BLOG  

Perbedaan Dna Dan Gen

Perbedaan Dna Dan Gen –

DNA adalah kependekan dari Deoxyribonucleic Acid yang merupakan sebuah molekul yang menyimpan informasi genetik dari seluruh organisme. Gen adalah satu unit terkecil dari informasi genetik dalam DNA yang mengendalikan struktur dan fungsi sel. Meskipun DNA dan gen terkait erat, mereka memiliki beberapa perbedaan.

Pertama, DNA adalah sebuah molekul berbentuk spiral yang tersusun dari gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan asam nukleat. Gen, sebaliknya, merupakan bagian dari DNA yang mengandung informasi genetik untuk membuat protein. Jadi, gen berisi kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein yang sesuai.

Kedua, DNA berada di seluruh sel, baik di sitoplasma atau di inti. Gen berada di inti sel dan berisi informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Jadi, DNA berisi seluruh informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat organisme, sedangkan gen hanya berisi informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Ketiga, DNA dibagi menjadi dua heliks berlawanan yang mengandung informasi genetik tentang organisme. Setiap heliks mengandung kode-kode genetik yang saling berkaitan. Gen, sebaliknya, adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Keempat, DNA memiliki sebuah struktur yang kompleks yang disebut “genom”. Genom mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat sel dan organisme. Gen, sebaliknya, hanya mengandung kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Jadi, DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik organisme, sedangkan gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Meskipun keduanya berkaitan erat, mereka memiliki beberapa perbedaan yang penting.

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Dna Dan Gen

1. DNA adalah kependekan dari Deoxyribonucleic Acid yang merupakan sebuah molekul yang menyimpan informasi genetik dari seluruh organisme.

DNA adalah kependekan dari Deoxyribonucleic Acid, yang merupakan sebuah molekul yang menyimpan informasi genetik dari seluruh organisme. DNA terdiri dari dua rantai heliks yang saling berbalik dan saling mengikat. Heliks DNA terdiri dari gugus fosfat dan basa nitrogen. Setiap gugus fosfat berhubungan dengan satu gugus basa nitrogen. Molekul DNA ini berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi untuk membuat atau menghasilkan protein tertentu. Sebuah gen terdiri dari beberapa basa nitrogen yang berisi kode genetik yang menentukan struktur dan fungsi protein. Setiap gen memiliki kemampuan untuk menyimpan dan mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh organisme untuk menentukan struktur dan fungsinya.

Perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik seluruh organisme, sementara gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi untuk membuat atau menghasilkan protein tertentu. Setiap gen memiliki fungsi yang berbeda dalam seluruh organisme dan mengontrol berbagai struktur dan fungsinya. DNA berperan penting dalam mengirimkan informasi genetik dari generasi ke generasi, sementara gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk pembentukan struktur dan fungsi.

2. Gen adalah satu unit terkecil dari informasi genetik dalam DNA yang mengendalikan struktur dan fungsi sel.

Gen adalah salah satu unit informasi genetik dalam DNA yang mengendalikan struktur dan fungsi sel. Gen adalah unit terkecil dari kode genetik yang dapat berisi seluruh informasi untuk mengatur perkembangan dan fungsi organisme. Gen dapat berupa suatu jenis molekul DNA yang memiliki informasi untuk menghasilkan satu atau lebih protein tertentu. Gen adalah kode yang terdapat dalam DNA yang dapat dikopi, dipindahkan, dan disimpan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Gen mengandung informasi untuk menentukan arah perkembangan dan fungsi sel.

Baca Juga :   Cara Menghapus Video Yang Ditonton Di Watch Facebook Di Hp

Sedangkan DNA adalah sejenis molekul yang terdapat dalam semua sel, yang berisi informasi genetik. DNA terdiri dari gugus-gugus kimia berbasis nitrogen yang disebut nukleotida. Nukleotida berikatan satu sama lain membentuk rantai DNA yang terdiri dari dua helai yang berputar berlawanan arah satu sama lain. DNA terdapat dalam semua sel organisme dan mengandung informasi genetik yang dapat dikopi, dipindahkan, dan disimpan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA mengandung informasi untuk menentukan struktur dan fungsi sel serta berbagai sifat fenotipik organisme.

Jadi, perbedaan utama antara DNA dan Gen adalah bahwa DNA adalah sejenis molekul yang terdapat dalam semua sel, yang berisi informasi genetik, sementara Gen adalah unit terkecil dari kode genetik yang dapat berisi seluruh informasi untuk mengatur perkembangan dan fungsi organisme.

3. DNA adalah molekul berbentuk spiral yang tersusun dari gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan asam nukleat.

DNA adalah akronim untuk deoksiribonukleat asam, yang merupakan molekul yang terdiri dari gugus fosfat, gula deoksiribosa dan asam nukleat. DNA ditemukan pada semua sel hidup dan terutama memiliki fungsi untuk menyimpan informasi genetik. DNA memiliki bentuk spiral yang disebut heliks, yang terdiri dari dua rantai pita yang berbalik berlawanan. Rantai-rantai DNA ini terikat bersama oleh ikatan hidrogen yang disebut basa.

Gen adalah unit fungsional dalam DNA yang menyimpan informasi untuk produksi sel yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Gen terdiri dari beberapa bagian, yang masing-masing mengandung informasi untuk produksi satu protein tertentu. Gen yang berbeda menyimpan informasi untuk produksi protein yang berbeda.

Jadi, perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa DNA adalah molekul berbentuk spiral yang tersusun dari gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan asam nukleat, sedangkan gen adalah unit fungsional dalam DNA yang menyimpan informasi untuk produksi sel. Selain itu, DNA memiliki heliks yang terikat oleh ikatan hidrogen yang disebut basa, sementara gen terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing mengandung informasi untuk produksi satu protein tertentu.

4. Gen berisi kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein yang sesuai.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang mengandung informasi genetik yang unik untuk setiap organisme. DNA ditemukan di dalam inti sel dan berfungsi untuk menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk pembuatan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme. Gen adalah bagian dari DNA yang berisi kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein yang sesuai. Gen berisi informasi yang diperlukan untuk memproduksi berbagai jenis protein yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh.

Setiap gen menyimpan informasi yang unik yang memungkinkan organisme untuk memproduksi protein tertentu. Protein tersebut kemudian berfungsi sebagai enzim yang berperan dalam berbagai proses biokimia penting di dalam tubuh. Protein juga berkontribusi untuk struktur dan fungsionalitas jaringan dan organ, serta proses metabolisme. Salah satu contoh penting dari gen adalah gen yang menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, protein yang berperan sebagai pengangkut oksigen di dalam darah.

Genetika adalah cabang biologi yang meneliti sifat-sifat herediter yang disimpan dalam DNA yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Genetika mempelajari bagaimana informasi genetik yang tersimpan dalam DNA menentukan sifat-sifat yang diturunkan dari individu ke individu melalui proses pewarisan. Genetikawan menggunakan informasi genetik untuk menganalisis bagaimana organisme berbeda satu sama lain dan mengidentifikasi sifat-sifat yang lebih spesifik yang menentukan sifat fenotipik organisme.

Jadi, gen dapat dikatakan sebagai bagian dari DNA yang menyimpan informasi genetik yang dibutuhkan untuk memproduksi protein yang sesuai. Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari sifat-sifat herediter yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Genetikawan menggunakan informasi genetik untuk menganalisis bagaimana organisme berbeda satu sama lain dan mengidentifikasi sifat-sifat yang lebih spesifik yang menentukan sifat fenotipik organisme.

Baca Juga :   Cara Membuka Layar Utama Terkunci

5. DNA berada di seluruh sel, baik di sitoplasma atau di inti.

DNA atau Asam Deoksiribonukleat adalah molekul yang membawa informasi genetik yang dihantarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA berbeda dari gen karena DNA adalah molekul yang mengandung informasi genetik, sedangkan gen adalah satu unit biologis yang mengendalikan satu sifat tertentu. Gen mengandung informasi yang memungkinkan sifat-sifat tertentu yang diturunkan dari orang tua ke anak.

Berikut adalah perbedaan utama antara DNA dan Gen:

1. Gen adalah satu unit biologis yang mengendalikan satu sifat tertentu yang diturunkan dari orang tua ke anak, sedangkan DNA adalah molekul yang membawa informasi genetik yang dihantarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2. Gen adalah sebuah kumpulan nukleotida yang mengkode protein tertentu, sedangkan DNA adalah molekul yang mengandung informasi genetik.

3. Gen terdiri dari beberapa basa nitrogen yang disebut nukleotida, sedangkan DNA terdiri dari DNA polimerase, yaitu rantai ganda rantai nitrogen yang tersusun dari berbagai nukleotida.

4. Gen berada di inti sel yang disebut kromosom, sedangkan DNA berada di sitoplasma atau di inti sel.

5. DNA berada di seluruh sel, baik di sitoplasma atau di inti. DNA berada di inti sel sebagai kromosom, sedangkan di sitoplasma, DNA berada dalam bentuk molekul yang disebut plasmid. Plasmid merupakan molekul DNA yang tidak berpasangan dan tidak terikat pada kromosom. Plasmid sering digunakan untuk mengkode untuk protein tertentu yang diperlukan untuk berbagai fungsi sel.

6. Gen berada di inti sel dan berisi informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Gen adalah unit struktural dan fungsional dari sel yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Gen berada di inti sel dan disebut kromosom. Gen adalah unit struktural dan fungsional dari sel yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Gen mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat sel tertentu, mengendalikan pertumbuhan dan aktivitas sel, dan mengatur bagaimana sel bereaksi terhadap lingkungannya. Gen juga bertanggung jawab untuk pewarisan sifat dari orang tua ke anak.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik yang dibutuhkan oleh sel untuk membuat protein. DNA memiliki urutan basis nitrogen (adenin, guanin, sitosin, dan timin) yang disebut urutan kode genetik. Urutan kode genetik mengandung informasi yang dibutuhkan oleh sel untuk membuat protein. Setiap gen terdiri dari urutan basa nitrogen yang berbeda yang menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein tertentu.

Perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa gen adalah unit struktural dan fungsional dari sel yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein, sedangkan DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik yang dibutuhkan oleh sel untuk membuat protein. Gen berada di inti sel dan disebut kromosom, sedangkan DNA berada di inti sel dan terdapat dalam jumlah tetap dalam sel. Gen mengandung urutan basa nitrogen yang berbeda yang menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein tertentu, sedangkan DNA memiliki urutan basis nitrogen yang disebut urutan kode genetik yang menyimpan informasi untuk membuat protein.

7. DNA berisi seluruh informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat organisme, sedangkan gen hanya berisi informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah asam nukleat yang terdapat pada semua organisme yang hidup. DNA berisi informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat organisme. DNA terdiri dari gandaan rantai polinukleotida yang saling berpasangan. Setiap rantai polinukleotida terdiri dari nukleotida yang memiliki gugus fosfat dan gula deoksiribosa. Gugus fosfat terikat pada gula deoksiribosa sehingga menghasilkan struktur spiral yang disebut heliks.

Gen adalah unit struktural dasar yang terdapat dalam sistem genetik. Gen menyimpan informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein. Protein yang dibuat oleh gen menentukan sifat dan perilaku organisme. Gen terdiri dari berbagai macam sekuen kodon DNA. Sekuen kodon DNA ini menyimpan informasi lengkap yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa DNA berisi seluruh informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat organisme, sedangkan gen hanya berisi informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein. DNA terdiri dari rantai polinukleotid yang saling berpasangan dan memiliki gugus fosfat dan gula deoksiribosa, sedangkan gen terdiri dari sekuen kodon DNA yang menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. DNA berfungsi untuk mengkode informasi genetik yang diperlukan untuk membuat organisme, sedangkan gen menyimpan informasi yang diperlukan untuk membuat protein.

Baca Juga :   Cara Mengaktifkan Volte Tri

8. DNA dibagi menjadi dua heliks berlawanan yang mengandung informasi genetik tentang organisme.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah asam nukleat yang terdapat dalam sel-sel semua organisme hidup, yang mengandung informasi genetik tentang organisme. DNA dibagi menjadi dua heliks berlawanan yang mengandung informasi genetik tentang organisme. Heliks tersebut saling berpilin satu sama lain, sehingga membentuk heliks berongga.

Gen adalah unit dasar informasi genetik yang dikodekan dalam DNA. Gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk memproduksi protein yang bertanggung jawab untuk membentuk struktur dan fungsi sel. Gen ini dapat berupa satu atau beberapa basa nitrogen. Setiap gen memiliki informasi khusus tentang struktur dan fungsi sel tertentu.

Perbedaan antara DNA dan gen adalah bahwa DNA adalah asam nukleat yang terdapat dalam sel-sel semua organisme hidup, sedangkan gen adalah unit dasar informasi genetik yang dikodekan dalam DNA. DNA dibagi menjadi dua heliks berlawanan yang mengandung informasi genetik tentang organisme, sedangkan gen hanya berisi informasi tentang struktur dan fungsi sel tertentu. DNA mengandung informasi tentang organisme secara keseluruhan, sedangkan gen hanya mengandung informasi tentang satu bagian tertentu. DNA mengatur aktivitas sel secara keseluruhan, sedangkan gen hanya mengatur aktivitas sel tertentu.

9. Setiap heliks mengandung kode-kode genetik yang saling berkaitan.

Genetika adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur, fungsi, evolusi, dan klasifikasi organisme berdasarkan perbedaannya dalam sifat keturunan. Genetika juga mempelajari bagaimana informasi genetik ditransmisikan melalui generasi.

DNA (Deoxyribonucleic acid) dan gen adalah inti dari genetika. Mereka berdua berhubungan erat dengan satu sama lain. DNA adalah molekul utama yang mengandung informasi genetik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Gen adalah unit informasi genetik khusus yang mengendalikan pembentukan suatu sifat tertentu.

Genetikus menggunakan DNA untuk mendapatkan informasi tentang gen. DNA berbentuk seperti heliks ganda yang terdiri dari dua rantai asam deoksiribonukleat yang saling berputar satu sama lain. Setiap rantai berisi tumpukan asam nukleat yang terdiri dari nitrogen dan basa gugus yang berbeda. Setiap heliks mengandung kode-kode genetik yang saling berkaitan. Kode-kode ini disebut basis nitrogen. Basis nitrogen adalah unit sekuen genetik yang menentukan sifat keturunan.

Namun, DNA bukanlah gen. Gen adalah bagian yang lebih kecil dari DNA. Gen terdiri dari urutan asam nukleat yang berbeda dari DNA. Gen berisi informasi yang diperlukan untuk memproduksi protein yang mengendalikan sifat keturunan atau fenotip suatu organisme.

Jadi, DNA dan gen berbeda. DNA adalah molekul utama yang mengandung informasi genetik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Gen adalah unit informasi genetik khusus yang mengendalikan pembentukan suatu sifat tertentu. Setiap heliks DNA mengandung kode-kode genetik yang saling berkaitan.

10. Gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Ini berbeda dari DNA karena gen berisi hanya informasi yang dibutuhkan untuk membentuk protein tertentu. Gen juga berbeda dari DNA karena gen lebih kecil dibandingkan DNA. Gen hanya mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat satu protein, sementara DNA mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat semua protein yang dibutuhkan oleh organisme.

Gen mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein melalui proses pengkodean. Gen mengandung informasi tentang bagaimana asam amino harus dipasangkan untuk membentuk protein tertentu. Ini dilakukan dengan menggunakan tiga basa nitrogen yang disebut triplet kodon. Ketiga basa nitrogen ini mengkode untuk asam amino spesifik. Ketika basa nitrogen ini dipasangkan, gen membuat instruksi yang dibutuhkan untuk membuat protein tertentu.

Gen juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk mengatur sintesis protein. Gen mengandung informasi tentang kapan protein harus diproduksi dan di mana protein harus diproduksi. Gen juga mengandung informasi tentang berapa banyak protein yang harus diproduksi. Semua informasi ini disimpan di dalam gen dan digunakan oleh sel untuk membuat protein.

Kesimpulannya, gen dan DNA memiliki perbedaan yang jelas. Gen adalah bagian dari DNA yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein. Gen lebih kecil dari DNA dan mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat satu protein tertentu. Gen juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk mengatur sintesis protein.

Baca Juga :   Cara Menyembunyikan Live Ig

11. DNA memiliki sebuah struktur yang kompleks yang disebut “genom”.

DNA adalah asam desoksiribonukleat yang mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk membentuk organisme hidup. Gen adalah unit paling kecil dari informasi genetik, yang dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini merupakan bagian dari DNA yang berisi informasi yang diperlukan untuk mengatur seluruh fisiologi dan perilaku organisme.

Ketika menyebutkan perbedaan antara DNA dan gen, salah satu perbedaan terbesar adalah struktur. DNA adalah asam nukleat yang memiliki struktur ganda heliks. Genom adalah struktur kompleks yang terdiri dari DNA dan protein yang mengatur seluruh proses biologis. Struktur genom ini berfungsi untuk mengatur ekspresi gen, yang menentukan cara sel bereaksi terhadap lingkungannya dan mengatur bagaimana gen akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sementara itu, gen adalah unit paling kecil dari informasi genetik. Ini menyimpan informasi yang diperlukan untuk mengatur fisiologi dan perilaku dari organisme. Gen ini terletak di sepanjang DNA, dan dapat dipindahkan dari satu sel ke sel lain atau dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Di antara ketiga struktur ini, gen adalah yang terkecil. Genom adalah struktur yang lebih besar dan lebih kompleks. Namun, genom bergantung pada gen untuk mengatur ekspresi gen dan mengatur bagaimana gen diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jadi, ketika membahas perbedaan DNA dan gen, penting untuk menyadari bahwa gen adalah bagian dari struktur DNA yang lebih kompleks, genom.

12. Genom mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membuat sel dan organisme.

Genom adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki oleh sel atau organisme. Genom mengandung informasi yang diperlukan untuk membuat sel dan organisme. Genom mengandung informasi genetik yang menentukan sifat dan perilaku organisme tersebut. Genom dapat berupa DNA, RNA, atau keduanya.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah asam nukleat yang menyimpan informasi genetik dalam sel dan organisme. DNA terdiri dari dua rantai ganda berpasangan yang saling berulang. Setiap pasangan berisi suatu molekul yang disebut nukleotida dan masing-masing mengandung informasi genetik.

Gen adalah unit informasi genetik yang mengatur kontrol pembentukan dan fungsi sel. Gen terdiri dari DNA yang berulang dan disusun secara berurutan. Gen mengatur bagaimana makromolekul, seperti protein, dibentuk.

Perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa DNA adalah asam nukleat yang menyimpan informasi genetik, sementara gen adalah unit informasi genetik yang mengatur kontrol pembentukan dan fungsi sel. Genom mengandung informasi genetik yang dibutuhkan untuk membuat sel dan organisme. Genom mengandung DNA, RNA, atau keduanya.

13. Gen hanya mengandung kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah rantai ganda yang terdiri dari berbagai asam nukleat, yang memiliki informasi genetik tentang organisme. Informasi genetik ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Gen dan Fungsi. Gen mengandung kode-kode genetik yang dapat digunakan untuk membuat protein. Protein adalah unit struktural dan fungsional terkecil dalam organisme, yang bertanggung jawab untuk berbagai fungsi, seperti mengatur metabolisme, membangun jaringan, dan membantu dalam perkembangan sel.

Gen adalah segmen dari DNA yang dapat dikodekan untuk memproduksi protein atau polipeptida. Sebagai contoh, gen untuk protein insulin akan mengandung informasi untuk membuat molekul insulin. Gen ini terdiri dari beberapa jenis asam nukleat yang disebut basa. Basa ini digabungkan untuk membentuk kode genetik yang diperlukan untuk membuat protein.

Sedangkan DNA adalah struktur ganda yang terdiri dari asam nukleat. Jaringan DNA ini mengandung informasi genetik tentang organisme. Ini mengandung sejumlah basa yang disebut gen. Gen terdiri dari kode-kode genetik yang diperlukan untuk membuat protein. Selain itu, DNA juga mengandung sejumlah informasi lainnya, seperti jenis-jenis kimiawi, struktur sel, dan jenis-jenis genetis.

Jadi, perbedaan utama antara DNA dan gen adalah bahwa DNA adalah struktur ganda yang berisi informasi genetik tentang organisme, sedangkan gen adalah segmen DNA yang dapat dikodekan untuk memproduksi protein atau polipeptida. Selain itu, gen hanya mengandung kode-kode genetik yang dibutuhkan untuk membuat protein, sedangkan DNA mengandung informasi lainnya seperti jenis-jenis kimiawi, struktur sel, dan jenis-jenis genetis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close