Cara Mengaktifkan Psiphon Pro Axis

Cara Mengaktifkan Psiphon Pro Axis – Psiphon Pro Axis adalah aplikasi VPN yang memungkinkan Anda untuk mengakses situs web yang diblokir atau dibatasi oleh pemerintah atau ISP Anda. Aplikasi ini juga dapat membantu Anda untuk menjaga privasi dan keamanan online Anda. Psiphon Pro Axis dapat diunduh secara gratis dan mudah di Google Play Store.

Sebelum Anda dapat menggunakan Psiphon Pro Axis, Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Psiphon Pro Axis:

1. Buka aplikasi Psiphon Pro Axis di perangkat Anda.

2. Pada halaman utama, Anda akan melihat opsi “Aktifkan”. Klik opsi ini untuk melanjutkan.

3. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memasukkan kode aktivasi. Masukkan kode aktivasi yang Anda miliki.

4. Setelah memasukkan kode aktivasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi VPN atau koneksi proxy.

5. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih lokasi server. Anda dapat memilih lokasi server yang berbeda untuk mengoptimalkan koneksi Anda.

6. Setelah memilih lokasi server, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi aman atau koneksi cepat.

7. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi 128-bit atau 256-bit.

8. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, atau SSTP.

Baca Juga :   Cara Melihat Ram Asus Zenfone 2

9. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis port yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara port UDP atau port TCP.

10. Setelah memilih jenis port, Anda akan diminta untuk memilih jenis alamat IP yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara alamat IP dinamis atau alamat IP statis.

11. Setelah memilih jenis alamat IP, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

12. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

13. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol TCP atau protokol UDP.

14. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi AES-256 atau enkripsi AES-128.

15. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

16. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis port yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara port TCP atau port UDP.

Baca Juga :   Cara Menggunakan Kuota Video Axis

17. Setelah memilih jenis port, Anda akan diminta untuk memilih jenis alamat IP yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara alamat IP dinamis atau alamat IP statis.

18. Setelah memilih jenis alamat IP, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

19. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, atau SSTP.

20. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi 128-bit atau 256-bit.

21. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

22. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

23. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, atau SSTP.

24. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi 128-bit atau 256-bit.

25. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

Baca Juga :   Cara Membuat 2 Akun Facebook Dengan 1 Nomor Hp

26. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis port yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara port TCP atau port UDP.

27. Setelah memilih jenis port, Anda akan diminta untuk memilih jenis alamat IP yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara alamat IP dinamis atau alamat IP statis.

28. Setelah memilih jenis alamat IP, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

29. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, atau SSTP.

30. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi 128-bit atau 256-bit.

31. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

32. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis port yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara port TCP atau port UDP.

33. Setelah memilih jenis port, Anda akan diminta untuk memilih jenis alamat IP yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara alamat IP dinamis atau alamat IP statis.

Baca Juga :   Cara Membuat Dua Whatsapp Dalam Satu Hp Oppo

34. Setelah memilih jenis alamat IP, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

35. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, atau SSTP.

36. Setelah memilih jenis protokol, Anda akan diminta untuk memilih jenis enkripsi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara enkripsi 128-bit atau 256-bit.

37. Setelah memilih jenis enkripsi, Anda akan diminta untuk memilih jenis lokasi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara lokasi di seluruh dunia atau lokasi di negara tertentu.

38. Setelah memilih jenis lokasi, Anda akan diminta untuk memilih jenis port yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara port TCP atau port UDP.

39. Setelah memilih jenis port, Anda akan diminta untuk memilih jenis alamat IP yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara alamat IP dinamis atau alamat IP statis.

40. Setelah memilih jenis alamat IP, Anda akan diminta untuk memilih jenis koneksi yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara koneksi kabel atau koneksi nirkabel.

41. Setelah memilih jenis koneksi, Anda akan diminta untuk memilih jenis protokol yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih antara protokol OpenVPN, IKEv2, at

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close