Sebutkan Dan Jelaskan Bidang Penelitian Fisika –
Fisika adalah salah satu cabang yang paling luas dari ilmu pengetahuan, yang berfokus pada penelitian tentang komposisi, sifat, struktur, dan sifat alam semesta. Bidang penelitian fisika cukup luas dan mencakup berbagai aspek dari fenomena alam, termasuk mekanika, termodinamika, optik, elektromagnetisme, kuantum fisika, astronomi, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa bidang penelitian fisika yang penting.
Mekanika adalah cabang fisika yang paling mendasar, yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak. Mekanika klasik, yang juga dikenal sebagai mekanika Newton, berfokus pada pergerakan obyek di bawah kekuatan gravitasi. Mekanika kuantum, di sisi lain, berfokus pada tingkah laku partikel subatomik, seperti elektron, proton, dan neutron.
Optik adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang cahaya. Optik modern berfokus pada bagaimana cahaya bergerak melalui media seperti udara, kaca, dan lensa, serta bagaimana cahaya dapat dipantulkan, difraksikan, dan diteruskan melalui media. Optik juga mencakup penelitian tentang kamera, mikroskop, dan lainnya.
Elektromagnetisme adalah cabang fisika yang berkenaan dengan interaksi antara medan listrik dan magnetik. Ini berfokus pada bagaimana gaya listrik dan magnetik berinteraksi dan bagaimana gaya listrik dan magnetik dipengaruhi oleh materi. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana medan listrik dan magnetik menyebar melalui ruang.
Termodinamika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan sifat energi. Ini berfokus pada bagaimana energi berpindah antar sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana sistem dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain, serta bagaimana sistem dapat mengubah atau menyimpan energi.
Kuantum fisika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang partikel subatomik. Ini berfokus pada bagaimana partikel dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta bagaimana partikel dapat saling mempengaruhi. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana partikel dapat menghasilkan fenomena kuantum, seperti interferensi kuantum dan tunneling kuantum.
Astronomi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang benda-benda di luar angkasa. Ini berfokus pada bagaimana benda-benda tersebut bergerak, bagaimana mereka berinteraksi, dan bagaimana mereka saling mempengaruhi. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana bintang dan galaksi terbentuk, serta bagaimana materi di dalam ruang angkasa dapat berinteraksi.
Fisika teoretis adalah cabang fisika yang berkenaan dengan pengembangan teori-teori fisika. Ini berfokus pada bagaimana teori-teori fisika dapat diterapkan untuk menjelaskan fenomena fisik, serta bagaimana teori-teori fisika dapat digunakan untuk memprediksi fenomena alam. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana teori fisika dapat ditingkatkan dan diperbaiki untuk mendekati realitas fisika.
Fisika aplikasi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penerapan teori-teori fisika untuk menyelesaikan masalah teknis. Ini berfokus pada bagaimana teori-teori fisika dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah teknis, serta bagaimana teori-teori fisika dapat digunakan untuk menciptakan teknologi baru. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana teknologi fisika dapat dioptimalkan dan diperbaiki untuk kegunaan praktis.
Ini hanyalah beberapa contoh bidang penelitian fisika yang penting. Ada banyak lagi cabang fisika yang berbeda yang berkontribusi untuk ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Dengan menggali lebih dalam bidang penelitian fisika, kita dapat memahami lebih banyak tentang dunia dan alam semesta di sekitar kita.
Daftar Isi :
- 1 Penjelasan Lengkap: Sebutkan Dan Jelaskan Bidang Penelitian Fisika
- 1.1 1. Mekanika adalah cabang fisika yang paling mendasar, yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak.
- 1.2 2. Optik adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang cahaya.
- 1.3 3. Elektromagnetisme adalah cabang fisika yang berkenaan dengan interaksi antara medan listrik dan magnetik.
- 1.4 4. Termodinamika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan sifat energi.
- 1.5 5. Kuantum fisika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang partikel subatomik.
- 1.6 6. Astronomi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang benda-benda di luar angkasa.
- 1.7 7. Fisika teoretis adalah cabang fisika yang berkenaan dengan pengembangan teori-teori fisika.
- 1.8 8. Fisika aplikasi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penerapan teori-teori fisika untuk menyelesaikan masalah teknis.
Penjelasan Lengkap: Sebutkan Dan Jelaskan Bidang Penelitian Fisika
1. Mekanika adalah cabang fisika yang paling mendasar, yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak.
Mekanika adalah cabang fisika yang paling mendasar, yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak. Mekanika mencakup berbagai bidang dari fisika, termasuk mekanika klasik, mekanika kuantum, mekanika relativistik, dan mekanika statistik. Mekanika klasik adalah kajian tentang gerakan objek yang bergerak dengan laju konstan, tanpa mempertimbangkan efek gaya atau gaya gesek. Mekanika klasik juga mencakup analisis geometris, dimana lokasi, waktu dan kecepatan dari sebuah objek diwakili oleh seperangkat koordinat. Mekanika kuantum adalah cabang fisika yang mempelajari perilaku partikel subatomik. Partikel subatomik tidak dapat diprediksi dengan tepat dan mereka dapat bergerak dalam cara yang aneh dan tidak terduga. Mekanika kuantum mempelajari bagaimana perilaku dari partikel subatomik ini ditentukan oleh prinsip-prinsip dasar fisika, termasuk gerakan, energi, momentum, dan lainnya.
Mekanika relativistik adalah cabang fisika yang mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Mekanika relativistik juga berfokus pada efek-efek yang terjadi ketika sebuah objek bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Mekanika relativistik mempelajari masalah seperti penyempitan jarak, penyempitan waktu, dan penambahan massa yang terjadi ketika sebuah objek bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Mekanika relativistik juga mempelajari bagaimana efek-efek ini dapat digunakan untuk memahami fenomena-fenomena fisika yang berhubungan dengan ruang dan waktu.
Mekanika statistik adalah cabang fisika yang mempelajari bagaimana partikel subatomik berinteraksi satu sama lain. Mekanika statistik mempelajari cara bagaimana partikel dapat bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain, bagaimana partikel dapat saling berinteraksi secara statistik, dan bagaimana partikel dapat bergerak dalam kondisi yang tidak diketahui. Mekanika statistik juga mempelajari bagaimana partikel dapat mengubah energi mereka dan bagaimana partikel dapat bergerak dalam keadaan keseimbangan. Ini juga mempelajari bagaimana partikel dapat berinteraksi dengan lingkungannya dan bagaimana partikel dapat berevolusi.
Kesimpulannya, Mekanika adalah cabang fisika yang paling mendasar, yang bertujuan untuk mempelajari sifat dan perilaku objek yang bergerak. Bidang-bidang lain dari fisika yang berkaitan dengan mekanika termasuk mekanika klasik, mekanika kuantum, mekanika relativistik, dan mekanika statistik. Bidang-bidang tersebut mempelajari bagaimana objek dapat bergerak, berinteraksi satu sama lain, dan berevolusi, serta bagaimana efek-efek yang terjadi ketika objek bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya.
2. Optik adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang cahaya.
Optik adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang cahaya. Optik dapat diturunkan dari kata Yunani optikos yang berarti “melihat”. Optik adalah salah satu cabang fisika yang mencakup pengkajian tentang cahaya, baik sifat-sifatnya, bagaimana ia bergerak, dan cara memanipulasinya. Optik juga dipelajari dalam beberapa disiplin lain seperti astronomi, biologi, kedokteran, dan teknik optik.
Optik mencakup berbagai topik, termasuk sifat fisik cahaya, bagaimana cahaya berinteraksi dengan materi, dan cara memanipulasi cahaya. Optik juga mencakup teori warna, penampilan dan penanganan cahaya, dan karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur cahaya. Optik juga mencakup aspek-aspek teknologi, seperti desain lensa, sistem optik, dan teknologi optoelektronik.
Optik juga berkenaan dengan penelitian tentang cahaya yang diciptakan oleh benda lain selain sinar matahari. Contohnya, optik berkenaan dengan penelitian tentang cahaya yang dipancarkan oleh laser dan cahaya yang dipancarkan oleh sumber buatan seperti lampu fluoresen. Penelitian tentang optik juga melibatkan studi tentang cara cahaya dipancarkan, ditangkap, dan dianalisis oleh mata manusia atau perangkat optik lainnya.
Optik juga berkenaan dengan bagaimana cahaya berinteraksi dengan materi. Penelitian ini melibatkan studi tentang bagaimana cahaya dipantulkan, diserap, dan dimanipulasi oleh materi. Penelitian ini juga melibatkan studi tentang bagaimana cahaya diteruskan melalui materi dan bagaimana cahaya dipengaruhi oleh materi. Praktek ini sering disebut optik materi.
Optik juga berkenaan dengan desain, manufaktur, dan analisis lensa. Optik lensa melibatkan penelitian tentang bagaimana lensa dapat memfokuskan cahaya, memfokuskan cahaya pada titik atau garis tertentu, dan memantulkan cahaya. Penelitian ini juga melibatkan studi tentang bagaimana lensa dapat mengubah atau memanipulasi cahaya.
Dalam kesimpulannya, optik adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang cahaya. Optik mencakup berbagai topik, termasuk sifat fisik cahaya, bagaimana cahaya berinteraksi dengan materi, dan cara memanipulasi cahaya. Optik juga mencakup teori warna, penampilan dan penanganan cahaya, dan karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur cahaya. Optik juga berkenaan dengan desain, manufaktur, dan analisis lensa.
3. Elektromagnetisme adalah cabang fisika yang berkenaan dengan interaksi antara medan listrik dan magnetik.
Elektromagnetisme adalah cabang fisika yang berkenaan dengan interaksi antara medan listrik dan magnetik. Hal ini meliputi interaksi antara benda-benda yang memiliki medan listrik dan magnetik, dan bagaimana medan ini mempengaruhi benda dan sistem lain. Elektromagnetisme merupakan penyebab dari kebanyakan fenomena yang terjadi di alam. Bidang ini penting untuk sejumlah penelitian di bidang fisika, karena ikatan antara listrik dan magnetik adalah salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya proses fisik.
Elektromagnetisme telah digunakan untuk menjelaskan fenomena yang berbeda selama berabad-abad. Penemuan dari bidang ini telah memungkinkan untuk menyelidiki fenomena yang lebih kompleks dan telah membuka banyak bidang penelitian baru. Pada tahun 1820, penemuan dari Faraday memungkinkan untuk mengukur medan listrik dan magnetik. Penemuan ini mengarah pada teori klasik elektromagnetisme yang telah dikembangkan oleh Maxwell dan diterapkan pada bidang fisika.
Penelitian dalam bidang elektromagnetisme meliputi berbagai bidang, seperti radioaktif, teknik radar, teknologi komunikasi, fotonik, dan bidang lainnya. Bidang ini juga berperan penting dalam teknologi modern, seperti televisi, radio, dan komunikasi jarak jauh. Penelitian tentang elektromagnetisme juga telah membantu dalam memahami fenomena fisik yang lebih kompleks, seperti gelombang gravitasi dan partikel subatomik.
Elektromagnetisme juga banyak digunakan dalam teknik dan teknologi. Hal ini meliputi pengembangan sistem navigasi, seperti GPS, dan teknik pemancar, seperti antena dan sistem penerima. Penelitian dalam bidang ini juga membantu dalam mengembangkan teknologi yang berbasis elektronik, seperti televisi dan telepon, serta berbagai teknologi lainnya.
Diakhir tahun 1800-an dan awal tahun 1900-an, bidang elektromagnetisme telah mencapai titik yang signifikan. Penemuan dan teori yang telah terbentuk telah membuka banyak bidang baru untuk penelitian. Bidang ini merupakan salah satu cabang yang paling penting dalam fisika modern, dan telah menjadi salah satu dari cabang utama dalam ilmu pengetahuan.
4. Termodinamika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan sifat energi.
Termodinamika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan sifat energi. Termodinamika menggunakan konsep fisika untuk menjelaskan hubungan antara sifat energi dalam sistem tertutup dan perubahan yang terjadi pada sistem yang disebut sebagai proses termodinamika. Cakupan termodinamika meliputi teori energi, entropi, kesetimbangan, dan lain-lain.
Tujuan utama dari termodinamika adalah untuk menjelaskan perubahan energi dalam sistem yang dikaitkan dengan proses fisikanya. Termodinamika berfokus pada proses yang dikendalikan oleh hukum-hukum termodinamika, yang mengatur hubungan antara energi, entropi, dan kesetimbangan. Hukum-hukum termodinamika memungkinkan prediksi yang akurat tentang kinerja sistem yang terlibat dalam proses fisik.
Konsep utama dalam termodinamika adalah energi, entropi, dan kesetimbangan. Energi adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak sistem dapat berubah. Entropi adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat disimpan dalam sistem. Kesetimbangan adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat berubah dalam sistem.
Termodinamika juga melibatkan konsep seperti kalor, tekanan, dan volume. Kalor adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat bertransfer dalam sistem. Tekanan adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat disimpan dalam sistem. Volume adalah sifat dari sistem yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat mengalir keluar dari sistem.
Termodinamika juga memiliki banyak aplikasi praktis di dunia nyata, seperti penggunaan energi dan pembangkit listrik. Penggunaan energi dalam industri memerlukan pemahaman dasar tentang termodinamika untuk mengetahui bagaimana energi dapat dikendalikan secara efisien. Pembangkit listrik juga bergantung pada pemahaman tentang termodinamika untuk mengetahui bagaimana energi listrik dapat dihasilkan dan disimpan secara efisien.
Dalam kesimpulannya, termodinamika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan sifat energi. Termodinamika menggunakan konsep fisika untuk menjelaskan hubungan antara sifat energi dalam sistem tertutup dan perubahan yang terjadi pada sistem yang disebut sebagai proses termodinamika. Cakupan termodinamika meliputi teori energi, entropi, kesetimbangan, dan lain-lain. Termodinamika juga memiliki banyak aplikasi praktis di dunia nyata, seperti penggunaan energi dan pembangkit listrik.
5. Kuantum fisika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang partikel subatomik.
Kuantum fisika adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang partikel subatomik. Ini berfokus pada perilaku dan sifat partikel yang berada di bawah skala atomik. Kuantum fisika tidak hanya memiliki berbagai aspek teoritis yang berbeda, tetapi juga berbagai aplikasi praktis yang penting.
Kuantum fisika berfokus pada mengungkap perilaku partikel atomik. Ini berkaitan dengan berbagai fenomena seperti interaksi antara partikel, hukum-hukum fisika yang mengatur perilaku partikel, dan sifat-sifat kuantum. Kuantum fisikawan menggunakan model matematis untuk menjelaskan perilaku partikel dan mencoba untuk menemukan hubungan antara berbagai fenomena.
Kuantum fisika telah menjadi salah satu cabang fisika terpenting yang pernah diciptakan. Ini telah memberikan pandangan baru tentang dunia yang berbeda dan memungkinkan untuk menjelaskan fenomena fisika yang bahkan tidak bisa dijelaskan oleh teori klasik. Penemuan yang dilakukan dalam kuantum fisika telah memungkinkan untuk menciptakan berbagai aplikasi yang berkontribusi terhadap kemajuan teknologi.
Selain itu, kuantum fisika juga telah membantu untuk menjelaskan berbagai fenomena fisika yang menembus batas antara fisika dan kimia. Penemuan kuantum mekanika telah membantu untuk menjelaskan fenomena seperti ikatan kimia, struktur molekul, dan berbagai sifat kimia lainnya.
Pada dasarnya, kuantum fisika telah menjadi salah satu cabang fisika paling penting yang pernah diciptakan. Ini telah memberikan pandangan yang berbeda tentang dunia dan membuka pintu bagi berbagai aplikasi. Penemuan yang dilakukan dalam kuantum fisika telah mengubah dunia secara fundamental dan telah menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah fisika.
6. Astronomi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang benda-benda di luar angkasa.
Astronomi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penelitian tentang benda-benda di luar angkasa. Astronomi telah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Ini adalah salah satu bidang penelitian fisika yang paling menarik. Penelitian ini melibatkan studi tentang bintang, planet, galaksi, dan struktur kosmik. Astronomi dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang, termasuk ekstragalaktik, planetologi, dan astrofisika.
Sub-bidang Ekstragalaktik melibatkan studi tentang bentuk dan struktur galaksi. Ini termasuk melacak letak dan jumlah galaksi, mengidentifikasi bentuk galaksi, dan menganalisis aliran energi yang berasal dari galaksi. Sub-bidang ini juga melibatkan penelitian tentang asal usul galaksi dan bagaimana galaksi terbentuk.
Sub-bidang Planetologi melibatkan studi tentang planet di luar tata surya. Ini termasuk menganalisis sifat fisik, kimia, dan mekanik dari planet. Partikel yang berasal dari planet juga diteliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang struktur dan komposisi planet.
Sub-bidang Astrofisika melibatkan penelitian tentang aliran energi di luar tata surya. Ini termasuk melacak sumber energi yang berasal dari bintang, mengidentifikasi bentuk dan sifat aliran energi dari bintang, dan menganalisis bagaimana aliran energi dari bintang berpengaruh pada fenomena di luar angkasa.
Astronomi memberikan banyak informasi penting tentang struktur dan sifat alam semesta. Penelitian tentang benda-benda di luar angkasa juga dapat memberikan banyak wawasan tentang alam semesta, termasuk tentang asal usul alam semesta dan bagaimana alam semesta berkembang. Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana bintang, planet, dan galaksi berinteraksi satu sama lain.
Penelitian astronomi juga dapat membantu kita memahami cara kerja alam semesta. Ini dapat menjelaskan bagaimana berbagai fenomena kosmik berkembang dan berubah sepanjang waktu. Penelitian ini juga bermanfaat bagi kita dalam memahami bagaimana bintang dan planet bergerak dan bagaimana perubahan lingkungan kosmik mempengaruhi suhu benda-benda di luar angkasa.
Astronomi merupakan bidang penelitian fisika yang menarik dan berguna. Penelitian tentang benda-benda di luar angkasa dapat memberi kita wawasan yang lebih baik tentang alam semesta dan bagaimana alam semesta bekerja. Dengan menguasai astronomi, kita dapat menggunakan pengetahuan ini untuk memahami alam semesta dan bagaimana alam semesta berkembang.
7. Fisika teoretis adalah cabang fisika yang berkenaan dengan pengembangan teori-teori fisika.
Fisika teoretis adalah cabang fisika yang berkenaan dengan pengembangan teori-teori fisika. Fisika teoretis berfokus pada menganalisis dan memecahkan masalah fisik dengan menggunakan matematika untuk menentukan konsep-konsep dan hukum-hukum fisika. Fisika teoretis juga dapat didorong oleh pengamatan eksperimental dan melibatkan berbagai jenis matematika, termasuk analisis, aljabar, geometri, teori probabilitas, mekanika kuantum, dan mekanika statistik.
Fisika teoretis memiliki tujuan untuk menghasilkan teori yang lebih baik, yang lebih komprehensif, dan lebih mempunyai kepastian dibandingkan dengan teori sebelumnya. Fisikawan teoretis biasanya mencoba untuk mengintegrasikan konsep-konsep yang berbeda seperti mekanika klasik dan kuantum, untuk membuat teori yang lebih komprehensif. Teori yang dihasilkan dari fisika teoretis adalah seringkali diterjemahkan dalam bentuk matematis.
Penelitian fisika teoretis juga mencakup studi tentang bentuk-bentuk materi yang tak diketahui, seperti partikel subatomik, dan juga difokuskan pada memahami struktur dasar alam semesta, mekanisme evolusi, dan konstitusi materi. Fisika teoretis juga dapat mencakup studi tentang teori-teori yang berhubungan dengan mekanika kuantum, teori relativitas, dan sejumlah teori fisika lainnya.
Fisika teoretis juga dapat berfokus pada konstruksi model matematis untuk menjelaskan fenomena fisika. Teori-teori ini sering digunakan untuk memprediksi hasil eksperimental yang akan datang. Model matematis juga dapat diterapkan untuk memahami dan memprediksi fenomena-fenomena fisika yang belum pernah diamati.
Fisika teoretis juga dapat berfokus pada memecahkan masalah-masalah fisika yang paling kompleks. Ini dapat membantu para ilmuwan untuk menemukan cara untuk menyederhanakan masalah-masalah fisika dan meningkatkan pemahaman tentang alam semesta.
Fisika teoretis adalah cabang fisika yang penting karena memungkinkan untuk menyederhanakan permasalahan fisik yang kompleks. Teori-teori yang dikembangkan dari fisika teoretis juga telah membantu para ilmuwan untuk memahami dan memprediksi fenomena-fenomena fisika yang belum pernah diamati. Dengan menggunakan berbagai macam model matematis, fisikawan teoretis dapat memprediksi hasil eksperimental yang akan datang dan membantu para ilmuwan untuk memahami struktur dasar alam semesta.
8. Fisika aplikasi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penerapan teori-teori fisika untuk menyelesaikan masalah teknis.
Fisika aplikasi adalah cabang fisika yang sangat penting dan berkenaan dengan penerapan teori-teori fisika untuk menyelesaikan masalah teknis. Fisika aplikasi mencakup berbagai macam masalah dari berbagai bidang teknik, termasuk teknologi informasi, teknik elektronik, teknik mekanik, teknik sistem kontrol, teknik mesin, teknik nuklir, fotonik, dan masih banyak lagi.
Fisika aplikasi berfokus pada pengembangan model matematika untuk menggambarkan sifat fisika suatu sistem, dan menggunakan model matematika ini untuk menganalisis sifat fisik sistem dan memprediksi kinerjanya. Fisika aplikasi juga berfokus pada pemecahan masalah teknis dengan menggunakan teknik-teknik fisika. Contoh aplikasi dari bidang ini adalah pemecahan masalah termal, elektromagnetik, kinetik, dan mekanik, serta pemecahan masalah lainnya yang berkaitan dengan fisika.
Selain itu, fisika aplikasi juga berkaitan dengan pengembangan sistem kontrol untuk mengontrol suatu sistem, misalnya sistem navigasi, sistem kontrol robot, sistem kontrol rakitan, dan lain-lain. Dalam bidang ini, para peneliti bertujuan untuk mengembangkan algoritma yang tepat untuk mengontrol sistem, misalnya mengatur kecepatan, suhu, tekanan, dan lain-lain.
Fisika aplikasi juga berkaitan dengan pengembangan teknik-teknik komputasi, termasuk simulasi komputer dan pemodelan numeik, untuk memecahkan masalah fisika. Dalam bidang ini, para peneliti mencoba untuk mengembangkan model matematika untuk menggambarkan sifat fisika suatu sistem dan menganalisis bagaimana suatu sistem akan berperilaku.
Selain itu, fisika aplikasi juga berkaitan dengan pengembangan teknik-teknik instrumentasi, termasuk pengukuran dan analisis, untuk mengukur sifat fisik suatu sistem. Dalam bidang ini, para peneliti bertujuan untuk mengembangkan alat-alat untuk mengukur sifat fisik suatu sistem, misalnya suhu, kecepatan, tekanan, dan lain-lain.
Fisika aplikasi juga berkaitan dengan pengembangan teknik-teknik komunikasi, termasuk komunikasi nirkabel, untuk mengirimkan dan menerima informasi melalui sistem komunikasi. Dalam bidang ini, para peneliti bertujuan untuk mengembangkan alat-alat untuk mengirimkan dan menerima informasi melalui sistem komunikasi, misalnya sistem radio, satelit, dan lain-lain.
Dengan demikian, fisika aplikasi adalah cabang fisika yang berkenaan dengan penerapan teori-teori fisika untuk menyelesaikan masalah teknis. Bidang ini berkaitan dengan berbagai macam masalah dari berbagai bidang teknik, termasuk teknologi informasi, teknik elektronik, teknik mekanik, teknik sistem kontrol, teknik mesin, teknik nuklir, fotonik, dan masih banyak lagi. Bidang ini juga berkaitan dengan pengembangan alat-alat untuk mengukur sifat fisik suatu sistem, mengembangkan sistem kontrol, mengembangkan teknik-teknik komputasi, dan mengembangkan teknik-teknik komunikasi.