BLOG  

Cara Membuka Flashdisk Yang Terproteksi Pada Windows 7

Cara Membuka Flashdisk Yang Terproteksi Pada Windows 7 –

Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang banyak digunakan orang karena kemudahannya untuk digunakan. Berbagai data dapat disimpan dalam flashdisk sehingga mudah untuk dibawa ke manapun tanpa harus terhubung dengan komputer. Namun, kadangkala flashdisk kita menjadi terproteksi sehingga kita tidak bisa mengaksesnya. Hal ini terjadi pada sistem operasi Windows 7. Berikut ini adalah cara untuk membuka flashdisk yang terproteksi pada Windows 7.

Pertama, pastikan bahwa flashdisk Anda sudah terhubung dengan sistem operasi Windows 7 dengan benar. Jika sudah, buka My Computer dan klik kanan pada flashdisk yang terproteksi. Pilih “Properties” dan akan muncul kotak dialog Properties.

Kedua, pada tab “General”, pilih “Read-Only” di bagian Attributes. Ini akan membuka flashdisk Anda. Jika Anda ingin mengubah attribut flashdisk Anda, cukup pilih “Read-Only” dan klik “Apply”.

Ketiga, jika Anda tidak bisa membuka flashdisk Anda dengan cara di atas, coba lakukan scan virus pada flashdisk Anda. Untuk melakukan ini, buka program anti-virus yang telah terinstal pada komputer Anda. Pilih “Scan” dan pilih flashdisk Anda sebagai area yang akan di scan. Jika ada virus yang terdeteksi, hapus virus tersebut dan coba buka flashdisk Anda lagi.

Keempat, jika Anda masih tidak bisa membuka flashdisk Anda, coba masuk ke Safe Mode pada Windows 7. Masuk ke Safe Mode dengan menekan tombol F8 pada keyboard saat booting. Jika Anda masuk ke Safe Mode, coba buka flashdisk Anda lagi. Jika berhasil, keluar dari Safe Mode dan coba buka flashdisk Anda di normal mode.

Itulah cara membuka flashdisk yang terproteksi pada Windows 7. Jika Anda masih tidak bisa membuka flashdisk Anda setelah mencoba semua cara di atas, coba cek dengan penyedia jasa teknis atau ganti flashdisk Anda dengan yang baru. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami masalah dengan mengakses flashdisk Anda lagi.

Penjelasan Lengkap: Cara Membuka Flashdisk Yang Terproteksi Pada Windows 7

1. Pastikan bahwa flashdisk sudah terhubung dengan sistem operasi Windows 7 dengan benar.

Pastikan bahwa flashdisk sudah terhubung dengan sistem operasi Windows 7 dengan benar adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuka flashdisk yang terproteksi pada Windows 7. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa flashdisk terdeteksi oleh sistem operasi. Setelah flashdisk terhubung dengan benar, Anda harus membuka My Computer untuk melihat apakah flashdisk telah terdeteksi oleh sistem operasi. Jika ya, Anda dapat melanjutkan dengan langkah berikutnya.

Langkah selanjutnya adalah membuka panel kontrol. Di panel kontrol, Anda akan menemukan beberapa pilihan yang mungkin berguna dalam mengubah atau membuka proteksi pada flashdisk. Pilihan ini akan berbeda tergantung pada jenis perangkat keras yang Anda gunakan. Setelah Anda menemukan pilihan yang tepat, Anda perlu mengkliknya untuk mengakses opsi yang lebih lanjut.

Opsi yang tersedia akan bervariasi tergantung pada jenis flashdisk yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan flashdisk yang memiliki kemampuan enkripsi, Anda dapat mengubah atau mematikan proteksi. Jika Anda menggunakan flashdisk yang tidak memiliki kemampuan enkripsi, Anda dapat mengubah atau menghapus password yang diterapkan pada flashdisk.

Baca Juga :   Cara Membuat Album Di Tantan

Ketika Anda telah selesai mengubah atau membuka proteksi pada flashdisk, Anda dapat melepaskannya dari sistem operasi Windows 7 dan menggunakannya seperti biasa. Siklus pembukaan proteksi telah selesai dan Anda dapat menggunakan flashdisk seperti biasa.

2. Klik kanan pada flashdisk yang terproteksi dan pilih “Properties” lalu pilih “Read-Only” di bagian Attributes.

Ketika Anda mencoba mengakses flashdisk yang terproteksi pada Windows 7, proses yang Anda lakukan tergantung pada jenis perlindungan yang diterapkan pada flashdisk. Jika flashdisk tersebut telah dikunci, Anda harus membuka kunci tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, proses berikutnya adalah mengubah atribut flashdisk dari baca-tulis menjadi hanya baca.

Untuk melakukannya, pertama-tama Anda harus menghubungkan flashdisk yang terproteksi ke komputer. Setelah itu, buka Windows Explorer. Pada jendela Windows Explorer, Anda akan melihat flashdisk yang terhubung. Klik kanan pada flashdisk yang terproteksi dan pilih “Properties” di menu konteks.

Pada jendela Properties, buka tab Attribut. Di bagian Attributes, Anda akan melihat bahwa flashdisk telah dikunci. Untuk membuka kunci, Anda hanya perlu menghilangkan tanda centang di sebelah Read-Only. Dengan menghilangkan tanda centang, Anda akan mengubah atribut flashdisk dari baca-tulis menjadi hanya baca.

Klik OK untuk menyimpan perubahan. Sekarang Anda dapat mengakses flashdisk tersebut tanpa kesulitan. Namun, ingatlah bahwa flashdisk yang Anda hubungkan ke komputer hanya bisa dibaca, tidak bisa ditulis. Jadi, jangan mencoba menyimpan data apapun ke flashdisk tersebut.

3. Lakukan scan virus pada flashdisk Anda.

Setelah melakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya, selanjutnya yang harus dilakukan adalah menganalisis flashdisk Anda dengan menggunakan scan virus. Scan virus ini sangat penting untuk memastikan bahwa flashdisk Anda bebas dari ancaman virus. Karena banyak virus yang dapat menyebabkan flashdisk Anda terproteksi.

Untuk melakukan scan virus, Anda dapat menggunakan berbagai macam anti-virus yang tersedia di pasar. Di Windows 7, Anda dapat menggunakan Windows Defender untuk melakukan scan. Windows Defender adalah antivirus bawaan Windows yang secara otomatis akan mengidentifikasi dan menghapus virus dari flashdisk Anda.

Baca Juga :   Kenapa Hp Nokia Tidak Bisa Menelpon

Untuk melakukan scan dengan Windows Defender, Anda dapat melakukannya melalui Control Panel. Pertama, Anda harus membuka Control Panel dengan menggunakan alamat Start > Control Panel. Setelah itu, Anda harus mencari Windows Defender dan membukanya. Dalam Windows Defender, Anda dapat menemukan opsi untuk melakukan scan virus di flashdisk Anda.

Setelah Anda menekan tombol Scan, Windows Defender akan mulai memindai flashdisk Anda untuk mencari virus. Setelah proses scan selesai, Anda akan diberi tahu apakah flashdisk Anda berisi virus atau tidak. Jika ada virus, Windows Defender akan menghapusnya secara otomatis. Setelah proses penghapusan virus selesai, Anda dapat mencoba membuka flashdisk Anda lagi dan pastikan bahwa terproteksi telah dihapus.

4. Masuk ke Safe Mode pada Windows 7 dengan menekan tombol F8 pada keyboard saat booting.

Safe Mode pada Windows 7 merupakan mode khusus yang hanya mengaktifkan file sistem dan driver yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi. Mode ini juga menonaktifkan aplikasi dan driver yang tidak diperlukan. Pilihan ini dapat membantu Anda memulihkan komputer jika ada masalah yang membuat sistem tidak dapat mulai dengan benar.

Untuk memulai booting ke Safe Mode, Anda perlu menekan tombol F8 saat booting. Tombol F8 memungkinkan Anda memasuki menu Boot Options atau Boot Menu secara manual. Ini akan memungkinkan Anda memilih untuk memulai komputer dari Safe Mode. Saat muncul menu boot options, Anda dapat memilih opsi yang memungkinkan Anda memulai dengan Safe Mode dengan menggunakan keyboard.

Ketika Anda memasuki Safe Mode, Anda dapat menghapus file yang menyebabkan flash disk Anda terproteksi. Jika Anda tidak dapat menghapus file tersebut, Anda dapat mencoba menghapus file tersebut melalui Command Prompt. Untuk melakukan ini, Anda perlu mengetikkan perintah “del namafile.ext” dan menekan Enter. Jika Anda berhasil menghapus file, Anda dapat melepas flash disk dan mengaksesnya seperti biasa.

Baca Juga :   Cara Membuat Font

Namun, pastikan Anda telah membuat cadangan terhadap file yang ingin Anda hapus sebelum melakukan ini. Ini akan memastikan bahwa Anda tidak akan kehilangan file penting karena kesalahan.

5. Jika masih tidak bisa membuka flashdisk, cek dengan penyedia jasa teknis atau ganti flashdisk Anda dengan yang baru.

Membuka flashdisk yang terproteksi pada Windows 7 dapat menjadi tantangan, terutama jika Anda tidak mengetahui cara melakukannya. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat membuka flashdisk Anda dengan cepat.

Pertama, pastikan bahwa flashdisk Anda terhubung dengan komputer Anda. Kemudian, pastikan bahwa Anda sudah menginstal semua driver yang diperlukan untuk flashdisk yang terhubung dengan Windows 7. Setelah itu, buka “My Computer” dan cari flashdisk.

Kedua, klik kanan pada flashdisk tersebut. Kemudian, pilih “Properties” dan pilih tab “Security”. Pada tab ini, Anda dapat melihat semua izin yang diberikan kepada akun pengguna yang terhubung dengan komputer.

Ketiga, pastikan bahwa Anda sudah memberikan izin penuh kepada “Everyone” atau “Authenticated Users”. Kemudian, pilih “Apply” dan “OK”. Ini akan membuka flashdisk Anda.

Keempat, jika flashdisk Anda masih tidak dapat dibuka, mungkin Anda harus menonaktifkan UAC (User Account Control). Pastikan bahwa Anda telah membaca semua instruksi sebelum menonaktifkan UAC.

Kelima, jika masih belum berhasil membuka flashdisk, cobalah untuk memeriksanya dengan penyedia jasa teknis. Mereka akan dapat memberi Anda saran tentang bagaimana cara membuka flashdisk Anda. Jika masih tidak berhasil, mungkin ada masalah dengan flashdisk Anda. Anda dapat membeli flashdisk baru untuk menggantikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close