Cara Edit Video Vertikal Ke Horizontal

Cara Edit Video Vertikal Ke Horizontal –

Edit video vertikal ke horizontal dapat dilakukan dengan mudah meskipun Anda belum pernah melakukannya sebelumnya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan video yang akan Anda edit. Setelah itu, Anda dapat membuka software video editor yang Anda gunakan. Ada banyak software video editor yang tersedia di pasaran dan beberapa di antaranya menawarkan fitur untuk mengubah orientasi video vertikal menjadi horizontal. Jika Anda menggunakan software video editor yang tidak menyediakan fitur tersebut, maka Anda dapat menggunakan fitur crop video untuk memotong video dari sisi atas dan bawah sehingga video yang tersisa dalam orientasi horizontal.

Selanjutnya, Anda dapat menambahkan efek dan overlay pada video yang telah Anda edit. Gunakanlah efek yang membuat video Anda terlihat lebih menarik dan profesional. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan audio atau musik ke dalam video. Gunakanlah musik atau audio yang sesuai dengan video yang Anda edit. Dengan demikian, video yang Anda buat akan terlihat lebih menarik dan profesional.

Terakhir, lakukanlah render video Anda. Ini adalah proses untuk mengkonversi video Anda ke dalam format yang Anda inginkan. Setelah proses render selesai, video yang Anda edit dapat Anda bagikan di media sosial atau di platform video sharing. Dengan demikian, Anda dapat membagikan hasil karya Anda dan menikmati pujian yang Anda terima.

Itulah cara edit video vertikal ke horizontal yang mudah dan juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Jadi jangan ragu untuk mencoba!

Penjelasan Lengkap: Cara Edit Video Vertikal Ke Horizontal

1. Mempersiapkan video yang akan diedit.

Mempersiapkan video yang akan diedit adalah hal yang paling penting ketika kita akan mengedit video secara vertikal ke horizontal. Kita perlu memastikan bahwa semua video yang akan kita edit telah di-render dengan benar dalam format video yang kita inginkan.

Jika Anda menggunakan program editing video seperti Adobe Premiere Pro, pastikan bahwa Anda telah mengatur parameter output video yang tepat. Anda harus memastikan bahwa Anda telah memilih format yang kompatibel dengan layar yang akan Anda gunakan. Sebagai contoh, jika Anda mengedit untuk televisi, maka Anda harus memastikan bahwa Anda telah mengatur parameter output video seperti aspect ratio, bit rate, dan lainnya sehingga video yang Anda hasilkan kompatibel dengan layar televisi.

Baca Juga :   Bagaimana Sifat Kayu Mahoni

Selain itu, pastikan Anda juga telah menentukan resolusi output video yang tepat. Resolusi output video ini harus sesuai dengan layar yang akan Anda gunakan. Jika Anda mengedit video untuk layar televisi, maka Anda harus memastikan bahwa Anda telah mengatur resolusi output video seperti 1080p atau 720p.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah mengatur parameter lainnya seperti bit rate, frame rate, dan lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa video yang Anda hasilkan memiliki kualitas yang baik.

Setelah Anda memastikan bahwa semua parameter yang ditentukan telah sesuai dengan layar yang akan Anda gunakan, selanjutnya Anda bisa mulai mengedit video dari vertikal menjadi horizontal. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan video yang berkualitas dan dapat ditayangkan di layar yang tepat.

2. Membuka software video editor yang akan digunakan.

Membuka software video editor yang akan digunakan merupakan salah satu langkah penting untuk mengedit video dari vertikal ke horizontal. Terdapat banyak software video editor yang dapat digunakan untuk melakukan proses editing ini, seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, Sony Vegas Pro, dan banyak lagi. Setelah membuka software editor video yang dipilih, maka user dapat mulai menambahkan video yang akan diedit ke timeline.

Kemudian, user juga perlu memilih format output yang diinginkan. Pilihan format output dapat beragam, seperti MP4, AVI, MOV, dan lain-lain. User juga harus memilih resolusi output video yang diinginkan. Setelah memilih format dan resolusi output, maka user dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu memotong dan menyusun video.

Untuk mengedit video dari vertikal ke horizontal, user harus memilih menu ‘Rotate’, dan memilih opsi ’90 Derajat’. Hal ini akan mengubah orientasi video dari vertikal menjadi horizontal. Kemudian, user juga harus memotong dan menyusun video sesuai dengan kesepakatan. Setelah selesai, user dapat menyimpan video hasil edit dengan menekan tombol ‘Export’ atau ‘Render’.

Setelah itu, user juga dapat melihat hasil akhir video yang telah diedit. Dengan begitu, user dapat memastikan bahwa video telah berhasil diedit dari vertikal ke horizontal. Terakhir, user juga dapat mengunggah video hasil edit tersebut ke media sosial atau ke situs web untuk dibagikan. Dengan demikian, video yang telah diedit dari vertikal ke horizontal dapat dilihat oleh orang lain.

Baca Juga :   Cara Mencari Persentil

3. Menggunakan fitur crop video untuk memotong video dari sisi atas dan bawah agar video menjadi orientasi horizontal.

Mengubah orientasi video dari vertikal ke horizontal penting jika Anda ingin berbagi video Anda di platform media sosial atau di situs web. Salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk mengubah orientasi video vertikal menjadi horizontal adalah dengan menggunakan fitur crop video untuk memotong video dari sisi atas dan bawah. Ini akan mengubah video menjadi format yang diinginkan.

Cara terbaik untuk menggunakan fitur crop video adalah dengan menggunakan aplikasi pengeditan video. Setelah Anda membuka aplikasi, cukup buka video yang ingin Anda edit dan kemudian pilih fitur crop. Anda kemudian dapat memilih jenis orientasi yang Anda inginkan, dalam hal ini adalah horizontal. Anda juga dapat memilih ukuran dan posisi yang diinginkan, serta menyesuaikan aspek rasio agar video memiliki perbandingan asli.

Ketika Anda selesai memotong video, Anda dapat memilih opsi ‘simpan’ dan menyimpan video dengan orientasi baru. Anda dapat membagikan video dengan teman-teman dan keluarga di platform media sosial. Ini akan menjadi lebih mudah untuk dilihat dan diputar.

Fitur crop video adalah cara yang efisien untuk mengubah orientasi video vertikal menjadi horizontal. Ini akan membantu Anda membuat video yang sesuai dengan platform media sosial yang Anda gunakan. Dengan menggunakan fitur crop video, Anda dapat membuat video Anda lebih menarik dan menarik perhatian audiens Anda.

4. Menambahkan efek dan overlay pada video yang telah diedit.

Menambahkan efek dan overlay pada video yang telah diedit adalah cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas video Anda. Efek dan overlay dapat membuat video Anda lebih menarik dan menambahkan sentuhan kreatif.

Ada berbagai macam efek yang dapat Anda tambahkan ke video Anda. Misalnya, Anda dapat menambahkan efek seperti blur, sepia, dan lainnya. Anda juga dapat menambahkan transisi seperti crossfade, fade in, dan fade out. Ini dapat membantu Anda menciptakan alur cerita yang lebih dinamis.

Anda juga dapat menambahkan overlay pada video Anda. Ini bisa berupa gambar, teks, atau animasi. Dengan menggunakan overlay, Anda dapat memberikan sentuhan kreatif tambahan pada video Anda. Ini juga dapat membantu Anda menciptakan video yang lebih menarik dan profesional.

Baca Juga :   Cara Menganalisa Market Forex

Jadi, menambahkan efek dan overlay pada video yang telah diedit adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kualitas video Anda. Ini dapat membantu Anda menciptakan video yang lebih menarik dan profesional. Pastikan Anda menggunakan efek dan overlay secara bijaksana untuk memberikan kesan yang benar pada audiens Anda.

5. Menambahkan audio atau musik ke dalam video.

Tahap kelima dalam proses edit video vertikal menjadi horizontal adalah menambahkan audio atau musik ke dalam video. Ini merupakan tahap terakhir dan sangat penting, karena musik atau audio akan meningkatkan kualitas video dan membuatnya lebih menarik.

Untuk menambahkan audio atau musik, Anda harus memiliki file audio yang sesuai dengan komposisi atau jenis musik yang diinginkan. Kemudian, tambahkan file audio tersebut ke timeline video Anda. Pastikan bahwa durasi audio sama dengan durasi video. Jika tidak, Anda dapat menyesuaikan durasi audio dengan menggunakan alat-alat editing yang tersedia.

Selain itu, pastikan juga bahwa volume audio sesuai dengan komposisi atau jenis musik yang Anda gunakan. Anda dapat mengubah volume audio dengan menggunakan alat-alat editing yang tersedia, atau menggunakan efek suara untuk mengatur volume audio.

Anda juga harus memastikan bahwa audio tidak menutupi video. Untuk ini, Anda dapat menggunakan alat-alat editing untuk mengurangi level volume audio pada bagian tertentu dalam video.

Setelah itu, Anda dapat menerapkan efek suara dan efek suara tambahan untuk meningkatkan kualitas audio. Anda juga dapat menggunakan efek suara untuk membuat video lebih menarik dan menambahkan kesan tambahan ke video.

Jadi, itulah cara menambahkan audio atau musik ke dalam video vertikal yang telah diubah menjadi horizontal. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar, Anda dapat mengubah video vertikal menjadi horizontal dengan mudah dan meningkatkan kualitas video.

6. Melakukan render video.

Render merupakan tahap akhir dari proses editing video. Render adalah proses mengkonversi data yang disimpan dalam format yang dapat diedit menjadi bentuk yang dapat diputar. Render memungkinkan pengguna untuk membuat video yang bisa ditonton di berbagai perangkat seperti televisi, komputer, dan perangkat mobile.

Pada proses mengedit video vertikal menjadi horizontal, render dapat mengubah proyeksi video dari vertikal menjadi horizontal. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus memastikan bahwa settings render yang dipilih sesuai dengan kebutuhan video Anda.

Mulai dengan memilih format video yang akan Anda gunakan. Format video yang umum digunakan untuk video web dan perangkat mobile adalah MOV, AVI, MPEG, dan FLV. Format video ini memiliki resolusi standar dan dapat diputar di berbagai perangkat.

Baca Juga :   Perbedaan Karyawan Dan Karyawati

Kemudian, Anda harus memilih jenis kompresi yang akan Anda gunakan. Kompresi yang lebih tinggi akan mengurangi ukuran file, tetapi juga akan mengurangi kualitas gambar. Jika Anda ingin menjaga kualitas gambar, Anda harus memilih kompresi yang rendah.

Selanjutnya, Anda harus memilih frame rate. Frame rate adalah jumlah gambar yang ditampilkan per detik. Frame rate yang tinggi akan menghasilkan efek gerak yang lebih halus, sementara frame rate yang lebih rendah akan menghasilkan video yang lebih cepat dan kasar.

Setelah semua parameter telah dipilih, Anda dapat mulai dengan proses render. Proses render akan memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada jumlah frame dan setting yang Anda gunakan. Setelah proses render selesai, Anda akan memiliki video yang siap diputar di berbagai perangkat.

7. Membagikan hasil karya Anda di media sosial atau di platform video sharing.

Setelah Anda melakukan proses editing video, Anda dapat membagikannya di media sosial atau di platform video sharing. Platform video sharing seperti YouTube atau Vimeo sangat populer untuk berbagi video yang telah diedit. Dengan berbagi di platform ini, Anda dapat mencapai jangkauan yang lebih luas dan meningkatkan popularitas video Anda.

Untuk berbagi video di YouTube, Anda harus masuk ke akun YouTube Anda. Kemudian, pilih menu “Unggah” untuk mengunggah video Anda. Anda dapat menambahkan judul dan deskripsi untuk video Anda. Anda juga dapat memilih kategori dan tambahkan tagar untuk membantu orang lain menemukan konten Anda.

Di Vimeo, Anda dapat melakukan hal yang sama. Masuk ke akun Anda dan klik tombol “Unggah Video”. Anda akan diberi kesempatan untuk menambahkan deskripsi dan tagar. Setelah mengunggah video Anda, Anda dapat membagikannya di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll. Pastikan untuk membuat judul yang menarik dan deskripsi yang informatif untuk membantu orang menemukan dan menonton konten Anda.

Setelah video Anda tersedia di platform video sharing, Anda dapat membagikannya di media sosial dengan menggunakan tautan video. Dengan begitu, orang-orang dapat dengan mudah mengakses dan menonton video Anda. Anda juga dapat membagikan video Anda melalui email dan berbagai platform lainnya.

Dengan berbagi video Anda di media sosial dan platform video sharing, Anda dapat menarik lebih banyak pemirsa dan meningkatkan popularitas karya Anda. Itu adalah cara yang efektif untuk mempromosikan konten video Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close