Perbedaan Mouse Ball Dengan Mouse Optic Adalah –
Mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan untuk mengendalikan kursor di layar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mouse ball adalah mouse yang dikenal sebagai mouse mekanik karena menggunakan bola berongga untuk mengendalikan kursor. Mouse ini berfungsi dengan memutar bola dengan sebuah roda, yang secara mekanis memutar dua roda di dalam mouse. Kedua roda ini dapat mengetahui arah dan kecepatan gerakan mouse, yang kemudian diterjemahkan oleh komputer menjadi gerakan kursor di layar.
Mouse Optic adalah mouse yang menggunakan sistem optik untuk mengendalikan kursor. Mouse ini menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan mengkonversinya menjadi gerakan kursor. Mouse ini tidak memerlukan bola berongga untuk berfungsi, sehingga lebih mudah dibersihkan dan lebih responsif saat digunakan.
Perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah cara mereka mengendalikan kursor. Mouse ball menggunakan mekanisme roda untuk memutar bola berongga, sementara mouse optic menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan menerjemahkannya menjadi gerakan kursor. Mouse ball lebih mudah tersumbat karena pasir, kotoran, atau debu, sementara mouse optic tidak akan terganggu oleh kotoran atau pasir. Mouse ball juga memiliki kecepatan respon yang lebih lambat daripada mouse optic.
Namun, mouse ball cenderung lebih murah daripada mouse optic. Mouse ball juga lebih bertahan lama dan dapat diandalkan dalam jangka panjang. Selain itu, mouse ball lebih mudah dikendalikan pada permukaan yang tidak rata, sementara mouse optic umumnya memerlukan permukaan datar dan halus untuk berfungsi dengan efisien.
Kesimpulannya, perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah cara mereka mengendalikan kursor. Mouse ball menggunakan mekanisme roda untuk memutar bola berongga, sementara mouse optic menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan menerjemahkannya menjadi gerakan kursor. Mouse ball lebih murah daripada mouse optic, tetapi lebih cepat tersumbat dan memiliki kecepatan respon yang lebih lambat.
Daftar Isi : [hide]
- 1 Penjelasan Lengkap: Perbedaan Mouse Ball Dengan Mouse Optic Adalah
- 1.1 1. Mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan untuk mengendalikan kursor di layar.
- 1.2 2. Mouse ball adalah mouse mekanik yang menggunakan bola berongga untuk mengendalikan kursor.
- 1.3 3. Mouse Optic adalah mouse yang menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan mengkonversinya menjadi gerakan kursor.
- 1.4 4. Perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah cara mereka mengendalikan kursor.
- 1.5 5. Mouse ball lebih mudah tersumbat karena pasir, kotoran, atau debu, sementara mouse optic tidak akan terganggu oleh kotoran atau pasir.
- 1.6 6. Mouse ball memiliki kecepatan respon yang lebih lambat daripada mouse optic.
- 1.7 7. Mouse ball lebih murah dan lebih bertahan lama daripada mouse optic.
- 1.8 8. Mouse ball lebih mudah dikendalikan pada permukaan yang tidak rata, sementara mouse optic memerlukan permukaan datar dan halus untuk berfungsi dengan efisien.
Penjelasan Lengkap: Perbedaan Mouse Ball Dengan Mouse Optic Adalah
1. Mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan untuk mengendalikan kursor di layar.
Mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan untuk mengendalikan kursor di layar. Mereka berbeda dalam cara mereka bekerja dan bagaimana mereka berinteraksi dengan permukaan. Mouse ball adalah mouse yang berbasis bola, dimana bola tersebut bergerak di dalam mouse dan bergerak di sekitar permukaan untuk mengendalikan kursor. Mouse optic adalah mouse yang berbasis optik, dimana sensor optik tersembunyi di bawah mouse mengirimkan sinyal ke komputer untuk bergerak di sekitar permukaan untuk mengendalikan kursor.
Pertama-tama, mouse ball dan mouse optical berbeda dalam cara mereka bergerak. Mouse ball menggunakan bola yang bergerak di dalam mouse untuk mengendalikan kursor. Bola ini dapat bergerak di seluruh permukaan dari mouse dan mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor. Mouse optical tidak menggunakan bola. Ini menggunakan sensor optik yang tersembunyi di bawah mouse untuk mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor. Sensor ini dapat bergerak di seluruh permukaan dari mouse dan mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor.
Kedua, mouse ball dan mouse optical berbeda dalam cara mereka berinteraksi dengan permukaan. Mouse ball membutuhkan permukaan yang datar dan rata untuk beroperasi dengan benar. Ini karena bola yang bergerak di dalam mouse harus dapat bergerak dengan lancar di atas permukaan untuk mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor. Mouse optical tidak membutuhkan permukaan yang datar dan rata untuk beroperasi dengan benar. Ini karena sensor optik tersembunyi di bawah mouse dapat bergerak di seluruh permukaan dari mouse untuk mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor.
Ketiga, mouse ball dan mouse optical berbeda dalam cara mereka dipasang. Mouse ball harus dipasang dengan bola di dalamnya. Ini berarti bahwa bola harus benar-benar diangkat dan diletakkan di dalam mouse. Mouse optical tidak perlu dipasang. Ini berarti bahwa sensor optik tersembunyi di bawah mouse dapat bergerak di seluruh permukaan dari mouse tanpa harus dipasang.
Keempat, mouse ball dan mouse optical berbeda dalam cara mereka dibersihkan. Mouse ball harus dibersihkan dengan menggunakan peralatan khusus seperti brush dan pembersih untuk membuang debu dan kotoran yang terakumulasi di atas bola. Mouse optical tidak perlu dibersihkan. Ini karena sensor optik tersembunyi di bawah mouse dapat bergerak dengan lancar di seluruh permukaan dari mouse tanpa mengumpulkan debu atau kotoran.
Secara keseluruhan, mouse ball dan mouse optical adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan untuk mengendalikan kursor di layar. Mereka berbeda dalam cara mereka bekerja dan bagaimana mereka berinteraksi dengan permukaan. Mouse ball menggunakan bola yang bergerak di dalam mouse untuk mengendalikan kursor, sedangkan mouse optical menggunakan sensor optik yang tersembunyi di bawah mouse untuk mengirimkan sinyal ke komputer untuk menggerakkan kursor. Mereka juga berbeda dalam cara mereka dipasang dan dibersihkan.
2. Mouse ball adalah mouse mekanik yang menggunakan bola berongga untuk mengendalikan kursor.
Mouse Ball adalah mouse mekanik yang menggunakan bola berongga untuk mengendalikan kursor pada layar monitor. Bola berongga ini terletak di bawah mouse dan berputar saat mouse digerakkan. Ketika mouse digerakkan, bola berongga akan memutar roda-roda yang terletak di dalam mouse. Roda-roda ini akan mengirim informasi ke sistem komputer tentang jalan mana mouse bergerak, yang akan mengarahkan kursor pada layar monitor.
Mouse Ball sudah digunakan sejak tahun 1975 dan telah terbukti memiliki beberapa keuntungan. Pertama, Mouse Ball mudah dibuat dan memiliki biaya produksi yang relatif rendah. Kedua, mouse ini memiliki keunggulan kinerja yang konsisten. Ketiga, mouse ini dapat digunakan di berbagai jenis permukaan, seperti kertas, meja, dan bahkan di atas rumput.
Walaupun Mouse Ball memiliki beberapa keuntungan, ia juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, mouse ini tidak dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan yang licin, seperti kaca atau plastik. Kedua, bola berongga dapat mudah terkontaminasi dengan debu atau kotoran, yang dapat mengganggu kinerja mouse. Ketiga, mouse ini juga rentan terhadap kerusakan mekanis.
Mouse Optic adalah mouse yang menggunakan sensor optik untuk mengendalikan kursor. Sensor optik ini terletak di bawah mouse dan menerima cahaya yang dipancarkan oleh LED. Sensor ini akan menangkap perubahan cahaya yang terjadi saat mouse digerakkan. Informasi ini kemudian akan dikirimkan ke sistem komputer untuk mengendalikan kursor pada layar monitor.
Mouse Optic memiliki beberapa keuntungan dibandingkan Mouse Ball. Pertama, mouse ini dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan, termasuk kaca atau plastik. Kedua, mouse ini tidak rentan terhadap kotoran atau debu. Ketiga, mouse ini memiliki kinerja yang lebih tepat dan akurat dibandingkan dengan Mouse Ball.
Walaupun mouse ini memiliki beberapa keuntungan, ia juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, mouse ini lebih mahal dibandingkan dengan Mouse Ball. Kedua, mouse ini memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan Mouse Ball. Ketiga, mouse ini juga rentan terhadap kerusakan akibat guncangan atau tekanan yang berlebihan.
Kesimpulannya, Mouse Ball adalah mouse mekanik yang menggunakan bola berongga untuk mengendalikan kursor. Mouse ini mudah dibuat, memiliki kinerja yang konsisten, dan dapat digunakan di berbagai jenis permukaan. Namun, mouse ini rentan terhadap kotoran dan kerusakan mekanis. Mouse Optic adalah mouse yang menggunakan sensor optik untuk mengendalikan kursor. Mouse ini dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan, tidak rentan terhadap kotoran, dan memiliki kinerja yang lebih akurat. Namun, mouse ini lebih mahal dan rentan terhadap kerusakan akibat guncangan atau tekanan yang berlebihan.
3. Mouse Optic adalah mouse yang menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan mengkonversinya menjadi gerakan kursor.
Mouse adalah salah satu input device yang digunakan untuk mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Mouse ada dalam dua jenis, yaitu mouse ball dan mouse optic. Keduanya berfungsi sama, namun menggunakan teknologi yang berbeda.
Mouse ball adalah jenis mouse yang menggunakan bola yang berputar di bawahnya untuk mengirim sinyal listrik ke komputer. Bola berputar ketika mouse digerakkan dan memberikan sinyal listrik ke komputer. Sinyal ini kemudian diterjemahkan menjadi gerakan kursor. Mouse ball adalah jenis mouse yang paling umum dan paling murah yang dapat ditemukan di pasaran.
Mouse optic adalah jenis mouse yang menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan mengkonversinya menjadi gerakan kursor. Cahaya inframerah yang dipancarkan oleh LED inframerah pada mouse ini akan dibaca oleh sebuah lensa optik yang terletak di bawah mouse. Lensa optik ini akan mengkonversi cahaya inframerah menjadi sinyal listrik yang akan diterjemahkan menjadi gerakan kursor. Oleh karena itu, mouse optic lebih sensitif terhadap gerakan mouse dan lebih presisi daripada mouse ball.
Mouse optic juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mouse ball. Karena ia beroperasi tanpa menggunakan bola, mouse optic tidak memerlukan pembersihan yang sering. Selain itu, mouse optic juga biasanya lebih tahan lama dan lebih presisi daripada mouse ball. Namun, mouse optic juga lebih mahal daripada mouse ball.
Kesimpulannya, mouse ball dan mouse optic adalah jenis mouse yang berbeda. Mouse ball adalah jenis mouse yang paling umum dan paling murah yang dapat ditemukan di pasaran, sedangkan mouse optic adalah jenis mouse yang menggunakan cahaya inframerah untuk membaca gerakan mouse dan mengkonversinya menjadi gerakan kursor. Perbedaan utama antara kedua jenis mouse ini adalah sensitivitas dan presisi. Mouse optic lebih sensitif dan lebih presisi daripada mouse ball. Namun, mouse optic juga lebih mahal daripada mouse ball.
4. Perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah cara mereka mengendalikan kursor.
Perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah cara mereka mengendalikan kursor. Mouse ball menggunakan bola mekanik di bawahnya yang berputar untuk menggerakkan kursor, sementara mouse optic menggunakan sensor optik untuk memindai permukaan dan mengendalikan kursor.
Mouse ball adalah jenis mouse yang paling umum dan telah ada sejak awal tahun 1980-an. Mouse ini umumnya terbuat dari bahan plastik, yang memiliki sebuah bola mekanik di bagian bawahnya. Ketika Anda menggerakkan mouse, bola mekanik berputar, yang menyebabkan roda encoder untuk mengirimkan sinyal ke komputer. Komputer kemudian memproses sinyal dan menggerakkan kursor pada layar Anda. Mouse ball memiliki keuntungan utama adalah, Anda dapat menggunakannya di berbagai jenis permukaan, seperti kertas, kain, atau bahkan permukaan datar.
Mouse optic adalah jenis mouse yang baru dikembangkan pada tahun 1990-an. Mouse ini menggunakan sensor optik untuk memindai permukaan dan mengendalikan kursor. Sensor optik mengirimkan sinyal ke komputer setiap kali mouse dipindahkan. Komputer kemudian memproses sinyal dan menggerakkan kursor pada layar Anda. Mouse optic memiliki keuntungan utama adalah, Anda hanya dapat menggunakannya pada permukaan datar, seperti meja.
Selain perbedaan cara mengendalikan kursor, mouse ball dan mouse optic memiliki beberapa perbedaan lainnya. Mouse ball pada umumnya memiliki jumlah tombol lebih banyak daripada mouse optic, sehingga dapat lebih fleksibel dalam pengoperasian. Namun, mouse optic dapat lebih responsif dalam mengikuti gerakan, karena tidak ada bola mekanik yang perlu berputar. Mouse optic juga umumnya lebih kecil dan ringan daripada mouse ball.
Kesimpulan, mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengendalikan kursor. Mouse ball menggunakan bola mekanik di bawahnya yang berputar untuk menggerakkan kursor, sementara mouse optic menggunakan sensor optik untuk memindai permukaan dan mengendalikan kursor. Walaupun memiliki beberapa keuntungan dan kerugian masing-masing, kedua jenis mouse ini dapat digunakan untuk mengoperasikan komputer dengan efektif.
5. Mouse ball lebih mudah tersumbat karena pasir, kotoran, atau debu, sementara mouse optic tidak akan terganggu oleh kotoran atau pasir.
Mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Mouse ball, yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, adalah mouse yang paling umum yang pernah diciptakan. Mouse ball bekerja dengan cara menggunakan bola fisik yang terletak di bawahnya. Bola ini berfungsi untuk memindahkan kursor di layar komputer. Ketika mouse ditarik, bola bergerak, yang akan membuat kursor bergerak di layar.
Mouse ball menjadi populer karena mudah digunakan dan tersedia dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, mouse ball memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah bahwa bola fisik yang digunakan dalam mouse ball akan mudah tersumbat oleh kotoran, pasir, atau debu. Debu dan kotoran itu akan masuk ke dalam mekanisme mouse ball, yang akan menyebabkan mouse menjadi tidak responsif. Hasilnya adalah kursor yang bergerak secara tidak konsisten dan lambat.
Mouse optic adalah jenis mouse yang berbeda dan lebih canggih. Mouse ini menggunakan teknologi inframerah dan lensa untuk memindai permukaan. Ketika mouse ditarik, lensa akan memindai permukaan di bawahnya dan mengirimkan informasi ke komputer. Sebagai hasilnya, kursor akan bergerak dengan lebih cepat dan akurat.
Selain itu, mouse optic juga tidak akan terganggu oleh kotoran atau pasir. Karena mouse ini tidak menggunakan bola fisik, kotoran atau debu tidak akan masuk ke dalam mekanisme mouse. Ini berarti bahwa mouse optic akan berfungsi dengan baik di lingkungan yang paling kotor.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah bahwa mouse ball lebih mudah tersumbat oleh kotoran, pasir, atau debu, sementara mouse optic tidak akan terganggu oleh kotoran atau pasir. Mouse ball mungkin lebih murah dan lebih mudah digunakan, tetapi mouse optic lebih responsif dan lebih tahan lama. Oleh karena itu, mouse optic adalah pilihan yang lebih baik jika kamu mencari mouse yang canggih dan tahan lama.
6. Mouse ball memiliki kecepatan respon yang lebih lambat daripada mouse optic.
Ketika datang ke memilih mouse, Anda mungkin kebingungan antara mouse ball dan mouse optic. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal jenis teknologi yang digunakan, manfaat, dan kinerja. Perbedaan utama antara mouse ball dan mouse optic adalah bagaimana mereka menerjemahkan gerakan mouse Anda ke area layar Anda. Mouse ball menggunakan bola mekanik untuk memantau gerakan dan mouse optic menggunakan sensor optik untuk melacak gerakan.
Mouse ball adalah bentuk mouse yang paling sederhana. Ini terdiri dari bola mekanik di bagian bawah mouse yang bergerak dengan gerakan mouse Anda. Bola terhubung ke dua roda yang menangkap gerakan mouse dan menerjemahkannya ke pergerakan kursor di layar. Mouse ball sering digunakan untuk permainan komputer, namun juga memiliki kelemahan. Kebisingan yang dihasilkan oleh bola mekanik saat bergerak dapat mengganggu Anda. Selain itu, bola mekanik rentan terhadap kotoran, yang dapat menyebabkan pemutusan jaringan.
Mouse optic adalah bentuk mouse yang lebih canggih dari mouse ball. Ini menggunakan sensor optik di bagian bawah mouse untuk melacak gerakan mouse Anda. Sensor optik ini memancarkan sinar inframerah ke permukaan yang berlawanan. Dengan demikian, gerakan mouse Anda dapat diterjemahkan ke pergerakan kursor di layar. Keuntungan utama dari mouse optic adalah bahwa tidak ada bola mekanik yang bergerak yang dapat menyebabkan kebisingan atau kotoran yang mengganggu.
Selain itu, mouse ball memiliki kecepatan respon yang lebih lambat daripada mouse optic. Ini karena bola mekanik yang digunakan membutuhkan waktu untuk menangkap gerakan mouse Anda dan menerjemahkannya ke layar. Jadi, Anda dapat melihat bahwa mouse optic jauh lebih cepat dalam memantau gerakan mouse Anda. Selain itu, mouse optic juga memiliki kemampuan untuk memantau gerakan mouse Anda dengan akurasi yang lebih tinggi daripada mouse ball.
Kesimpulannya, mouse ball dan mouse optic adalah dua jenis mouse yang berbeda yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mouse ball adalah bentuk mouse yang paling sederhana yang menggunakan bola mekanik untuk memantau gerakan. Namun, mouse ball memiliki kecepatan respon yang lebih lambat daripada mouse optic. Mouse optic menggunakan sensor optik untuk memantau gerakan dan memiliki kemampuan untuk memantau gerakan mouse Anda dengan akurasi yang lebih tinggi.
7. Mouse ball lebih murah dan lebih bertahan lama daripada mouse optic.
Mouse ball adalah jenis mouse yang menggunakan bola mekanik untuk mengirim sinyal ke komputer. Mouse ini menggunakan bola mekanik yang ditempatkan di bagian bawah mouse. Bola mekanik ini memiliki tiga tombol untuk mengontrol kursor. Tombol ini terhubung dengan ruller yang bergerak di atas bola mekanik. Bila bola berputar, maka ruller yang terhubung dengan tombol akan bergerak, mengirim sinyal ke komputer dan menggerakkan kursor.
Mouse optik adalah jenis mouse yang menggunakan sensor optik untuk mengirim sinyal ke komputer. Mouse ini tidak memerlukan bola mekanik untuk berfungsi. Sensor optik di dalam mouse ini memancarkan sinar inframerah atau sinar laser ke permukaan yang berada di bawahnya. Bila mouse digerakkan, posisi cahaya mengubah posisi. Sensor menangkap informasi dari cahaya yang dipancarkan dan mengirim informasi tersebut melalui kabel ke komputer.
Perbedaan antara mouse ball dan mouse optik adalah bahwa mouse ball lebih murah dan lebih bertahan lama daripada mouse optik. Harga mouse ball berkisar antara $5 hingga $15, sedangkan harga mouse optik berkisar antara $20 hingga $50. Ini berarti mouse ball lebih murah. Selain itu, mouse ball juga lebih tahan lama karena mereka tidak memiliki komponen elektronik internal yang dapat rusak. Mouse optik memiliki komponen elektronik internal yang dapat rusak, yang berarti bahwa mouse ini tidak akan bertahan lama seperti mouse ball. Selain itu, mouse ball juga tidak memerlukan sumber daya listrik untuk berfungsi, sedangkan mouse optik memerlukannya.
Kesimpulannya, mouse ball lebih murah dan lebih tahan lama daripada mouse optik. Mouse ball juga lebih mudah digunakan, karena tidak memerlukan sumber daya listrik. Namun, mouse optik juga memiliki kelebihan, seperti respons yang lebih cepat dan akurasi yang lebih tinggi. Pilihan terbaik untuk Anda tergantung pada anggaran dan preferensi Anda.
8. Mouse ball lebih mudah dikendalikan pada permukaan yang tidak rata, sementara mouse optic memerlukan permukaan datar dan halus untuk berfungsi dengan efisien.
Mouse Ball dan Mouse Optic adalah dua jenis mouse yang digunakan secara luas di seluruh dunia. Mouse ini berfungsi sebagai alat untuk mengontrol kursor pada layar monitor, sehingga dapat memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas dengan mudah, seperti mengetik, mengklik, dan navigasi. Mereka berbeda dalam spesifikasi teknis, kemampuan, dan cara beroperasi, yang akan dibahas secara lebih rinci di bawah ini.
Pertama, mouse ball lebih mudah dikendalikan pada permukaan yang tidak rata, sementara mouse optic memerlukan permukaan datar dan halus untuk berfungsi dengan efisien. Mouse ball memiliki bola di bagian bawah yang berfungsi sebagai sensor. Bola ini bergerak di atas permukaan yang tidak rata, sehingga mouse tetap berfungsi dengan baik. Namun, mouse optic memiliki sensor optik yang dapat mendeteksi gerakan di permukaan halus dan datar.
Kedua, mouse ball memerlukan penggunaan lebih banyak daya baterai daripada mouse optic. Hal ini karena bola di bagian bawah mouse menghasilkan daya yang lebih besar untuk menggerakkan kursor. Mouse optic tidak memerlukan banyak daya baterai untuk beroperasi.
Ketiga, mouse ball lebih mudah dibersihkan daripada mouse optic. Hal ini karena bola mouse dapat diangkat dan dibersihkan dengan mudah. Namun, mouse optic tidak dapat diangkat, sehingga membutuhkan lebih banyak usaha untuk membersihkannya.
Keempat, mouse ball memiliki kemampuan yang lebih rendah daripada mouse optic. Hal ini karena bola mouse yang bergerak pada permukaan yang tidak rata, menyebabkan kurangnya presisi. Sementara mouse optic memiliki sensor optik yang dapat mendeteksi gerakan dengan sangat presisi.
Kelima, mouse ball memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada mouse optic. Hal ini karena bola mouse yang bergerak pada permukaan yang tidak rata, menyebabkan kurangnya kecepatan. Sementara mouse optic memiliki sensor optik yang dapat mendeteksi gerakan dengan sangat cepat.
Keenam, mouse ball lebih murah daripada mouse optic. Hal ini karena mouse ball memiliki spesifikasi teknis yang lebih rendah dan kurangnya fitur yang ditawarkan. Sementara mouse optic memiliki fitur yang lebih banyak, sehingga membutuhkan biaya lebih tinggi.
Ketujuh, mouse ball memiliki tingkat sensitivitas yang lebih rendah daripada mouse optic. Hal ini karena bola mouse yang bergerak pada permukaan yang tidak rata, membuatnya kurang sensitif. Sementara mouse optic memiliki sensor optik yang dapat mendeteksi gerakan dengan cepat dan sangat sensitif.
Kedelapan, mouse ball memiliki kabel yang panjang, sementara mouse optic adalah wireless. Hal ini karena mouse ball menggunakan kabel untuk menghubungkan mouse ke komputer, sedangkan mouse optic dapat beroperasi tanpa kabel.
Kesimpulan, mouse ball lebih mudah dikendalikan pada permukaan yang tidak rata, sementara mouse optic memerlukan permukaan datar dan halus untuk berfungsi dengan efisien. Mouse ball juga memerlukan lebih banyak daya baterai, lebih mudah dibersihkan, memiliki kemampuan dan kecepatan yang lebih rendah, lebih murah, memiliki tingkat sensitivitas yang lebih rendah, dan memiliki kabel yang panjang. Sementara mouse optic memiliki sensor optik yang dapat mendeteksi gerakan dengan presisi tinggi, kecepatan tinggi, dan operasi tanpa kabel.