Perbedaan Old Public Administration Dan New Public Management

Perbedaan Old Public Administration Dan New Public Management –

Public Administration adalah sebuah proses manajemen umum yang mencakup semua kegiatan organisasi publik. Ini termasuk semua aspek manajemen, termasuk perencanaan, organisasi, pengarahan, komunikasi, koordinasi, pelaporan, dan evaluasi. Old Public Administration adalah sebuah proses yang menekankan pada struktur, proses, dan peraturan yang ada. Model ini berfokus pada pengaruh birokrasi dalam manajemen publik.

Sedangkan New Public Management adalah sebuah model manajemen baru yang menekankan pada tujuan, hasil, dan efisiensi. Model ini berfokus pada peningkatan kinerja organisasi publik melalui pengukuran hasil, pengukuran efisiensi, dan peningkatan akuntabilitas. Model ini juga menekankan pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Perbedaan utama antara Old Public Administration dan New Public Management adalah filosofi yang mendasari masing-masing. Old Public Administration berfokus pada birokrasi dan struktur yang ada. Model ini berfokus pada peraturan dan proses yang telah ada. Model ini menekankan pada kestabilan dan stabilitas.

Sedangkan New Public Management berfokus pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas. Model ini menekankan pada peningkatan efisiensi dan kinerja organisasi publik. Model ini juga berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Model ini juga menekankan pada kemampuan organisasi untuk mengatasi perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Kedua model ini juga berbeda dalam cara mereka menangani masalah. Old Public Administration adalah model yang menekankan pada pengaruh birokrasi dalam manajemen publik. Model ini berfokus pada pengawasan dan pengendalian yang kaku. Model ini juga menekankan pada kestabilan dan stabilitas.

Sedangkan New Public Management adalah model yang menekankan pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas. Model ini berfokus pada peningkatan kinerja organisasi publik melalui pengukuran hasil, pengukuran efisiensi, dan peningkatan akuntabilitas. Model ini juga menekankan pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Dari kedua model ini, Old Public Administration lebih kaku dan tidak fleksibel, sementara New Public Management lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Old Public Administration lebih menekankan pada kestabilan dan stabilitas, sementara New Public Management lebih menekankan pada peningkatan kinerja organisasi publik dan akuntabilitas. Old Public Administration lebih berfokus pada birokrasi dan proses yang telah ada, sementara New Public Management lebih berfokus pada peningkatan efisiensi dan hasil.

Daftar Isi :

Baca Juga :   Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Sliding Dalam Permainan Softball

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Old Public Administration Dan New Public Management

1. Old Public Administration berfokus pada birokrasi dan struktur yang ada, sementara New Public Management berfokus pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas.

Old Public Administration (OPA) adalah sebuah teori yang berfokus pada birokrasi dan struktur yang ada. Teori ini didasarkan pada prinsip Weberian yang menekankan pentingnya birokrasi dan struktur yang ada. OPA menekankan pentingnya mencapai konsistensi dan keteraturan dalam sistem pemerintahan. OPA menyarankan bahwa birokrasi dipimpin oleh kelompok birokrat yang dipilih secara profesional. Kelompok birokrat ini harus menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan harus menghormati kode etik yang ditentukan.

Sementara New Public Management (NPM) adalah sebuah teori yang didasarkan pada prinsip pasar. Teori ini menekankan pentingnya membuat sistem pemerintahan lebih efisien, responsif, dan bertanggung jawab. NPM menekankan pentingnya mencapai hasil yang diinginkan, efisiensi, dan akuntabilitas. NPM menyarankan bahwa organisasi pemerintah harus meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan metode pengelolaan yang disederhanakan dan terukur.

Perbedaan utama antara OPA dan NPM adalah fokusnya. OPA berfokus pada birokrasi dan struktur yang ada, sementara NPM berfokus pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas. OPA menekankan pentingnya mencapai konsistensi dan keteraturan dalam sistem pemerintahan, sedangkan NPM menekankan pentingnya mencapai hasil yang diinginkan, efisiensi, dan akuntabilitas.

Ketika OPA menekankan pentingnya menggunakan birokrat profesional untuk menjalankan tugas, NPM menekankan pentingnya menggunakan metode pengelolaan yang disederhanakan dan terukur untuk meningkatkan kinerja. OPA juga menekankan pentingnya menghormati kode etik yang ditentukan, sedangkan NPM menekankan pentingnya membuat organisasi pemerintah lebih responsif dan bertanggung jawab.

Kedua teori ini merupakan cara yang berbeda untuk mengelola sistem pemerintahan. OPA berfokus pada birokrasi dan struktur yang ada, sementara NPM berfokus pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas. Namun, kedua teori ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kinerja yang lebih baik dalam sistem pemerintahan. Dengan menggabungkan kedua teori ini, pemerintah dapat meningkatkan kinerjanya dan mencapai hasil yang diinginkan.

2. Old Public Administration lebih menekankan pada kestabilan dan stabilitas, sementara New Public Management lebih menekankan pada peningkatan kinerja organisasi publik dan akuntabilitas.

Old Public Administration (OPA) adalah suatu paradigma yang menekankan pada kestabilan dan stabilitas pengelolaan administrasi publik. Paradigma ini didasarkan pada teori organisasi yang menekankan pada struktur hierarkis, pemisahan kekuasaan, dan pengelolaan yang berpusat pada birokrasi. OPA menitikberatkan pada pengelolaan administrasi publik yang efisien, terorganisir, dan teratur. OPA berfokus pada pembuatan kebijakan dan proses yang memastikan penerapan yang tepat dan efisien. Hal ini menekankan pada pemahaman formalisasi proses dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam administrasi publik.

Baca Juga :   Mengapa Kemiskinan Menjadi Masalah Serius Yang Dihadapi Oleh Pemerintah

New Public Management (NPM) adalah pendekatan yang menekankan pada peningkatan kinerja organisasi publik dan akuntabilitas. NPM didasarkan pada teori bisnis dan manajemen modern yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas. NPM menekankan pada konsep perubahan dan inovasi, terutama dalam perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi. NPM menekankan pada pemahaman atas pelanggan dan pasar, serta pemahaman atas teknologi dan informasi. Ini berfokus pada peningkatan kinerja organisasi publik melalui pengelolaan pemasaran, pelayanan, dan perencanaan strategis.

Keduanya berbeda dalam tujuan dan strategi yang mereka maksudkan. OPA berfokus pada pengelolaan administrasi publik yang efisien dan teratur, sementara NPM berfokus pada peningkatan kinerja organisasi publik dan akuntabilitas. OPA menekankan pada pemahaman formalisasi proses dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam administrasi publik, sementara NPM menekankan pada konsep perubahan dan inovasi, terutama dalam perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi.

NPM lebih fleksibel daripada OPA dan menekankan pada pemahaman pelanggan, teknologi, dan informasi. Ini mengikutsertakan berbagai tipe manajemen, seperti manajemen kinerja, manajemen risiko, dan manajemen kebijakan. NPM juga menggunakan mekanisme akuntabilitas, seperti pemantauan dan evaluasi, untuk menjamin bahwa organisasi publik mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Kesimpulannya, OPA lebih menekankan pada kestabilan dan stabilitas pengelolaan administrasi publik, sementara NPM lebih menekankan pada peningkatan kinerja organisasi publik dan akuntabilitas. OPA berfokus pada pemahaman formalisasi proses dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam administrasi publik, sementara NPM lebih fleksibel dan menekankan pada pemahaman pelanggan, teknologi, dan informasi. NPM juga menggunakan mekanisme akuntabilitas untuk memastikan bahwa organisasi publik mencapai tujuannya.

3. Old Public Administration berfokus pada peraturan dan proses yang telah ada, sementara New Public Management berfokus pada peningkatan efisiensi dan hasil.

Perbedaan antara Old Public Administration (OPA) dan New Public Management (NPM) sangat penting untuk diketahui. Keduanya menggambarkan dua metode berbeda yang digunakan dalam manajemen publik.

Old Public Administration (OPA) berfokus pada peraturan dan proses yang telah ada. OPA merupakan paradigma yang didasarkan pada ide bahwa pemerintah adalah mesin yang efisien. OPA berfokus pada pengelolaan birokrasi yang tepat dan peningkatan efisiensi melalui pengaturan proses yang ketat dan standar. OPA juga berfokus pada pembuatan keputusan berdasarkan peraturan yang telah ada dan memberikan prioritas pada proses daripada hasil.

Baca Juga :   Apakah Persoalan Pokok Yang Menyebabkan Analisis Ekonomi Diperlukan

New Public Management (NPM) dipandang sebagai cara baru untuk mengelola pemerintah. NPM berfokus pada peningkatan efisiensi dan hasil. NPM menekankan pentingnya menggunakan teknik manajemen modern, termasuk manajemen aset, akuntabilitas dan pelaporan, dan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi. NPM juga menekankan pentingnya menggunakan data yang akurat dan tepat waktu untuk mengukur hasil dan membuat keputusan. NPM juga berfokus pada peningkatan hasil dan pembuatan keputusan berdasarkan data dan bukti.

Kesimpulannya, Old Public Administration (OPA) berfokus pada peraturan dan proses yang telah ada, sementara New Public Management (NPM) berfokus pada peningkatan efisiensi dan hasil. Kedua model ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keduanya berfungsi dalam membantu manajemen publik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Old Public Administration adalah model yang kaku dan tidak fleksibel, sementara New Public Management adalah model yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Old Public Administration (OPA) adalah model administrasi publik yang digunakan selama beberapa dekade sebelum tahun 1980-an. Model ini menekankan pada keteraturan, kedisiplinan, dan hierarki ketat dalam pengambilan keputusan. Model ini didasarkan pada teori birokrasi yang dikembangkan oleh Max Weber. OPA berfokus pada pembagian kerja yang ketat, kontrol yang ketat, dan pengawasan yang ketat. OPA memiliki filosofi bahwa struktur dan proses organisasi harus diatur sehingga efisiensi maksimum dapat dicapai.

Sementara itu, New Public Management (NPM) adalah model baru yang dikembangkan pada tahun 1980-an. Model ini lebih fleksibel daripada OPA dan menekankan pada kompetensi dan kemampuan manajerial untuk mengantisipasi dan mengambil keputusan dalam situasi yang berubah dengan cepat. Model ini lebih menekankan pada hasil daripada proses, dan menggunakan teknik manajemen modern seperti penilaian kinerja, kontrak kerja, dan manajemen berbasis output. NPM menekankan pada perencanaan strategis, mencari efisiensi, dan membuat organisasi yang lebih responsif dan akuntabel kepada masyarakat.

Kedua model ini berbeda dalam hal fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi pada lingkungannya. OPA adalah model yang kaku dan tidak fleksibel, yang menekankan pada ketatnya hierarki dan ketentuan proses. Model ini menggunakan teknik yang kaku dan struktur yang ketat untuk mencapai efisiensi. Sementara itu, NPM adalah model yang fleksibel yang menekankan pada kompetensi dan kemampuan manajerial untuk mengantisipasi dan mengambil keputusan dalam situasi yang berubah dengan cepat. Model ini menggunakan teknik manajemen modern seperti penilaian kinerja, kontrak kerja, dan manajemen berbasis output.

Baca Juga :   Jelaskan Fungsi Koran Bekas Dalam Pewarnaan Patung

NPM telah membawa banyak perubahan positif dalam administrasi publik. Model ini telah membuat organisasi lebih responsif dan akuntabel kepada masyarakat dengan menekankan pada hasil daripada proses. Model ini juga lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga organisasi dapat mengubah strategi dan menyesuaikan dengan perubahan di sekitarnya.

Kesimpulannya, Old Public Administration adalah model yang kaku dan tidak fleksibel, sementara New Public Management adalah model yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Model NPM telah membawa banyak perubahan positif dalam administrasi publik, karena lebih responsif dan akuntabel kepada masyarakat. Model ini juga lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga organisasi dapat mengubah strategi dan menyesuaikan dengan perubahan di sekitarnya.

5. Old Public Administration lebih berfokus pada pengawasan dan pengendalian yang kaku, sementara New Public Management lebih berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Old Public Administration (OPA) dan New Public Management (NPM) merupakan dua pendekatan yang cukup berbeda dalam mengelola organisasi publik. Perbedaan utama antara kedua pendekatan ini adalah bahwa OPA lebih berfokus pada pengawasan dan pengendalian yang kaku, sementara NPM lebih berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Old Public Administration adalah pendekatan yang digunakan untuk mengelola organisasi publik yang berakar pada pendekatan birokrasi. Dalam pendekatan ini, fokusnya adalah pada pengawasan dan pengendalian yang kaku. OPA menekankan pada kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk menjamin bahwa dengan mengikuti aturan tersebut, organisasi akan memiliki kemampuan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan kontrol yang ketat lebih menonjol dalam OPA.

Sementara itu, New Public Management adalah pendekatan yang digunakan untuk mengelola organisasi publik yang berakar pada pendekatan pasar. NPM menekankan pada konsep efisiensi dan efektivitas. Dalam pendekatan ini, fokusnya adalah pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya. NPM menekankan pada pengalokasian sumber daya secara efisien dan memaksimalkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya. NPM juga menekankan pada konsep kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulannya, Old Public Administration lebih berfokus pada pengawasan dan pengendalian yang kaku, sementara New Public Management lebih berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi publik untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda tetapi menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. OPA lebih berfokus pada kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan, sementara NPM lebih berfokus pada peningkatan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan dinamika lingkungan di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close