Perbedaan Kinerja Dengan Produktivitas

Diposting pada

Perbedaan Kinerja Dengan Produktivitas –

Kebanyakan orang menganggap bahwa kinerja dan produktivitas adalah hal yang sama. Namun, kenyataannya adalah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja dan produktivitas. Secara umum, kinerja didefinisikan sebagai kapasitas seseorang untuk menyelesaikan tugas atau melakukan pekerjaan dengan standar yang ditetapkan. Ini mencakup kualitas hasil dan tingkat kesesuaian dengan standar. Produktivitas, di sisi lain, adalah jumlah hasil yang dihasilkan selama periode tertentu dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi.

Kinerja adalah tentang kualitas hasil yang dihasilkan, dan produktivitas adalah tentang jumlah hasil yang dihasilkan. Kinerja mengukur kualitas hasil yang dihasilkan oleh seseorang atau sekelompok orang. Produktivitas, di sisi lain, mengukur jumlah hasil yang dihasilkan oleh seseorang atau sekelompok orang. Produktivitas menyoroti jumlah output yang dihasilkan selama periode tertentu dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi.

Kinerja menggunakan standar tertentu untuk mengukur kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk menyelesaikan tugas dengan benar. Produktivitas adalah tentang jumlah atau kuantitas hasil yang dicapai. Kinerja mengukur kualitas hasil yang dihasilkan, sedangkan produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan.

Kebanyakan organisasi mengukur kinerja karyawannya dengan menggunakan beberapa kriteria, seperti tingkat kinerja, kualitas hasil, kecepatan, dan tingkat kesesuaian dengan standar. Produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Kesimpulannya, kinerja dan produktivitas adalah dua hal yang berbeda. Kinerja berfokus pada kualitas hasil yang dihasilkan dengan menggunakan standar tertentu. Produktivitas berfokus pada jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Keduanya dapat digunakan untuk mengukur kualitas hasil dan jumlah hasil yang dihasilkan, namun masing-masing memiliki definisi dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kinerja dan produktivitas dan bagaimana kedua konsep ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja dan produktivitas dalam organisasi.

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Kinerja Dengan Produktivitas

– Kinerja dan produktivitas adalah dua hal yang berbeda

Kinerja dan produktivitas adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Kinerja mengacu pada kapasitas untuk menyelesaikan tugas atau melakukan pekerjaan sementara produktivitas mengacu pada jumlah hasil yang dihasilkan. Meskipun kinerja dan produktivitas terkait satu sama lain, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

Pertama, kinerja adalah tentang bagaimana individu menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Ini termasuk kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan tepat, cepat, dan efisien. Kinerja berfokus pada kualitas hasil dan hasil akhir pekerjaan. Produktivitas adalah tentang jumlah hasil yang dihasilkan dari suatu pekerjaan. Hal ini juga termasuk jumlah aset yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Kedua, kinerja mengacu pada bagaimana individu menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Ini menempatkan penekanan pada kualitas dan hasil akhir. Produktivitas mengacu pada jumlah hasil yang dihasilkan dari suatu pekerjaan. Hal ini menempatkan penekanan pada jumlah hasil yang dihasilkan.

Ketiga, kinerja biasanya diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, jumlah tugas yang diselesaikan dalam selang waktu tertentu, dan kualitas hasil akhir. Produktivitas biasanya diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti jumlah hasil yang dihasilkan, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Baca Juga :   Jelaskan Mengenai Hubungan Secara Material

Keempat, kinerja berfokus pada kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh individu. Produktivitas berfokus pada jumlah hasil yang dihasilkan oleh individu.

Kelima, kinerja diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, jumlah tugas yang diselesaikan dalam selang waktu tertentu, dan kualitas hasil akhir. Produktivitas diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti jumlah hasil yang dihasilkan, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Kesimpulannya, kinerja dan produktivitas adalah dua hal yang berbeda. Kinerja mengacu pada kapasitas untuk menyelesaikan tugas atau melakukan pekerjaan sementara produktivitas mengacu pada jumlah hasil yang dihasilkan. Kinerja berfokus pada kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh individu, sementara produktivitas berfokus pada jumlah hasil yang dihasilkan oleh individu. Kinerja diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, jumlah tugas yang diselesaikan dalam selang waktu tertentu, dan kualitas hasil akhir. Produktivitas diukur dengan menggunakan berbagai ukuran seperti jumlah hasil yang dihasilkan, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

– Kinerja berfokus pada kualitas hasil yang dihasilkan dengan menggunakan standar tertentu

Kinerja adalah bagaimana seseorang atau organisasi dapat mencapai tujuannya. Kinerja berfokus pada kualitas hasil yang dihasilkan dengan menggunakan standar tertentu. Standar ini dapat berupa persyaratan hukum atau standar industri. Selain itu, kinerja juga berfokus pada kinerja individu atau kelompok yang menentukan apakah mereka berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagai contoh, sebuah organisasi dapat menetapkan standar untuk jumlah produk yang dibuat setiap hari. Jika pekerja mencapai standar yang ditetapkan, mereka berkinerja dengan baik.

Produktivitas adalah kapasitas seseorang atau organisasi untuk menghasilkan hasil dalam jumlah yang besar dengan biaya yang minimal. Produktivitas juga dapat didefinisikan sebagai kapasitas untuk menghasilkan jumlah tertentu hasil dengan biaya yang minimal. Produktivitas berfokus pada jumlah produk yang dihasilkan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produktivitas juga berfokus pada mekanisme yang dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah produk atau layanan yang dihasilkan dengan biaya yang minimal. Sebagai contoh, sebuah organisasi dapat menggunakan alat yang lebih efisien untuk menghasilkan jumlah produk yang lebih banyak dengan biaya yang lebih sedikit.

Kinerja dan produktivitas memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kinerja. Namun, produktivitas juga dapat menurun jika kinerja menurun. Secara umum, produktivitas akan meningkat jika ada peningkatan kinerja. Hal ini tergantung pada jumlah produk yang dihasilkan dan biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut. Sebagai contoh, jika kinerja meningkat, maka jumlah produk yang dihasilkan juga akan meningkat, yang berarti bahwa biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk-produk tersebut juga akan menurun.

Kesimpulannya, kinerja dan produktivitas adalah dua istilah yang berbeda, tetapi saling berkaitan. Kinerja berfokus pada kualitas hasil yang dihasilkan dengan menggunakan standar tertentu, sementara produktivitas berfokus pada jumlah produk yang dihasilkan dengan biaya yang minimal. Kinerja dapat meningkatkan produktivitas, dan produktivitas dapat menurun jika kinerja menurun.

– Produktivitas berfokus pada jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi

Produktivitas adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan seberapa efisien seseorang atau sebuah organisasi dalam menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan output yang diinginkan. Kinerja adalah seberapa baik seseorang atau organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Produktivitas berfokus pada jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Hal ini berarti bahwa semakin efisien seseorang atau sebuah organisasi dalam menggunakan sumber daya, semakin tinggi produktivitas mereka. Misalnya, jika sebuah perusahaan dapat menghasilkan satu produk dengan menggunakan satu jam manufaktur, maka produktivitasnya akan lebih tinggi daripada jika mereka memerlukan dua jam untuk menghasilkan produk yang sama.

Baca Juga :   Perbedaan Lompat Jangkit Dan Lompat Jauh

Kinerja, di sisi lain, berfokus pada seberapa baik seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja berfokus pada kualitas pekerjaan yang telah dilakukan, bukan pada jumlah output yang dihasilkan. Jadi, meskipun seseorang atau organisasi dapat menghasilkan output yang tinggi, jika mereka tidak memenuhi kualitas yang telah ditentukan, maka kinerja mereka masih akan diklasifikasikan sebagai buruk.

Kedua konsep ini dapat dianggap sebagai dua sisi dari satu mata uang. Produktivitas memungkinkan seseorang atau organisasi untuk meningkatkan output dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Sementara itu, kinerja memungkinkan seseorang atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan meningkatkan kualitas pekerjaan yang telah dilakukan. Kombinasi keduanya yang dapat menghasilkan hasil yang optimal, yaitu output yang tinggi dan kualitas yang baik.

Kesimpulannya, produktivitas berfokus pada jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi, sedangkan kinerja berfokus pada seberapa baik seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keduanya saling melengkapi dan bergantung pada satu sama lain untuk menghasilkan hasil yang optimal.

– Kinerja didefinisikan sebagai kapasitas seseorang untuk menyelesaikan tugas atau melakukan pekerjaan dengan standar yang ditetapkan

Kinerja dan produktivitas merupakan dua konsep yang sering dianggap sama. Namun, dalam kenyataannya, kedua konsep ini sangat berbeda. Kinerja merupakan kapasitas seseorang untuk menyelesaikan tugas atau melakukan pekerjaan dengan standar yang ditetapkan, sementara produktivitas adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu.

Kinerja mengacu pada hasil yang dicapai oleh seseorang. Ini mencakup kualitas pekerjaan yang diselesaikan, efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan, kesehatan, keamanan, dan keteraturan. Orang yang memiliki kinerja yang baik akan menyelesaikan tugas dengan standar yang telah ditetapkan. Ini berarti bahwa mereka akan mengikuti pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan, dan mereka tidak akan melakukan kesalahan yang berakibat buruk.

Produktivitas mengacu pada jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu. Ini mencakup jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu jam, sebuah hari, atau satu minggu. Ini juga mencakup persentase pekerjaan yang diselesaikan dari total yang diberikan. Orang yang memiliki produktivitas yang baik akan mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Kinerja dan produktivitas memiliki beberapa kesamaan. Keduanya berfokus pada hasil yang diperoleh. Kinerja mencakup kualitas dan efisiensi, sementara produktivitas mencakup jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Namun, perbedaannya juga sangat mendasar. Kinerja mengacu pada standar yang ditetapkan, sementara produktivitas mengacu pada jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu.

Kinerja dan produktivitas merupakan konsep yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Kinerja mengacu pada kualitas pekerjaan yang dilakukan, sementara produktivitas mengacu pada jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Kedua konsep ini harus diperhatikan dengan seksama untuk memastikan bahwa semua pekerja menyelesaikan pekerjaan dengan standar yang telah ditetapkan dan mencapai produktivitas yang tinggi.

– Produktivitas adalah jumlah hasil yang dihasilkan selama periode tertentu dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi

Produktivitas adalah ukuran penting yang mencerminkan efisiensi dan kemampuan suatu organisasi atau individu untuk menghasilkan hasil lebih banyak dalam jumlah waktu yang lebih sedikit. Produktivitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pelatihan, teknologi, kepemimpinan, budaya organisasi, dan banyak lagi. Kinerja adalah ukuran lain yang mencerminkan kualitas hasil yang dicapai oleh suatu organisasi atau individu. Kinerja dapat dilihat sebagai tingkat pemenuhan tujuan organisasi atau individu.

Produktivitas mencerminkan jumlah hasil yang dihasilkan selama periode tertentu dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Produktivitas mengukur seberapa efisien organisasi atau individu dalam menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan. Produktivitas diukur dengan menghitung jumlah hasil yang dihasilkan dibagi dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Sebagai contoh, jika sebuah organisasi memproduksi 100 unit dalam satu jam dengan menggunakan 10 karyawan, maka produktivitasnya adalah 10 unit per jam per karyawan.

Baca Juga :   Jelaskan Keunikan Gerak Tari Kreasi

Kinerja adalah ukuran lain yang mencerminkan kualitas hasil yang dicapai oleh suatu organisasi atau individu. Kinerja diukur dengan mengukur seberapa baik suatu organisasi atau individu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dapat dilihat sebagai tingkat pemenuhan tujuan. Sebagai contoh, jika suatu organisasi menetapkan tujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan tertentu, maka kinerja organisasi dapat diukur berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan.

Kinerja dan produktivitas merupakan konsep yang berbeda. Produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan selama periode tertentu dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Kinerja mengukur seberapa baik suatu organisasi atau individu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produktivitas adalah ukuran efisiensi dan kemampuan suatu organisasi atau individu untuk menghasilkan hasil yang lebih baik dalam jumlah waktu yang lebih sedikit. Kinerja adalah ukuran kualitas hasil yang dicapai oleh suatu organisasi atau individu.

Kedua konsep ini sangat penting bagi sebuah organisasi. Kinerja yang tinggi akan menghasilkan hasil yang lebih baik, sementara produktivitas yang tinggi akan menghemat biaya dan waktu. Oleh karena itu, organisasi harus mengatur kinerja dan produktivitas mereka dengan baik untuk mencapai tujuan dan tingkat keuntungan yang diinginkan.

– Kebanyakan organisasi mengukur kinerja karyawannya dengan menggunakan beberapa kriteria, seperti tingkat kinerja, kualitas hasil, kecepatan, dan tingkat kesesuaian dengan standar

Organisasi menggunakan berbagai macam cara untuk mengukur kinerja para karyawannya. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menggunakan beberapa kriteria seperti tingkat kinerja, kualitas hasil, kecepatan, dan tingkat kesesuaian dengan standar. Kinerja adalah hasil yang diperoleh atas usaha yang dilakukan oleh seseorang.

Kinerja diukur dengan cara mengukur kualitas hasil yang diperoleh oleh seseorang. Ini melibatkan menilai tingkat kesuksesan yang diperoleh oleh seseorang dalam mencapai tujuannya. Kinerja juga bisa diukur dengan cara menilai tingkat kecepatan yang dicapai seseorang dalam menyelesaikan tugas tertentu.

Produktivitas adalah jumlah hasil yang dihasilkan oleh seseorang dalam suatu jangka waktu tertentu. Produktivitas diukur dengan mengukur jumlah hasil yang dihasilkan oleh seseorang dalam suatu jangka waktu. Misalnya, jumlah unit produk yang dihasilkan dalam satu jam.

Produktivitas juga dapat diukur dengan cara mengukur jumlah waktu yang dihabiskan untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya, jumlah jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Produktivitas juga dapat diukur dengan mengukur jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Kinerja dan produktivitas adalah dua aspek penting yang harus diperhatikan oleh organisasi. Kinerja adalah hasil yang diperoleh atas usaha yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan, sedangkan produktivitas adalah jumlah hasil yang dihasilkan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu. Kinerja dan produktivitas adalah dua aspek yang saling terkait dan saling melengkapi.

Kinerja dan produktivitas memiliki perbedaan yang jelas. Kinerja diukur dengan cara mengukur kualitas hasil yang diperoleh oleh seseorang, sementara produktivitas diukur dengan mengukur jumlah hasil yang dihasilkan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu. Kinerja dan produktivitas juga dapat diukur dengan mengukur jumlah waktu yang dihabiskan untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Kinerja dan produktivitas adalah dua aspek yang saling terkait dan saling melengkapi. Oleh karena itu, organisasi harus menggabungkan kedua aspek ini untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kinerja dan produktivitas harus diukur secara konsisten dan kontinu untuk memastikan bahwa karyawan berkinerja baik dan produktif. Dengan mengukur kinerja dan produktivitas secara konsisten dan kontinu, organisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan.

– Produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi

Produktivitas adalah konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi suatu sistem. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi suatu organisasi, seperti perusahaan atau bisnis. Produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi. Output biasanya didefinisikan sebagai jumlah produk atau layanan yang dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu, sedangkan sumber daya yang dikonsumsi adalah biaya, tenaga kerja, teknologi, dan lainnya.

Baca Juga :   Cerita Apakah Yang Terkandung Dalam Lagu Sayang Semuanya

Kinerja adalah konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan suatu sistem. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kesuksesan suatu organisasi, seperti perusahaan atau bisnis. Kinerja didefinisikan sebagai kemampuan suatu organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dapat diukur melalui berbagai indikator, termasuk tingkat efisiensi operasi, tingkat kepuasan pelanggan, tingkat keuntungan, dll.

Kinerja dan produktivitas adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Produktivitas mengacu pada seberapa efisien suatu sistem dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan output. Kinerja mengacu pada seberapa baik suatu sistem dalam mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.

Kinerja dan produktivitas berkorelasi satu sama lain. Sebagai contoh, jika suatu organisasi memiliki produktivitas yang tinggi, maka kemungkinan besar organisasi tersebut akan memiliki kinerja yang baik. Hal ini karena dengan produktivitas yang tinggi, organisasi tersebut dapat menghasilkan output yang lebih banyak dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya, yang akan membantu organisasi tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Sebaliknya, jika suatu organisasi memiliki produktivitas yang rendah, maka kemungkinan besar organisasi tersebut akan mengalami kinerja yang buruk. Hal ini karena organisasi tersebut tidak akan dapat menghasilkan output yang cukup dengan menggunakan sumber daya yang tersedia, yang akan menyebabkan organisasi tersebut sulit untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.

Kinerja dan produktivitas dua konsep yang saling terkait yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kesuksesan suatu sistem. Produktivitas adalah rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi, sedangkan kinerja adalah kemampuan suatu organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dan produktivitas saling berkorelasi satu sama lain dan bergantung pada satu sama lain untuk mencapai tingkat kesuksesan yang diinginkan.

– Kinerja mengukur kualitas hasil yang dihasilkan, sedangkan produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan

Kinerja dan produktivitas merupakan istilah yang sering digunakan dalam lingkungan bisnis. Mereka dapat saling berhubungan satu sama lain dan mengambil bagian dalam menciptakan output yang efisien. Namun, kinerja dan produktivitas bukanlah sama. Perbedaan utamanya adalah bahwa kinerja mengukur kualitas hasil yang dihasilkan, sedangkan produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan.

Kinerja dipahami sebagai kapasitas individu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diperintahkan kepadanya. Kinerja mencakup sejumlah karakteristik, termasuk kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan benar, menangani waktu dengan efektif, dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Kinerja juga mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien, mengikuti perintah, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Kinerja biasanya diukur dengan indikator seperti kualitas dan kuantitas hasil, kecepatan, dan jumlah tugas yang diterima dan diselesaikan.

Produktivitas adalah ukuran output yang dihasilkan per unit waktu. Berbeda dengan kinerja, produktivitas mengukur jumlah hasil yang dihasilkan, bukan kualitas hasil. Dengan kata lain, produktivitas mengukur kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat dan tepat waktu. Produktivitas juga dapat diukur dengan membandingkan jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas.

Kinerja dan produktivitas saling berhubungan satu sama lain. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kinerja. Namun, tanpa kualitas yang tinggi, produktivitas tidak akan berarti apa-apa. Sebaliknya, kinerja yang tinggi tidak akan memberikan manfaat apa pun jika tidak menghasilkan jumlah output yang cukup. Oleh karena itu, untuk mencapai efisiensi yang optimal, kinerja dan produktivitas harus ditingkatkan secara bersamaan.

Sebagai kesimpulan, kinerja dan produktivitas berbeda satu sama lain. Kinerja mengukur kualitas hasil yang dihasilkan, sedangkan produktivitas mengukur jumlah produk yang dihasilkan. Kinerja dan produktivitas saling berhubungan satu sama lain dan untuk mencapai efisiensi yang optimal, kedua-duanya harus ditingkatkan secara bersamaan.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *