Perbedaan Metric Dan Imperial –
Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam hal. Sistem metric digunakan secara luas di seluruh dunia, sementara Imperial hanya digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain. Meskipun keduanya menggunakan satuan yang berbeda, mereka sama-sama berguna dalam mengukur panjang, luas, volume, massa, dan waktu.
Kedua sistem satuan ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, dan ini adalah yang paling penting. Pertama, sistem metric menggunakan satuan yang berbeda dari sistem imperial. Satuan metric meliputi kilometer, meter, sentimeter, dan milimeter untuk panjang, liter untuk volume, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu. Sementara itu, Imperial menggunakan mil, kaki, inci, dan jari untuk panjang, galon untuk volume, pon untuk massa, dan jam untuk waktu.
Kedua, sistem metric menggunakan satuan yang lebih kecil dari sistem imperial. Satuan metric menggunakan satuan-satuan yang lebih kecil daripada satuan imperial, sehingga lebih mudah untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil. Sebagai contoh, satu kilometer sama dengan 1000 meter, dan satu kaki sama dengan 12 inci. Dengan sistem metric, Anda dapat dengan mudah mengukur benda-benda yang sangat kecil.
Ketiga, sistem metric menggunakan satuan yang lebih sederhana daripada sistem imperial. Sistem metric menggunakan satuan yang lebih sederhana daripada Imperial, sehingga lebih mudah dipahami. Sebagai contoh, satu kg sama dengan 1000 gram, dan satu pon sama dengan 16 ons. Dengan sistem metric, Anda tidak perlu menghitung menggunakan berbagai satuan yang berbeda untuk mengukur berbagai macam hal.
Keempat, sistem metric lebih mudah untuk dibandingkan dengan sistem imperial. Karena sistem metric lebih sederhana dan lebih kecil daripada sistem imperial, lebih mudah untuk membandingkan kedua sistem satuan. Sebagai contoh, untuk mengukur panjang, Anda hanya perlu mengalikan panjang dalam satuan metric dengan satuan imperial untuk mendapatkan panjang yang sama dalam kedua sistem satuan.
Kelima, sistem metric lebih mudah untuk dikonversi daripada sistem imperial. Karena sistem metric lebih sederhana dan lebih kecil daripada sistem imperial, lebih mudah untuk mengkonversi satu sistem satuan ke sistem satuan yang lain. Sebagai contoh, untuk mengubah satu milimeter ke mil, Anda hanya perlu membagi milimeter dengan 1000. Dengan sistem metric, Anda bisa dengan mudah mengkonversi satu satuan ke satuan yang lain.
Dari perbedaan di atas, jelas bahwa sistem metric lebih sederhana, lebih kecil, dan lebih mudah untuk dipahami dan dikonversi daripada sistem imperial. Namun, itu tidak berarti bahwa sistem imperial tidak berguna. Sistem imperial masih digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya, dan masih merupakan satuan yang populer untuk mengukur benda-benda yang besar. Namun, sistem metric adalah standar internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia, dan jika Anda ingin mengukur barang-barang yang lebih kecil, maka sistem metric lebih disarankan.
Daftar Isi : [hide]
- 1 Penjelasan Lengkap: Perbedaan Metric Dan Imperial
- 1.1 1. Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam hal.
- 1.2 2. Sistem metric digunakan secara luas di seluruh dunia, sementara Imperial hanya digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain.
- 1.3 3. Sistem metric menggunakan satuan yang berbeda dari sistem imperial, yaitu kilometer, meter, sentimeter, dan milimeter untuk panjang, liter untuk volume, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu.
- 1.4 4. Satuan metric menggunakan satuan-satuan yang lebih kecil daripada satuan imperial, sehingga lebih mudah untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil.
- 1.5 5. Sistem metric menggunakan satuan yang lebih sederhana daripada sistem imperial, sehingga lebih mudah dipahami.
- 1.6 6. Sistem metric lebih mudah untuk dibandingkan dan dikonversi daripada sistem imperial.
- 1.7 7. Sistem metric adalah standar internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia.
- 1.8 8. Sistem imperial masih digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya, dan masih merupakan satuan yang populer untuk mengukur benda-benda yang besar.
Penjelasan Lengkap: Perbedaan Metric Dan Imperial
1. Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam hal.
Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam hal. Metric adalah sistem satuan yang digunakan di sebagian besar negara di dunia, sementara Imperial adalah sistem satuan yang digunakan di beberapa negara, terutama di Inggris. Keduanya dapat digunakan untuk mengukur berbagai macam hal, mulai dari panjang, luas, massa, tekanan, suhu, dan waktu.
Pertama, perbedaan utama antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur satuan panjang. Metric menggunakan satuan panjang yang disebut meter, yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam jangka waktu yang diberikan. Imperial menggunakan satuan panjang yang disebut kaki, yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh satu jengkal (12 inci) selama satu detik. Kedua sistem juga memiliki satuan panjang lainnya yang serupa, seperti sentimeter, milimeter, dan inci.
Kedua, perbedaan lain antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur massa. Metric menggunakan satuan massa yang disebut kilogram, yang didefinisikan sebagai jumlah berat dari mililiter air di bawah standar atmosfir. Imperial menggunakan satuan massa yang disebut pon, yang didefinisikan sebagai jumlah berat dari satu pint air di bawah standar atmosfir. Kedua sistem juga memiliki satuan massa lainnya yang serupa, seperti gram, miligram, dan ons.
Ketiga, perbedaan lain antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur luas. Metric menggunakan satuan luas yang disebut hektar, yang didefinisikan sebagai luas 10.000 meter persegi. Imperial menggunakan satuan luas yang disebut acre, yang didefinisikan sebagai luas 43.560 kaki persegi. Kedua sistem juga memiliki satuan luas lainnya yang serupa, seperti hektare, kilometer persegi, dan mil persegi.
Keempat, perbedaan lain antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur tekanan. Metric menggunakan satuan tekanan yang disebut bar, yang didefinisikan sebagai jumlah tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan 1 kilogram air melalui 1 meter kedalaman. Imperial menggunakan satuan tekanan yang disebut psi, yang didefinisikan sebagai jumlah tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan 1 pon air melalui 1 kaki kedalaman. Kedua sistem juga memiliki satuan tekanan lainnya yang serupa, seperti milibar, torr, dan kaki air.
Kelima, perbedaan lain antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur suhu. Metric menggunakan satuan suhu yang disebut derajat Celsius, yang didefinisikan sebagai jumlah derajat di atas titik beku air. Imperial menggunakan satuan suhu yang disebut derajat Fahrenheit, yang didefinisikan sebagai jumlah derajat di atas titik beku alkohol. Kedua sistem juga memiliki satuan suhu lainnya yang serupa, seperti derajat Kelvin dan derajat Rankine.
Keenam, perbedaan lain antara Metric dan Imperial adalah dalam cara mereka mengukur waktu. Metric menggunakan satuan waktu yang disebut detik, yang didefinisikan sebagai jumlah waktu yang diperlukan untuk menggerakkan cahaya sejauh 1/299.792.458 meter. Imperial menggunakan satuan waktu yang disebut jam, yang didefinisikan sebagai jumlah waktu yang diperlukan untuk menggerakkan jarum jam sejauh 12 inci. Kedua sistem juga memiliki satuan waktu lainnya yang serupa, seperti menit dan detik.
Dalam kesimpulannya, Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam hal. Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam cara mereka mengukur panjang, massa, luas, tekanan, suhu, dan waktu. Sekalipun mereka memiliki satuan yang serupa, ada perbedaan yang berarti antara kedua sistem, yang menyebabkan kesulitan bagi mereka yang berpindah dari satu sistem ke yang lainnya.
2. Sistem metric digunakan secara luas di seluruh dunia, sementara Imperial hanya digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain.
Sistem ukuran imperial atau sistem Inggris adalah sistem ukuran yang berasal dari Inggris dan digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain. Sistem ini mulai digunakan sejak abad ke-18 dan masih digunakan sampai saat ini. Sistem ini menggunakan ukuran yang berbeda untuk berbagai macam benda, seperti panjang, berat, dan volume. Sistem ini juga menggunakan sistem konversi yang berbeda dari sistem metric.
Sistem metric adalah sistem ukuran yang berasal dari Perancis dan digunakan di seluruh dunia. Sistem ini dibuat pada abad ke 18 dan digunakan di seluruh dunia sejak abad ke 19. Sistem ini menggunakan ukuran yang sama untuk benda-benda fisik, seperti panjang, berat, dan volume. Sistem ini memiliki satu sistem konversi untuk semua benda yang akan dikonversikan.
Perbedaan utama antara sistem metric dan imperial adalah ukuran dan sistem konversi yang berbeda. Sistem metric menggunakan ukuran yang sama untuk semua benda, dan menggunakan satu sistem konversi untuk semua benda. Sementara itu, sistem imperial menggunakan ukuran yang berbeda untuk berbagai macam benda, dan menggunakan sistem konversi yang berbeda untuk setiap benda. Sebagai contoh, satu milimeter setara dengan 0,03937 inci, sedangkan satu inci setara dengan 25,4 milimeter.
Selain itu, sistem metric digunakan secara luas di seluruh dunia, sementara sistem imperial hanya digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain. Hal ini disebabkan karena lebih mudah untuk menggunakan satu sistem ukuran yang sama di seluruh dunia, dan sistem metric adalah yang paling populer.
Dengan demikian, sistem metric dan imperial adalah dua sistem ukuran yang berbeda. Sistem metric menggunakan ukuran yang sama untuk semua benda, dan satu sistem konversi untuk semua benda. Sementara itu, sistem imperial menggunakan ukuran yang berbeda untuk berbagai macam benda, dan sistem konversi yang berbeda untuk setiap benda. Sistem metric digunakan secara luas di seluruh dunia, sementara sistem imperial hanya digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lain.
3. Sistem metric menggunakan satuan yang berbeda dari sistem imperial, yaitu kilometer, meter, sentimeter, dan milimeter untuk panjang, liter untuk volume, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu.
Perbedaan antara sistem metric dan imperial terletak pada satuan yang digunakan. Sistem imperial, juga dikenal sebagai sistem Inggris atau sistem pengukuran Inggris, menggunakan satuan seperti mil, inch, feet, pint, pound, dan jam untuk mengukur panjang, volume, massa, dan waktu. Sementara itu, sistem metric menggunakan satuan seperti kilometer, meter, sentimeter, milimeter untuk panjang, liter untuk volume, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu.
Sistem metric lebih mudah untuk dipahami dan digunakan karena menggunakan satuan yang sama untuk mengukur berbagai hal. Dengan menggunakan satuan yang sama, orang bisa menyederhanakan konversi dengan menggunakan faktor konversi yang sederhana. Sebagai contoh, 1 kilogram sama dengan 1000 gram, dan 1 meter sama dengan 100 sentimeter. Dengan menggunakan faktor konversi ini, konversi antara satuan-satuan yang berbeda dalam sistem metric menjadi sangat mudah.
Sebaliknya, sistem imperial menggunakan satuan yang berbeda untuk mengukur panjang, volume, massa, dan waktu. Sebagai contoh, 1 mil sama dengan 8 km, 1 inch sama dengan 2.54 cm, 1 pint sama dengan 0.47 liter, 1 pound sama dengan 0.45 kg, dan 1 jam sama dengan 60 menit. Oleh karena itu, orang harus menghafal beberapa konversi berbeda untuk dapat mengkonversi satuan dalam sistem imperial.
Kesimpulannya, sistem metric menggunakan satuan yang berbeda dari sistem imperial, yaitu kilometer, meter, sentimeter, dan milimeter untuk panjang, liter untuk volume, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu. Sistem metric lebih mudah untuk dipahami dan digunakan karena menggunakan satuan yang sama untuk mengukur berbagai hal. Sementara itu, sistem imperial menggunakan satuan yang berbeda untuk mengukur panjang, volume, massa, dan waktu. Oleh karena itu, orang harus menghafal beberapa konversi berbeda untuk dapat mengkonversi satuan dalam sistem imperial.
4. Satuan metric menggunakan satuan-satuan yang lebih kecil daripada satuan imperial, sehingga lebih mudah untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil.
Metric dan Imperial adalah dua sistem pengukuran yang berbeda yang sering digunakan di seluruh dunia. Sistem metric menggunakan satuan bernama meter, kilogram, dan liter, sementara sistem imperial menggunakan satuan bernama kaki, pound, dan galon. Kedua sistem ini memiliki beberapa perbedaan, dan salah satunya adalah satuan yang digunakan.
Satuan metric menggunakan satuan-satuan yang lebih kecil daripada satuan imperial, sehingga lebih mudah untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil. Sistem metric memiliki satuan yang disebut “desimal”, yang berarti satuan dapat dibagi menjadi sejumlah desimal yang lebih kecil. Misalnya, meter dibagi menjadi sejumlah desimal, seperti milimeter, centimeter, dan lain-lain. Hal ini memudahkan untuk mengukur barang-barang yang sangat kecil, seperti bahan kimia atau obat-obatan.
Sistem imperial juga menggunakan satuan-satuan yang berbeda, namun satuannya lebih besar daripada satuan metric. Meskipun sistem imperial memiliki satuan seperti inci, kaki, dan mil, tidak ada satuan desimal yang digunakan. Ini berarti bahwa satuan imperial hanya dapat dibagi menjadi satuan yang lebih besar, seperti kaki atau mil, bukan desimal. Hal ini berarti bahwa sistem imperial kurang presisi daripada sistem metric, dan dapat menyulitkan untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil.
Kedua sistem ini juga memiliki perbedaan dalam cara mereka menghitung massa. Satuan metric menggunakan satuan kilogram, dan satuan imperial menggunakan satuan pound. Satuan kilogram lebih kecil daripada satuan pound, sehingga sistem metric lebih akurat dalam menghitung massa daripada sistem imperial.
Kesimpulannya, sistem metric dan imperial memiliki beberapa perbedaan. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa satuan metric lebih kecil daripada satuan imperial, sehingga lebih mudah untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil. Satuan metric juga lebih presisi dalam menghitung massa daripada satuan imperial. Oleh karena itu, sistem metric sering digunakan untuk mengukur barang-barang yang lebih kecil dan untuk menghitung massa.
5. Sistem metric menggunakan satuan yang lebih sederhana daripada sistem imperial, sehingga lebih mudah dipahami.
Sistem metric adalah sistem yang digunakan di banyak negara di seluruh dunia untuk mengukur suatu benda. Sementara sistem imperial adalah sistem yang lebih lama yang digunakan di sebagian besar negara-negara Inggris. Kedua sistem memiliki kesamaan dan perbedaan yang signifikan, yang akan kami jelaskan di bawah ini.
1. Pengukuran. Sistem metric menggunakan pengukuran dengan satuan meter, kilogram, liter, dan sebagainya. Sistem imperial menggunakan pengukuran dengan satuan inci, pon, galon, dan sebagainya.
2. Pembulatan. Sistem metric menggunakan pembulatan ke angka terdekat hingga satuan tiga angka di belakang koma (misalnya, 0,001 meter). Sistem imperial menggunakan pembulatan ke angka terdekat hingga satuan dua angka di belakang koma (misalnya, 0,01 inci).
3. Skala. Sistem metric menggunakan skala yang lebih besar daripada sistem imperial. Untuk contoh, satu meter setara dengan 100 sentimeter, sementara satu inci setara dengan 12 inci.
4. Konversi. Sistem metric memiliki jumlah satuan yang lebih sedikit daripada sistem imperial, sehingga lebih mudah untuk melakukan konversi antar satuan. Sistem imperial memiliki jumlah satuan yang lebih banyak dan lebih sulit untuk melakukan konversi antar satuan.
5. Sistem metric menggunakan satuan yang lebih sederhana daripada sistem imperial, sehingga lebih mudah dipahami. Satuan-satuan yang digunakan dalam sistem metric lebih mudah untuk dihitung dan dipahami daripada satuan yang digunakan dalam sistem imperial. Misalnya, satu kilogram setara dengan 1000 gram, sementara satu pon setara dengan 16 ons.
Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sistem metric adalah sistem yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena lebih sederhana dan mudah dipahami. Namun, sistem imperial masih sering digunakan di sebagian besar negara-negara Inggris dan di beberapa wilayah lainnya.
6. Sistem metric lebih mudah untuk dibandingkan dan dikonversi daripada sistem imperial.
Sistem metrik dan imperial adalah dua sistem yang digunakan untuk mengukur panjang, berat, dan volume. Sistem metrik adalah sistem yang lebih umum digunakan di seluruh dunia dan telah menggantikan sistem imperial yang lebih tua. Meskipun sistem imperial masih digunakan di beberapa negara, seperti Inggris, sistem metrik telah menjadi standar internasional untuk berbagai aplikasi.
Kedua sistem memiliki perbedaan yang signifikan. Sistem metrik berdasarkan satuan panjang meter, sedangkan sistem imperial berdasarkan satuan panjang kaki. Sistem metrik juga menggunakan satuan berat kilogram, sedangkan sistem imperial menggunakan satuan berat pon. Sistem metrik juga menggunakan satuan volume liter, sedangkan sistem imperial menggunakan satuan volume galon.
Salah satu perbedaan terbesar antara kedua sistem adalah cara mereka menghitung nilai. Sistem metrik menggunakan satuan yang berbeda untuk menghitung nilai, sedangkan sistem imperial menggunakan satuan yang sama untuk menghitung nilai. Sistem imperial juga memiliki satuan yang lebih rumit, yang membuat lebih sulit untuk menghitung nilai dengan benar.
Selain perbedaan dalam cara menghitung nilai, sistem metric dan imperial juga mengalami perbedaan dalam cara mereka dikonversi. Sistem imperial membutuhkan konversi berbasis pembulatan, sedangkan sistem metrik dikonversi dengan cara yang lebih sederhana. Sistem metric juga memiliki konversi yang lebih mudah untuk dilakukan, karena satuannya mudah dipahami dan mudah untuk dikonversi.
Oleh karena itu, sistem metric lebih mudah untuk dibandingkan dan dikonversi daripada sistem imperial. Dengan konversi yang lebih sederhana, sistem metrik lebih mudah untuk dipahami dan lebih sesuai untuk berbagai aplikasi. Sistem metrik juga lebih konsisten dalam hal penulisan satuan, sehingga lebih mudah untuk membandingkan nilai dan dikonversi antara satu sama lain.
7. Sistem metric adalah standar internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia.
Sistem metric adalah standar internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia. Ini adalah sistem yang relatif baru, yang berasal dari Prancis pada abad ke-18, dan kini telah menggantikan Sistem Imperial di banyak negara. Meskipun sistem Imperial masih banyak digunakan di Inggris dan Amerika Utara, sistem metric telah menjadi cara standar untuk mengukur banyak hal di seluruh dunia.
Perbedaan utama antara metric dan Imperial adalah bahwa sistem metric berbasis pada 10, sedangkan sistem Imperial berbasis pada 12 dan 16. Dalam sistem metric, satuan ukuran yang paling umum adalah meter, liter, dan kilogram. Dalam sistem Imperial, yang paling umum adalah kaki, gallon, dan pon.
Selain itu, sistem metric menggunakan desimal, yang berarti bahwa setiap satuan dibagi menjadi 10 bagian yang sama. Pada sistem Imperial, ukuran dibagi menjadi bagian yang berbeda. Ini bisa berupa empat bagian (contohnya, setengah, tiga perempat, dan tujuh persepuluh), atau bahkan enam bagian (contohnya, tiga keempat, lima persepuluh, dan sembilan persepuluh).
Sistem metric juga lebih mudah dipahami karena proses konversinya lebih sederhana. Jika Anda ingin mengubah satu satuan ke satuan lain, Anda hanya perlu mengalikan atau membagi dengan 10. Di sisi lain, konversi dalam sistem Imperial bisa menjadi lebih rumit karena Anda harus mengalikan atau membagi dengan angka yang berbeda.
Sistem metric juga lebih mudah dipahami karena ia memiliki satuan yang lebih banyak, seperti milimeter, gram, liter, dan kilogram. Di sisi lain, sistem Imperial hanya memiliki satuan yang lebih sedikit, seperti kaki, pon, dan galon. Namun, karena beberapa negara masih menggunakan sistem Imperial, Anda mungkin perlu menggunakan kedua sistem untuk mengukur benda-benda tertentu.
Meskipun sistem Imperial masih banyak digunakan di Inggris dan Amerika Utara, sistem metric telah menjadi standar internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia. Ini adalah sistem yang relatif baru, yang berasal dari Prancis pada abad ke-18, dan kini telah menggantikan Sistem Imperial di banyak negara. Sistem metric lebih mudah dipahami karena strukturnya yang sederhana, yang berbasis pada 10, dan karena adanya satuan yang lebih banyak.
8. Sistem imperial masih digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya, dan masih merupakan satuan yang populer untuk mengukur benda-benda yang besar.
Sistem Metric dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam benda. Mereka adalah dua sistem yang berbeda, tetapi mereka memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan cara yang sama dalam mengukur benda-benda tertentu.
Ketika kita berbicara tentang perbedaan antara sistem Metric dan Imperial, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama, sistem Metric adalah sistem yang dikembangkan oleh orang Prancis pada tahun 1790 dan digunakan oleh sebagian besar negara di dunia. Sistem ini menggunakan satuan seperti meter, kilogram, liter, dan lainnya. Metrik adalah sistem yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Sistem Imperial adalah sistem satuan yang dikembangkan oleh orang Inggris pada tahun 1824. Sistem ini menggunakan satuan seperti kaki, pound, galon, dan lainnya. Kebanyakan orang akan menemukan sistem Imperial lebih sulit untuk dipahami daripada sistem Metrik.
Kedua sistem ini berbeda dalam cara mereka mengukur benda-benda tertentu. Misalnya, dalam sistem Metrik, jarak diukur dalam meter sedangkan dalam sistem Imperial jarak diukur dalam kaki. Berat diukur dalam kilogram dalam sistem Metrik dan pound dalam sistem Imperial. Volume diukur dalam liter dalam sistem Metrik dan galon dalam sistem Imperial.
Sistem imperial masih digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya, dan masih merupakan satuan yang populer untuk mengukur benda-benda yang besar. Meskipun sistem Metrik telah menjadi lebih populer di seluruh dunia, masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem imperial untuk mengukur benda-benda yang besar. Ini terutama karena banyak orang masih terbiasa dengan sistem imperial dan menganggapnya sebagai cara yang mudah untuk mengukur benda-benda besar.
Kesimpulannya, sistem Metrik dan Imperial adalah dua sistem satuan yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berbagai macam benda. Metrik adalah sistem yang lebih sederhana dan mudah dipahami, sedangkan sistem Imperial adalah sistem satuan yang lebih sulit untuk dipahami. Sistem imperial masih digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya, dan masih merupakan satuan yang populer untuk mengukur benda-benda yang besar.