yang ditulis.

Sementara itu, eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal dan akurat. Eksposisi juga menekankan pada keakuratan dan kejelasan informasi yang diberikan. Penulis harus menggunakan bahasa yang formal dan akurat untuk menyampaikan informasi dengan benar. Bahasa yang santun dan bersih harus digunakan dalam eksposisi.

Kesimpulannya, deskripsi adalah pendekatan kreatif untuk menggambarkan sesuatu. Deskripsi biasanya menggunakan kata-kata yang menarik untuk membangkitkan gambaran yang jelas dalam pikiran pembaca. Sementara itu, eksposisi menggunakan kata-kata yang lebih formal untuk menyampaikan informasi secara akurat dan jelas. Kedua jenis tulisan ini memiliki tujuan yang berbeda dan menggunakan bahasa yang berbeda. Jadi, jika Anda ingin menulis deskripsi, pastikan Anda memilih kata-kata yang menarik, dan jika Anda ingin menulis eksposisi, pastikan Anda memilih kata-kata yang lebih formal dan akurat.

8. Deskripsi membantu pembaca memvisualisasi informasi, sementara eksposisi membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik.

Deskripsi dan eksposisi adalah dua jenis tulisan yang memiliki tujuan yang berbeda. Deskripsi adalah jenis tulisan yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal, baik itu lokasi, orang, objek, atau bahkan konsep. Sementara eksposisi digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih rinci. Meskipun keduanya dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan utama antara deskripsi dan eksposisi.

Pertama, tujuan deskripsi adalah untuk menciptakan gambaran visual dari suatu hal. Deskripsi biasanya mengandalkan bahasa visual untuk menggambarkan sesuatu dengan jelas, membantu pembaca memvisualisasi informasi. Misalnya, jika seseorang menulis deskripsi dari sebuah gunung, mereka akan menggunakan detail seperti ketinggian gunung, sudut lereng, dan warna tanah untuk menciptakan gambaran visual.

Sementara itu, tujuan eksposisi adalah untuk menjelaskan suatu hal secara rinci. Eksposisi menggunakan bahasa yang lebih rumit dan mengambil pendekatan yang lebih konseptual untuk menjelaskan sesuatu. Eksposisi juga biasanya mengandalkan fakta dan data untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Misalnya, jika seseorang menulis eksposisi tentang gunung, mereka akan menggunakan fakta seperti ketinggian rata-rata, jenis tanah, dan jumlah lahan untuk mendukung argumentasi mereka.

Kedua, deskripsi biasanya menekankan pada detail-detail yang menarik, sedangkan eksposisi menekankan pada aspek-aspek konseptual. Deskripsi bertujuan untuk menciptakan gambaran visual yang indah dengan menggunakan bahasa yang menarik dan detail yang kaya. Sementara itu, eksposisi bertujuan untuk menjelaskan suatu hal secara rinci dengan menggunakan bahasa yang lebih rumit dan mengambil pendekatan konseptual.

Ketiga, deskripsi dan eksposisi memiliki gaya bahasa yang berbeda. Deskripsi biasanya menggunakan bahasa yang lebih subjektif dan bebas, sementara eksposisi lebih objektif dan kaku. Deskripsi menggunakan bahasa yang menarik dan kaya detil untuk menciptakan gambaran visual yang indah, sementara eksposisi menggunakan bahasa yang lebih formal dan rumit untuk menjelaskan sesuatu secara rinci.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara deskripsi dan eksposisi adalah bahwa deskripsi membantu pembaca memvisualisasi informasi, sementara eksposisi membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. Kedua jenis tulisan memiliki tujuan dan gaya bahasa yang berbeda, yang membuat mereka bermanfaat untuk tujuan yang berbeda.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *