BLOG  

Cara Root Android 9

Cara Root Android 9 –

Proses rooting Android 9, atau Pie, menjadi lebih mudah dibandingkan dengan versi sebelumnya. Android 9 memiliki dua cara untuk mengakses root, satu menggunakan aplikasi pihak ketiga dan yang lainnya melalui perintah terminal. Ini adalah tutorial yang akan membantu Anda melalui proses rooting Android 9.

Pertama, pastikan Anda telah membackup data Anda. Pastikan juga bahwa baterai Anda memiliki daya tinggi sehingga tidak ada masalah saat melakukan rooting. Selanjutnya, cari aplikasi rooted yang cocok dengan versi Android Anda. Metode ini termasuk Magisk, SuperSU, dan Kingo Root. Unduh dan pasang aplikasi itu. Kemudian, ikuti instruksi yang disediakan oleh aplikasi itu. Biasanya, Anda hanya perlu mengklik tombol Root dan menunggu proses selesai.

Jika Anda ingin menggunakan terminal untuk mendapatkan akses root, Anda perlu mengaktifkan opsi pengembang pada pengaturan perangkat Anda. Akses Pengaturan, lalu Pilihan Pengembang. Kemudian, aktifkan Opsi USB Debugging. Setelah itu, Anda perlu menginstal ADB dan Fastboot di komputer Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat Anda melalui terminal. Kemudian, sambungkan perangkat Anda ke komputer melalui kabel USB. Buka terminal dan ketik perintah ‘adb devices’ untuk memastikan bahwa perangkat Anda terhubung dengan baik. Jika itu berhasil, ketik ‘adb root’, lalu ‘adb remount’. Ini akan memberi Anda akses root ke perangkat Anda.

Ketika Anda telah berhasil mendapatkan akses root, pastikan untuk tidak melakukan hal yang berbahaya seperti memasang aplikasi yang tidak dikenal. Ini bisa membuat perangkat Anda rentan terhadap malware dan serangan lainnya. Jika Anda mengalami masalah dengan proses root, coba matikan perangkat dan coba lagi. Jika masalah masih belum selesai, coba hubungi pabrik untuk mendapatkan bantuan.

Itulah cara root Android 9. Proses ini cukup mudah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga atau terminal. Pastikan untuk membackup data Anda sebelum melakukan rooting dan jangan lupa untuk menggunakan perangkat dengan bijak. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Penjelasan Lengkap: Cara Root Android 9

1. Pastikan untuk membackup data sebelum melakukan rooting.

Rooting Android adalah proses yang mengizinkan pengguna untuk memiliki akses root ke sistem operasi Android. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi sistem, menghapus aplikasi pihak ketiga yang tidak diinginkan, dan menggunakan aplikasi root yang dapat memberikan Anda kontrol yang lebih besar atas ponsel Anda. Namun, rooting Android juga dapat menyebabkan kerusakan permanen, jadi sebelum melakukan rooting, Anda harus memastikan untuk membackup semua data Anda.

Backup data Anda adalah hal yang sangat penting sebelum melakukan rooting pada Android 9. Hal ini karena proses rooting dapat menghapus semua file dan data yang ada di ponsel Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki backup dari semua data Anda. Anda dapat membackup data Anda menggunakan aplikasi seperti Titanium Backup atau dengan menyinkronkan data Anda ke layanan penyimpanan cloud seperti Dropbox.

Baca Juga :   Cara Mengaktifkan Mouse Wireless Pada Laptop

Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki alat dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan rooting. Hal ini termasuk mengunduh dan menginstal aplikasi root yang akan membantu Anda melakukan rooting.

Jadi, sebelum Anda melakukan rooting pada Android 9, pastikan untuk membackup semua data Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki alat dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan rooting. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat melakukan rooting dengan aman dan memastikan bahwa semua data Anda tetap aman.

2. Cari aplikasi rooted yang cocok dengan versi Android Anda.

Cara Root Android 9 dimulai dengan mencari aplikasi rooted yang cocok dengan versi Android Anda. Ini adalah langkah penting karena aplikasi yang tidak sesuai dengan versi Android Anda bisa menyebabkan kerusakan pada ponsel Anda atau gagal untuk root. Beberapa aplikasi yang populer antara lain Kingroot, CF-Auto Root, Universal Android Root, dan Root Genius.

Kingroot adalah salah satu aplikasi rooting yang paling populer dan efektif digunakan untuk Android 9.0 dan juga dapat digunakan pada beberapa versi Android lainnya. Aplikasi ini menawarkan beberapa cara yang berbeda untuk mencapai akses root, termasuk menggunakan metode root tanpa PC. Aplikasi ini juga menawarkan banyak fitur tambahan seperti uninstall system aplikasi, blok iklan, dan banyak lagi.

CF-Auto Root adalah aplikasi rooting yang dikembangkan oleh tim developer Chainfire. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna untuk mencapai akses root hanya dalam beberapa menit. Aplikasi ini juga dapat digunakan pada perangkat Android 9.0 dan versi di atasnya. CF-Auto Root memungkinkan pengguna untuk menghapus bloatware sistem dan menginstal beberapa aplikasi root yang dapat meningkatkan kinerja perangkat Android.

Universal Android Root adalah salah satu aplikasi rooting yang paling populer. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan rooting ponsel Android 9.0 dan juga untuk beberapa versi Android lainnya. Universal Android Root memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai fitur root, seperti menghapus bloatware sistem dan menginstal aplikasi root.

Root Genius adalah aplikasi rooting yang dapat digunakan untuk mencapai akses root pada perangkat Android 9.0. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan proses root dan menawarkan banyak fitur berguna seperti membuat cadangan sistem, menghapus bloatware, dan menginstal aplikasi root.

3. Aktifkan opsi pengembang dan USB Debugging di pengaturan perangkat Anda.

Opsi Pengembang dan USB Debugging adalah cara yang penting untuk melakukan root Android 9. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses fitur pengembang dan debugging yang lebih canggih. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses perangkat secara langsung dari komputer. Untuk mengaktifkan opsi ini, Anda harus mengakses Pengaturan Perangkat Anda. Di sana, Anda akan melihat beberapa opsi yang tersedia. Cari opsi Tentang Telepon dan sentuhnya. Beberapa pengaturan yang berbeda akan muncul.

Cari opsi Sistem dan sentuhnya. Di sana, Anda akan melihat opsi Pengembang. Sentuh opsi ini untuk mengaktifkan. Setelah itu, Anda perlu mengaktifkan USB Debugging. Cari opsi Depeloper yang Anda baru saja aktifkan dan kemudian cari opsi USB Debugging. Sentuh opsi ini untuk mengaktifkannya. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan proses root Android 9 Anda. Ini adalah langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum melanjutkan proses root. Jadi, pastikan Anda telah mengaktifkan opsi pengembang dan USB Debugging sebelum melanjutkan.

Baca Juga :   Perbedaan Salary Dan Wages

4. Instal ADB dan Fastboot di komputer Anda.

Cara Root Android 9 dengan ADB dan Fastboot adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan akses root di Android 9. Akses root adalah hak istimewa yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol semua aspek perangkat Android mereka. Ini memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dan modifikasi perangkat untuk menyesuaikan fungsi dan tampilannya.

Untuk mengakses root, Anda harus menginstal ADB (Android Debug Bridge) dan Fastboot di komputer Anda. ADB adalah alat perintah yang memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat Android Anda dari komputer Anda. Fastboot adalah alat perintah yang memungkinkan Anda untuk memasang, menghapus, atau memperbarui perangkat lunak di perangkat Android Anda.

Untuk menginstal ADB dan Fastboot, Anda harus mendownload dan menginstal paket yang disebut Platform-Tools dari situs web resmi Google. Platform-Tools berisi semua alat ADB dan Fastboot yang Anda butuhkan untuk mengakses root di Android 9. Setelah Platform-Tools terinstal, Anda dapat membuka Command Prompt atau Terminal di komputer Anda dan mengetik perintah ADB atau Fastboot.

Sebagai tambahan, Anda juga dapat menginstal aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan Anda untuk mengontrol ADB dan Fastboot secara langsung dari antarmuka pengguna. Beberapa aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengunduh dan menginstal paket Platform-Tools untuk Anda. Ini membuat proses root lebih mudah dan lebih cepat.

Dengan memahami cara menginstal ADB dan Fasboot di komputer Anda, Anda dapat dengan mudah mendapatkan akses root di Android 9. Ini akan membuka dunia baru untuk Anda untuk menyesuaikan perangkat Anda dan mengoptimalkan kinerjanya.

5. Sambungkan perangkat Anda ke komputer melalui kabel USB.

Tahap kelima dalam proses rooting Android 9 adalah menghubungkan perangkat Anda ke komputer melalui kabel USB. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa komputer memiliki akses ke perangkat Android. Setelah memastikan bahwa perangkat Android Anda berhasil terhubung ke komputer, Anda bisa melanjutkan untuk menjalankan aplikasi root di komputer Anda.

Sebelum menghubungkan perangkat Android Anda ke komputer, pastikan bahwa perangkat Anda memiliki daya yang cukup. Hal ini penting agar proses rooting berjalan lancar. Jika perangkat Anda memiliki daya yang kurang dari 50%, pastikan untuk mengisi daya terlebih dahulu sebelum menghubungkannya ke komputer.

Setelah perangkat Anda terhubung ke komputer, Anda dapat mengaktifkan mode debugging USB. Mode ini dapat diaktifkan dalam Pengaturan > Tentang perangkat > Informasi Umum. Pilih opsi ‘Build Number’ sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Pengembang, lalu masuk ke Pengaturan > Pengembang, dan aktifkan USB Debugging.

Ketika semua persiapan sudah selesai, Anda bisa melanjutkan untuk menghubungkan perangkat Android Anda ke komputer melalui kabel USB. Pastikan bahwa kabel USB yang Anda gunakan berfungsi dengan baik. Jika Anda melihat pesan ‘Perangkat dikenali’ di komputer Anda, maka Anda dapat melanjutkan proses rooting.

Setelah proses ini selesai, Anda bisa melanjutkan untuk menjalankan aplikasi root di komputer Anda untuk melanjutkan proses rooting. Dengan menghubungkan perangkat Android Anda ke komputer melalui kabel USB, Anda dapat memastikan bahwa komputer memiliki akses yang tepat ke perangkat Anda, yang diperlukan untuk melanjutkan proses rooting.

6. Buka terminal dan ketik perintah ‘adb devices’ untuk memastikan bahwa perangkat Anda terhubung dengan baik.

Buka terminal dan ketik perintah ‘adb devices’ adalah langkah terakhir ketika melakukan proses root Android 9. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat Anda terhubung dengan baik ke komputer Anda. Perintah ‘adb devices’ akan menampilkan daftar perangkat yang terhubung ke komputer Anda. Jika Anda melihat perangkat yang ditampilkan, itu berarti Anda berhasil melakukan koneksi antara perangkat dan komputer Anda.

Baca Juga :   Perbedaan Pie Dan Tart

Perintah ‘adb devices’ dibuat untuk membantu Anda mengonfirmasi bahwa perangkat Anda terhubung dengan benar. Ini juga dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda telah mengikuti semua langkah yang benar saat melakukan root. Jika Anda melihat perangkat Anda dalam daftar, itu berarti bahwa Anda telah berhasil mengikuti semua langkah yang benar dan siap untuk melanjutkan proses root.

Komputer Anda harus terhubung dengan perangkat Anda melalui kabel USB atau jaringan Wi-Fi. Anda juga harus mengaktifkan mode debug USB di perangkat Anda. Selain itu, Anda harus mengunduh dan menginstal driver perangkat Anda untuk memastikan bahwa perangkat Anda dapat terhubung dengan komputer Anda dengan benar.

Setelah Anda melakukan semua persiapan yang diperlukan, Anda dapat membuka terminal dan mengetik perintah “adb devices” untuk memastikan bahwa perangkat Anda terhubung dengan baik. Jika Anda melihat perangkat Anda dalam daftar, Anda dapat yakin bahwa Anda telah berhasil melakukan semua langkah yang benar dan siap untuk melanjutkan proses root.

7. Ketik ‘adb root’ dan ‘adb remount’ untuk mendapatkan akses root.

Cara Root Android 9 adalah proses dimana Anda dapat membuka akses root di ponsel Android Anda. Ini akan memberi Anda akses ke semua fitur yang berada di luar jangkauan dari sistem operasi Android asli. Dengan akses root, Anda dapat mengubah sistem operasi Android dengan aplikasi yang tersedia secara online, termasuk aplikasi yang berbeda dari Google Play Store. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk tujuan tertentu.

Untuk mendapatkan akses root di Android 9, Anda perlu menggunakan ADB. ADB adalah antarmuka baris perintah yang digunakan untuk mengelola perangkat Android Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses perangkat tanpa harus membuka layar kunci. Setelah Anda mengaktifkan ADB, Anda dapat mengetik “adb root” dan “adb remount” untuk mendapatkan akses root. Perintah ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses fitur yang berada di luar jangkauan dari sistem operasi Android asli.

Setelah Anda mendapatkan akses root, Anda dapat memulai proses root dengan mengunduh aplikasi yang tersedia secara online. Pastikan untuk membaca instruksi yang disertakan dengan aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa Anda menggunakannya dengan benar. Beberapa aplikasi mungkin memerlukan akses root untuk bekerja dengan benar. Setelah proses root selesai, Anda dapat mulai menggunakan aplikasi yang Anda unduh.

Proses root Android 9 mungkin terdengar rumit, tetapi jika Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan benar, Anda akan mendapatkan akses root di ponsel Anda dengan mudah. Pastikan untuk membaca instruksi yang disertakan dengan aplikasi yang Anda unduh untuk memastikan bahwa Anda menggunakannya dengan benar. Dengan memanfaatkan akses root, Anda dapat mengubah sistem operasi Android dengan aplikasi yang tersedia secara online, termasuk aplikasi yang berbeda dari Google Play Store.

8. Jangan melakukan hal yang berbahaya setelah mendapatkan akses root.

Cara Root Android 9 adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses root asli ke sistem operasi Android 9. Akses root ini memberi pengguna hak akses penuh ke sistem operasi dan memungkinkan mereka untuk menginstal aplikasi yang tidak dapat diinstal melalui Google Play Store atau melakukan peningkatan lainnya. Namun, jika pengguna tidak memahami risiko yang terkait dengan akses root, mereka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat mereka.

Baca Juga :   Cara Agar Suara Bagus Di Starmaker

Akses root dapat diperoleh dengan menggunakan alat seperti SuperSU, KingRoot, atau Magisk. Setelah mendapatkan akses root, ada banyak hal yang dapat dilakukan pengguna untuk memaksimalkan pengalaman mobile mereka. Namun, setelah mendapatkan akses root, ada beberapa hal yang harus diingat oleh pengguna.

Pertama, pengguna harus memastikan bahwa mereka telah membackup data penting mereka. Hal ini penting untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kesalahan saat proses rooting.

Kedua, pengguna harus memahami risiko yang terkait dengan akses root. Pengguna harus memahami bahwa akses root dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada perangkat mereka.

Ketiga, pengguna harus memperbarui sistem operasi secara rutin. Setelah mengakses root, pengguna harus memperbarui sistem operasi secara rutin untuk memastikan bahwa perangkatnya aman.

Keempat, pengguna harus menjaga keamanan perangkat mereka. Pengguna harus menggunakan aplikasi yang dapat membantu mereka melindungi perangkat mereka dari serangan berbahaya.

Kelima, pengguna harus berhati-hati dengan aplikasi yang diinstal. Saat menginstal aplikasi yang dapat diakses root, pengguna harus memastikan bahwa aplikasi tersebut aman.

Keenam, pengguna harus berhati-hati saat memodifikasi perangkat mereka. Setelah mendapatkan akses root, pengguna harus berhati-hati saat memodifikasi perangkat mereka.

Ketujuh, pengguna harus selalu melakukan backup data perangkat. Pengguna harus melakukan backup data perangkat secara rutin untuk mencegah kehilangan data yang penting.

Kedelapan, pengguna harus tidak melakukan hal yang berbahaya setelah mendapatkan akses root. Pengguna harus selalu memastikan bahwa mereka tidak melakukan hal-hal yang berbahaya setelah mendapatkan akses root, seperti mengakses file sistem atau menghapus file yang tidak ingin mereka hapus. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perangkat tetap aman dan berfungsi dengan baik.

9. Jika Anda mengalami masalah, coba hubungi pabrik untuk mendapatkan bantuan.

Cara Root Android 9 adalah proses mengakses semua file dan folder pada perangkat Android Anda. Ketika Anda memiliki akses root, Anda dapat menggunakan aplikasi yang tidak tersedia secara standar, mengurangi izin aplikasi, atau melakukan tweak lainnya yang tidak mungkin dilakukan tanpa akses root.

Proses root adalah proses yang rumit yang harus dilakukan dengan hati-hati. Karena itu, ada kalanya Anda menghadapi masalah saat melakukan rooting. Jika Anda mengalami masalah, cobalah untuk menghubungi pabrik untuk mendapatkan bantuan. Mereka akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah Anda.

Pabrik memiliki tim support yang profesional yang akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah Anda. Mereka memahami proses rooting dan mampu memberikan solusi yang sesuai dengan masalah yang Anda hadapi. Jika Anda memutuskan untuk menghubungi pabrik, pastikan Anda menyertakan informasi tentang perangkat Anda, seperti versi perangkat lunak, nomor model, dan informasi lainnya yang berkaitan.

Dengan memiliki akses root pada perangkat Android Anda, Anda akan memiliki akses lebih dalam ke perangkat Anda dan dapat melakukan berbagai tweak yang tidak mungkin dilakukan tanpa root. Namun, Anda harus berhati-hati ketika melakukan rooting dan selalu siap dengan masalah yang dapat Anda hadapi. Jika Anda mengalami masalah, cobalah untuk menghubungi pabrik untuk mendapatkan bantuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close