Jelaskan Perbedaan Dari Kelompok Primer Dan Sekunder

Jelaskan Perbedaan Dari Kelompok Primer Dan Sekunder –

Kelompok primer dan sekunder adalah kategorisasi sosial yang berbeda. Kelompok primer berisi orang-orang yang saling terikat secara emosional, seperti keluarga dan teman-teman. Mereka biasanya menjalin hubungan yang kuat dan terdiri dari orang-orang yang berada dalam jarak dekat. Sedangkan, kelompok sekunder adalah kumpulan orang-orang yang terikat secara sosial namun tidak terkait secara emosional. Mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Kelompok primer biasanya lebih inti daripada kelompok sekunder. Orang-orang dalam kelompok primer akan saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Mereka juga lebih dekat dan lebih akrab dengan satu sama lain. Orang-orang dalam kelompok sekunder, pada kontrasnya, mungkin tidak saling mengenal satu sama lain atau bahkan tidak mengetahui siapa dalam kumpulan tersebut. Mereka juga tidak terikat secara emosional.

Kelompok primer juga memiliki lebih banyak aktivitas sosial bersama daripada kelompok sekunder. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, membicarakan berbagai hal, dan menikmati kegiatan bersama. Sedangkan, kelompok sekunder biasanya lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial bersama. Mereka juga cenderung lebih pasif daripada kelompok primer.

Dalam struktur sosial, kelompok primer memiliki lebih banyak hak dan kewajiban daripada kelompok sekunder. Orang-orang dalam kelompok primer akan saling menghormati dan memperhatikan satu sama lain. Mereka juga lebih mungkin untuk berbagi informasi dan membantu satu sama lain. Di sisi lain, orang-orang dalam kelompok sekunder hanya bersama untuk tujuan tertentu dan tidak berbagi informasi.

Kelompok sekunder juga lebih mudah diperbaharui atau diubah daripada kelompok primer. Orang-orang dalam kelompok sekunder bisa bergabung atau pergi kapan saja. Mereka juga bisa berbagi informasi dengan orang lain dalam komunitas. Sedangkan, kelompok primer lebih konstan dan biasanya tidak bisa diubah secara mudah.

Kesimpulannya, kelompok primer dan sekunder adalah dua kategori sosial yang berbeda. Kelompok primer terdiri dari orang-orang yang saling terikat secara emosional, berbagi informasi dan membantu satu sama lain. Sedangkan, kelompok sekunder hanya bersama untuk tujuan tertentu, tidak terikat secara emosional dan mudah diperbaharui.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Perbedaan Dari Kelompok Primer Dan Sekunder

1. Kelompok primer dan sekunder adalah kategorisasi sosial yang berbeda.

Kelompok primer dan sekunder adalah dua kategorisasi sosial yang berbeda. Kategori ini mengacu pada hubungan antara individu dan komunitas. Mereka berbeda dalam cara mereka berinteraksi, komunikasi, dan hubungannya dengan orang lain.

Kelompok primer adalah individu yang berinteraksi secara langsung satu sama lain. Ini termasuk keluarga, teman, dan anggota komunitas lokal. Interaksi ini biasanya melalui cara-cara yang lebih langsung, seperti bertemu secara fisik, memelihara kontak mata, dan menggunakan bahasa tubuh. Mereka biasanya memiliki hubungan yang lebih intim dan hubungan yang saling berdasarkan saling percaya.

Kelompok sekunder adalah orang yang berinteraksi dengan individu lewat cara-cara yang lebih formal, seperti melalui media sosial, surat, dan lainnya. Ini juga melibatkan orang yang berbeda yang tidak saling berhubungan secara langsung. Interaksi ini lebih formal dan ini termasuk orang yang tidak saling kenal, seperti rekan kerja, anggota organisasi, dan orang-orang yang dikenal melalui orang lain. Hubungan antara mereka biasanya berdasarkan status sosial, komitmen, atau kepentingan.

Kedua kelompok ini memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan sosial. Kelompok primer memberikan dukungan emosional dan membantu menjaga integritas komunitas. Mereka juga memainkan peran penting dalam menciptakan dan mempertahankan hubungan. Sementara itu, kelompok sekunder membantu menciptakan jaringan serta mengatur dan mengendalikan hubungan antar orang. Mereka juga berperan dalam menciptakan norma-norma dan standar perilaku yang diterapkan di dalam masyarakat.

Baca Juga :   Bagaimana Kegiatan Sosial Bob Sadino Tersebut Setelah Menjadi Orang Sukses

Kelompok primer dan sekunder memiliki tujuan yang berbeda. Kelompok primer berfokus pada perkembangan individu dan pembentukan hubungan yang lebih erat serta menciptakan dukungan dan kesetiaan. Sementara itu, kelompok sekunder lebih berfokus pada pengembangan jaringan, mempertahankan standar perilaku, dan menciptakan norma-norma yang diterapkan di dalam masyarakat.

Kelompok primer dan sekunder adalah dua kategorisasi sosial yang berbeda. Mereka berbeda dalam cara mereka berinteraksi, komunikasi, dan hubunganya dengan orang lain. Mereka juga memiliki tujuan yang berbeda, dengan kelompok primer berfokus pada perkembangan individu dan pembentukan hubungan yang lebih erat, sedangkan kelompok sekunder berfokus pada pengembangan jaringan, mempertahankan standar perilaku, dan menciptakan norma-norma yang diterapkan di dalam masyarakat.

2. Kelompok primer biasanya lebih inti dan dekat daripada kelompok sekunder.

Kelompok primer dan sekunder adalah dua jenis kelompok yang sering dibedakan berdasarkan keterikatan emosional dan intensitas hubungan antar anggotanya. Kelompok primer adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang saling mengenal dan memiliki hubungan yang erat antar anggota. Kelompok ini biasanya merupakan kelompok yang paling inti dan dekat bagi seseorang. Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan yang erat antar anggotanya.

Kelompok primer biasanya lebih inti dan dekat daripada kelompok sekunder. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kelompok primer terdiri dari orang-orang yang saling mengenal dan memiliki hubungan yang erat antar anggotanya. Kelompok ini biasanya terdiri dari teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang telah lama berteman. Mereka biasanya lebih akrab dan menjalin hubungan yang lebih erat daripada kelompok sekunder.

Kelompok sekunder, di sisi lain, adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan yang erat antar anggotanya. Kelompok ini biasanya terdiri dari orang yang terlibat dalam aktivitas yang sama, seperti di sekolah, di tempat kerja, atau di komunitas. Mereka umumnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan yang erat satu sama lain, sehingga hubungan di antara mereka lebih lemah dan tidak begitu erat.

Perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah intensitas hubungan antar anggotanya. Kelompok primer biasanya lebih dekat dan inti daripada kelompok sekunder karena anggotanya saling mengenal dan memiliki hubungan yang erat. Kelompok sekunder, di sisi lain, lebih terpisah dan lebih tidak terikat secara emosional karena anggotanya tidak saling mengenal dan tidak memiliki hubungan yang erat.

3. Orang-orang dalam kelompok primer akan saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik.

Kelompok primer dan sekunder adalah dua jenis kelompok sosial yang berbeda. Kelompok primer adalah kelompok sosial yang dibentuk karena adanya hubungan emosional antara individu dalam kelompok tersebut. Di sisi lain, kelompok sekunder terbentuk karena adanya hubungan yang bersifat lebih formal. Perbedaan antara kedua jenis kelompok sosial ini dapat dijelaskan dalam beberapa poin, salah satunya adalah orang-orang dalam kelompok primer akan saling mengenal satu sama lain lebih baik.

Kelompok primer terutama didasarkan pada hubungan emosional antara anggotanya. Ini berarti bahwa para anggotanya saling mengenal dan bersahabat dengan satu sama lain. Mereka biasanya berbagi banyak hal yang sama, termasuk latar belakang budaya, nilai, dan pengalaman. Mereka juga mungkin memiliki banyak bentuk interaksi yang berbeda, termasuk bertemu secara offline, berkomunikasi secara online, dan lainnya. Hal ini membuat hubungan antaranggota kelompok lebih erat.

Kelompok sekunder tidak didasarkan pada hubungan emosional antara anggota. Mereka lebih bersifat formal dan kurang pribadi. Kelompok sekunder biasanya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan topik-topik tertentu atau tujuan khusus. Mereka biasanya tidak saling mengenal satu sama lain, kecuali mereka sudah bertemu secara offline atau online. Mereka juga mungkin tidak berbagi latar belakang budaya, nilai, dan pengalaman yang sama.

Jadi, perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah bahwa orang-orang dalam kelompok primer akan saling mengenal satu sama lain lebih baik. Para anggota kelompok primer saling mengenal lebih erat karena mereka berbagi latar belakang budaya, nilai, dan pengalaman yang sama. Sementara orang-orang dalam kelompok sekunder tidak saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik karena hubungannya lebih bersifat formal dan kurang pribadi.

Baca Juga :   Sebutkan Syarat Melakukan Tes Hiv

4. Kelompok primer memiliki lebih banyak aktivitas sosial bersama daripada kelompok sekunder.

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang langsung, interaktif, dan inti. Kelompok primer terdiri dari keluarga, teman dekat, dan orang yang berteman. Mereka memiliki hubungan yang kuat dan saling bergantung satu sama lain. Aktivitas yang biasa dilakukan di kelompok primer adalah berkumpul bersama, bersosialisasi, bermain bersama, dan lainnya.

Kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang tidak berinteraksi secara langsung dan tidak bergantung satu sama lain. Kelompok sekunder terdiri dari kelompok seperti komunitas, organisasi, dan sekolah. Mereka berinteraksi melalui media seperti internet, telepon, dan surat. Aktivitas yang biasa dilakukan di kelompok sekunder adalah berkomunikasi melalui media, mengikuti kegiatan-kegiatan, dan lainnya.

Perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah dalam komunikasi dan aktivitas sosial. Kelompok primer memiliki komunikasi langsung dan aktivitas sosial yang lebih banyak daripada kelompok sekunder. Komunikasi di kelompok primer biasanya berupa percakapan di antara anggota kelompok, sementara di kelompok sekunder komunikasi lebih banyak melalui media seperti internet dan surat. Aktivitas sosial yang biasa dilakukan di kelompok primer adalah berkumpul bersama, bersosialisasi, bermain bersama, dan lainnya. Aktivitas yang biasa dilakukan di kelompok sekunder adalah berkomunikasi melalui media, mengikuti kegiatan-kegiatan, dan lainnya.

Kelompok primer memiliki lebih banyak aktivitas sosial bersama daripada kelompok sekunder. Aktivitas sosial di kelompok primer lebih banyak karena anggotanya berinteraksi secara langsung. Hal ini berbeda dengan kelompok sekunder yang anggotanya hanya berinteraksi melalui media. Komunikasi dan interaksi yang lebih banyak di kelompok primer membuat anggotanya lebih dekat dan lebih rutin melakukan aktivitas sosial bersama.

Komunikasi dan interaksi di kelompok sekunder kurang karena anggotanya hanya berinteraksi melalui media. Ini membuat aktivitas sosial di kelompok sekunder kurang daripada di kelompok primer. Hal ini karena anggota kelompok sekunder kurang terlibat secara langsung dalam aktivitas sosial.

Kesimpulannya, perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah dalam komunikasi dan aktivitas sosial. Kelompok primer memiliki lebih banyak aktivitas sosial bersama daripada kelompok sekunder karena anggotanya berinteraksi secara langsung dan memiliki komunikasi yang lebih banyak. Sementara itu, kelompok sekunder memiliki aktivitas sosial yang lebih sedikit karena anggotanya hanya berinteraksi melalui media.

5. Kelompok primer memiliki lebih banyak hak dan kewajiban daripada kelompok sekunder.

Kelompok primer dan sekunder adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara individu dengan orang lain. Kelompok primer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua orang atau lebih yang sangat personal. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang saling mengenal dan biasanya berinteraksi satu sama lain dengan intensitas tinggi. Contoh kelompok primer adalah keluarga, teman, dan rekan kerja.

Sementara itu, kelompok sekunder adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua orang atau lebih yang tidak terlalu personal. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang tidak saling mengenal satu sama lain dan biasanya berinteraksi dalam jumlah yang lebih rendah. Contoh kelompok sekunder adalah anggota komunitas, anggota organisasi, dan teman-teman yang bertemu di tempat kerja.

Kelompok primer dan sekunder memiliki perbedaan yang jelas dalam hal hak dan kewajiban. Kelompok primer memiliki lebih banyak hak dan kewajiban daripada kelompok sekunder. Hal ini disebabkan oleh keakraban dan kedekatan yang terjadi di antara anggota kelompok primer. Karena anggota kelompok primer saling mengenal dan berinteraksi secara intens, hak dan kewajiban yang dimiliki oleh anggota kelompok primer biasanya jauh lebih besar daripada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh anggota kelompok sekunder.

Misalnya, anggota kelompok primer dapat berharap untuk mendapatkan saran, bantuan, dan dukungan dari anggota kelompok lain. Hal ini tidak selalu terjadi di kelompok sekunder. Karena anggota kelompok sekunder tidak saling mengenal satu sama lain, mereka biasanya tidak berharap untuk mendapatkan bantuan atau dukungan dari kelompok lain.

Selain itu, anggota kelompok primer juga memiliki lebih banyak kewajiban daripada anggota kelompok sekunder. Hal ini disebabkan oleh keakraban dan kedekatan yang terjadi di antara anggota kelompok primer. Karena anggota kelompok primer saling mengenal dan berinteraksi secara intens, anggota kelompok primer diharapkan untuk saling memenuhi kewajiban satu sama lain. Ini berbeda dengan kelompok sekunder, di mana anggota kelompok sekunder tidak diharapkan untuk saling memenuhi kewajiban satu sama lain.

Baca Juga :   Perbedaan Noun Dan Pronoun

Kesimpulannya, kelompok primer memiliki lebih banyak hak dan kewajiban daripada kelompok sekunder. Hal ini disebabkan oleh keakraban dan kedekatan yang terjadi di antara anggota kelompok primer. Karena anggota kelompok primer saling mengenal dan berinteraksi secara intens, hak dan kewajiban yang dimiliki oleh anggota kelompok primer biasanya jauh lebih besar daripada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh anggota kelompok sekunder.

6. Kelompok sekunder lebih mudah diperbaharui atau diubah daripada kelompok primer.

Kelompok Primer dan Sekunder adalah dua jenis grup yang berbeda yang diadopsi oleh organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Kelompok primer biasanya digunakan untuk tujuan yang berhubungan dengan proses internal organisasi, sedangkan kelompok sekunder digunakan untuk tujuan yang berhubungan dengan proses eksternal organisasi. Perbedaan utama antara kedua jenis grup terletak pada struktur dan sifatnya. Perbedaan lainnya adalah dalam hal kemudahan diperbarui atau diubah.

Kelompok primer biasanya memiliki struktur yang lebih kaku, karena anggota yang terlibat lebih terikat dengan tekanan internal organisasi. Struktur ini melibatkan pengelompokan anggota berdasarkan karakteristik tertentu, seperti tingkat jabatan, keahlian atau latar belakang. Kelompok primer juga biasanya memiliki sifat yang lebih konservatif dan konsisten dalam lingkungan yang berubah. Hal ini disebabkan oleh anggota yang lebih heterogen dan kecenderungan untuk melindungi status quo. Karena itu, kelompok primer biasanya lebih sukar diperbarui atau diubah.

Kelompok sekunder memiliki struktur yang lebih fleksibel dan sifat yang lebih adaptif terhadap perubahan. Strukturnya lebih kompleks dan berubah-ubah, karena anggotanya lebih terbuka terhadap perubahan. Anggotanya biasanya berasal dari berbagai latar belakang dan dikumpulkan berdasarkan tujuan tertentu. Sifatnya yang lebih adaptif membuat kelompok sekunder lebih mudah diperbarui atau diubah. Anggotanya dapat bergabung dan keluar dengan sangat mudah, sehingga memungkinkan untuk mempertahankan relevansi kelompok dengan lingkungan yang berubah.

Kesimpulannya, perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah struktur dan sifatnya. Kelompok primer memiliki struktur yang lebih kaku dan sifat yang lebih konservatif, yang membuatnya lebih sukar diperbarui atau diubah. Sementara itu, kelompok sekunder memiliki struktur yang lebih fleksibel dan sifat yang lebih adaptif, memungkinkan kemudahan diperbarui atau diubah. Dengan demikian, kelompok sekunder lebih mudah diperbarui atau diubah daripada kelompok primer.

7. Orang-orang dalam kelompok sekunder tidak saling mengenal satu sama lain atau bahkan tidak mengetahui siapa dalam kumpulan tersebut.

Kelompok primer adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang berinteraksi langsung dan saling mengenal satu sama lain. Mereka biasanya berasal dari lingkungan yang sama dan berbagi nilai-nilai yang sama. Mereka memiliki hubungan yang erat dan saling mengenal secara langsung. Mereka juga saling bertanggung jawab satu sama lain.

Kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang tidak saling mengenal satu sama lain atau bahkan tidak mengetahui siapa dalam kumpulan tersebut. Mereka hanya berhubungan satu sama lain melalui media atau informasi. Mereka tidak memiliki hubungan yang erat dan tidak saling bertanggung jawab.

Orang-orang dalam kelompok sekunder tidak saling mengenal satu sama lain atau bahkan tidak mengetahui siapa dalam kumpulan tersebut. Ini berbeda dari kelompok primer dimana orang-orang saling mengenal dan saling bertanggung jawab. Orang-orang dalam kelompok sekunder hanya berhubungan satu sama lain melalui media atau informasi. Ini berarti bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang erat dan tidak saling bertanggung jawab satu sama lain.

Kelompok primer dan sekunder memiliki aplikasi yang berbeda dalam masyarakat. Kelompok primer dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan solidaritas sosial. Ini karena orang-orang dalam kelompok ini saling mengenal dan saling bertanggung jawab satu sama lain. Kelompok sekunder dapat membantu meningkatkan akses ke informasi dan komunikasi. Ini karena orang-orang dalam kelompok ini berhubungan hanya melalui media atau informasi.

Kesimpulannya, perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah bahwa orang-orang dalam kelompok primer saling mengenal satu sama lain dan saling bertanggung jawab satu sama lain, sementara orang-orang dalam kelompok sekunder tidak saling mengenal satu sama lain atau bahkan tidak mengetahui siapa dalam kumpulan tersebut. Ini berarti bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang erat dan tidak saling bertanggung jawab satu sama lain.

8. Orang-orang dalam kelompok sekunder hanya bersama untuk tujuan tertentu dan tidak berbagi informasi.

Kelompok primer dan sekunder adalah konsep yang digunakan dalam psikologi sosial untuk menjelaskan proses interaksi antar individu. Kelompok primer adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang terikat oleh hubungan yang paling dekat. Ini adalah kelompok di mana individu memiliki hubungan yang paling erat dan memiliki pengaruh yang paling kuat. Kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang berinteraksi kurang erat dan tidak terikat oleh hubungan yang sama.

Baca Juga :   Jelaskan Manfaat Lain Dari Data Satelit Terkait Aspek Kehidupan Lain

Kelompok primer biasanya terdiri dari keluarga dan teman dekat. Orang-orang dalam kelompok ini saling mengenal dan berbagi informasi satu sama lain. Orang-orang dalam kelompok ini secara bersama-sama menciptakan norma-norma sosial dan berbagi nilai-nilai yang sama. Hubungan yang terbentuk di antara mereka adalah hubungan yang erat dan konstan, yang membuat kelompok ini sangat penting untuk berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

Kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang berinteraksi kurang erat dan tidak terikat oleh hubungan yang sama. Orang-orang dalam kelompok ini dapat berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya yang berbeda. Orang-orang dalam kelompok sekunder berinteraksi satu sama lain untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Orang-orang dalam kelompok ini tidak memiliki hubungan yang erat dan tidak berbagi informasi satu sama lain.

Perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah hubungan yang terbentuk di antara anggotanya. Orang-orang dalam kelompok primer terikat oleh hubungan yang paling erat, sementara orang-orang dalam kelompok sekunder hanya bersama untuk tujuan tertentu dan tidak berbagi informasi. Selain itu, orang-orang dalam kelompok primer berbagi nilai-nilai dan norma-norma sosial, sementara orang-orang dalam kelompok sekunder tidak berbagi nilai-nilai dan norma-norma sosial.

Kelompok primer dan sekunder adalah konsep yang sangat penting dalam psikologi sosial. Ini membantu kita memahami bagaimana orang berinteraksi satu sama lain dalam komunitas dan bagaimana hubungan yang terbentuk di antara mereka mempengaruhi dan membentuk budaya sosial. Orang-orang dalam kelompok primer memiliki hubungan yang erat dan berbagi informasi satu sama lain, sementara orang-orang dalam kelompok sekunder hanya bersama untuk tujuan tertentu dan tidak berbagi informasi.

9. Kelompok sekunder biasanya lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial bersama.

Kelompok primer dan sekunder adalah dua istilah yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana orang-orang saling berinteraksi dalam kehidupan sosial. Mereka dapat dibedakan berdasarkan cara interaksi mereka.
Kelompok primer adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang saling berinteraksi sangat erat dan dekat. Mereka biasanya terlibat dalam hubungan yang dibangun berdasarkan pada rasa hormat, persahabatan, dan kepercayaan. Hubungan ini dapat bersifat informal, seperti keluarga, teman, dan teman sebaya, atau lebih formal, seperti hubungan antar kolegan di tempat kerja atau antara guru dan murid di sekolah.
Kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang saling berinteraksi lebih kurang. Interaksi ini lebih menekankan pada aspek sosial dan politik, dan hubungannya tidak begitu erat seperti hubungan kelompok primer. Contohnya adalah kelompok yang terdiri dari suatu organisasi atau sekelompok orang yang memiliki pandangan politik yang sama.
Kedua jenis kelompok ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan utama antara kelompok primer dan sekunder adalah tingkat interaksi yang berbeda. Kelompok primer biasanya lebih terbuka dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial bersama, sementara kelompok sekunder biasanya lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial bersama.
Kelompok primer biasanya lebih terbuka dan berinteraksi dengan orang lain tanpa adanya hambatan. Mereka juga lebih cenderung membuat keputusan bersama-sama, dan hubungannya lebih terfokus pada aspek pribadi.
Kelompok sekunder terutama terfokus pada aspek sosial dan politik. Mereka biasanya lebih tertutup dan bersifat lebih formal. Kelompok sekunder tidak sebanyak kelompok primer yang berinteraksi dengan orang lain, dan mereka juga cenderung untuk membuat keputusan secara individual.
Kebanyakan kelompok sekunder juga lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial bersama. Mereka memiliki keterbatasan dalam berinteraksi dengan orang lain, karena mereka lebih fokus pada aspek sosial dan politik.
Kelompok primer dan sekunder memiliki perbedaan yang signifikan dalam tingkat interaksi yang mereka lakukan. Kelompok primer lebih terbuka dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial bersama, sementara kelompok sekunder lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial bersama. Perbedaan ini memungkinkan kedua kelompok ini untuk memiliki fungsi yang berbeda dalam kehidupan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close