Perbedaan Kalimat Aktif Dan Pasif Dalam Bahasa Inggris

perbedaan kalimat aktif dan pasif dalam bahasa inggris –

Kalimat aktif dan kalimat pasif adalah dua jenis kalimat yang berbeda dalam bahasa Inggris. Perbedaan utama antara kalimat aktif dan kalimat pasif adalah bahwa dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan.

Konstruksi dasar kalimat aktif adalah subjek + kata kerja + objek. Sebagai contoh, kalimat aktif “Tom memotong rumput” memiliki Tom sebagai subjek, memotong sebagai kata kerja, dan rumput sebagai objek. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan.

Konstruksi dasar kalimat pasif adalah subjek + to be (am, is, are, was, were, be, being, been) + verb3 (kata kerja yang berakhiran -ed). Sebagai contoh, kalimat pasif “Rumput dipotong oleh Tom” memiliki rumput sebagai subjek, dipotong sebagai kata kerja, dan Tom sebagai orang yang melakukan tindakan. Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan, jadi subjek dalam kalimat pasif biasanya adalah objek dalam kalimat aktif.

Kedua jenis kalimat ini juga memiliki kata kerja yang berbeda. Kata kerja aktif adalah kata kerja yang terdiri dari satu kata, sedangkan kata kerja pasif adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata. Sebagai contoh, kata kerja aktif memotong berubah menjadi dipotong oleh dalam kalimat pasif.

Selain itu, ada struktur kalimat yang berbeda antara kalimat aktif dan pasif. Dalam kalimat aktif, kata kerja berada di antara subjek dan objek, tapi dalam kalimat pasif, kata kerja berada di awal kalimat.

Ketika menulis kalimat, penting untuk memilih antara kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif biasanya lebih jelas dan mudah dimengerti, tapi kalimat pasif bisa digunakan untuk menekankan objek atau untuk menyembunyikan subjek.

Daftar Isi :

Baca Juga :   Jelaskan Perbedaan Mendasar Antara

Penjelasan Lengkap: perbedaan kalimat aktif dan pasif dalam bahasa inggris

1. Perbedaan utama antara kalimat aktif dan kalimat pasif adalah bahwa dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan.

Perbedaan utama antara kalimat aktif dan kalimat pasif adalah bahwa dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan. Kalimat aktif menggunakan bentuk kata kerja berupa kata kerja transisi untuk memproses suatu tindakan. Subjek kalimat aktif adalah orang yang melakukan tindakan. Selain itu, subjek kalimat aktif dapat berupa hewan atau benda. Kalimat pasif menggunakan bentuk kata kerja pasif (dipengaruhi oleh kata kerja transisi), yang menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan. Subjek kalimat pasif adalah orang yang menerima tindakan.

Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, Anda harus mengganti subjek dengan objek dari kalimat aktif. Selain itu, Anda juga harus mengubah bentuk kata kerja yang digunakan dari kata kerja transisi menjadi bentuk kata kerja pasif. Selain itu, ada beberapa kata bantu yang harus digunakan ketika Anda mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif.

Kalimat aktif dan pasif memiliki perbedaan penting dalam menyampaikan pesan. Kebanyakan orang lebih suka menggunakan kalimat aktif karena kalimat aktif lebih mudah dipahami. Kalimat pasif dapat digunakan ketika subjek penting adalah objek dari kalimat. Dalam kalimat pasif, objek kalimat menjadi subjek yang lebih penting daripada subjek kalimat aktif.

2. Konstruksi dasar kalimat aktif adalah subjek + kata kerja + objek.

Konstruksi dasar kalimat aktif adalah subjek + kata kerja + objek. Kalimat aktif menunjukkan subjek yang melakukan tindakan (kata kerja). Dalam kalimat aktif, subjek biasanya mendapat perhatian lebih dari objek. Sebagai contoh, dalam kalimat aktif “John membaca buku,” subjeknya adalah John. Dia yang melakukan tindakan membaca buku.

Kalimat pasif berbeda karena subjek dan objek dalam kalimat tersebut ditukar. Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif menjadi subjek, sedangkan subjek dari kalimat aktif menjadi objek. Sebagai contoh, dalam kalimat pasif “Buku dibaca oleh John,” objek dari kalimat aktif “John membaca buku” menjadi subjek. Subjek dari kalimat aktif “John” menjadi objek dalam kalimat pasif.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Pembuatan Pola Batik Pada Kain

Kata kerja dalam kalimat pasif biasanya berubah menjadi bentuk kata kerja pasif. Kata kerja dalam kalimat aktif biasanya berupa bentuk dasar, tetapi dalam kalimat pasif kata kerja harus dikonjugasi dengan bentuk kata kerja pasif. Sebagai contoh, kata kerja dalam kalimat aktif “John membaca buku” adalah “membaca” yang berupa bentuk dasar. Tetapi dalam kalimat pasif “Buku dibaca oleh John,” kata kerja “membaca” harus dikonjugasi menjadi “dibaca.”

Kedua jenis kalimat tersebut memiliki perbedaan dalam struktur, kata kerja, dan penekanan subjek. Kalimat aktif menekankan pada subjek yang melakukan tindakan, sedangkan kalimat pasif menekankan pada objek dari tindakan tersebut. Sehingga, jika Anda ingin menekankan pada subjek, Anda harus menggunakan kalimat aktif. Namun, jika Anda ingin menekankan pada objek Anda harus menggunakan kalimat pasif.

3. Konstruksi dasar kalimat pasif adalah subjek + to be (am, is, are, was, were, be, being, been) + verb3 (kata kerja yang berakhiran -ed).

Konstruksi dasar kalimat pasif adalah subjek + to be (am, is, are, was, were, be, being, been) + verb3 (kata kerja yang berakhiran -ed). Kalimat pasif menggambarkan bahwa sesuatu terjadi kepada subjek. Kata kerja verb3 diberikan lebih dulu, lalu diikuti subjek. Sebagai contoh, kalimat “The ball was kicked by the boy” adalah kalimat pasif. Di sini, kata kerja diberikan lebih dulu, yaitu “kicked”, lalu diikuti subjek, yaitu “the ball”.

Kalimat aktif adalah sebaliknya. Dalam kalimat aktif, kata kerja diberikan lebih dulu lalu diikuti subjek. Sebagai contoh, kalimat “The boy kicked the ball” adalah kalimat aktif. Di sini, kata kerja “kicked” diberikan lebih dulu, lalu diikuti subjek “the boy”.

Perbedaan lain antara kalimat aktif dan pasif adalah fokusnya. Kalimat pasif lebih memfokuskan kepada apa yang dilakukan terhadap subjek. Sebagai contoh, kalimat “The ball was kicked by the boy” adalah kalimat pasif. Di sini, fokusnya adalah pada bola yang dikikikan oleh anak laki-laki.

Kalimat aktif, di sisi lain, lebih memfokuskan pada siapa yang melakukan aksi. Sebagai contoh, kalimat “The boy kicked the ball” adalah kalimat aktif. Di sini, fokusnya adalah pada anak laki-laki yang menendang bola.

Itulah perbedaan utama antara kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris. Konstruksi dasar kalimat pasif adalah subjek + to be (am, is, are, was, were, be, being, been) + verb3 (kata kerja yang berakhiran -ed) sedangkan kalimat aktif adalah kata kerja + subjek. Selain itu, fokus dari kalimat pasif adalah apa yang dilakukan terhadap subjek sedangkan fokus dari kalimat aktif adalah siapa yang melakukan aksi.

Baca Juga :   Jelaskan Pola Penyajian Teks Negosiasi

4. Kata kerja aktif adalah kata kerja yang terdiri dari satu kata, sedangkan kata kerja pasif adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata.

Perbedaan kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris adalah pada bagaimana kalimat dimulai. Kalimat aktif dimulai dengan subjek, yang menjalankan tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja. Sedangkan, dalam kalimat pasif, subjek berada di akhir kalimat dan kata kerja di awali dengan kata kerja bantu.

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang terdiri dari satu kata. Umumnya, kata kerja ini menyatakan tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Contohnya: John membaca buku. Dalam kalimat ini, subjek adalah John dan kata kerja adalah membaca, yang merupakan kata kerja aktif satu kata.

Kata kerja pasif adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata. Kata kerja ini menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh subjek tidak dinyatakan secara eksplisit. Kata kerja pasif diawali dengan kata kerja bantu “did” atau “to be”. Contohnya: Buku dibaca oleh John. Dalam kalimat ini, subjek adalah John dan kata kerja adalah dibaca, yang merupakan kata kerja pasif dua kata.

Dalam kalimat aktif, subjek berada di awal kalimat dan kata kerja diikuti oleh kata kerja aktif satu kata. Sedangkan dalam kalimat pasif, subjek berada di akhir kalimat dan kata kerja di awali dengan kata kerja bantu.

5. Struktur kalimat yang berbeda antara kalimat aktif dan pasif, dimana dalam kalimat aktif kata kerja berada diantara subjek dan objek, tapi dalam kalimat pasif, kata kerja berada di awal kalimat.

Struktur kalimat yang berbeda antara kalimat aktif dan pasif adalah salah satu perbedaan yang paling signifikan. Dalam kalimat aktif, kata kerja berada di antara subjek dan objek. Contohnya, “John membaca buku”. Dalam kalimat ini, “membaca” adalah kata kerja dan “John” adalah subjek dan “buku” adalah objek. Namun, dalam kalimat pasif, kata kerja berada di awal kalimat. Contohnya, “Buku dibaca oleh John”. Dalam kalimat ini, “dibaca” adalah kata kerja dan “buku” adalah subjek dan “John” adalah objek.

Perbedaan kalimat aktif dan pasif bukan hanya mengenai struktur kalimatnya, tetapi juga mengenai tujuan yang ingin disampaikan. Kalimat aktif digunakan untuk menekankan atau menyoroti subjek kalimat, sementara kalimat pasif digunakan untuk menyoroti objek dari kalimat. Hal ini dapat dilihat dari contoh di atas, dimana Kalimat aktif menekankan bahwa John yang membaca buku, sedangkan kalimat pasif menyoroti buku sebagai objek dari tindakan membaca.

Baca Juga :   Perbedaan Stone Dan Rock

Selain itu, dalam kalimat aktif, kata kerja akktif digunakan, misalnya “makan” atau “membaca”. Namun, dalam kalimat pasif, kata kerja pasif digunakan, misalnya “dimakan” atau “dibaca”. Ini adalah perbedaan lain yang penting antara kalimat aktif dan pasif.

Dalam bahasa Inggris, kedua struktur kalimat ini digunakan secara bergantian untuk menekankan subjek atau objek dari kalimat. Namun, penting untuk diingat bahwa kalimat pasif digunakan lebih sering daripada kalimat aktif, terutama dalam situasi formal. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami perbedaan antara kalimat aktif dan pasif.

6. Ketika menulis kalimat, penting untuk memilih antara kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif biasanya lebih jelas dan mudah dimengerti, tapi kalimat pasif bisa digunakan untuk menekankan objek atau untuk menyembunyikan subjek.

Kalimat aktif dan pasif merupakan dua struktur yang berbeda dalam bahasa Inggris, dan penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Struktur kalimat aktif menempatkan subjek di awal kalimat, sementara kalimat pasif menempatkan objek di awal kalimat. Struktur kalimat aktif adalah yang paling umum digunakan, karena lebih jelas dan mudah dimengerti.

Ketika menulis kalimat, penting untuk memilih antara kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif biasanya lebih jelas dan mudah dimengerti, tapi kalimat pasif bisa digunakan untuk menekankan objek atau untuk menyembunyikan subjek. Misalnya, “John membuat kue” adalah kalimat aktif, sedangkan “Kue dibuat oleh John” adalah kalimat pasif.

Kalimat pasif juga bisa digunakan untuk menyembunyikan informasi yang tidak penting atau tidak diketahui. Misalnya, “Kue dijual di toko” menyembunyikan siapa yang menjual kue tersebut. Kalimat aktif menempatkan subjek di awal kalimat, dan menggambarkan orang atau benda yang melakukan tindakan. Kalimat pasif menempatkan objek di awal kalimat, dan menggambarkan orang atau benda yang menerima tindakan.

Ketika memilih antara kalimat aktif dan kalimat pasif, penting untuk mempertimbangkan tujuan penulisan dan apa yang ingin anda sampaikan. Terkadang, kedua struktur bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang sama, tetapi dapat menggambarkan subjek dan objek dengan cara yang berbeda. Penting untuk memahami perbedaan antara kalimat aktif dan pasif, dan bagaimana memilih yang terbaik untuk situasi tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close